KLASTERISASI FITNESS TEST CABOR BELADIRI KABUPATEN LAHAT UNTUK PERSIAPAN PORPROV XIV SUMATERA SELATAN

  • Hengki Kumbara Universitas PGRI Palembang
  • Ahmad Fadillah Alfatih Universitas PGRI Palembang
Keywords: Fitness test Woodball

Abstract

Kebutuhan fitness test menjadi alasan Kontingen Kabupaten Lahat dalam menghadapi Porprov XIV Sumsel, alasan ini karena Koni dan Pelatih membutuhkan pedoman untuk penetapan partisipasi dan penentuan program lanjutan pada klaster yang dievaluasi dari pelaksanaan fitness test. Tujuan penelitian ini untuk menentukan klaster mana atlet pada cabang olahraga woodball mempunyai status physical fitness. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui tes dan pengukuran. Terdapat 2 indikator, 8 komponen kebugaran dan 15 item tes yang digunakan dalam mengumpulkan data. Tes merujuk pada pedoman tes (Marhaendro, 2020). Analisis data dilakukan melalui analisis persentase dengan program excel 2010. Hasil penelitian diterangkan cabor taekwondo memiliki klaster dengan mean 4,21 baik (berpartisipasi), cabor pencak silat 3,77 cukup (pertimbangan), cabor Karate 3,81 cukup (pertimbangan), cabor Sambo 4,37 baik (berpartisipasi) dan cabor Judo 4 baik (berpartisipasi). Keterangan hasil fitness test cabang olahraga di atas dapat dimaknai bahwa klaster bahwa rata-rata klaster fitness test atlet semua cabor memiliki kriteria baik, hal ini menandakan cabang olahraga bela diri siap berpartisipasi pada kegiatan Porprov XIV 2023 Sumsel di Kabupaten Lahat.

Published
2024-06-06