STRATEGI PENGELOLAAN LIMBAH DALAM MENINGKATKAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI KAMPUNG BATU LUBANG
Abstract
Permasalahan yang dihadapi di Kampung Batu Lubang, Distrik Makbon adalah minimnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait pengolahan limbah sagu menjadi pupuk organic sehingga limbah sagu berdampak negatif terhadap lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat limbah sagu dan meningkatkan keterampilan dalam pembuatan pupuk organik guna mendukung pertanian berkelanjutan. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian meliputi survei lapangan, sosialisasi, dan pelatihan. Survei lapangan dilakukan untuk memahami kondisi masyarakat petani serta potensi lokal yang dapat dimanfaatkan. Sosialisasi dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang bahaya dan manfaat limbah sagu, serta cara pengolahan menjadi pupuk organik. Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan keterampilan praktis masyarakat dalam pembuatan pupuk organik. Hasil kegiatan sosialisasi dan pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait pengolahan limbah sagu menjadi pupuk organik. Tingkat pengetahuan meningkat dari 20% menjadi 80%, sedangkan tingkat keterampilan dalam pembuatan pupuk organik meningkat dari 20% menjadi 75%. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil memberikan dampak positif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah sagu secara efektif dan berkelanjutan untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.