PEMANFAATAN KELOMPOK SOSIAL PADA PENANGANAN STUNTING DI KABUPATEN PINRANG
Abstract
Pengabdian masyarakat ini fokus pada pemanfaatan kelompok sosial untuk menangani stunting di Kabupaten Pinrang, menghadapi masalah belum optimalnya pemanfaatan kelompok sosial, kurangnya pengetahuan masyarakat, dan belum maksimalnya peran kelompok sosial dan pemerintah desa. Tujuannya adalah berkontribusi pada solusi melalui edukasi dan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan sosial anak dan keluarga, serta memetakan potensi kelompok sosial. Menggunakan metode Partisipatory Rural Appraisal (PRA), hasilnya meningkatkan pemahaman pentingnya peran organisasi sosial dan mendorong pendampingan keluarga dengan stunting. Namun, pemanfaatan kelompok sosial masih terkendala kebijakan anggaran, terutama di kelurahan. Kebijakan anggaran untuk stunting berbeda antara desa dan kelurahan, di mana dana desa memungkinkan fasilitasi kelompok sosial, sedangkan anggaran kelurahan terkendala kebijakan meski anggaran mungkin tersedia. Kesimpulannya, partisipasi kelompok sosial penting untuk efektivitas penanganan stunting, namun masih terhambat perbedaan kebijakan anggaran desa dan kelurahan.