ADOLESCENT REPRODUCTIVE HEALTH AND IMPLICATIONS FOR GROUP COUNSELING
Abstract
Adolescent reproductive health is a crucial aspect of development, as it is directly related to their readiness to face physical, psychological, and social changes. This study aims to describe the level of adolescent reproductive health knowledge and its implications for group guidance services. The research method used is quantitative with a descriptive approach, employing a cross-sectional survey technique involving 393 eighth-grade students from three junior high schools in Cikampek. The research instrument was a questionnaire developed based on the ASRH-KASeQ.The results showed that the majority of students 292 individuals, or approximately 74 percent of the total respondents had a moderate level of reproductive health knowledge. These findings serve as the basis for designing a group guidance service implementation plan, in accordance with the Operational Guidelines for the Implementation of Guidance and Counseling (POP BK), aimed at improving students’ reproductive health knowledge.
References
Adila, D. R., Tobing, V. Y., & Perski, D. (2025). Penyuluhan kesehatan tentang kesehatan reproduksi pada remaja SMP. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 148–154.
Akbar, H., KM, S., Epid, M., Qasim, N. M., Hidayani, W. R., KM, S., & KM, S. (2021). Teori kesehatan reproduksi.
Albyn, D. F., Prastiwi, R. S., Prisusanti, R. D., & Suwarni, L. (2022). Kesehatan reproduksi dan kesehatan wanita. In Repository Alungcipta (Vol. 1, Issue 1). https://doi.org/10.59000/ra.v1i1.3
Ananda Carolina Br. Purba, L. (2023). Pentingnya edukasi kesehatan reproduksi terhadap remaja. Promotor, 6(1), 45–48. https://doi.org/10.32832/pro.v6i1.96
Anjani, O. R., Santoso, D. B., & Setiyowati, A. J. (2023). Keefektifan layanan bimbingan kelompok teknik home room untuk mengembangkan pengetahuan pendidikan seks siswa kelas VII SMPN 15 Malang. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 3(3), 243–251. https://doi.org/10.17977/um065v3i32023p243-251
Azaria, H. L., Nur, I., Yonli, P., & Prakasa, R. N. (2024). Menghadapi tantangan pentingnya pendidikan. November.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang. (2022). Jumlah kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, diare, TB, dan malaria menurut kecamatan. Diakses 26 Juli 2025, dari https://karawangkab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTc4IzI=/jumlah-kasus-hiv aids ims dbd diare tb dan malaria menurut kecamatan.html
Boone, W. J., Yale, M. S., & Staver, J. R. (2014). Rasch analysis in the human sciences. In Rasch Analysis in the Human Sciences. https://doi.org/10.1007/978-94-007-6857-4
Creswell, J. W. (2012). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research (4th ed.). Pearson Education
Fadhlullah, M. H., Hariyana, B., Pramono, D., & Adespin, D. A. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja. JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO, 8(4), 1170–1178. https://doi.org/10.35874/jic.v3i2.276
Fatimatuzzahroh, Hilda Rosida, & Yogi Damai Syaputra. (2024). Pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik self management untuk meningkatkan perilaku hidup bersih santriwati. JOUSIP: Journal of Sufism and Psychotherapy, 4(1), 69–86. https://doi.org/10.28918/jousip.v4i1.8432
Fauziah, P. S., Hamidah, H., & Subiyatin, A. (2022). Kehamilan tidak diinginkan di usia remaja. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 3(2), 53. https://doi.org/10.24853/myjm.3.2.53-62
Hermansyah, F. (2023, Juli 12). BKKBN Beberkan Data Angka Kelahiran pada Remaja Usia 15-19 Tahun Alami Kenaikan. Retrieved from Jawa Pos RADAR MOJOKERTO: https://radarmojokerto.jawapos.com/nasional/821767896/bkkbn-beberkan data-angka-kelahiran-pada-remaja-usia-15-19-tahun-alami-kenaikan
Jannah, M. (2017). Remaja dan tugas-tugas perkembangannya dalam islam. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 1(1).
Johara, & Wicaksono, H. (2024). Efisiensi e-counseling and assessment kesehatan reproduksi remaja. In S. Haryanti (Ed.), Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1).
Juniasti, H., & Asriati. (2023). Pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS pada Remaja Kota dan Desa di Provinsi Papua. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5, 4269–4276.
Kemenkes. (2022). Hiv Aids 2022. 17–22.
Khaerani, S. N. (2019). Faktor ekonomi dalam pernikahan dini pada masyarakat Sasak Lombok. Qawwam, 13(1), 1-13.
Khumaini, A. (2025). KPA Karawang sebut kasus HIV/AIDS tahun ini cukup tinggi capai 824 kasus. Antaranews.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. (2018). Pemetaan permasalahan hak atas kesehatan seksual & reproduksi pada perempuan anak, buruh, IDPs, Penyandang Cacat dan Lansia serta Minoritas. In Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (p. 18).
M. Mbayang, C. (2024). Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja. JLEB: Journal of Law, Education and Business, 2(1), 366–372. https://doi.org/10.57235/jleb.v2i1.1669
Ma’ruf, A. (2015). Metode penelitian kuantitatif. In Aswaja Pressindo (1st ed.). Aswaja Pressindo.
Mawarni, I., Dwi, A., Rusman, P., Anggraeny, R., & Hengki, H. K. (2024). Hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seks terhadap pernikahan dini di Kota Parepare. 7, 1–8.
Mikraj, A. L., Laela, A. N., Asrori, D., Muslih, M., Izzulhaq, M. I., & Lail, A. (2025). Bimbingan konseling dalam menyikapi perubahan fisik dan emosi remaja. 5(June), 331–340.
Mulyati, S., Mahanani, D., Hendrik, J., Marasi, S., Fakhirah, A., Fatimah, G. N., Masruroh, S., Syakuli, A. I., Adriansyah, M., & Fasa, S. P. (2024). Peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja di sekolah menengah pertama negeri 13 Jakarta. 5(2), 200–206.
Nihayatul Hidayah Marisita, Zuhroidaturrahmah, A., Nurfatimah, A. S., & Aini, N. N. (2024). Urgensi pemahaman kesehatan reproduksi remaja sebagai bekal pencegahan stunting di Desa Mendalanwangi Kecamatan Wagir. MEUSEURAYA - Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 12–26. https://doi.org/10.47498/meuseuraya.v3i1.2870
Nurdiahrini, G. Y., & Naqiyah, N. (2016). Pengembangan media permainan the red ribbon untuk mencegah hiv aids dalam bimbingan kelompok untuk siswa kelas viii di smp negeri 10 surabaya. Jurnal BK Unesa, 6(1), 1–9.
Nurhayati, Khairunnisa, Assyifa, R., & Karera, A. I. (2024). Pentingnya edukasi seksual dalam kesehatan reproduksi remaja berbasis gender. 5(4), 12014–12019.
Nurhayati, T. (2016). Perkembangan perilaku psikososial pada masa pubertas. Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 4(1).
Putri, H. W. K., & Elizar, E. (2023). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku seksual remaja putri di SMA Negeri 2 Kota Lhokseumawe. Indonesian Trust Health Journal, 6(1), 7–13.
Ramadina, I. . (2021). Efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik diskusi untuk meningkatkan pemahaman kesehatan reproduksi siswa SMP Kelas VIII. Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling Islami, 584–601.
Ratnasartika Aprilyani, Fahlevi, R., Nurlina, Wulandari, R., Nurhidayatullah, & Pranajaya, S. A. (2023). Psikologi perkembangan peserta didik. In Get Press Indonesia Anggota.
Redayanti, R., Muharni, S., & Noer, R. M. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi pada remaja smp di wilayah kerja puskesmas tanjung unggat kota tanjungpinang kepulauan riau. Journal Clinical Pharmacy and Pharmaceutical Science, 2(2), 112–122.
Rustian, O. R., & Saraswati, S. (2015). Persepsi siswa kelas viii tentang kesehatan reproduksi remaja dan penyakit menular seksual. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 4(2).
Sakinah, A. N. (2021). Keefektifan layanan bimbingan kelompok teknik role playing untuk meningkatkan sikap positif kesehatan reproduksi remaja kelas viii smp muhammadiyah 2 comal kabupaten pemalang. Empati-Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(1), 39–48. https://doi.org/10.26877/empati.v8i1.7753
Santrock, J. W. (2019). Life-span development, seventeenth edition. In Life-span development, 7th ed. McGraw-Hill Higher Education.
Savitryi, C., & Sari, T. (2023). Pengetahuan , perilaku dan sikap terkait seksual pranikah pada pelajar SMA di Kelurahan Akcaya. Jurnal Tarumanagara Medical Journal, 5(1), 35–40.
Septiasari, Y., Susanti, L., & Budianto, A. (2024). The relationship between knowledge levels in class xi adolescents with reproductive health at sma negeri 1 pardasuka pringsewu lampung. Scientific Journal of Nursing and Health, 2(1), 56–61.
Setiyorini, A., Sitaresmi, M. N., & Nisman, W. A. (2024). Development and validation of adolescent sexual and reproductive health - knowledge, attitude, and self-efficacy questionnaires (ASRH-KASeQ). International Journal of Adolescent Medicine and Health, 36(4), 351–358. https://doi.org/10.1515/ijamh-2024-0073
Suardi, A., & Pratiwy, U. D. (2023). Analysis of the influence of health promotion on increasing knowledge of reproductive health teenagers in class xi ipa sma negeri 01 south larompong. 6(1), 1–10.
Sugiyono. (2013). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif dan r & d (19th ed.). Penerbit Alfabeta,.
Sujianto, U., & Astuti, D. P. (2019). Kesehatan reproduksi dan keterampilan hidup (life skill) bagi remaja. In Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
SUPRIYATI, A. (2022). Sex education melalui bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran, 2(2), 148–156. https://doi.org/10.51878/educational.v2i2.1257
Sutjiato, M. (2022). Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja di SMA Negeri 7 Manado. J Kedokt Kom Tropik, 10(2), 403–408.
Torang Siregar, Adinda, A., & Amir, A. (2024). Psikologi pendidikan.
United Nations Population Fund. (2014). Programme of action of the international conference on population development 20th anniversary edition. In Indian medical (Vol. 2, Issue tribune https://doi.org/10.4135/9781412995962.n414
Vidiadari, I. S., & Rismayanti, R. (2022). Jadi remaja sehat bacaan untuk remaja dan orang tua.
World Health Organization. (2018). World health statistics 2018: monitoring health for the SDGs, sustainable development goals (Vol. 3, Issue 2).
Yusuf, S. (2019). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Copyright (c) 2025 Ahmad Zaky Firsa, Anne Hafina Adiwinata, Rina Nurhudi Ramdhani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
