SENSITIVITAS VARIASI NILAI CBR SUBGRADE TERHADAP DESAIN PERKERASAN LENTUR PADA JALAN NASIONAL

  • Maya Fricilia politeknik negeri jakarta
  • Alief Rizky Febriyan Politeknik negeri jakarta
Kata Kunci: Nilai CBR, Perkerasan Lentur, MDPJ 2017, Pt T-01-2002-B, MDPJ 2024

Abstrak

Proyek jalan nasional biasanya menggunakan tipe perkerasan lentur karena mampu menyesuaikan kondisi tanah yang beragam dan nyaman digunakan. Pada proyek pembangunan JLS Lot 1A brumbun – P. Sine terdapat kondisi tanah lunak pada STA 4+050 dan memiliki nilai CBR yang rendah sedangkan pada STA 5+315 memiliki CBR yang tinggi dikarenakan galian batuan lunak, namun sepanjang jalan yang direncanakan hanya menggunakan satu desain tebal perkerasan. Pada lokasi terdapat juga tanah dasar yang sering mendapatkan rembesan air mengakibatkan tanah jenuh dan bisa menyebabkan konsolidasi dan penurunan tanah. Maka disusunlah penelitian untuk menganalisis pengaruh variasi nilai CBR terhadap tebal perkerasan serta memberikan rekomendasi tebal perkerasan yang dapat mencegah penurunan tanah akibat tanah jenuh dengan mempertimbangkan ketebalan lapisan berdasarkan nilai CBR lapangan menggunakan metode MDPJ 2017, Pt T-01-2002-B dan MDPJ 2024. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder milik proyek dan dilakukan studi literatur sehingga menghasilkan bahwa CBR subgrade dapat mempengaruhi tebal perkerasan dari segi tebal lapisan pondasi. Dihasilkan juga rekomendasi tebal lapisan perkerasan lentur dengan metode MDPJ 2024 sebesar 4 cm untuk AC-WC, 14,5 cm untuk AC-BC, 20 cm untuk LPA Kelas A, 15 cm untuk LPA Kelas B dan Stabilisasi semen setebal 20 cm untuk CBR <10% dan stabilisasi setebal 15 cm untuk CBR >10%.

Diterbitkan
2025-06-25
Bagian
Articles