https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/issue/feedJURNAL KREATIF OLAHRAGA2024-08-19T09:50:30+07:00Pipit Fitriapipit.yulianto@lecture.utp.ac.idOpen Journal Systemshttps://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/3806PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP DAN BOX JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DALAM PENCAK SILAT PADA ATLET PSHT RANTING KARTASURA TAHUN 20232024-07-31T14:47:24+07:00Oky Bayu Prastyawanokybayup22@gmail.comPipit Fitria Yuliantop.f.yulianto@gmail.comBagus Kuncorohariyani.kuncoro@gmail.comWidagdop.f.yulianto@gmail.comRustam Yuliantop.f.yulianto@gmail.comDwi Gunadidwigunadig@gmail.com<p>Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode latihan <em>split squat jump </em>dan <em>box jump </em>terhadap peningkatan power otot tungkai dalam pencak silat pada atlet PSHT Ranting Kartasura Tahun 2023, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara metode latihan <em>split squat jump </em>dan <em>box jump </em>terhadap peningkatan power otot tungkai dalam pencak silat pada atlet PSHT Ranting Kartasura Tahun 2023. Sampel penelitian adalah Pada Atlet PSHT Ranting Kartasura denganjumlah 30 Atlet. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>Total Sampling</em>. Variabel penelitian ini yaitu <em>split squat jump </em>dan <em>box jump </em>sebagai variabel bebas serta hasil peningkatan power otot tungkai variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan <em>pretest- posttest design</em>. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan Tes dan Pengukuran. Instrumen tes menggunakan tes vertical jump. Teknik analisis data menggunakan uji t (paired sample test). Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara Metode <em>split squat jump dan box jump </em>terhadap peningkatan power otot tungkai dalam pencak silat PSHT Ranting Kartasura Tahun 2023. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 4.556 lebih besar dari pada ttabel = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Metode <em>split squat jump </em>lebih baik pengaruhnya dari pada metode <em>box jump </em>terhadap peningkatan power otot tungkai dalam pencak silat pada atlet PSHT Ranting Kartasura Tahun 2023. Berdasarkan persentase hasil peningkatan power otot tungkai dalam pencak silat menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan menggunakan metode <em>split squat jump</em>) adalah 0.986% > kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan menggunakan metode <em>box jump</em>) adalah 0.800%.</p>2024-07-31T13:47:03+07:00Copyright (c) 2024 JURNAL KREATIF OLAHRAGAhttps://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/3805PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS BARRIER HOPS DAN SINGLE LEGS HOPS TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN SABIT DALAM PENCAKSILAT PADA ATLET PSHT RANTING SUMBERLAWANG TAHUN 20232024-07-31T14:47:26+07:00Ivanka Wahyu Saputraivankawahyu1234@gmail.comRisa Agus Teguh Wibowodwigunadig@gmail.comTotong Umartotongumar.w2@gmail.comDwi Gunadi dwigunadig@gmail.com<p>Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan <em>plyometrics Barrier Hops </em>dan <em>single legs hops </em>terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit dalam pencaksilat pada atlet PSHT Ranting Sumberlawang Tahun 2023, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara latihan <em>plyometrics Barrier Hops </em>dan <em>single legs hops </em>terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit dalam pencaksilat pada atlet PSHT Ranting Sumberlawang Tahun 2023. Sampel penelitian adalah Pada Atlet PSHT Sumberlawang dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>porpusive sampling</em>. Variabel penelitian ini yaitu hasil kecepatan tendangan sabit dengan latihan <em>plyometrics Barrier Hops </em>dan <em>single legs hops </em>sebagai variabel bebas serta kecepatan tendangan sabit variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan <em>pretest-posttest design</em>. Tes untuk mengetahui kecepatan tendangan sabit menggunakan tes kecepatan tendangan sabit menggunakan petunjuk pelaksanaan tes dari Nur Hasan (2001: 157). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus <em>t-test </em>yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan <em>plyometrics Barrier Hops </em>dan <em>single legs hops </em>terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit dalam pencaksilat pada atlet PSHT Ranting Sumberlawang Tahun 2023. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu t<sub>hitung</sub> = 3.56 lebih besar dari pada t<sub>tabel</sub> = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Latihan metode <em>single legs hops </em>lebih baik pengaruhnya daripada metode <em>plyometric Barrier Hops </em>terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit dalam pencaksilat pada atlet PSHT Ranting Sumberlawang Tahun 2023. Berdasarkan persentase peningkatan kecepatan tendangan sabit dalam pencaksilat menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan metode <em>plyometric Barrier Hops</em>) adalah 14.45% < kelompok 2 (kelompok yang mendapat <em>single legs hops</em>) adalah 19.62%</p>2024-07-31T14:18:27+07:00Copyright (c) 2024 JURNAL KREATIF OLAHRAGAhttps://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/3774PERBEDAANPENGARUH METODE LATIHAN DRILLING SHUTTLECOCK DAN PUKULAN LOB BERPOLATERHADAPKEMAMPUANPUKULAN LOB DALAM PERMAINANBULUTANGKIS PADA ATLET USIA 10 - 13 PB JEWEL GUMILANG WONOGIRI TAHUN 20232024-07-31T14:47:26+07:00Fauzi Muhammad FauziMuhammadfauzi192@gmail.comKodrad Budiyonop.f.yulianto@gmail.comPipit FitriaYuliantop.f.yulianto@gmail.comRustam Yuliantop.f.yulianto@gmail.com<p>Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode latihan<em> drilling shuttlecock </em> dan pukulan<em> lob </em>berpola terhadap kemampuan pukulan<em> lob </em>dalam permainan bulutangkis pada atlet usia 10 – 13 tahun PB Jewel Gumilang Wonogiri Tahun 2023, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara metode latihan<em> drilling shuttlecock </em> dan pukulan<em> lob </em>berpola terhadap kemampuan pukulan<em> lob </em>dalam permainan bulutangkis pada atlet usia 10 – 13 tahun PB Jewel Gumilang Wonogiri Tahun 2023. Sampel penelitian adalah Pada Atlet Usia 10 – 13 Tahun PB Jewel Gumilang dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik<em> porpusive sampling</em>. Variabel penelitian ini yaitu hasil kemampuan pukulan<em> lob </em>dengan latihan <em>drilling shuttlecock </em> dan pukulan<em> lob </em>berpola sebagai variabel bebas serta hasil kemampuan pukulan<em> lob </em>variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan <em>Two Group </em><em>Pretest-Posttest Design</em>. Tes untuk mengetahui kemampuan pukulan<em> lob </em>menggunakan tes kemampuan pukulan<em> lob </em>menggunakan petunjuk pelaksanaan tes dari Hidayat (2004: 139). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus <em>t-test</em> yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara menggunakan metode<em> Drilling shuttlecock </em> dan menggunakan metodePukulan<em> lob </em>berpolaterhadap hasil KemampuanPukulan<em> lob </em>Dalam permainan bulutangkis Pada Atlet Usia 10 – 13 Tahun PB Jewel Gumilang Wonogiri Tahun 2023. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu t<sub>hitung </sub>= 2.861 lebih besar dari pada t<sub>tabel</sub> = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Metode <em>drilling shuttlecock </em> lebih baik pengaruhnya dari pada metode Pukulan<em>lob</em>berpola terhadap hasil KemampuanPukulan<em> lob </em>Dalam permainan bulutangkis Pada Atlet Usia 10 – 13 Tahun PB Jewel Gumilang Wonogiri Tahun 2023. Berdasarkan persentase hasil kemampuanpukulan<em> lob </em>dalam permainan bulutangkis menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan menggunakan metode <em>drilling shuttlecock </em>) adalah 12.925% > kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan menggunakan metodepukulan<em> lob </em>berpola) adalah 11.290%.</p>2024-07-31T14:47:05+07:00Copyright (c) 2024 JURNAL KREATIF OLAHRAGAhttps://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/3977EFEKTIVITAS TEKNIK COPING STRESS SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI PROKRASTINASI DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING UTP SURAKARTA TAHUN AJARAN 2023/20242024-08-19T09:30:33+07:00Yogi Rochmn Patria Candraerikprakoso3123@gmail.comErik Teguh Prakoso Prakosoerikprakoso3123@gmail.comUsmani Haryantierikprakoso3123@gmail.com<p>This research aims to determine: (1) The use of Coping Stress techniques (2) The level of academic procrastination of UTP Surakarta BK students (3) Stress Coping Techniques as an Effort to Reduce Procrastination in Preparing Theses for UTP Surakarta Guidance and Counseling Students for the 2023/2024 Academic Year. The population of this research was BK UTP Surakarta students. The total sample was 43 students divided into 4 groups. Samples were taken using an experimental approach technique with a one group pretest and posttest design. Based on the paired sample test output table, it is known that the sig (2-tailed) value is 0.000, because the value is less than 0.000, then H0 is rejected and Ha is accepted. "So it can be concluded that the stress co-oping technique is effective in reducing pre-crastination in preparing theses for UTP Surakarta Guidance and Counseling students for the 2023/2024 Academic Year."</p> <p>Based on the conclusion, it is recommended that BK lecturers provide stress coping techniques, especially in preparing theses, so that students will more easily develop their potential to improve their achievements in the field of guidance and counseling.</p> <p><strong>Keywords: stress coping techniques, procrastination</strong></p>2024-08-15T17:03:07+07:00Copyright (c) 2024 JURNAL KREATIF OLAHRAGAhttps://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/3980PENGARUH WARM UP FIFA 11+ FOR KIDS TERHADAP KESEIMBANGAN ATLET PUTRA USIA 10 – 12 TAHUNSEKOLAH SEPAK BOLA JATAYU WATUKELIR SUKOHARJO TAHUN 20242024-08-15T17:34:59+07:00Rheynaldi Paundra PerdanaPedrohavier78@gmail.comSlamet Sudarsonorheypaundra@gmail.comAgus Supriyokorheypaundra@gmail.comTeguh Andiboworheypaundra@gmail.comTotong Umarrheypaundra@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh <em>Warm Up</em> FIFA 11+ <em>for kids</em> terhadap keseimbangan pada atlet putra usia 10-12 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif Eksperimen dengan Desain penelitian menggunakan <em>One-Group Pretest-Posttest Design</em>. Sampel yang digunakan sebanyak 25 atlet yang tergabung dalam Sekolah Sepakbola Jatayu Watukelir Sukoharjo dengan memiliki rentang usia 10 – 12 tahun yang dilakukan selama 6 minggu atau sebanyak 18x pertemuan dengan dilakukan pengambilan data awal, data akhir serta pemberian perlakuan <em>Warm-Up FIFA 11+ For Kids</em>. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah <em>purposive sampling. </em>Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes <em>Bass test</em> modifikasi oleh Widiastuti. 2011. Karena dalam sepakbola saat melakukan <em>dribbling</em> atau <em>body charge</em> memerlukan keseimbangan yang kuat.Teknik analisis data menggunakan metode statistik menggunakan program IBM<em> SPSS 24. </em>Berdasarkan pengujian Uji <em>Paired Sample T Test</em> statistika deskriptif tes awal dan tes akhir terbukti test akhir lebih tinggi dari tabel hasil olah data pada tes keseimbangan dinamis didapatkan hasil thitung = -6,197 > ttabel = 2,068 dan nilai signifikansi 0,000 ? 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa Ada Pengaruh Program <em>Warm-up FIFA 11+ For Kids </em>Terhadap Keseimbangan Atlet Putra Usia 10 - 12 Tahun Sekolah Sepakbola Jatayu Watukelir Sukoharjo.</p>2024-08-15T17:34:59+07:00Copyright (c) 2024 JURNAL KREATIF OLAHRAGAhttps://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/4016UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS X JURUSAN TBSM SMK KOSGORO 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2023/2024.2024-08-19T09:50:30+07:00Dwi Nur Cahyonoerikprakoso3123@gmail.comSuci Prasastierikprakoso3123@gmail.comErik Teguh Prakosoerikprakoso3123@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosional melalui bimbingan kelompok dengan teknik diskusi pada siswa diskusi pada siswa kelas X Jurusan TBSM SMK KOSGORO Sragen Tahun Pelajaran 2023/2024. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK KOSGORO 1 SRAGEN. Jumlah sampel adalah 10 siswa. Sampel diambil dengan teknik action research. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data variabel x dan y adalah angket. Penelitian ini menggunakan Model Penelitian Tindakan (action research. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X SMK KOSGORO 1 SRAGEN. Teknik pengumpulan data menggunakan quesioner. Deskripsi hasil penelitian yang diperoleh dari pengumpulan data dengan instrumen penelitian skala likert. Dari hasil analisis SPSS dapat dilihat bahwa nilai sig shapiro-wilk pada pretest adalah senilai 0,200 dan pada posttest senilai 0,200 karena keduanya bernilai lebih dari 0,05 maka pretest dan posttest data terdistribusi normal. Berdasarkan tabel output paired sample test di atas diketahui nilai sig (2-tailed) adalah sebesar 0,025 karena nilai kurang dari 0,000 maka H0 ditolah dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi dapat meningkatkan kecerdasan emosi pada siswa kelas diskusi pada siswa kelas X Jurusan TBSM SMK KOSGORO Sragen Tahun Pelajaran 2023/2024. Berdasarkan kesimpulan disarankan pada guru pembimbing sangatlah penting dalam memeberikan layanan konseling kelompok dengan teknik asertif ehingga siswa akan lebih mudah mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya untuk meningkatkan prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Konselor sekolah diharapkan mampu menggunakan teknik yang sesuai dengan permasalahan dan tidak menutup kemungkinan untuk menggabungkan teknik yang digunakan dengan teknik yang lain sebagai teknik pendukung.</p>2024-08-19T09:50:29+07:00Copyright (c) 2024 JURNAL KREATIF OLAHRAGA