Jurnal Ilmiah Spirit
http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIS
<p>Jurnal ini berisi artikel ilmiah tentang Pendidikan, Pembelajaran, Olahraga dan Kesehatan yang diterbitkan oleh Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UTP Surakarta</p>Universitas Tunas Pembangunanen-USJurnal Ilmiah Spirit1411-8319PENDIDIKAN INKLUSI SEBAGAI PEMBANGUN SUMBERDAYA MANUSIA
http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIS/article/view/4339
<p>Pendidikan merupakan salah satu dasar proses transformasi yang memiliki peran penting dalam pembangunan pada era pembangunan yang sedang berkembang saat ini. Pendidikan merupakan sarana pengubah sikap dan perilaku seseorang melalui pembelajaran yang dilaksanakan. Pada saat ini kesenjangan perlakuan di masyarakat masih dirasakan oleh anak yang membutuhkan layanan khusus dan berkebutuhan khusus. Seiring dengan deklarsi hak asasi manusia timbulah pandangan bahwa semua anak luar biasa harus mendapatkan pendidikan sama dengan anak normal. Hal ini jika anak berkebutuhan khusus tidak diperhatikan, maka pembangunan sumber daya manusianya kurang maksimal. Sehingga masalah lapangan pekerjaan untuk anak yang membutuhkan layanan khusus kurang dan banyak masyarakat menganggap anak berkebutuhan khusus dengan sebelah mata. Pendidikan ini memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak untuk mendapat pendidikan tanpa memandang kondisi anak, yang memungkinkan peserta didik berkebutuhan khusus mengikuti pendidikan disekolah reguler. Melalui dasar inilah peserta didik yang membutuhkan layanan khusus dan berkebutuhan khusus bisa mendapatkan pendidikan yang sama disekolah reguler dan bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul pembangun bangsa.</p> <p><strong>K</strong><strong>ata kunci: </strong>pendidikan, anak berkebutuhan khusus, sumberdaya manusia</p>Arif Rohman HakimAan Budi SantosoAgustanico Dwi MuryadiRima FebriantiKarlina DwijayantiAntonius Elia Nur Aditya
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Spirit
2024-12-032024-12-032511710.36728/jis.v25i1.4339EFEKTIVITAS METODE PENGAJARAN PENCAK SILAT DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN DAN KARAKTER MAHASISWA
http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIS/article/view/4215
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Efektivitas Metode Pengajaran Pencak Silat dalam Meningkatkan Disiplin dan Karakter Mahasiswa. Pencak silat, sebagai salah satu seni bela diri tradisional, tidak hanya melatih kemampuan fisik, tetapi juga diyakini memiliki peran dalam membentuk kepribadian dan perilaku disiplin individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi kepada mahasiswa yang mengikuti pelatihan pencak silat. Indikator yang diukur meliputi disiplin yang mencakup ketaatan pada peraturan, konsistensi latihan, manajemen waktu, kedisiplinan akademik, dan kemampuan mengontrol emosi. Sementara itu, aspek karakter yang dinilai meliputi tanggung jawab, kerjasama, kejujuran, keberanian, serta rasa hormat dan empati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengajaran pencak silat efektif dalam meningkatkan perilaku disiplin mahasiswa, yang tercermin dari peningkatan ketaatan terhadap peraturan, konsistensi dalam latihan, dan kemampuan dalam mengelola waktu. Selain itu, karakter mahasiswa seperti tanggung jawab, kejujuran, dan kerjasama juga berkembang secara signifikan. Mahasiswa yang mengikuti pelatihan pencak silat juga mengalami peningkatan dalam ketahanan fisik dan keseimbangan emosi. Dengan demikian, pencak silat dapat dianggap sebagai metode yang efektif untuk membentuk disiplin dan karakter mahasiswa secara holistik.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> pencak silat, disiplin, karakter</p>JasmaniIwan Arya KusumaSlamet SudarsonoRisa Agus Teguh WibowoMuchhamad SholehBintang Qori Az Zahra
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Spirit
2024-12-032024-12-0325181910.36728/jis.v25i1.4215ANALISIS KETERAMPILAN BAHASA INDONESIA MELALUI AKTIVITAS PENDIDIKAN JASMANI
http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIS/article/view/4298
<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas pendidikan jasmani terhadap keterampilan bahasa Indonesia siswa, dengan fokus pada keterampilan berbicara dan mendengarkan. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui angket terbuka yang disebarkan kepada mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) di Universitas Pendidikan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas jasmani dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan mendengarkan siswa, memfasilitasi rasa percaya diri dalam komunikasi, dan memperluas wawasan mereka. Sebanyak 87,5% responden melaporkan peningkatan keterampilan berbicara, sementara 75% menyatakan bahwa aktivitas fisik membantu mereka menggunakan bahasa Indonesia dengan lebih lancar. Pembahasan penelitian menghubungkan temuan ini dengan teori pembelajaran kontekstual, yang menyatakan bahwa pembelajaran bahasa dapat terjadi lebih efektif dalam lingkungan yang interaktif dan kolaboratif. Penelitian ini menyarankan agar pendekatan serupa diterapkan di bidang lain serta mendorong penelitian lanjutan untuk mengeksplorasi dampak kegiatan pada keterampilan bahasa lainnya, seperti menulis dan membaca.</span></span></p> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Kata kunci</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> : Keterampilan bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani, Kualitatif, Berbicara, Mendengarkan</span></span></p>Nabira Julia ArpiantiRayhan Hanif NugrahaMardhika Catur SuryaFarrel Raditya ArifinKevin R.J TambunanMochamad Whilky Rizkyanfi
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Spirit
2024-12-032024-12-03251202610.36728/jis.v25i1.4298ANALISIS PERAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DALAM INTRUKSI PELATIH OLAHRAGA
http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIS/article/view/4305
<p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran Bahasa Indonesia dalam interaksi antara pelatih dan atlet selama proses pelatihan olahraga. Bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat hubungan sosial dan membangun identitas tim. Melalui penggunaan bahasa yang familiar, pelatih dapat menyampaikan instruksi teknis dengan lebih jelas, mengurangi kesalahan pemahaman, dan menanamkan nilai-nilai penting seperti disiplin, kerjasama, dan kebanggaan nasional. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Bahasa Indonesia dalam pelatihan berkontribusi pada suasana kolaboratif yang mendorong motivasi dan kinerja atlet, serta memperkuat ikatan emosional antara pelatih dan atlet. Dengan demikian, bahasa berperan penting dalam pengembangan identitas nasional dan budaya di kalangan atlet.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Bahasa Indonesia, pelatihan olahraga, hubungan pelatih-atlet, identitas nasional, motivasi atlet.</p>Ratu Fauzar KusmawartiMuhamad Pikri PauziNizwar Adriansyah Purnama SuparmanSilvia Endang Sulastri GuloRiska Dwi PurwantiMochamad Whilky Rizkyanfi
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Spirit
2024-12-032024-12-03251273310.36728/jis.v25i1.4305