PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA SD NEGERI DI KECAMATAN COLOMADU TAHUN AJARAN 2012

  • NINDA BENY ASFURI

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap hasil belajar IPA; (2) Perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, motivasi belajar sedang dan motivasi belajar rendah terhadap hasil belajar IPA; (3) Interaksi pengaruh antara penggunaan model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar IPA.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, sedang populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri di Kecamatan Colomadu tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah SD Negeri 27 SD. Sampel diambil dengan teknik multistage cluster random sampling sejumlah 3 kelas. Teknik pengumpulan data untuk hasil belajar IPA menggunakan metode tes dan motivasi belajar siswa menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dengan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar IPA. Model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) menghasilkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Hal ini ini dibuktikan dengan Fhit = 7,8527 > Ftabel = 3,979; (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dan rendah terhadap hasil belajar IPA. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi mempunyai hasil belajar IPA yang lebih baik daripada siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dan rendah. Hal ini dibuktikan dengan Fhit = 14,2777 > Ftabel = 3,129  ; (3) Tidak terdapat interakti pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar IPA. Hal ini dibuktikan dengan Fhit = 1,5451 < Ftabel = 3,129.

Author Biography

NINDA BENY ASFURI
FKIP PGSD UTP SKA
Published
2014-07-01