PENATAAN KAWASAN PASAR WISATA DI JALAN KIAI PARSEH JAYA, BUMIAYU, MALANG

  • Jarot Wahyono Institut Teknologi Nasional Malang
  • Budi Fathony Institut Teknologi Nasional Malang
  • Komang Ayu Laksmi Harsinta Sari Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Pasar Tradisional, Semiotica, Boedengan, Pariwiisata, Budaya

Abstract

Pasar diartikan sebagai sebuah kegiatan jual beli pada lokasi tertentu. Perkembangan pasar tidak hanya pada pola penataan, fasilitas ataupun sistem pengelolaan. Namun, perkembangan pasar telah masuk kedalam aspek fleksibilitas ruang dari sebuah pasar. Wisata Belanja Boedengan Bumiayu menjadi pasar yang memiliki fleksibiltas tinggi dalam tata kelola dan pelaksanaan kegaiatan. Dengan memanfaatkan jalan sebagai lokasi pasar, Wisata Belanja Boedengan Bumiayu telah berjalan secara maksimal dari segi fungsi. Fungsi yang mendasari tempat atau fasilitas tidak lepas dari aspek arsitektural berupa karakter lokal. Aspek karakter pada pasar masih minim dan berdampak pada krisis identitas dari pasar itu sendiri. Tujuan kegiatan penelitian adalah untuk mendukung pasar dalam aspek karakter guna meningkatkan minat masyarakat terhadap pasar tersebut. Pendekatan yang dipilih adalah arsitektur semiotika, dimana penggalian isu didasari oleh ekspresi histori dan budaya setempat. Diharapkan hasil rancangan dapat mengekspresikan budaya dan histori lokal sebagai karakteristik yang dapat meningkatkan nilai budaya dari pasar tersebut.

Published
2024-04-03