TY - JOUR AU - RULLY, RULLY PY - 2016/08/23 Y2 - 2024/03/29 TI - PERAN PUBLIC SPACE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENJAGA LINGKUNGAN BINAAN KOTA JF - Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur JA - JTSA VL - 19 IS - 23 SE - Articles DO - UR - http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JTSA/article/view/474 SP - AB - Sebagai  bagian  dari  rencana  tata  ruang  kedudukan  public  space  akanmenjadi   penentu   keseimbangan   lingkungan   hidup   dan   lingkungan   binaan.Rencana   tata   ruang   menjadi   landasan   dalam   mengantisipasi   pesatnyaperkembangan   ruang-ruang   terbangun,  yang   harus   diikuti   dengan   kebijakanpenyediaan ruang terbuka.Latar  belakang  pemikiran  yang  digunakan  sebagai  landasan  PenelitianPeran  public space  sebagai  upaya  peningkatan  partisipasi  masyarakat  dalammenjaga   lingkungan   binaan   kota didasarkan   pada   pertimbangan   dapatterwujudnya   keseimbangan,   keserasian,   dan   keselamatan   bangunan   gedungdengan  lingkungan  di sekitarnya,  dengan  mempertimbangkan  terciptanya  ruangluar  bangunan  gedung  dan  public  space  yang  seimbang,  serasi,  dan  selarasdengan lingkungan di sekitarnya. public space juga menjadi bagian dari RencanaStrategis   Departemen   Pekerjaan   Umum 2016-2020,   sebagai   kegiatan   yangmemerlukan penanganan secara spesifik.Dari hasil penelitian diharapkan dapat tersusun rencana penyediaan danpengelolaan  public  space sehingga  dapat  terwujud  ruang  kota  yang  nyaman,produktif,   dan   berkelanjutan,   sehingga   keseimbangan   lingkungan   hidup   danlingkungan  binaan  pada  masing-masing  kawasan  dapat  terjaga  dengan  baik.Melalui   kegiatan penelitian  ini   pula Peran Public Space Sebagai UpayaPeningkatan Partisipasi Masyarakat  dalam Menjaga Lingkungan Binaan Kotadiharapkan  akan  dapat  diperoleh  arah,  bentuk,  fungsi,  dan  peran  public  spacepada  masing-masing  kawasan,  secara  menyeluruh,  baik  dalam  kedudukannyasebagai  public  space  alami:  berupa  habitat  liar  alami,  kawasan  lindung,  dantaman nasional, maupun public space non-alami atau binaan, sebagai hasil olahkarya manusia.  Sehingga  pada  tahap  berikutnya  dapat  dilakukan  identifikasiterhadap  ketersediaan  public  space  non-alami  pada  setiap  kawasan  yang  ada  disetiapkota. ER -