BERDAYA UNTUK BERSAING: PERAN EFIKASI DIRI DALAM PERTANDINGAN BELA DIRI
Abstract
Studi ini menyelidiki peran efikasi diri dalam meningkatkan performa atlet bela diri, dengan fokus pada bagaimana mereka mengembangkan dan memanfaatkan konstruksi psikologis ini selama kompetisi. Metode penelitian kualitatif digunakan, yang melibatkan wawancara semi-terstruktur dengan praktisi bela diri di berbagai tingkat kompetitif. Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap: pemilihan partisipan, pengumpulan data melalui wawancara, dan analisis tematik dari respons. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa atlet membangun efikasi diri melalui pelatihan yang ketat, penguatan positif dari pelatih, dan praktik reflektif setelah kompetisi. Tema-tema utama yang diidentifikasi meliputi penilaian lawan, adaptasi strategis, manajemen emosional, dan pengaruh pelatihan. Atlet mengkategorikan lawan berdasarkan tingkat keterampilan yang dirasakan dan menyesuaikan strategi mereka. Ketahanan emosional sangat penting untuk mengelola kecemasan dan menjaga kepercayaan diri, terutama dalam situasi bertekanan tinggi. Selain itu, hubungan pelatihan yang mendukung berdampak signifikan pada kepercayaan diri dan hasil kinerja atlet. Hasil tersebut menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan efikasi diri dalam program pelatihan bela diri untuk meningkatkan kinerja kompetitif. Studi ini berkontribusi pada pemahaman faktor psikologis dalam olahraga dan menawarkan wawasan bagi pelatih dan atlet yang ingin meningkatkan kinerja melalui peningkatan efikasi diri.
Kata Kunci: Efikasi diri, Atlet bela diri, Performa atlet