Pengaruh Konsentrasi NAA dan BAP Terhadap Variabel Pertumbuhan Planlet Anggrek DLB
Pengaruh Konsentrasi NAA dan BAP Terhadap Variabel Pertumbuhan Planlet Anggrek DLB
Abstract
Anggrek Dendrobium merupakan genus dengan banyak spesies dan varietas yang tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bunga Dendrobium memiliki bentuk dan warna yang menarik, seperti putih, ungu, dan merah muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan Benzyl Amino Purine (BAP) terhadap beberapa variabel pertumbuhan planlet anggrek DLB, meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah akar, dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamatan jumlah daun pada konsentrasi NAA 1 ppm menunjukkan hasil sebesar 12,75, yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi 0 ppm. Di sisi lain, konsentrasi BAP tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah daun. Pada pengamatan tinggi tanaman, konsentrasi BAP 1 ppm menghasilkan tinggi tanaman tertinggi, yaitu 4,38 cm. Penghitungan jumlah akar pada konsentrasi NAA 1 ppm menghasilkan angka 6,16, yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi 0 ppm. Sementara itu, pada konsentrasi BAP 2 ppm, jumlah akar mencapai 6,41, yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi BAP lainnya. Pengamatan panjang akar pada konsentrasi NAA 3 ppm menghasilkan akar terpanjang, yaitu 4,90 cm, yang lebih panjang secara signifikan dibandingkan dengan konsentrasi lainnya. Pemberian hormon pada berbagai konsentrasi memberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan planlet anggrek, memberikan wawasan tentang propagasi anggrek melalui kultur jaringan.