KEAMANAN STUKTURAL JEMBATAN BETON DAN KEMAMPUAN PAKAI JEMBATAN BETON BERKAITAN DENGAN KOROSI (KARAT)

  • DIAN ARUMNINGSIH DIAH P

Abstract

Model analisa reliabilitas sebuah struktural dikembangkan untuk mencakup interaksi antara retakan melintang, difusi klorida, dan mulainya korosi; pengaruh spesifikasi desain pada mulainya korosi dan perambatannya; serta batas kemampuan untuk bisa dipakai (misalnya remuk beton -- spalling). Model reliabilitas digunakan untuk mengevaluasi kegagalan struktural dan kegagalan kemampuan jembatan untuk bisa dipakai pada kondisi batas remuk (spalling) dan penekukan (flexure), untuk beton jembatan yang dikuatkan dengan lempeng kontinyu (reinforced). Kontaminasi klorida akan terjadi karena penggunaan garam pembuang es (deicing salt). Dikonfirmasikan bahwa penggunaan garam deicing mengakibatkan  reduksi yang signifikan dalam reliabilitas struktural dan reliabilitas kemampuan jembatan untuk bisa dipakai; observasi ini bersesuaian dengan data lapangan performa jembatan. Lebih lanjut, analisa reliabilitas memungkinkan efek korosi diukur secara kuantitatif. Pengaruh lapisan beton dan kekuatan tekan beton tertentu ditemui sangat signifikan terhadap kemungkinan remuk (spalling). Analisa reliabilitas digunakan untuk menunjukkan seberapa diketahui terlampaui-nya kondisi batas kemampuan untuk bisa di pakai bisa digunakan untuk memperbaharui (up-date) kemungkinan kegagalan struktural.

Author Biography

DIAN ARUMNINGSIH DIAH P
FT UTP SKA
Published
2009-02-10
How to Cite
DIAH P, D. A. (2009). KEAMANAN STUKTURAL JEMBATAN BETON DAN KEMAMPUAN PAKAI JEMBATAN BETON BERKAITAN DENGAN KOROSI (KARAT). Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 6(10). Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JTSA/article/view/77