CIRI KHAS DAN BENTUK RUMAH BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG
Abstract
Banyubiru  merupakan  kecamatan  di  Kabupaten  Semarang  yang  di  sisi  Timur  Laut berbatasan langsung dengan danau Rawapening dan pada sisi Selatan terletak gunung Telomoyo.  Pemukiman  di  sekitarnya  diperkirakan  sudah  berumur  lama,  dibuktikan dengan  keberadaan  candi  Dukuh  di  area  tepian  Rawapening.  Selain  itu  juga  banyak batu-batu candi yang ditemukan di desa Kebondowo yang merupakan desa paling ramai di kecamatan Banyubiru. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap karakteristik atau kekhasan rumah yang ada di kawasan Banyubiru, yakni kawasan sekitaran Danau Rawapening  dan Gunung Telomoyo.  Utamanya  untuk  mendapat  gambaran karakteristik rumah  khas  perbukitan  di  kawasan  pinggiran  Negarigung,  yang  berbatasan  dengan Pesisiran Kilen dan Wetan.  Sementara  itu rumah-rumah  di daerah ini terbukti memiliki bentuk  dan ciri-ciri yang berbeda jika dibandingkan dengan rumah tradisional di daerah lain seperti pesisir atau disekitar Surakarta serta Yogyakarta. Kondisi geografisnya yang terletak  di  pegunungan,  orientasi  bangunan  rumah  yang  lebih  mengutamakan  jalan didepan  rumah,  tatanan  memanjang  ke  belakang,  dengan  bentuk  atap  kampung srotongan adalah kekhasan yang dimiliki.