ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA (Studi Kasus Simpang Tiga Jl. Raya Solo - Sragen - Gambiran)

  • DIAN ARUMNINGSIH DIAH PURNAMAWANTI

Abstract

Berkembangnya pertumbuhan penduduk dan  meningkatnya arus lalu lintas dapat membuat permasalahan simpang semakin komplek dan rumit demikian juga yang terjadi di Simpang Tiga Jl.Raya Solo-Sragen – Gambiran.

Untuk menilai kemampuan approach dalam melayani arus lalu lintas salah satunya adalah DS (Degree of Saturatetion /derajat kejenuhan). Apabila nilai DS > 0,85 berarti sudah berada dalam keadaan mendekati lewat jenuh (over saturate) sehingga diperlukan cara untuk menurunkan nilai derajat kejenuhan. Cara yang dipilih untuk menurunkan nilai DS adalah dengan mengganti/merubah waktu siklus pada persimpangan, DS dihitung kembali dengan waktu siklus  yang telah dirubah sampai nilai DS ≤ 0,85 setelah itu diperiksa perhitungannya dengan menghitung tundaan dan panjang antrian di persimpangan. Metode pengumpulan data adalah metode survei lapangan yang berfungsi sebagai data primer dibantu dengan data sekunder yang berupa peta wilayah penelitian dan jumlah penduduk kota Sragen. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan metode dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997. Dalam hal validasi data menggunakan ketentuan-ketentuan yang ada dalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997.

Hasil analisis bahwa siklus di Simpang Tiga Jl. Raya Solo - Sragen - Gambiran , sudah tidak efektif karena approach Barat dan Selatan nilai DS>0,85. Sedang perubahan waktu siklus dari 96 detik menjadi 98 detik menghasilkan nilai DS ≤0,85. Sehingga waktu siklus sebesar 98 detik layak untuk digunakan di Simpang Tiga Jl. Raya Solo-Sragen – Gambiran.

Author Biography

DIAN ARUMNINGSIH DIAH PURNAMAWANTI
FT UTP SKA
How to Cite
DIAH PURNAMAWANTI, D. A. (1). ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA (Studi Kasus Simpang Tiga Jl. Raya Solo - Sragen - Gambiran). Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 11(15). Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JTSA/article/view/379