PENGUATAN KAPASITAS PETANI MELENIAL MENUJU KEMANDIRIAN PANGAN

  • Nurhaslita Sari Universitas Teuku Umar
  • Sri Wahyu Handayani Universitas Teuku Umar
  • Cut Asmaul Husna Universitas Teuku Umar
  • Siti Jahria Sitompul Universitas Teuku Umar
  • Ilham Mirza Saputra Universitas Teuku Umar
  • Zulfikar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe
Keywords: workshop, Edukasi, Petani melenial

Abstract

Hasil kegiatan menunjukkan bahwa minat generasi milenial terhadap pekerjaan di bidang pertanian dilihat dari persepsi, keterlibatan, perhatian, dan motivasi. Persepsi terbagi menjadi persepsi positif dan persepsi negatif, persepsi positif meliputi persepsi positif terhadap profesionalitas petani, persepsi positif terhadap kepuasan kerja petani, dan persepsi positif terhadap pengembangan karier. Persepsi negatif meliputi persepsi negatif terhadap profesionalitas petani, persepsi negatif terhadap pendapatan di bidang pertanian, persepsi negatif terhadap status sosial petani, persepsi positif terhadap jaminan hari tua petani, dan persepsi negatif terhadap lapangan pekerjaan pertanian. Keterlibatan generasi milenial di bidang pertanian meliputi budidaya tanaman di pekarangan rumah, keterlibatan di lahan pertanian, dan keterlibatan sebagai mahasiswa bidang pertanian. Perhatian generasi milenial di bidang pertanian meliputi keinginan dalam mencari informasi pertanian, keinginan untuk mempelajari bidang pertanian, dan keinginan untuk terlibat dalam bidang pertanian. Motivasi generasi milenial di bidang pertanian meliputi keinginan untuk menambah wawasan di bidang pertanian, keinginan untuk wirausaha di bidang pertanian, dan keinginan untuk regenerasi pertanian keluarga. Faktor yang mempengaruhi minat generasi milenial ada dua, yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorong diantaranya adalah adanya pewarisan lahan pertanian, adanya pengenalan bidang pertanian oleh orang tua, adanya berbagi pengetahuan tentang pertanian oleh orang tua, sumber daya alam yang mendukung, adanya dorongan dari pemerintah, dan dapat membuka lapangan pekerjaan di bidang pertanian. Faktor penghambat diantaranya adalah sempitnya lahan pertanian, pekerjaan di bidang non pertanian, status sosial yang rendah, tidak memiliki ketertarikan di bidang pertanian, tidak menempuh pendidikan formal di bidang pertanian, dan kurangnya pendapatan keluarga di bidang pertanian. Tidak terdapat perbedaan minat generasi milenial terhadap pekerjaan di bidang pertanian pada dua latar belakang yang berbeda.

Published
2024-06-06