IMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK DALAM MENGETAHUI PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui perkembangan anak dalam meningkatkan kemampuan motorik anak menggunakan permainan tradisional engklek. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel yang diambil dari 3 kelas total peserta keseluruhan 24 anak. Pengambilan dan pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Kuesioner dilakukan untuk mengetahui persentase kemampuan perkembangan motorik anak. Penerapan permainan engklek dalam meningkatkan kemampuan motorik anak di SD Dharma Mulia Getasan ditemukan bahwa motorik anak berkembang dengan kategori tinggi 10 anak dan sedang 8 anak,berdasarkan data bisa dikatakan permainan engklek dapat perkembang untuk meningkatkan motorik anak dengan kategori tinggi 10 anak dan sedang 8 anak. Peneltian ini juga menemukan bahwa permainan tradisional engklek mampu mengembangkan motorik anak melalui anak bergerak melompat dan menyeimbangkan badan dengan menggunakan satu kaki saat bermain. Kemampuan motorik anak dapat ditingkatkan melalui permainan, salah satu permainan tradisional engklek. Keterbatasan penelitia ini adalah dalam proses hasil penelitian saat pengambilan data menisci kuesioner kurang maksimal sehingga hasil pengamatan mendai kurang cermat. Penelitian selanjutnya diharapkan tidak hanya mengukur motorik anak tetapi bisa meneliti sikologis anak saat bermain.
References
Ariyanto, A., Triansyah, A., & Gustian, U. (2020). Penggunaan permainan tradisional untuk meningkatkan keterampilan gerak fundamental siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 16(1), 78–91. https://doi.org/10.21831/jpji.v16i1.30785
Desvarosa, E. (2016). Penerapan Permainan Tradisional Engklek Dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Bina Guna. In Jurnal Handayani (Vol. 6, Issue 1). https://doi.org/10.24114/jh.v6i1.5042
Dharmamulya, S. (2005). Permainan tradisional Jawa. Yogyakarta Kepel Press.
Fikriyah, S. N., Studi, P., Pgmi, M., Sunan, U. I. N., & Yogyakarta, K. (2021). Analisis Perkembangan Fisik-Motorik Siswa Kelas 3 di Sekolah Dasar Negeri Tajem A . Pendahuluan perubahan secara drastis baik dari segi mental maupun fisik . Perkembangan anak sekolah perubahanbtinggi badan dan perubahan berat badan ( Puspita dkk , 2018 ). 2(1), 200–207.
Hanief, Y. N., & Sugito, S. (2015). Membentuk Gerak Dasar Pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Permainan Tradisional. SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 1(1), 60–73. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v1i1.575
Hasibuan, R., & Jannah, M. (2018). Traditional Game “Engklek” and Young Children’s Gross Motor Ability.
Irawan, F. A., Fajar, D., Permana, W., Hidayah, T., Kusuma, W., Huang, W. C., Arlita, T., Prastiwi, S., Rahesti, N., Syarafina, D., Suciati, N., & Irawan, F. A. (2023). Journal Of Sport Education ( JOPE ). 6, 39–48.
Irawan, F. A., Junaidi, S., Permana, D. F. W., Aditya, L., & Prastiwi, T. A. S. (2023). Implementasi Permainan Tradisional Plintengan dalam Mengembangkan Kemampuan Psikomotorik. SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga, vol.4(no.1), pp.40-47. https://doi.org/10.46838/spr.v4i1.292
Irawan, F. A., Permana, D. F. W., & Aristiyanto. (2020). Parent-Child Fun Games sebagai Upaya Meminimalisasi Smartphone Addiction pada Anak di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Indonesia, vol.1(no.1), pp.1-8.
Istiqomah, H., & Suyadi, S. (2019). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Sekolah Dasar Dalam Proses Pembelajaran (Studi Kasus di SD Muhammadiyah Karangbendo Yogyakarta). El Midad, 11(2), 155–168.
Nugraheni, S. (2015). Peningkatan Ketrampilan Motorik Kasar Melaui Permainan Engklek pada Anak Kelompok A TK Puspasiswi 2 Sleman. Https://Eprints.Uny.Ac.Id/23946/1/Skripsi.Pdf.
Permana, D. F. W., & Irawan, F. A. (2019). Persepsi Mahasiswa Ilmu Keolahragaan terhadap Permainan Tradisional dalam Menjaga Warisan Budaya Indonesia. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, vol.9(Nomer. 2), 50–53.
Pratiwi, Kristanto, 2014. (2015). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar (Keseimbangan Tubuh) Anak Melalui Permainan Tradisional Engklek Di Kelompok B. Journal.Upgris.Ac.Id, 18–39.
Rahman, T. R., Sumardi, S., & Cahyani, D. D. (2020). Profil Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 2(2), 143–151. https://doi.org/10.31004/jpdk.v2i1.894
Rifai, A., & Dwi Intani, A. (2020). Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Kemampuan Gerak Dasar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Master Penjas & Olahraga, 1(2), 32–43. https://doi.org/10.37742/jmpo.v1i2.19
Robbins. (2000). Keterampilan Dasar. PT. Raja Grafindo Persada.
Saleh, R., Susanti, S. M., & Sartina, S. (2022). Analisis Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini pada Permainan Tradisional. In Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) (Vol. 4, Issue 4).
Salehudin, A. (2008). Permainan Ingkling. Melayu Online.
Saripudin, A. (2019). Analisis Tumbuh Kembang Anak Ditinjau Dari Aspek Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Equalita: Jurnal Pusat Studi Gender Dan Anak, 1(1), 114. https://doi.org/10.24235/equalita.v1i1.5161
Syahrum, & Salim. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif (p. Bandung?: Cipustaka Media).
Yudiwinata, H. P., & Handoyo, P. (2014). Permainan Tradisional dalam Budaya dan Perkembangan Anak. In Paradigma (Vol. 02).