SALURAN PEMASARAN BAWANG PUTIH DI TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR
Abstract
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bentuk rantai pemasaran bawang putih, mengetahui margin pemasaran di masing-masing rantai pemasaran bawang putih dan mengetahui efisiensi pemasaran dari masing-masing rantai pemasaran bawang putih di Gapoktan Ngudi Rejeki Kelurahan Kalisoro Kecamatan Tawangmangu. Hasil penelitian, terdapat dua macam saluran pemasaran bawang putih. Total biaya pemasaran saluran I sebesar Rp. 1.259,438/Kg, total keuntungan Rp. 13.740,532/Kg, total margin Rp.14.999,97/Kg, presentase margin pemasaran 26% dan farmer share 73%. Total biaya pemasaran saluran pemasaran II sebesar Rp. 128,571/Kg, total keuntungan Rp. 4.871,439/Kg, total margin Rp. 5.000,01/Kg, presentase margin peasaran 11% dan farmer share 87%. Saluran pemasaran I menunjukan nilai efisiensi pemasaran adalah 2,24 % yang artinya pemasaran pada saluran I tidak efisien karena > 1%, sedangkan Saluran II mempunyai nilai efisiensi 0,29 % yang artinya dikatakan layak karena < 1 %.
Copyright (c) 2019 JURNAL ILMIAH AGRINECA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.