PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ENERGI PANAS PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV A SDN SONDAKAN NO 11 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

  • Pamuji Wiyono

Abstract

ABSTRAK

Tujuan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan ini adalah (1) untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran siswa pada energi panas dalam pelajaran IPA siswa kelas IV A SD Negeri Sondakan No.11. (2) untuk meningkatkan hasil belajar energi panas dalam pelajaran IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Sondakan No.11 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017.

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV A SD Negeri Sondakan No.11 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 32 siswa. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian ini adalah pemahaman energi panas, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Problem Based Learning. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, obseravasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang memiliki tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa yang pertama ada peningkatan pada kualitas proses pembelajaran energi panas setelah dilakukan tindakan kelas dengan menggunakan model Problem Based Learning. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata kegiatan siswa yaitu pada siklus I nilainya 2,65 dengan kriteria baik dan meningkat pada siklus II dengan nilai menjadi 3,45 dengan kriteria sangat baik. Nilai rata-rata kegiatan guru pada siklus I adalah 2,85 dengan kriteria baik dan meningkat  pada siklus II dengan nilai menjadi 3,5 dengan kriteria sangat baik. Kedua ada peningkatan pada pemahaman energi panas siswa setelah diadakan tindakan kelas dengan menggunakan model Problem Based Learning. Hal itu ditunjukkan dengan meningkatnya nilai siswa pada materi energi panas sebelum dan sesudah tindakan. Pada pra siklus nilai rata-rata kelas adalah 70 dengan ketuntasan klasikal 43,75%. Pada siklus I rata-rata nilai kelas yang diperoleh menunjukkan nilai 72,97 dengan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 59,37%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 80,93 dengan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 87,50%.

 

 

Kata Kunci: Hasil belajar, IPA, model problem based learning.

Published
2018-07-30