ANALISIS TEKNIK DASAR TENDANGAN T PADA ATLET BKMF PENCAK SILAT FIKK UNM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan teknik dasar tendangan T pada atlet putra BKMF Pencak Silat FIKK UNM. Subjek penelitian berjumlah 20 atlet putra yang dipilih secara purposive. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa tes keterampilan tendangan T. Instrumen yang digunakan meliputi stopwatch, blanko penilaian, petching/samsak, hurdle/gawang rintang, dan kamera sebagai alat dokumentasi. Prosedur tes dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada setiap atlet untuk melakukan tendangan T selama 15 detik, diulang sebanyak tiga kali, dan hasil terbaik yang dicatat sebagai data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan nilai minimum tendangan T sebesar 17 kali dan maksimum 23 kali, dengan rata-rata 19,80 dan standar deviasi 1,82. Berdasarkan kategorisasi kemampuan, sebanyak 15% atlet berada pada kategori baik, 75% berada pada kategori cukup, dan 10% berada pada kategori kurang. Hal ini mengindikasikan bahwa secara umum kemampuan tendangan T atlet BKMF Pencak Silat FIKK UNM sudah cukup baik, namun masih terdapat variasi kemampuan individu yang perlu ditingkatkan. Simpulan penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan program latihan berbasis bukti, khususnya melalui latihan kekuatan, plyometric, core stability, dan pengembangan koordinasi gerak, agar kemampuan tendangan T atlet dapat ditingkatkan ke level yang lebih optimal.
