IDENTIFIKASI FUNGSI DAN FISIK ARSITEKTUR TRADISIONAL BADUY Studi Kasus: Kampung Cigoel Desa Kanekes, Lebak, Banten

  • Dwi Suci Lestari

Abstract

Karya fisik arsitektural, sering dianggap harus memenuhi kebutuhan manusia masa kini yang menganggap dirinya modern dengan segala kebutuhannya yang serba instan. Untuk itu banyak di antara pengguna arsitektur yang menganggap karya leluhur di masa lalu tidak sesuai dengan kebutuhan dan selera kekiniannya. Namun di antara masyarakat sedemikian itu masih terdapat pula yang masih teguh memelihara tradisi beserta pusaka budaya leluhurnya. Bahkan terdapat pula yang ekstrem menolak modernisasi. Masyarakat dimaksud, adalah masyarakat Baduy Luar, di Kampung Cigoel desa  Kanekes, kecamatan Leuwi Damar Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.yang diangkat sebagai kasus dalam penelitian deskriptik analitik yang bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi dan fisik arsitekturnya. Hasil penelitiannya unik: permukimannya yang berpola grid beraturan tertentu, memiliki fungsi bersama ruang terbuka antar rumah, lumbung dan rumah lesung. Rumahnya panggung, berorganisasi ruang dan penampilan sederhana, berfungsi-fungsi ruang khas, berbahan alami: kayu, bambu, ijuk, dan rumbia, berestetika arsitektur bersifat alami.

Author Biography

Dwi Suci Lestari
FT UTP SKA
Published
2011-02-13
How to Cite
Lestari, D. S. (2011). IDENTIFIKASI FUNGSI DAN FISIK ARSITEKTUR TRADISIONAL BADUY Studi Kasus: Kampung Cigoel Desa Kanekes, Lebak, Banten. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 9(13). Retrieved from https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JTSA/article/view/51