Pengaruh Kinetin dan GA3 Terhadap Pertumbuhan Anggrek Hibrida Coelogyne Secara In Vitro
Pengaruh Kinetin dan GA3 Terhadap Pertumbuhan Anggrek Hibrida Coelogyne Secara In Vitro
Abstract
Anggrek hitam memiliki nilai ornamental dan ekonomi yang tinggi karena munculnya varietas unggul yang dikembangkan melalui hibridisasi dan seleksi. Kultur jaringan menawarkan metode yang efisien untuk perbanyakan massal dari varietas hibrida tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimal Kinetin dan GA3 untuk perbanyakan in vitro subkultur anggrek hibrida Coelogyne. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri dari dua variabel perlakuan dan empat ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi Kinetin yang terdiri dari tiga taraf: 0 ppm, 0,5 ppm, dan 1 ppm. Faktor kedua adalah konsentrasi GA3 yang juga terdiri dari tiga taraf: 0 ppm, 0,5 ppm, dan 1 ppm, sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan. Karakteristik yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah tunas, jumlah daun, jumlah akar, panjang akar, dan berat tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi Kinetin 0,5 ppm dan GA3 1 ppm menghasilkan jumlah tunas terbanyak (11,20 tunas) dan jumlah daun terbanyak (12,38 helai), sementara kombinasi Kinetin 0,5 ppm dan GA3 1 ppm juga menghasilkan tinggi tanaman optimal (1,41 cm), jumlah akar (7,00 buah), dan panjang akar (0,61 cm).