PENGENALAN PENYAKIT ISPA PADA IBU YANG MEMPUNYAI BALITA DI DESA LUBUK BATANG BARU

  • Umar Hasan Martadinata Program Studi DIII Keperawatan Baturaja, Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Zanzibar Prodi Keperawatan Baturaja Poltekkes Kemenkes Palembang
  • D Eka Harsanto Prodi Keperawatan Baturaja Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Nelly Rustiati Prodi Keperawatan Baturaja Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Balita, Edukasi Kesehatan, Ibu, ISPA, Pengetahuan

Abstract

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang sering ditemui pada anak balita, dengan pneumonia menjadi salah satu penyebab utama kematian. Faktor-faktor seperti lingkungan yang kurang higienis, ventilasi rumah yang tidak memadai, serta kurangnya pengetahuan ibu tentang pencegahan dan penanganan ISPA turut berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang ISPA melalui program edukasi kesehatan di Desa Lubuk Batang Baru, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan tanya jawab, melibatkan mahasiswa semester IV Prodi Keperawatan Baturaja sebagai fasilitator. Sebelum intervensi, dilakukan uji pretest untuk mengukur tingkat pengetahuan awal ibu-ibu tentang ISPA. Setelah pelaksanaan sesi edukasi, dilakukan uji posttest untuk mengevaluasi perubahan pengetahuan ibu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, hanya 13,3% ibu yang memiliki pengetahuan baik tentang ISPA, sementara 50% memiliki pengetahuan cukup, dan 36,7% memiliki pengetahuan kurang. Setelah intervensi, terjadi peningkatan signifikan, dengan 70% ibu memiliki pengetahuan baik, 23,3% memiliki pengetahuan cukup, dan hanya 6,7% yang memiliki pengetahuan kurang. Hasil ini konsisten dengan teori pendidikan kesehatan yang menyatakan bahwa pengetahuan adalah determinan utama dalam mengubah perilaku kesehatan. Peningkatan pengetahuan ibu tentang ISPA diharapkan dapat mengurangi kejadian ISPA pada balita melalui tindakan pencegahan yang lebih baik dan penanganan yang tepat. Program edukasi kesehatan yang berkelanjutan dan terarah sangat diperlukan untuk meningkatkan kesehatan balita di komunitas yang rentan.

Published
2024-06-19