Pendampingan Pembuatan Kristik Nusantara Di Lingkungan Pkk Bsb 2 Gaum Tasikmadu Karanganyar

  • Luncana Faridhoh Sasmito Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Rika Yuni Ambarsari Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Abstract

Abstrak

Kegiatan Pendampingan Pembuatan kristik nusantara. Berpotensi mengajak ibu PKK untuk lebih berinovasi dalam penggunaan bahan bahan benang di sekeliling kita yang ternyata dapat diolah menjadi suatu hiasan yang menarik pada zaman milenial saat ini. Terutama dapat dilihat peluang pada aneka jajanan dengan tampilan dan rasa yang unik di pasaran modern. Peluang ini nantinya juga bisa menjadi salah satu gagasan bagi mahasiswa untuk memulai sebuah bisnis. Kreativitas merupakan bagian tak terpisahkan dari pemikiran civitas akademika, dimana kreativitas merupakan kemampuan untuk menghasilkan hal baru yang belum pernah ada sebelumnya atau mengembangkan suatu karya yang sudah ada. Pembuatan kristik bertujuan untuk memberikan pengetahuan pembuatan kristik kepada kader PKK BSB 2 gaum tasikmadu karanganyar. Metode yang digunakan adalah pelatihan dengan 3 tahapan yaitu : pra pelaksaan pelatihan, pelaksaan pelatihan, dan evaluasi dan monitoring pelatihan pembuatan keripik kaca. Hasil praktik pembuatan kristik yaitu prakegiatan pelatihan pembuatan kristik dilakukan survei tentang pelatihan yang dibutuhkan. Pelatihan yang dipilih adalah pembutan kripik kaca. Pelaksanaan pelatihan pembuatan kristikdilakukan pengarahan terlebih dahulu tentang alat, bahan dan cara pembuatan. Setelah pengenalan, maka dilanjutkan dengan praktik membuat kripik kaca. Monitoring dan evaluasi menunjukkan sebagian besar peserta sudah mengetahui cara pembuatan kristikyaitu 89%, namun sebagian kecil yaitu 45%, yang telah mempraktikannya. Bahan pembuatan kristikmudah didapatkan yaitu sebesar 100%. Pembuatan kristik juga mudah dilakukan yaitu sebesar 100%. Kesimpula bahwa pembuatan kristik berjalan lancar dan sukses. Peserta sangat antusias selama kegiatan dilaksanakan. Saran adalah pembuatan kristik tetap dipraktikkan dan diusahakan secara komersil.

Keyword: Kristik, Pelatihan,  PKK

Abstract

Assistance Activities for the Making of Indonesian Crystals. It has the potential to invite PKK mothers to be more innovative in the use of yarn materials around us which can actually be processed into attractive decorations in today's millennial era. Especially can be seen the opportunities in various snacks with a unique appearance and taste in the modern market. This opportunity will also be an idea for students to start a business. Creativity is an inseparable part of the thinking of the academic community, where creativity is the ability to produce new things that have never existed before or develop an existing work. The purpose of making cross stitches is to provide knowledge on making cross stitches to PKK BSB 2 gaum tasikmadu Karanganyar cadres. The method used is training with 3 stages, namely: pre-implementation of training, implementation of training, and evaluation and monitoring of training in making glass chips. The results of the cross-sectional practice, namely the pre-activity of the cross-sectional training, a survey was conducted on the required training. The training chosen was glass chip making. The implementation of the cross-sectional training was carried out in advance about the tools, materials and methods of manufacture. After the introduction, it was continued with the practice of making glass chips. Monitoring and evaluation showed that most of the participants already knew how to make crossbows, namely 89%, but a small proportion, namely 45%, had practiced it. The material for making crystals is easy to obtain, which is 100%. Making a cross is also easy to do, which is 100%. The conclusion is that the cross section is running smoothly and successfully. Participants were very enthusiastic during the activity. Suggestion is that the making of cross stitches is still practiced and commercialized

Keyword: Kristik, Training, PKK

Published
2022-06-30