PEMBENTUKAN KOMUNITAS REMAJA PEDULI KESEHATAN REPRODUKSI (RPKS-PRO) TERINTEGRASI DI UNIVERSITAS BENGKULU

  • Neng Kurniati Universitas Bengkulu
  • Adif Jawadi Saputra Universitas Bengkulu
  • Fitri Ramadhaniati Universitas Bengkulu
  • Novianti Novianti Universitas Bengkulu
Keywords: Remaja, Peduli Kesehatan reproduksi

Abstract

Kondisi saat ini menunjukkan bahwa masih rendahnya pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi sehingga memunculkankekhawatiran bagi kita semua bagaimana remaja nantinya melindungi dirinya dari pengaruh-pengaruh negatif yang akan membahayakan kesehatan khususnya kesehatan reproduksi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk membentuk komunitas yang peduli terhadap kesehatan reproduksi remaja. Metode yang digunakan adalah pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi, merekrut anggota remaja yang peduli tentang kesehatan reproduksi, melakukan pelatihan dan terakhir melakukanpendampingan untuk komunitas remaja peduli kesehatan reproduksi. Hasil pengabdian masyarkat ini adalah terbentuknya remaja yang peduli terhadap kesehatan reproduksi dengan terintegrasi Universitas Bengkulu

References

(BPS), B. P. S. (2020). Pencegahan Perkawinan Anak (pp. 44).

Bengkulu, B. P. S. K. (2021). Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berumur 15-49 Tahun menurut Kabupaten/Kota dan Status Perkawinan, 2021 Retrieved 10 Februari, 2023, from https://bengkulukota.bps.go.id/statictable/2022/01/13/64/persentase-penduduk-berumur-15-49-tahun-menurut-kabupaten-kota-dan-status-perkawinan-2021.html

Efevbera, Y., Bhabha, J., Farmer, P. E., & Fink, G. (2017). Girl child marriage as a risk factor for early childhood development and stunting. Social Science & Medicine, 185, 91-101.

Harbowo, Y., & IP, S. ANALISIS PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN MALANG TAHUN.

Helmi, S. (2018). PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK PENURUNAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Katharina, T., & Yuliana, Y. (2018). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi melalui Audio Visual dengan Hasil Pengetahuan Setelah Penyuluhan pada Remaja SMA Negeri 2 Pontianak Tahun 2017. Jurnal Kebidanan, 8(1), 265367.

Noviza, N. (2011). Konseling teman sebaya (peer counseling) suatu inovasi layanan bimbingan konseling di perguruan tinggi. Wardah, 12(1), 83-98.

PPPA, K. (2020). Profil Anak Indonesia 2020 (pp. 708). Retrieved from https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/25/3056/profil-anak-indonesia-tahun-2020

Pulungan, P. W., Sitorus, S., Amalia, R., Ingrit, B. L., Hutabarat, J., Sulfianti, S., . . . Wahyuni, W. (2020). Ilmu Obstetri dan Ginekologi Untuk Kebidanan: Yayasan Kita Menulis.

Puspasari, H. W., & Pawitaningtyas, I. (2020). Masalah Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Pernikahan Usia Dini Di Beberapa Etnis Indonesia; Dampak Dan Pencegahannya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 23(4), 275-283.

Ramadhan, M. S. N., Salehudin, M., & Kusuma, R. H. (2021). Trik Konselor Sebaya dalam Upaya Mencegah Perilaku Seks Pranikah di Kalangan Remaja. Journal of Instructional and Development Researches, 1(1), 30-40.

Ridhani, A. R., & Abidarda, Y. (2019). Peer Counseling: Upaya Dalam Meminimalisir Masalah Remaja. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 37-42.

Saleha, N., Andreswari, D., Aprilatutini, T., Nurlaili, N., & Ema Komala, E. P. (2023). The Process of Deciding Mother’s Role for Preparing Children as Part of an Online Sexual Crime-Free Digital Society: A Grounded Theory. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 28(2), 200-207. doi: 10.4103/ijnmr.ijnmr_390_21

Sethuraman, K., Lansdown, R., & Sullivan, K. (2006). Women's empowerment and domestic violence: the role of sociocultural determinants in maternal and child undernutrition in tribal and rural communities in South India. Food and nutrition bulletin, 27(2), 128-143.

SM, S. N., & Putri, P. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kehamilan Usia Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas Rantau Pandan. JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 8(1), 100-110.

Soleman, N., & Elindawati, R. (2019). Pernikahan Dini di Indonesia. AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama, 12(2), 142-149.

Published
2024-01-21