IMPLEMENTASI PENERAPAN POWER OTOT UNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN DENGAN KEMAMPUAN LONCAT KATAK KIDS ATHLETIC PADA SISWA PUTRA KELAS 4 DAN 5 SD IT ABU JAFAR TAHUN AJARAN 2020/2021

  • Jasmani Jasmani Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Iwan Arya Kusuma Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Abstract

Abstrak

Dalam penelitian ini variabel bebas disebut juga sebagai prediktor dan variabel terikat yang disebut juga sebagai kriterium. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah  menggunakan teknik tes dan pengukuran. Adapun jenis tes yang digunakan adalah: 1) Power otot tungkai diukur dengan Standing Broad Jump (Johnson Barry L. dan Nelson Jack K., 1986 : 212). 2) Pengumpulan data kekuatan otot lengan dilakukan dengan tes push ups dari Johnson, B.L. & Nelson, J.K. (1987:140). 3) Pengumpulan data kelentukan togok dilakukan dengan Duduk Berlujur dan Meraih (Baryy L. Johson and Jack K. Nelson, 1986 : 89). 4) Kemampuan loncat katak diukur dengan tes loncat katak. IAAF Kids At,hletics (2002). Petunjuk peleksanaan masing-masing tes terlampir.Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat diperoleh adalah: (1) Ada hubungan yang signifikan antara Power Otot Tungkai  dengan Lompat katak , rhitung = 0,473 > rtabel 5% = 0,361. (2) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Lengan  dengan Lompat katak , rhitung = 0,441 > rtabel 5% = 0,361. (3) Ada hubungan yang signifikan antara Kelentukan  dengan Lompat katak , rhitung = 0.469 > rtabel 5% = 0,361. (4) Ada hubungan yang signifikan antara Power Otot Tungkai , Kekuatan Otot Lengan  dan Kelentukan   dengan Lompat katak , R2y(123) sebesar 0.407 > rtabel5 % pada taraf signifikansi 5% sebesar 0.361 dan F0  sebesar 7.5284 > ftabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,89.

Kata Kunci : Power Otot Tunai, Kekuatan Otot Lengan, Dan Kelentukan Lompak Katak

Published
2021-01-29