JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran)

IMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK DALAM MENGETAHUI PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK

2025-01-10T05:10:48+07:00

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui perkembangan anak dalam meningkatkan kemampuan motorik anak menggunakan permainan tradisional engklek. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel yang diambil dari 3 kelas total peserta keseluruhan 24 anak. Pengambilan dan pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Kuesioner dilakukan untuk mengetahui persentase kemampuan perkembangan motorik anak. Penerapan permainan engklek dalam meningkatkan kemampuan motorik anak di SD Dharma Mulia Getasan ditemukan bahwa motorik anak berkembang dengan kategori tinggi 10 anak dan sedang 8 anak,berdasarkan data bisa dikatakan permainan engklek dapat perkembang untuk meningkatkan motorik anak dengan kategori tinggi 10 anak dan sedang 8 anak. Peneltian ini juga menemukan bahwa permainan tradisional engklek mampu mengembangkan motorik anak melalui anak bergerak melompat dan menyeimbangkan badan dengan menggunakan satu kaki saat bermain. Kemampuan motorik anak dapat ditingkatkan melalui permainan, salah satu permainan tradisional engklek. Keterbatasan penelitia ini adalah dalam proses hasil penelitian saat pengambilan data menisci kuesioner kurang maksimal sehingga hasil pengamatan mendai kurang cermat. Penelitian selanjutnya diharapkan tidak hanya mengukur motorik anak tetapi bisa meneliti sikologis anak saat bermain.

ANALISIS GERAK JUMP SERVE ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB JVC KABUPATEN GROBOGAN

2025-01-10T05:10:49+07:00

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis gerak biomekanika jump serve pada atlet bola voli putra JVC Kabupaten Grobogan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian adalah Atlet Klub JVC di Kabupaten Grobogan dengan sampel sebanyak 10 atlet. Teknik purposive sampling digunakan dengan beberapa kriteria. Data dalam bentuk video dianalisis menggunakan aplikasi Kinovea versi 0.9.5. Hasil pada fase awalan rata-rata sudut ekstensi bahu sebesar 70,40º dan sudut fleksi lutut 140,1º . Pada fase awalan akan memukul, rata-rata sudut fleksi siku yang dihasilkan sebesar 77,46º , sudut ekstensi bahu dihasilkan sebesar 138,16º dan sudut fleksi lutut yang dihasilkan sebesar 91,51º. Fase perkenaan, diperoleh nilai rata-rata sudut fleksi bahu sebesar 125,07º dan pada sudut ekstensi lutut dihasilkan rata-rata yaitu sebesar 156,64º. Kesimpulan pada fase awalan, terdapat 2 sampel yang menghasilkan sudut bahu yang efektif mendekati sudut 77,20 º, sudut lutut terdapat 2 sampel yang menghasilkan sudut efekti mendekati sudut 136,5 º. Pada fase awalan akan memukul terdapat 2 sampel yang menghasilkan sudut siku efektif mendekati angka 60 º, sudut bahu terdapat 2 sampel yang menghasilkan sudut bahu efektif mendekati sudut 134 º. Sedangkan sudut lutut yang efektif mendekati 173 º terdapat 2 sampel. Fase perkenaan tinggi loncatan yang dihasilkan dimana semakin tinggi loncatan maka semakin baik dalam menghasilkan jump serve yang mematikan, tinggi loncatan paling besar yaitu 78,54 m. Saran agar menggunakan analisis video jump serve, dengan memperhatikan setiap gerakan agar dapat mengevaluasi gerakan yang masih kurang efektif ketika melakukan jump serve.

KONTRIBUSI KELINCAHAN, REAKSI, DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS PADA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMAN 13 BANDARLAMPUNG

2025-01-11T14:01:02+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kelincahan, reaksi, dan kecepatan terhadap keterampilan passing atas pada ekstrakurikuler bola voli di SMAN 13 Bandarlampung. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Subyek dari penelitian ini adalah siswa putra yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli di SMAN 13 Bandarlampung pada tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 25 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi melalui uji prasyarat normalitas dan linieritas. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada (1) Ada kontribusi yang signifikan antara kelincahan terhadap keterampilan passing atas, dengan besarnya kontribusi sebesar 37,7%, (2) Ada kontribusi yang signifikan antara reaksi terhadap keterampilan passing atas, dengan besarnya kontribusi sebesar 50,0%. (3) Ada kontribusi yang signifikan antara kecepatan terhadap keterampilan passing atas, dengan besarnya kontribusi sebesar 26,2%, (4) Ada kontribusi yang signifikan antara kelincahan, reaksi dan kecepatan terhadap keterampilan passing atas, dengan nilai F_hitung > F_tabel (16,081>3,467), dan besarnya kontribusi sebesar 69,7%.

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN WAKTU PEMBELAJARAN PJOK DI SEKOLAH

2025-01-11T18:15:05+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan tingkat kebugaran jasmani siswa yang bersekolah di sekolah pada waktu PJOK yang berbeda tersebut serta mengetahui apakah terdapat perbedaan dari ketiga waktu yaitu pagi saja, siang saja dan pergantian pagi-siang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan desain comparative research (perbandingan). Sampel penelitian adalah peserta didik kelas IV berjumlah 189. Teknik sampling menggunakan Purposive Random Sampling, dengan instrumen penelitian Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI). Uji prasyarat analisis menggunakan shaporo-wilk dan levene test, sedangkan uji hipotesis Kruskall Wallis. Hasil dari penelitian ini menujukkan tingkat kebugaran peserta didik yang pembelajaran PJOK pagi dalam kategori sedang, tingkat kebugaran peserta didik yang pembelajaran PJOK siang dalam kategori sedang, tingkat kebugaran jasmani peserta didik yang pembelajaran PJOK pagi-siang (bergantian) dalam kategori baik. Dengan begitu, terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa sekolah dasar berdasarkan waktu pembelajaran PJOK di sekolah.

MANAJEMEN PEMBINAAN PRESTASI BULUTANGKIS PB. PENDOWO KOTA SEMARANG

2025-01-11T21:24:42+07:00

This research is motivated by the results of observations regarding the management of achievement development in the PB club. Pendowo Semarang. The problem studied is the lack of championship contributions at the national level. The aim of this research is to find out how to manage good performance development in badminton at the PB Club. Pendowo Semarang 2024. This research method uses a qualitative descriptive approach and carries out observations, interviews and documentation as data collection methods. Chief administrators, coaches and athletes are research subjects. The research results show that planning, organizing, implementing achievement coaching, and monitoring processes in PB. Pendowo Semarang has been implemented well. This involves the process of selecting athlete members and coaches, managing funding, organizational structure, documentation of achievements, training programs, facilities and infrastructure, as well as supervision from managers, coaches and parents of athletes.

KONTRIBUSI KONSENTRASI DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN PENALTY PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER FUTSAL MTS AL IKHLAS TANJUNG BINTANG

2025-01-13T15:09:27+07:00

This study aims to determine the contribution of concentration and leg muscle power to the results of penalty kicks among male extracurricular futsal students at MTs Al Ikhlas Tanjung Bintang, both individually and collectively. This research is correlational research. The subjects of this research were male students who took part in the futsal extracurricular at MTs Al Ikhlas Tanjung Bintang in the 2023–2024 academic year, totaling 25 students. The data analysis technique uses product moment correlation analysis and the coefficient of determination to find the magnitude of the contribution, as well as prerequisite tests for normality and linearity. The research results showed that there was a significant contribution between concentration on penalty kicks the contribution amount was 27.6%; there is a significant contribution of leg muscle power to penalty kicks the contribution amount is 54.0%. There is a significant contribution between concentration and leg muscle power on penalty kicks a contribution of 54.3%.

SURVEI PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA BOLA TANGAN DI KOTA SEMARANG TAHUN 2023

2025-01-14T12:18:25+07:00

Achieving achievement requires structured, sustainable, and continuous coaching. The purpose of this study was to determine the coaching of handball sports achievements in Semarang City. The research method uses a descriptive qualitative approach, data collection techniques using observation, interviews and documentation. The instruments in this study include achievement coaching stages, training programs, funding, and facilities and infrastructure. The data sources in the study were administrators, coaches, athletes, research sites, and documents. The data analysis technique used is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study found that 1) The achievement coaching stage consists of a massaging stage carried out through competitions held by ABTI Semarang City, the nursery stage is carried out by selecting and monitoring prospective athletes through competitions that are held, then selected again for achievement coaching to become ABTI Semarang City fostered athletes, the achievement coaching stage is carried out by selecting core athletes to achieve championship targets, as evidenced by the achievement of the achievements of ABTI Semarang City athletes is good. 2) The training program is included in the good category, the program is arranged periodically (training periodization), 3) Funding obtained annually from KONI Semarang City, 4) Facilities and infrastructure are quite good but the size of the field used is still not in accordance with the standards. The conclusion of the development of handball sports achievements in Semarang City seen from the aspects of the stages of massaging, breeding, achievement, training programs, funding, and facilities and infrastructure is good.

TINGKAT KEMAMPUAN (VO2MAX) PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SE-SMA NEGERI KOTA METRO

2025-01-14T13:15:59+07:00

Tingkat daya tahan aerobik (VO2Max) merupakan komponen penting untuk menentukan kebugaran jasmani seseorang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat daya tahan aerobik anggota peserta didik ekstrakurikuler bola basket se-SMA Kota Metro, sehingga pelatih dan peserta didik dapat mengetahui tinggat daya tahan aerobik yang dimiliki oleh peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei dan pengumpulan data menggunakan teknik tes dan pengukuran. Populasi yang digunakan adalah se-SMA Kota Metro. Sampel yang diambil dari hasil purposive sampling berjumlah 80 orang dari 4 SMA Negeri yang ada di Kota Metro. Data daya tahan aerobik diambil dengan pengukuran menggunakan multistage fitness test. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa tinggi rata-rata tingkat daya tahan aerobik peserta didik ekstrakurikuler bola basket se-SMA Kota Metro yang ditelah diukur dengan multistage fitness test adalah kategori fair (cukup).

ANALISIS PENGELOLAAN STADION MANAHAN KOTA SOLO JAWA TENGAH

2025-01-21T21:12:54+07:00

Kompleks Stadion Manahan Solo adalah salah satu kompleks olahraga yang berada di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Kompleks stadion Manahan memiliki banyak fasilitas olahraga. Kompleks Stadion Manahan Solo dikelola oleh pemerintah Kota Surakarta, dan menjadi ruang publik bagi semua elemen masyarakat, dimana masyarakat umum diberi kebebasan menggunakan fasilitas utama maupun penunjang yang tersedia di kompleks stadion Manahan sesuai aturan yang telah ditetapkan pengelola kompleks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem manajemen pengelolaan berkaitan stadion Manahan Solo berkenaan dengan lahan parkir, kemacetan, sampah dan sarana prasarana. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan penelitian kualitatif. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik teknik snowball sampling. Hasil Penelitian pengelolaan lahan parkir, kapasitas lahan parkir stadion masih belum memadai untuk menampung volume kendaraan yang tinggi, upaya efisiensi melalui selektivitas kendaraan dan penataan area parkir telah diterapkan. Penanganan kemacetan pasca pertandingan melibatkan rekayasa lalu lintas dan kerja sama dengan pihak berwenang. Kualitas dan Pemeliharaan Infrastruktur stadion secara keseluruhan berada pada kondisi yang baik meskipun ada beberapa area yang membutuhkan perbaikan. Pengelolaan sampah pasca pertandingan dengan menggunakan metode manual. Sehingga masing-masing memilki solusi dan upaya yang dilakukan oleh pengelola serta masyarakat sudah dilakukan serta terbukti efektif.

PENGARUH LATIHAN SPEED DAN AGILITY TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING BOLA BASKET PADA EKSTRAKURIKULER BASKET SMA NEGERI 1 TALANG PADANG

2025-01-29T12:18:18+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh latihan speed dan agility terhadap peningkatan keterampilan dribbling bola basket pada ekstrakurikuler basket SMA Negeri 1 Talang Padang, Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 1 Talang Padang yang berjumlah 30 orang yang dibagi menjadi dua kelompok. penelitian ini menggunakan ordinal pairing yaitu kelompok 1 (eksperimen) diberi perlakuan (treatment) latihan speed dan agility dan kelompok 2 (kontrol) tidak diberi perlakuan (treatment). Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes kecakapan dan keterampilan menggiring bola (dribbling). Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat normalitas dan uji homogenitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan analisis uji-t. Hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa: 1) Ada pengaruh yang signifikan dari latihan speed dan agility terhadap peningkatan keterampilan dribbling bola basket, dengan nilai thitung = 12,481> ttabel = 2,145. 2) Tidak ada pengaruh yang signifikan dari latihan non-speed dan agility (kontrol) terhadap peningkatan keterampilan dribbling bola basket, dengan nilai thitung = 0,191< ttabel = 2,145. 3) Ada perbedaan keterampilan dribbling bola basket yang signifikan antara data hasil post test kelompok latihan speed dan agility dan kelompok kontrol, dengan nilai thitung = 2,750 > ttabel = 2,048.

PENGARUH PEMBELAJARAN VISUALISASI DAN PRAKTIK TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS PADA ANAK USIA 10-13 TAHUN DI CLUB SIGER SEMBILAN SWIMMING LESSONS BANDAR LAMPUNG

2025-01-29T12:40:19+07:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran visualisasi dan praktik terhadap kecepatan renang gaya bebas pada anak usia 10-13 tahun di Club Siger Sembilan Swimming Lessons Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah eksperimen, dengan desain penelitian pretest-posttest design. Sampel digunakan sebanyak 30 anak yang dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik ordinal pairing. Instrumen yang digunakan adalah tes kecepatan renang gaya bebas 25 meter. Teknik analisis data menggunakan tes dan pengukuran yaitu analisis uji t dengan ? = 0,05, melalui uji prasyarat, uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa: 1) Ada pengaruh yang signifikan dari pembelajaran visualisasi dan praktik terhadap kecepatan renang gaya bebas dengan nilai thitung = 8,936 > ttabel = 2,145. 2) Ada pengaruh pembelajaran non visualisasi dan praktik terhadap kecepatan renang gaya bebas, dengan nilai thitung = 5,121 > ttabel = 2,145. 3) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara pembelajaran visualisasi dan praktik dengan non visualisasi pada anak usia 10-13 tahun di Club Siger Sembilan Swimming Lessons Bandar Lampung, dengan nilai thitung = 1,913 < ttabel= 2,048.

HASIL BELAJAR KETERAMPILAN TENDANGAN LURUS PENCAK SILAT MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

2025-02-04T20:52:46+07:00

Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil belajar keterampilan tendangan lurus pencak silat melalui model problem based learning pada peserta didik kelas IV UPT SD Negeri 159 Gresik tahu ajaran 2024-2025. Metode yang digunakan action research class dengan model siklus observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil analisis dari pra siklus yaitu observasi awal diketahui nilai ketuntasan peserta didik kelas VI UPT SD Negeri 159 Gresik sebanyak 4 peserta didik (29%) yang tuntas sedangkan 10 peserta didik (71%) tidak tuntas dari total 14 peserta didik. Peningkatan hasil belajar keterampilan tendangan lurus pencak silat pada siklus 1 adalah 9 peserta didik (64%) sudah tuntas namun 5 peserta didik (36%) belum tuntas. Pada siklus 2 mengalami peningkatan hasil belajar keterampilan tendangan lurus pencak silat sangat signifikan dimana selurus peserta didik yang berjumlah 14 peserta didik (100%) sudah tuntas semua. Disimpulkan penerapan model problem based learning meningkatkan hasil belajar keterampilan tendangan lurus pencak silat.

KONDISI FISIK PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) DIKPORA WELERI

2025-02-05T21:53:58+07:00

This research aims to determine the physical condition of the Dikpora Weleri City Football School players. The type of research used is descriptive. The population of this study consisted of 100 people aged 14 15 years. The research sample was 22 people. Data collection was carried out by carrying out physical condition tests, namely: arm muscle strength with the push-up test, abdominal muscle strength with the sit-up test, leg muscle explosive power with the standing broad jump test, agility with the arrowhead agility test, speed with the running test 30 meters, endurance with a 1,200meter running test. Data obtained through research test instruments were analyzed using a percentage formula. The results of this study show that: 1) Arm muscle strength with an average of 39.0% is in the moderate category, 2) Abdominal muscle strength with an average of 42.00% is in the poor category, 3) Leg muscle explosive power with an average of 35.0% is in the medium category, 4) Agility with an average of 59.0% is in the medium category, 5) Speed with an average of 42.0% is in the medium category, 6) Endurance with an average of 53.0% is in the medium category. The conclusion from all the tests in this study is that the physical condition of the weleri City football school players is in the medium category. The players are expected to have more motivation to train physically in accordance with need.

INOVASI PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI: MENINGKATKAN PRESTASI SISWA KELAS V MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI

2025-02-05T22:17:01+07:00

Physical education plays a crucial role in the development of students' physical skills, including high jump. However, many students face difficulties in achieving optimal results in this sport. This study aims to improve the learning outcomes of high jump in fifth-grade students at SDN Mendongan Sumowono through a play-based method using cardboard. The subjects of the study consisted of 31 students. The method used is classroom action research conducted in two cycles. The instrument used is a high jump performance test. The results show that the average score of students in pre-action activities was 69.56 with a completeness percentage of 32.36%. In cycle I, the average score increased to 73.39 with a completeness percentage of 64.52%. After proceeding to cycle II, the average score of students further increased to 77.22 with a completeness percentage of 90.32%. These results indicate that the cardboard jumping game method is effective in enhancing students' high jump skills. The research was stopped in cycle II as the set target had been achieved.

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MODIFIKASI PERMAINAN BERBASIS QR CODE UNTUK KEMAMPUAN MOTORIK SISWA KELAS III SD NEGERI 1 SIDOHARJO

2025-02-06T21:38:04+07:00

This research aims to produce a development of a QR code-based game modification learning module for students' motor skills. This type of research is Research and Development with the ADDIE development model. The subjects of this research were class III students at SD Negeri 1 Sidoharjo. Data collection techniques use interviews, observation, and questionnaires. Data analysis techniques use validity tests, practicality tests, and effectiveness tests. Based on the media validation results of the QR code-based game modification learning module for motor skills using the ADDIE Development Model, it meets the valid criteria with an average score of 0.84 with the Aiken's V validation interpretation table with high criteria. In the practicality test, teachers and students obtained an average score of 88,22% with very practical criteria. In the effectiveness trial, an average N-Gain score of 0.84 was obtained with high criteria included in the N-Gain category g>0.75. In conclusion, from the results of validation trials, teacher and student practicality test results, and effectiveness tests, the QR code-based game modification learning module for students' motor skills using the ADDIE Development Model is proven to be valid, practical, and effective in the learning process for elementary school students. 1 Sidoharjo.

PENGARUH PENDEKATAN LATIHAN SMALL SIDE GAMES TERHADAP KETERAMPILAN PASSING SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG

2025-02-07T23:05:02+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan latihan small side games terhadap keterampilan passing siswa ekstrakurikuler fusal smp negeri 22 bandar lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Sampel penelitian adalah siswa ekstrakurikuler futsal smp negeri 22 bandar lampung yang berjumlah 20 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik ordinal pairing. Analisis data menggunakan uji T dengan ? = 0,05 melalui uji prasyarat uji normalitas dan uji homogenitas serta Instrumen yang digunakan adalah Tes mengoper bola rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa: 1) Ada pengaruh yang signifikan dari latihan small side games terhadap keterampilan passing dengan nilai t_hitung = 6,271 > t_tabel = 2,101. 2) Tidak ada pengaruh yang signifikan dari kelompok kontrol terhadap keterampilan passing futsal, dengan nilai t_hitung = 1,415 < t_tabel = 2,101. 3) Ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol terhadap keterampilan passing futsal, dengan nilai t_hitung = 3,041 > t_tabel = 2,101.

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PJOK PADA SISWA KELAS III UPT SD NEGERI 222 GRESIK

2025-02-21T17:53:45+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III UPT SD Negeri 222 Gresik pada PJOK semester genap tahun ajaran 2023/2024. Subyek penelitian ini adalah 30 siswa kelas III UPT SD Negeri 222 Gresik, 19 laki-laki dan 11 perempuan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus yang meliputi: merencanakan, mengambil tindakan, mengamati, mengevaluasi dan merefleksi. Data yang berkaitan dengan hasil belajar siswa dikumpulkan melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa dan asesmen mata pelajaran PJOK. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan jenis analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Base Learning dalam pembelajaran PJOK dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil yang diperoleh dalam penelitian tindakan kelas ini adalah: 1). Hasil belajar siklus I ketuntasan belajar yang dicapai siswa = 57%, 2). Hasil belajar siklus ke-2 ditinjau dari ketuntasan akademik siswa = 77%. Berdasarkan data penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model problem based learning dalam pembelajaran PJOK dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III UPT SD Negeri 222 Gresik. Umpan balik siswa sangat positif untuk mengadopsi model pembelajaran Problem Base Learning, karena siswa dapat terlibat aktif dan adanya suasana belajar yang sangat menyenangkan.

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN LEMPAR TURBO DENGAN PENDEKATAN LEMPAR SASARAN BAGI SISWA KELAS V SD ALKAUTSAR BANDAR LAMPUNG

2025-02-10T21:41:44+07:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan lempar turbo dengan pendekatan lempar sasaran pada siswa kelas V SD Al Kautsar Bandar Lampung.Metode Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V B SD Al Kautsar Bandar Lampung. sebanyak 28 siswa terdiri 13 siwa putra dan 15 siswa putri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan lempar sasaran upaya meningkatkan keterampilan lempar turbo ini menunjukkan adanya peningkatan pada setiap siklusnya. Setelah data dianalisis pada siklus pertama telah menghasilkan ketuntasan belajar 10 dari siswa atau sebesar 35,71% dengan tingkat efektivitas 29,71%, pada siklus kedua ketuntasan belajar meningkat 7 siswa atau sebesar 38,89% dengan tingkat efektivitas 31,10%, dan pada siklus ketiga meningkat kembali ketuntasan belajar meningkat 7 siswa atau sebesar 63,64% dengan tingkat efektivitas 54,71%. Total siswa yang mencapai ketuntasan dari siklus satu hingga siklus ketiga berjumlah 24 siswa. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini dengan pendekatan permainan lempar sasaran upaya meningkatkan keterampilan lempar turbo pada setiap siklusnya meningkatkan hasil belajar dan efektivitas serta treatment yang diberikan telah memberikan pengaruh yang berarti dalam peningkatan persentase keberhasilan keterampilan lempar turbo pada siswa kelas V B SD Al Kautsar Bandar Lampung.

PENGEMBANGAN MODIFIKASI LAPANGAN WOODBALL PORTABLE GATTING AREA SILAMPARI WOODBALL ACADEMY

2025-02-21T17:47:57+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modifikasi Lapangan Woodball Portable Gatting Area Silampari Woodball Academy. Metode penelitian yag digunakan ADDIE dengan lima langkah yaitu: (1) Analysis (2) Design (3) Development (4) Implementation (5) Evaluation. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, angket. Teknik analisis data menggunakan langkah analisis kevalidan 3 ahli, analisis kevalidan ahli media 86,5%, analisis kevalidan ahli bahasa 92,5% analisis kevalidan materi 87,5%, sehingga dengan apa yang didapat dari ketiga ahli, dapat disimpulkan media yang dikembangkan sangat valid, selanjutnya berdasarkan analisis angket kepraktisan dengan menguji atlet dengan uji one to one, small grup dan pelatih mendapatkan nilai 84,10% sehingga media yang dibuat sangat praktis, selanjutnya analisis ke efektifan dengan menguji 20 atlet Silampari Woodball Academy mendapat nilai 84,65% sehingga dikategorikan sangat efektif untuk digunakan.

ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TAMANREJO KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL

2025-02-24T20:46:23+07:00

Physical education is a compulsory subject in schools across all educational levels, including elementary, junior high, high school, and vocational institutions. The goal of physical education is to enhance the physical, mental, social, and emotional fitness of individuals through various forms of physical activity. Physical fitness is defined as a person's ability to carry out daily activities effectively and without excessive fatigue, though fitness levels vary among individuals based on their engagement in physical exercise. This study aims to assess the physical fitness of students at SD Negeri 1 Tamanrejo, Kendal Regency. The research uses a descriptive method involving tests and measurements. Descriptive research is employed to describe specific phenomena or events related to students' physical fitness, particularly VO2Max of students at SD Negeri 1 tamanrejo, Kendal Regency. Physical fitness was measured using the MFT (Multistage Fitness Test) and analyzed through normality and t-tests. The results showed variations between pretest and post-test scores, with the average pretest score for boys being 29.31 and post-test score 32.45, while the average pretest score for girls was 26.56 and post-test score 31.0. This indicates that the 22 students from SD Negeri I tamanrejo experienced an increase in physical fitness, with boys showing a 10.70% improvement and girls a 16.75% improvement.

ANALISIS TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ATLET SIBA FC LUBUKLINGGAU

2025-03-02T14:42:20+07:00

This research aims to determine the results of an analysis of the basic techniques of playing futsal. In this research problem, the basic technical skills of futsal players are not yet known. This type of research uses a qualitative descriptive method. The population in this study were all 14 SIBA FC Lubuklinggau athletes. The sampling technique used simple random sampling, so the sample in this study was 14 people. The test instruments used are observation, interviews, documentation and questionnaires, which consist of passing, dribbling, shooting and control. The data was analyzed using a scale formula of 5 categories: very good, good, fair, poor and very poor. Based on the results of the basic futsal playing skills test of 14 people, it was found that 3 people got very good, 10 people got good and 1 person got fair marks. So it can be concluded that the basic technical skills of SIBA FC Lubuklinggau athletes' futsal players are in the good category

EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA SEPAKBOLA DI AKADEMI TERANG BANGSA

2025-03-03T21:45:05+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pembinaan prestasi sepak bola di Akademi Terang Bangsa Semarang dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Contexs, Input, Process, Product). Lokasi penelitian dilakukan di Akademi Terang Bangsa, dengan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data utama meliputi atlet, pelatih, dan pengurus akademi. Teknik analisis data yang digunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Contexs, struktur organisasi berjalan dengan baik. Input, masih terdapat kekurangan karena masalah pendanaan yang menjadi kendala utama, dimana akademi bergantung pada yayasan Terang Bangsa dan donasi dari gereja. Process, program latihan berjalan baik dengan penerapan kurikulum sepak bola Belanda yang telah disesuaikan. Secara keseluruhan. Product, prestasi yang telah diraih sudah baik, sebagaimana terlihat dari hasil dokumentasi yang ada. Simpulan faktor utama yaitu pendanaan merupakan faktor kunci yang memengaruhi aspek lain seperti perekrutan atlet. Oleh karena itu, Akademi Terang Bangsa perlu mencari sumber pendanaan tambahan, selain dari sumbangan dana gereja atau yayasan, untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan pembinaan prestasi. Saran pada penelitian ini perlu mencari tambahan sumber pendanaan selain dari sumbangan gereja dan yayasan, seperti bermitra dengan pemerintah daerah atau perusahaan, untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan fasilitas.