Journal of Architecture Cultural and Tourism Studies https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JACTS <p>JACTS (Journal of Architecture, Cultural, and Tourism Studies) adalah jurnal ilmu berkala yang diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober oleh program Studi Arsitekrtur Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.<br>Jurnal ini berfokus pada bidang arsitektur, kebudayaan, dan pariwisata.<br>JACTS merupakan media untuk mempublikasikan hasil penelitian ilmiah mahasiswa, akademisi, praktisi, dan pemerhati bidang arsitektur.<br>Setiap artikel yang diterbitkan diharapkan dapat memberikan wawasan dan menginspirasi kemunculan ide arsitektur yang berwawasan budaya.</p> <p>E ISSN 2987-4246</p> Universitas Tunas Pembangunan Surakarta en-US Journal of Architecture Cultural and Tourism Studies 2987-4246 VERTICAL HOUSING DENGAN KONSEP ONE STOP LIVING DI SURAKARTA BERPENDEKATAN ARSITEKTUR BIOPHILIC https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JACTS/article/view/2758 <p>Kepadatan kota Surakarta mencapai 11.361 jiwa per kilometer persegi. Pertumbuhan ekonomi terutama di kota Surakarta membuat permintaan penggunaan ruang terutama di kota Surakarta semakin banyak. Banyaknya permintaan lahan tersebut dan terbatasnya ruang yang tersedia menjadi masalah yang serius terutama di kota Surakarta. Setiap individu yang hidup memiliki kebutuhan guna mewujudkan kehidupan yang berkelanjutan, salah satu kebutuhan tersebut adalah perumahan dan permukiman. Dengan permintaan properti yang semakin meningkat khususnya di perkotaan menjadikan harga properti semakin mahal. Dengan permasalahan ini didapatkan bangunan <em>vertical housing</em>. Penggunaan konsep <em>one stop living</em> memberikan kios retail yang terintegrasi dengan hunian. Penggunaan pendekatan arsitektur <em>biophilic</em> membawakan nuansa alam ke dalam bangunan. Dengan pendekatan ini manusia akan mencapai kemampuan yang maksimal pada saat berada di lingkungan alami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bangunan arsitektur <em>biophilic</em> <em>vertical housing</em> dengan konsep <em>one stop living</em> di Surakarta.</p> Muhammad Bagus Permadi Wahyu Prabowo Tri Hartanto Copyright (c) 2024 Muhammad Bagus Permadi, Wahyu Prabowo, Tri Hartanto https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-04 2024-07-04 2 1 1 13 10.36728/jacts.v2i1.2758 HOTEL, EXHIBITION, AND CONVENTION CENTER DI SURAKARTA BERPENDEKATAN ARSITEKTUR FUTURISTIK https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JACTS/article/view/2760 <p>Kota Surakarta sebagai kota wisata yang memiliki berbagai event wisata budaya dan destinasi wisata budaya. Banyak event dan kegiatan rutin yang diselengarakan di kota Surakarta, antara lain: Grebek Sudiro, Pertunjukan Wayang Orang, dan Kethoprak Balekambang. Kota Surakarta juga memiliki destinasi wisata budaya yang sudah terkenal antara lain, keraton Kasunanan Surakarta, Pura Mangkunegaran Surakarta, Kampung Batik Laweyan, dan Kampung Batik Kauman. Saat ini, Surakarta sedang dikembangkan sebagai destinasi MICE membuat Surakarta memerlukan sebuah wadah untuk kegiatan MICE, yaitu exsibisi dan konvensi yang dilengkapi dengan akomodasi penginapan berupa hotel. Arsitektur yang digunakan untuk bangunan <em>Hotel, Exhibition,and Convention Center </em>adalah arsitektur futuristik, meskipun menggunakan arsitektur futuristik namun tetap memasukan unsur filosofi dan budaya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kombinasi analisis kualitatif dan kuantitatif. Pada jurnal ini akan dibahas mengenai tapak terpilih, pengolahan potensi tapak, program ruang, gubahan massa, dan sistem struktur utilitas untuk bangunan <em>Hotel, Exhibition,and Convention Center</em>. Dan hasil pembahasan digunakan untuk dasar perancangan desain <em>Hotel, Exhibition,and Convention Center.</em></p> Muhammad Yusuf Haryadi Putro Abito Bamban Yuuwono Eny Krisnawati Copyright (c) 2024 Muhammad Yusuf Haryadi Putro, Abito Bamban Yuuwono, Eny Krisnawati https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-04 2024-07-04 2 1 14 31 10.36728/jacts.v2i1.2760 KUDUS ISLAMIC CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JACTS/article/view/2775 <p>Indonesia adalah negara yang mempunyai masyarakat yang beranekaragam, baik keragamaan organisasi, sejarah, budaya, adat istiadat dan sebagainya. Dukcapil Kementrian Dalam Negeri mencatat, terdapat 238,09 juta jiwa atau 86,93% penduduk Indonesia yang tercatat beragama Islam pada tahun 2021. Kudus merupakan salah satu pusat perkembangan Islam di Pulau Jawa dan sebagian besar penduduk Kabupaten Kudus menganut ajaran Islam. Kudus dikenal sebagai Kota Wali. Dibuktikan dengan adanya banggunan sejarah peninggalan Wali yaitu Masjid Menara Kudus, dan terdapat dua makam Wali yaitu makam Sunan Kudus dan Sunan Muria yang sering dikunjungi umat Islam di Jawa. Berdasarkan Badan Pusat Statistik Pertumbuhan penduduk beragama Islam di Kudus sangat berkembang pesat. Berdasarkan kondisi tersebut Perencanaan dan Perancangan Kudus Islamic Center dengan pendekatan Arsitektur Regionalisme sangat mendukung dalam menopang perkembangan pariwisata di kabupaten Kudus dan dapat memberikan wadah bagi Masyarakat dalam mengembangkan dan mengkaji keagamaan, serta dapat bersosialisasi, dan mengenal budaya atau sejarah perkembangan Islam khususnya Kabupaten Kudus. Tujuan dari perencanaan dan perancangan Kudus Islamic Center yaitu sebagai wadah perkembangan Islam dan penopang perkembangan pariwisata religi di kabupaten Kudus. &nbsp;Metode penelitian yang digunakan dalam perencanaan dan perancangan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian telah mendapatkan suatu konsep perencanaan dan perancangan Kudus Islamic Center dengan Pendekatan Arsitektur Regionalisme.</p> Rani Indriani Tri Hartanto Wahyu Prabowo Copyright (c) 2024 Rani Indriani, Tri Hartanto, Wahyu Prabowo https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-04 2024-07-04 2 1 32 45 10.36728/jacts.v2i1.2775 BIOPHILIC HEALING CENTER DI KARANGANYAR DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JACTS/article/view/2776 <p>Rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan mental masih menjadi permasalahan yang memerlukan perhatian khusus. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), 1 dari 5 orang atau sekitar 20% penduduk Indonesia memiliki masalah kesehatan mental. Dapat dilihat juga melalui Survei <em>swa periksa</em> yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) selama pandemi menyatakan bahwa 75% dari 14.988 responden mengalami masalah psikologis (Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, 2022). Kondisi tersebut menunjukkan masalah kesehatan di Indonesia belum dilakukan secara tepat dan masif. Berdasarkan kondisi tersebut Perencanaan Dan Perancangan <em>Biophilic Healing Center</em> di Karanganyar Dengan Pendekatan <em>Healing Environment</em> diharapkan dapat menjadi solusi dan wadah baru untuk mengurangi stress dan gangguan kesehatan mental dengan menghadirkan fasilitas yang ramah, terbuka, dan alami sehingga dapat membangun persepsi positif masyarakat tentang kesehatan mental. Perancangan <em>Healing Center</em> ini menggunakan arsitektur biophilic dengan membawa unsur alam kedalam bangunan serta pendekatan <em>Healing Environment</em> yang memiliki tiga unsur perancangan yaitu alam, panca indra, dan psikologi. <strong>Metode</strong> yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskripstif kualitatif dan deskripstif kuantitatif. <strong>Hasil penelitian</strong> adalah mendapatkan suatu konsep perencanaan dan perancangan <strong><em>Biophilic Healing Center</em></strong> di Karanganyar <strong>dengan Pendekatan </strong><strong><em>Healing Environment</em></strong><strong>.</strong></p> Rahayu Setiawati Tri Hartanto Wahyu Prabowo Copyright (c) 2024 Rahayu Setiawati, Tri Hartanto, Wahyu Prabowo https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-04 2024-07-04 2 1 46 57 10.36728/jacts.v2i1.2776 SURAKARTA CONVENTION & EXPO CENTER DENGAN BERPENDEKATAN ARSITEKTUR POSTMODERN https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JACTS/article/view/2790 <p>Surakarta adalah sebuah kota yang berada di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki banyak potensi lokal yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Perkembangan pariwisata di Surakarta dan sekitarnya ditandai dengan adanya banyak diadakan event budaya sebagai sarana pendukung pariwisata di dalam maupun luar negeri. Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, pada tahun 2022 ini ingin memajukan Surakarta dan sudah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Pembangunan Surakarta International Convention &amp; Expo Center ini merupakan upaya pewadahan bagi event besar nasional maupun internasional yang akan terselenggara di Surakarta dan hasil kreativitas bernilai seni budaya, sosial dan ekonomi bagi masyarakat Surakarta. Serta mendukung strategi pemerintah yang tertuang dalam visi pembangunan jangka menengah Surakarta yang memang perlu difasilitasi, produk, dan kegiatan yang bersangkutan dengan pemasaran, penjualan, event, dan lain-lain. Upaya menyeleraskan kota Surakarta sebagai kota budaya dengan daya tarik bangunan Surakarta International Convention &amp; Expo Center ditampilkan melalui arsitektur Postmodern. Surakarta Convention &amp; Expo Center ini akan mengangkat konsep Arsitektur Postmodern yang mana akan menitikberatkan pada bentuk tatanan massa bangunan dan sirkulasi ruang yang modern namun juga berkesan mampu menonjolkan sisi dari kebudayaan kota Surakarta (Jawa) sehingga bisa menjadi bangunan fungsional umum dan juga bangunan ikonik dari kota Surakarta.</p> Kukuh Sukarno Eny Krisnawati Abito Bamban Yuuwono Copyright (c) 2024 Kukuh Sukarno, Eny Krisnawati, Abito Bamban Yuuwono https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-04 2024-07-04 2 1 58 67 10.36728/jacts.v2i1.2790 MALL YANG REKREATIF DI KLATEN https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JACTS/article/view/2798 <p>Gagasan pemerintah kabupaten Klaten berencana membangun mall di Klaten untuk meningkatkan perekonomian dan mengikuti tren modern. Pertumbuhan fungsi komersial dan perubahan gaya hidup telah mempengaruhi fungsi utama dari pusat perbelanjaan. Hanya dari tempat untuk belanja sudah menjadi tempat untuk bersenang-senang, untuk bersosialisasi, hingga untuk hiburan atau rekreasi. Suasana yang menyenangkan. Dengan situasi kompetitif saat ini, dari setiap mall akan berusaha menarik konsumen, hal itu dapat dilihat dari temanya, suasananya, juga dari elemen arsitektur dan desain interior. Permasalahan desain utama yang di elesaikan adalah mall yang rekreatif. Tujuan penelitian adalah menyusun dan mendapatkan konsep perencanaan dan perancangan mall yang rekreatif di Klaten. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dan deskripsi kuantitatif. Hasil penelitian adalah suatu konsep perencanaan dan perancangan arsitektur bangunan Mall Yang Rekreatif Di Klaten.</p> Rizal Mahendra Rully Rully Ismadi Ismadi Copyright (c) 2024 Rizal Mahendra, Rully Rully, Ismadi Ismadi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-04 2024-07-04 2 1 68 79 10.36728/jacts.v2i1.2798 FASILITAS PEJALAN KAKI UNTUK DIFABEL PADA JALUR PEDESTRIAN JALAN SLAMET RIYADI SURAKARTA SISI SELATAN https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JACTS/article/view/2875 <p>Jalur pedestrian memiliki peran penting dalam menghubungkan dan mendukung kinerja&nbsp; ruang kota. Jalur pejalan kaki menuju halte dan halte bus telah didesain ulang dan ditingkatkan agar dapat diakses&nbsp; oleh penyandang disabilitas juga. Rute pejalan kaki menuju halte dan halte bus telah dirancang ulang dan diperbaiki agar lebih mudah diakses oleh penyandang disabilitas. Peran aksesibilitas dapat memberikan kenyamanan dengan memenuhi kebutuhan dan kemampuan penyandang disabilitas intelektual dan kognitif, serta penyandang disabilitas fisik dan penglihatan, serta kebutuhan dan kemampuan orang lanjut usia, ibu hamil, bayi, dan anak kecil. Salah satu jalur pedestrian yang ada di Kota Surakarta adalah jalur pedestrian di Jalan Slamet Riyadi Surakarta yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan persamaan hak bagi seluruh pengguna jalan. Berdasarkan hasil analisa dan observasi lapangan yang telah dilakukan terhadap jalur pedestrian di Jalan Slamet Riyadi Surakarta sisi selatan masih belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena kurang dapat memenuhi faktor keamanan bagi pengguna dengan disabilitas.</p> Febrione Putri Rakhmanty Copyright (c) 2024 Febrione Putri Rakhmanty https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-04 2024-07-04 2 1 80 89 10.36728/jacts.v2i1.2875 PENGARUH KUALITAS PRODUK WISATA TERHADAP MINAT KUNJUNG KEMBALI https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JACTS/article/view/3323 <p>Air Terjun Sri Gethuk merupakan salah satu objek wisata berkembang di Kabupaten Gunung Kidul. Objek wisata ini sempat mengalami penurunan jumlah kunjungan wisatawan yang signifikan. Namun pengelola melakukan beberapa perbaikan guna mengingkatkan kembali jumlah kunjungannya. Variabel produk wisata yang ditingkatkan oleh pengelola diantaranya atraksi, fasilitas, dan pelayanan sedangkan aksesibilitas berkerjasama dengan pihak terkait. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk melihat tingkat respon wisatawan terhadap produk wisata yang nentinya berpengaruh terhadap kepuasan serta minat kunjun kembali. Wisatawan yang datang ke objek wisata ini memberikan penilaian yang positif terhadap kualitas produk wisata. Hal tersebut kemudian berdampak pada rasa puas dari wisatawan, sehingga wisatwan yang merasa puas memiliki minat untuk datang kembali di lain waktu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa respon positif wisatawan terhadap produk wisata dapat meningkatkan kepuasan wisatawan. Wisatawan yang merasa puas cenderung memiliki keinginan untuk kembali menikmati objek wisata tersebut.</p> Aisha Astriecia Tegar Julianto Copyright (c) 2024 Aisha Astriecia, Tegar Julianto https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-04 2024-07-04 2 1 90 99 10.36728/jacts.v2i1.3323