VERTICAL URBAN FARMING CENTER YANG INOVATIF DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE
Abstract
Kota Surakarta merupakan daerah perkotaan yang memiliki sedikit lahan pertanian. Sebagai daerah perkotaan tidak cukup memiliki lahan penghasil pangan, sehingga sangat tergantung pada daerah sekitar melalui mata rantai perdagangan bahan pangan. Kegiatan Vertical Urban Farming dengan sistem hidroponik merupakan solusi dari permasalahan kurangnya lahan pertanian di Surakarta dengan memanfaatkan ruang terbuka yang tidak efisien di lahan terbuka hijau. Di sisi lain Vertical Urban Farming ini mempunyai perkembangan suatu media/alat yang dapat digunakan dengan lebih efisiensi guna memproses serta mengendalikan suatu masalah, dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi ini akan membuat hemat tenaga kerja dan yang hemat modal. Untuk itu, diperlukannya pembangunan Vertical Urban Farming Center yang inovatif di Surakarta. Permasalahan adalah desain seperti apa yang sesuai untuk fungsi bangunan sebagai penanaman hidroponik, penelitian, edukasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif analisis-sintesis. Vertical Urban Farming Center dengan Pendekatan Green Architecture sebagai upaya mencapai desain hijau, arsitektur alami, dan pembangunan berkelanjutan dengan penggunaan energi, air, dan material yang lebih efisien dalam konstruksi.
References
. A. B. Ardhiawan, “Youth Education Center Of Urban Farming Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi Di Surakarta,” p. 95, 2022.
. A. Danugroho, “Urgensi Peran Masyarakat Perkotaan dalam Program ‘Urban Farming’ sebagai Daya Dukung Ketahanan Pangan di Masa Pandemi,” J. Paradig. J. Multidisipliner Mhs. Pascasarj. Indones., vol. 3, no. 1, pp. 15–22, 2022.
. A. L. Hakim, “Urban farming metode teknologi inovasi batu pada pertanian perkotaan,” Urban Farming Solusi Pertan. Perkota., pp. 1–23, 2020.
. Brenda dan Robert Vale, “Pendekatan Arsitektur Hijau Pada Perencanaan Bangunan,” Mar. 12, 2024.
. C. Natalie and M. Halim, “Perancangan Pertanian Vertikal Yang Terintegrasi Untuk Mengatasi Masalah Pangan Masa Depan,” J. Sains, Teknol. Urban, Perancangan, Arsit., vol. 4, no. 1, p. 503, 2022, doi: 10.24912/stupa.v4i1.16854.
. Dini Meilani, “Urban Farming Center, Wisata di Purwakarta yang Bernilai Edukatif,” Urban garut.com. Accessed: Apr. 02, 2024.
. I. Hidayah and N. Susanti, “Peran Sektor Pertanian dalam Perekonomian Negara Maju dan Negara Berkembang,” J. Salingka Nagari, vol. 1, no. 1, pp. 28–37, 2022.
. I. N. G. Baliarta and I. K. Suherman, “Journal of Applied Mechanical Engineering and Green Technology berbasiskan PLC,” vol. 3, pp. 18–23, 2022.
. I. Wulandari, O. S. Abdoellah, Y. Suparman, D. Mulyanto, R. M. F. Basagevan, and N. D. Fianti, “Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap Manfaat Kegiatan Urban Farming,” Kumawula J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 2, p. 493, 2023, doi: 10.24198/kumawula.v6i2.45634.
. J. Agroteknologi et al., “PERTANIAN PERKOTAAN : URGENSI, PERANAN, DAN PRAKTIK TERBAIK Urban Agricuture : Urgency, Role, and Best Practice,” vol. 10, no. 01, 2016.
. M. Halimwisnuhadi; Dr. Ir. Widyastuti Nurjayanti, “Sub-Urban Agriculture Center,” Desain Sub-Urbanagriculture Cent. Dengan Pendekatan Biophilicarchitecture Di Kota Pati, Pp. 1–16, 2023.
. N. P. K. D. Wirawan, F. Wiriantari, and A. A. A. S. R. Yulianasari, “Konsep Perancangan Pusat Pelatihan Urban Farming Di Kabupaten Badung,” J. Tek. Gradien, vol. 14, no. 02, pp. 1–8, 2022, doi: 10.47329/teknikgradien.v14i02.934.
. P. Pertanian, D. A. N. Angka, M. Negara, and P. Aparatur, “MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA,” 2008.
. P. Risti Ayu Emilia Zahra Dan Ir. Iriana Mildawani, Mt., “Ug+-+25317258+-+Risti+Ayu+Emilia+Zahra+-+Ejurnal_Unlocked_Unlocked.Pdf,” Urban Farming Center, Bogor Indones., Vol. 1, 2021.
. Rahayu deny danar dan alvi furwanti Alwie, A. B. Prasetio, R. Andespa, P. N. Lhokseumawe, and K. Pengantar, “Tugas Akhir Tugas Akhir,” J. Ekon. Vol. 18, Nomor 1 Maret201, vol. 2, no. 1, pp. 41–49, 2020.
. R. A. Sasongko, E. Krisnawati, and A. B. Yuuono, “Eduwisata Akuaponik Di Surakarta Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik,” J. Archit. Cult. Tour. Stud., vol. 1, no. 2, pp. 45–62, 2023, doi: 10.36728/jacts.v1i2.2723.
. R. Khairiyakh et al., “Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Perkotaan terhadap Urban Farming Melalui Pelatihan Budidaya Sistem Hidroponik di Kota Surakarta,” Semin. Nas. Pengabdi. Masy. CSR-Fakultas Pertan. UNS, vol. 2 (1), no. 2018, pp. 85–91, 2022.
. Sugiarto, “Vertical Urban Farming Center Dengan Penerapan Arsitektur High-Tech Di Surakarta,” Vol. 4, No. 1, Pp. 1–23, 2016.
Copyright (c) 2024 Rizki Adi Wijaya, Febrione Putri Rakhmanty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
