PERANCANGAN ARSITEKTUR PADA BANGSAL SEWAYANA DI SITIHINGGIL UTARA KERATON SURAKARTA HADININGRAT

  • Rully Rully

Abstract

Gaya arsitektur Keraton Surakarta menjadi daya tarik tersendiri diantara silsilah atau permasalahan Keraton lainnya.Kemegahan dan keunikan arsitektur Keraton Surakarta Hadiningrat sudah diakui masyarakat luas, bahkan masyarakat internasional. Gaya arsitekturnya memiliki nilai estetika yang sangat tinggi dan eksotis.

Dibangun oleh Sunan Paku Buwono X tahun 1812 Jawa atau 1913 M. Lantai Bangsal Sewayana ditinggikan pada tahun Alip 1835 atau 1905 Masehi, letaknya di tengah halaman Sitihinggil. Berfungsi sebagai tempat para tamu undangan, para bangsawan, dan kerabat dalem serta abdi dalem yang akan menghadap raja (Sewa: menghadap, yana: orang). Mempunyai makna simbolis bahwa sampai di tempat ini   manusia diharapkan segera melanjutkan perjalanan menuju kesempurnaan hidup yang berorientasi pada Tuhan, hidup diibaratkan singgah untuk minum (urip hamung bebasan mampir ngombe). Pada bangsal Sewayana terbesit  suatu aturan bahwa pada waktu menghadap raja diharapkan seseorang segera mengutarakan maksudnya, dan segera untuk meninggalkan tempat tersebut.

Bentuk Bangsal Sewayana yang di dalamnya terdapat Bangsal Manguntur Tangkil serta Bangsal Manguneng di dalam Bangsal Witono, memiliki bentuk berbeda-beda terutama bentuk atapnya, sehingga secara simbolis akan membedakan fungsi dan aura magis serta tingkatan efek psikologis yang berbeda-beda bagi yang ber-empati.

Tata letak bangunan pada Sitihinggil Utara yang mengacu pada makna simbolis konsep penataan bangunan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, yang memposisikan bangunan inti berada pada pusat dari kawasannya dan merupakan pusat orientasi bangunan-bangunan disekitarnya akan menimbulkan aura magis, dan efek psikologis tertentu terhadap yang ber-empati terhadapnya.

Author Biography

Rully Rully
FT UTP SURAKARTA
Published
2011-09-01
How to Cite
Rully, R. (2011). PERANCANGAN ARSITEKTUR PADA BANGSAL SEWAYANA DI SITIHINGGIL UTARA KERATON SURAKARTA HADININGRAT. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 10(14). Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JTSA/article/view/663

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2