https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/issue/feed JURNAL KREATIF OLAHRAGA 2025-08-08T11:52:21+07:00 Pipit Fitria pipit.yulianto@lecture.utp.ac.id Open Journal Systems https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5060 PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN TITIKSASARAN TETAP DANBERPINDAHTEMPATTERHADAPPENINGKATANKEMAMPUAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLIPADA ATLETPUTRAUSIA15-17TAHUNKLUB BOLAVOLI VITA SOLO TAHUN 2025 2025-07-16T15:26:39+07:00 Muhammad Arjun Devananda arjundnri30@gmail.com Iwan Arya Kusuma papadapin@gmail.com Wisnu Mahardika wisnu.mahardika@gmail.com <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Titik Sasaran Tetap Dan Berpindah Tempat Terhadap Peningkatan Kemampuan Passing Atas Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Usia 15-17 Tahun Klub Bolavoli Vita Solo Tahun 2025, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Metode Latihan Titik Sasaran Tetap Dan Berpindah Tempat Terhadap Peningkatan Kemampuan Passing Atas Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Usia 15-17 Tahun Klub Bolavoli Vita Solo Tahun 2025. Sampel penelitian adalah Pada Klub Bolavoli Vita Solo dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik porpusive sampling. Variabel penelitian ini yaitu hasil tes dan pengukuran Kemampuan Passing Atas dengan Metode Latihan Titik Sasaran Tetap Dan Berpindah Tempat sebagai variabel bebas serta hasil ketepatan servise atas floating variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest design. Tes untuk mengetahui Kemampuan Passing Atas menggunakan tes dan pengukuran Kemampuan Passing Atas Departemen Pendidikan Nasional (2008:14 ). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumuspendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara Metode Latihan Titik Sasaran Tetap Dan Latihan Titik Sasaran berpindah Terhadap Kemampuan Passing atas Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Usia 15-17 Tahun Klub Bolavoli Vita Solo Tahun 2025. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 3.416 lebih besar dari pada ttabel = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Latihan metode Latihan Titik Sasaran Tetap lebih baik pengaruhnya daripada metode Latihan Titik Sasaran berpindah Terhadap Kemampuan Passing atas Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Usia 15-17 Tahun Klub Bolavoli Vita Solo Tahun 2025. Berdasarkan persentase peningkatan kemampuan Passing atas dalam permainan bolavoli menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan Metode Latihan Titik Sasaran Tetap) adalah 28.535% &gt; kelompok 2 (kelompokyang mendapat Latihan Titik Sasaran berpindah ) adalah 31.362%.</p> 2025-07-16T15:26:39+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5059 PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN METODE PASSINGBAWAH PROGRESIF DAN PASING BAWAHREPETITIF TERHADAP KEMAMPUANPASSINGBAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA ATLET PUTRA USIA 14-18 TAHUN KLUB BOLA VOLI VIAR SUMBERLAWANG SRAGEN 2025-07-16T15:32:40+07:00 Ilham Kus Pambudi kuspambudi18@gmail.com Joko Sulistyono jokosulistyono175@gmail.com Kodrad Budiyono kodradbudiyono@gmail.com <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Latihan Metode <em>Passing </em>Bawah <em>Progresif </em>dan Pasing Bawah <em>Repetitif </em>Terhadap Kemampuan <em>Passing </em>Bawah dalam Permainan Bolavoli pada Atlet Putra Usia 14-18 Tahun Klub Bola voli Viar Sumberlawang Sragen, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Metode Latihan Metode <em>Passing </em>Bawah <em>Progresif </em>dan Pasing Bawah <em>Repetitif </em>Terhadap Kemampuan <em>Passing </em>Bawah dalam Permainan Bolavoli pada Atlet Putra Usia 14-18 Tahun Klub Bola voli Viar Sumberlawang Sragen. Sampel penelitian adalah Atlet Bolavoli Viar Sumberlawang dengan jumlah 30 atlet dan Jumlah populasi 127 atlet. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>porpusive sampling</em>. Variabel penelitian ini yaitu hasil tes dan pengukuran kemampuan <em>Passing</em>bawah dengan Metode Latihan Metode <em>Passing </em>Bawah <em>Progresif </em>dan Pasing Bawah <em>Repetitif </em>sebagai variabel bebas serta hasil ketepatan <em>servise </em>atas <em>floating </em>variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan <em>pretest-posttest design</em>. Tes untuk mengetahui kemampuan <em>Passing </em>bawah menggunakan tes dan pengukuran kemampuan <em>Passing</em>bawah Departemen Pendidikan Nasional (1999:14 ). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus <em>t-test </em>yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara menggunakan metode <em>Passing</em>bawah <em>progresif </em>dan menggunakan metode <em>Passing </em>bawah <em>repetitif </em>terhadap hasil Kemampuan <em>Passing </em>bawah dalam permainan bolavoli pada Atlet Putra Usia 14-18 Tahun Klub Bola voli Viar Sumberlawang Sragen. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu t<sub>hitung</sub>= 3.269 lebih besar dari pada t<sub>tabel</sub> = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Metode <em>Passing</em>bawah <em>repetitif</em>lebih baik pengaruhnya dari pada metode <em>Passing</em>bawah <em>progresif </em>terhadap hasil Kemampuan <em>Passing </em>bawah dalam permainan bolavoli pada Atlet Putra Usia 14-18 Tahun Klub Bola voli Viar Sumberlawang Sragen. Berdasarkan persentase hasil Kemampuan <em>Passing </em>bawah dalam permainan bola voli menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan menggunakan metode <em>Passing </em>bawah <em>progresif</em>) adalah 5.55% &lt; kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan menggunakan metode <em>Passing </em>bawah <em>repetitif </em>) adalah 6.54%.</p> 2025-07-16T15:32:39+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5245 PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHANDRILLING QUICK SMASHINTERVAL DANDRILLINGQUICK SMASH CONTINYUTERHADAP PENINGKATAN KETRAMPILAN QUICKSMASHDALAM PERMAINANBOLAVOLI PADA ATLET PUTRA USIA 16-19 TAHUN KLUB BOLAVOLIGMVC WONOGIRI TAHUN 2024 2025-07-16T15:37:20+07:00 Seprans Pandu Ginandha sepranspandu92@gmail.com Kodrad Budiyono kodradbudiyono@gmail.com Risa Agus Teguh Wibowo risa.atw87@gmail.com <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbedaan PengaruhMetode Latihan <em>Drilling Quick Smash interval</em> Dan<em>DrillingQuick Smash Continyu </em>Terhadap Peningkatan Ketrampilan<em>Quick Smash</em> Dalam PermainanBolavoli Pada Atlet Putra Usia 16-19 TahunKlub BolavoliGmvc Wonogiri Tahun 2024, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Metode Latihan <em>Drilling Quick Smash interval</em> Dan<em>DrillingQuick Smash Continyu </em>Terhadap Peningkatan Ketrampilan<em>Quick Smash</em> Dalam PermainanBolavoli Pada Atlet Putra Usia 16-19 TahunKlub BolavoliGmvc Wonogiri Tahun 2024. Sampel penelitian adalah Pada Atlet Putra Usia 16-19 TahunKlub BolavoliGmvc Wonogiridengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>porpusive sampling</em>. Variabel penelitian ini yaitu hasil k Ketrampilan <em>Quick Smash</em> dengan Metode Latihan <em>Drilling Quick Smash interval</em> Dan<em>DrillingQuick Smash Continyu </em>sebagai variabel bebas serta hasil Peningkatan Ketrampilan<em>Quick Smash</em> Dalam PermainanBolavoli variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan <em>pretest-posttest design</em>. Tes untuk mengetahui kemampuan tendangan jarakjauh menggunakan tes Ketrampilan <em>Quick Smash </em>menggunakan petunjuk pelaksanaan tes dari Suharsimi Arikunto (2017:160). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus <em>t-test</em> yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara : 1) Adaperbedaan pengaruh yang signifikan antara menggunakan Metode Latihan <em>Drilling Quick Smash interval</em> &nbsp;dan menggunakan <em>Drilling Quick Smash Continyu </em>terhadap Peningkatan Ketrampilan<em>Quick Smash</em> Dalam PermainanBolavoli Pada Atlet Putra Usia 16-19 TahunKlub Bolavoli Gmvc Wonogiri Tahun 2024. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu t<sub>hitung </sub>= 3.420&nbsp; lebih besar dari pada t<sub>tabel</sub>= 2,145dengan taraf signifikasi 5%.2) .Metode Latihan<em>Drilling Quick Smash interva l</em>lebih baik pengaruhnya dari pada <em>Quick Smash Continyu </em>terhadap Peningkatan Ketrampilan<em>Quick Smash</em> Dalam PermainanBolavoli Pada Atlet Putra Usia 16-19 TahunKlub BolavoliGmvc Wonogiri Tahun 2024. Berdasarkan persentase hasilPeningkatan Ketrampilan <em>Quick Smash</em> menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan menggunakan Metode Latihan <em>Drilling Quick Smash interval</em>) adalah 22,789%&gt; kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan menggunakan <em>Quick Smash Continyu</em>) adalah 20,068%.</p> 2025-07-16T15:37:20+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5228 UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLAVOLI MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI GANDEKAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2024/2025 2025-07-16T15:42:26+07:00 Bima Nur Rozzaq bimanr99@gmail.com Bagus Kuncoro hariyani.kuncoro@gmail.com Rendra Agung Prabowo rendraaldiona@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui peningkatan kemampuan passing bawah bolavoli menggunakan metode bermain pada siswa kelas VI SD Negeri Gandekan Surakarta Tahun Ajaran 2024/2025. Sampel penelitian adalah pada siswa kelas VI SD Negeri Gandekan Surakarta Tahun Ajaran 2024/2025 dengan jumlah 28 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 28 siswa. Teknik pengumpulan data dengan tes kemampuan passing bawah bolavoli dan observasi proses kegiatan pembelajaran servis bawah bolavoli dengan melalui media bermain. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif. Prosedur penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Pembelajaran passing bawah melalui metode menggunakan media bermain pada siswa kelas VI SD Negeri Gandekan Surakarta pada kondisi awal jumlah siswa yang mencapai nilai KKM sebanyak 3 anak (11%) dengan nilai rata-rata sebesar 65,71. (2) Hasil kemampuan passing bawah melalui metode menggunakan media bermain pada siswa kelas VI SD Negeri Gandekan Surakarta pada siklus I meningkat menjadi 12 siswa (43%) dengan nilai rata-rata sebesar 76,9. (3) Hasil kemampuan passing bawah melalui metode menggunakan media bermain pada siswa kelas VI SD Negeri Gandekan Surakarta pada siklus II, meningkat menjadi 25 siswa (89%) dengan nilai rata rata sebesar 82,14. Sehingga ketuntasan klasikal dalam kelas tersebut sudah mencapai lebih dari 75% siswa yang tuntas belajar.</p> 2025-07-16T15:42:26+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5332 PERBEDAAN PENGARUH LATIHANPASSING BAWAH PROGRESIF DAN PASINGBAWAHREPETITIF TERHADAP PENINGKATAN KETRAMPILANPASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADAATLET PUTRA USIA 15-17 TAHUN KLUB BOLAVOLI POPSA DENA NGAWI TAHUN 2024 2025-07-16T15:51:23+07:00 Nanda Bagas Tecniko bagasn@gmail.com Fatkhul Imron fathkul.imron@gmail.com Pipit Fitria Yulianto p.f.yulianto@gmail.com <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Latihan Metode<em>Passing </em>Bawah Progresif Dan <em>Pasing</em> Bawah Repetitif Terhadap Peningkatan Ketrampilan <em>Passing </em>Bawah Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet putra Usia 15-17 Tahun Klub Bolavoli Popsa Dena Ngawi Tahun 2024, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Latihan Metode <em>Passing </em>Bawah Progresif Dan <em>Pasing</em> Bawah Repetitif Terhadap Peningkatan Ketrampilan <em>Passing </em>Bawah Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet putra Usia 15-17 Tahun Klub Bolavoli Popsa Dena Ngawi Tahun 2024. Sampel penelitian adalah Pada Klub Bolavoli Popsa Dena Ngawi dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik<em>random sampling</em>. Variabel penelitian ini yaitu hasil tes dan pengukuran ketrampilan <em>Passing </em>bawah dengan latihan metode <em>Passing </em>bawah <em>progresif</em> dan <em>pasing</em> bawah <em>repetitif</em>sebagai variabel bebas serta hasil ketrampilan <em>Passing </em>bawahvariabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan<em>pretest-posttest design</em>. Tes untuk mengetahui ketrampilan <em>Passing</em>bawah menggunakan tes dan pengukuran ketrampilan <em>Passing </em>bawah(Suharsimi Arikunto, 2017:160). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus <em>t-test</em> yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Adaperbedaan pengaruh yang signifikan antara menggunakan metode <em>Passing </em>bawah<em> progresif</em> dan menggunakan metode <em>Passing </em>bawah<em> repetitif</em>terhadap Peningkatan Ketrampilan <em>Passing </em>Bawah Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet putra Usia 15-17 Tahun Klub Bolavoli Popsa Dena Ngawi Tahun 2024. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu t<sub>hitung </sub>= 3.024&nbsp; lebihbesar dari pada t<sub>tabel</sub>= 2,145dengan taraf signifikasi 5%. (2) Metode <em>Passing </em>bawah<em> repetitif</em>lebih baik pengaruhnya dari pada metode <em>Passing </em>bawah<em>progresif </em>terhadap hasil Peningkatan Ketrampilan <em>Passing </em>Bawah Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet putra Usia 15-17 Tahun Klub Bolavoli Popsa Dena Ngawi Tahun 2024. Berdasarkan persentase hasilketerampilan <em>Passing </em>bawah dalam permainan Bolavoli menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan menggunakan metode <em>Passing </em>bawah<em> progresif</em>) adalah 18.072%&lt; kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan menggunakan metode <em>Passing </em>bawah <em>repetitif</em>) adalah 18.145%.</p> 2025-07-16T15:51:23+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5125 PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN METODE DRILL DAN BERPASANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS TOP SPIN DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA USIA 12-14 TAHUN KLUB BOLAVOLI BINSEL SUKOHARJO TAHUN 2024 2025-07-16T15:57:09+07:00 Na Azhir Mufid Alfian Basit naazhirmufid@icloud.com Pipit Fitria Yulianto p.f.yulianto@gmail.com Bagus Kuncoro hariyani.kuncoro@gmail.com <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Latihan Metode <em>Drill </em>Dan Berpasangan Terhadap Kemampuan Servis Atas <em>Top Spin </em>Dalam Permainan Bolavoli Pada Siswa Putra Usia 12-14 Tahun Klub Bolvoli Binsel Sukoharjo Tahun 2024, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Latihan Metode <em>Drill </em>Dan Berpasangan Terhadap Kemampuan Servis Atas <em>Top Spin </em>Dalam Permainan Bolavoli Pada Siswa Putra Usia 12-14 Tahun Klub Bolvoli Binsel Sukoharjo Tahun 2024. Sampel penelitian adalah Pada Klub Bolvoli Binsel Sukoharjo dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>Random sampling</em>. Variabel penelitian ini yaitu hasil tes dan pengukuran kemampuan servis atas(<em>top spin</em>) dengan latihan Metode <em>Drill </em>Dan Berpasangan sebagai variabel bebas serta hasil ketepatan <em>servise </em>atas <em>floating </em>variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan <em>pretest-posttest design</em>. Tes untuk mengetahui ketepatan <em>servise </em>atas <em>floating </em>menggunakan tes dan pengukuran kemampuan servis atas (top spin) Departemen Pendidikan Nasional (2019:14 ). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus <em>t-test </em>yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara menggunakan metode <em>drill </em>dan metode berpasanganterhadap kemampuan servis atas <em>top spin </em>dalam permainan bolavoli Pada Siswa Putra Usia 12-14 Tahun Klub Bolvoli Binsel Sukoharjo Tahun 2024. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu t<sub>hitung</sub>= 3.376lebih besar daripada t<sub>tabel</sub> = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Metode Berpasanganlebih baik pengaruhnya dari pada metode <em>Drill </em>terhadap hasil kemampuan servis atas <em>top spin </em>dalam permainan bolavoli Pada Siswa Putra Usia 12-14 Tahun Klub Bolvoli Binsel Sukoharjo Tahun 2024. Berdasarkan persentase hasil kemampuan servis atas <em>top spin </em>dalam permainan bola voli menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan menggunakan metode <em>Drill</em>) adalah 23.605% &gt; kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan menggunakan Metode Berpasangan ) adalah 19.231%.</p> 2025-07-16T15:57:09+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5306 PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN SIDE HOPE DAN DEPTH JUMP TERHADAP PENINGKATAN AKURASI SHOOTING SEPAKBOLA PADA ATLET SSB KFC SRAGEN USIA 12-14 TAHUN 2025-07-23T21:27:01+07:00 Hamzah Ikhsan Arianto hamzahiksan3@gmail.com Slamet Sudarsono slametdar83@gmail.com Iwan Arya Kusuma papadapin@gmail.com <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Metode Latihan <em>Side Hope</em> Dan <em>Depth Jump</em> Terhadap Peningkatan Akurasi <em>Shooting</em> Sepakbola Pada Atlet SSB KFC Sragen Usia 12-14 Tahun, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara metode latihan <em>side hope</em> dan <em>depth jump</em> terhadap Peningkatan Akurasi <em>Shooting</em> Sepakbola Pada Atlet SSB KFC Sragen Usia 12-14 Tahun. Sampel penelitian adalah pada atlet SSB KFC Sragen dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik<em> purposive sampling</em>. Variabel penelitian ini yaitu hasil peningkatan Akurasi Shooting Sepakbola dengan latihan <em>side hope</em> dan <em>depth jump</em> sebagai variabel bebas serta hasil peningkatan Akurasi Shooting Sepakbola variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan <em>pretest-posttest design</em>. Tes untuk mengetahui peningkatan Akurasi Shooting Sepakbola menggunakan tes peningkatan Akurasi Shooting Sepakbola menggunakan petunjuk pelaksanaan tes dari Nurhasan et al. (2007:214). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus <em>t-test</em> yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara Metode <em>side hope</em> Dan <em>depth jump</em> Terhadap Kemampuan Akurasi Shooting Sepakbola Dalam Permainan Sepakbola Pada Atlet SSB KFC Sragen Usia 12-14 Tahun. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu t<sub>hitung </sub>= 3.193 lebih besar dari pada t<sub>tabel</sub> = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Latihan metode <em>Depth Jump </em>lebih baik pengaruhnya daripada metode <em>Side Hope</em> Terhadap Kemampuan Akurasi Shooting Sepakbola Pada Atlet SSB KFC Sragen Usia 12-14 Tahun. Berdasarkan persentase peningkatan kemampuan Akurasi Shooting Sepakbola menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan Metode <em>side hope</em>) adalah 14.347% &lt; kelompok 2 (kelompok yang mendapat <em>depth jump</em>) adalah 15.909%.</p> 2025-07-23T21:27:01+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5331 PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN SIDE HOPE DAN DEPTH JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA ATLET PUTRA USIA 14-17 TAHUN KLUB BOLAVOLI SNJ JENAWI KARANGANYAR TAHUN 2024 2025-07-23T21:34:28+07:00 Elyas Nata Saputra elyasnata@icloud.com Eriek Satya Haprabu eriksatya8@gmail.com Kodrad Budiyono kodradbudiyono@gmail.com <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode latihan side hope dan depth jump terhadap peningkatan power otot tungkai dalam permainan bolavoli pada atlit putra usia 14-17 tahun klub bolavoli SNJ Jenawi Karanganyar Tahun 2024, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara metode latihan side hope dan depth jump terhadap peningkatan power otot tungkai dalam permainan bolavoli pada atlit putra usia 14-17 Tahun klub bolavoli SNJ Jenawi Karanganyar Tahun 2024.<br>Sampel penelitian adalah pada atlet klub bolavoli SNJ Jenawi Karanganyar dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Variabel penelitian ini yaitu hasil peningkatan power otot tungkai dengan latihan side hope dan depth jump sebagai variabel bebas serta hasil peningkatan power otot tungkai variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest design. Tes untuk mengetahui peningkatan power otot tungkai menggunakan tes peningkatan power otot tungkai menggunakan petunjuk pelaksanaan tes dari Ismaryati (2018:72). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek.<br>Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara Metode side hope Dan depth jump Terhadap Kemampuan power otot tungkai Dalam Permainan Bolavoli Pada atlet putra usia 14-17 Tahun klub bolavoli SNJ Jenawi Karanganyar Tahun 2024. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 3.193 lebih kecil dari pada ttabel = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Latihan metode Depth Jump lebih baik pengaruhnya daripada metode Side Hope Terhadap Kemampuan power otot tungkai Dalam Permainan Bolavoli Pada atlet putra usia 14-17 Tahun klub bolavoli SNJ Jenawi Karanganyar Tahun 2024. Berdasarkan persentase peningkatan kemampuan power otot tungkai dalam permainan bolavoli menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan Metode side hope) adalah 4.347% &lt; kelompok 2 (kelompok yang mendapat depth jump) adalah15.909%.</p> 2025-07-23T21:34:28+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5340 PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN METODE BERPASANGAN DAN DRILL TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS FLOATING DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA ATLET PUTRA USIA 15-18 TAHUN KLUB BOLAVOLI GELORA SENDANG MULYO JUWANGI BOYOLALI TAHUN 2025. 2025-07-23T22:41:34+07:00 Arief Slamet Saifudhin ariefslamet6@gmail.com Fatkhul Imron fathkul.imron@gmail.com Rendra Agung Prabowo rendraaldiona@gmail.com <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbedaan pengaruh latihan metode berpasangan dan <em>drill</em> terhadap ketepatan <em>service </em>atas <em>floating</em> dalam permainan Bolavoli pada atlet putra usia 15-18 tahun Klub Bolavoli gelora sendang mulyo juwangi boyolali tahun 2025, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara latihan metode berpasangan dan <em>drill</em> terhadap ketepatan <em>service </em>atas <em>floating</em> dalam permainan Bolavoli pada atlet putra usia 15-18 tahun Klub Bolavoli Gelora Sendang Mulyo Juwangi boyolali tahun 2025. Sampel penelitian adalah Pada Klub Bolavoli Gelora Sendang Mulyo Juwangi dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik<em> random sampling</em>. Variabel penelitian ini yaitu hasil tes dan pengukuran ketepatan <em>service </em>atas <em>floating</em> dengan latihan metode berpasangan dan <em>drill</em> sebagai variabel bebas serta hasil ketepatan <em>service </em>atas <em>floating</em> variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan <em>pretest-posttest design</em>. Tes untuk mengetahui ketepatan <em>service </em>atas <em>floating</em> menggunakan tes dan pengukuran ketepatan <em>service </em>atas <em>floating</em> (Pusat Kesegaran Jasmani Dan Rekreasi , Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan (2013:15<em>)</em>). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus <em>t-test</em> yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan berpasangan dan latihan <em>drill</em> terhadap ketepatan <em>service</em> atas <em>floating</em> dalam permainan bolavoli pada atlet putra usia 15-18 tahun klub bolavoli gelora sendang mulyo juwangi boyolali tahun 2025. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu t<sub>hitung </sub>= 3.416 lebih besar dari pada t<sub>tabel</sub> = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Latihan metode latihan berpasangan lebih baik pengaruhnya dari pada metode latihan drill terhadap ketepatan <em>service</em> atas <em>floating</em> dalam permainan bolavoli pada atlet putra usia 15-18 tahun klub bolavoli gelora sendang mulyo juwangi boyolali tahun 2025. Berdasarkan persentase peningkatan ketepatan <em>service</em> atas <em>floating</em> dalam permainan bolavoli menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan Metode Latihan berpasangan) adalah 35.350% &lt; kelompok 2 (kelompok yang mendapat Latihan <em>drill</em> ) adalah 38.854%.</p> 2025-07-23T22:41:33+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5319 PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN SMASH POSISI TETAP DAN BERPINDAH TEMPAT TERHADAP PENINGKATAN KETRAMPILAN SMASH OPEN DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA PUTRA USIA 14-17 TAHUN KLUB BOLAVOLI REVOLOSI KARANGANYAR TAHUN 2024/2025 2025-07-23T22:50:09+07:00 Putri Rahma Tiana putriputrirahma80@gmail.com Risa Agus Teguh Wibowo risa.atw87@gmail.com Hartini putriputrirahma80@gmail.com <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Metode Latihan <em>Smash </em>Posisi Tetap&nbsp; Dan Berpindah Tempat Terhadap Peningkatan Ketrampilan <em>Smash</em> Open Dalam Permainan Bolavoli Pada Putra Usia 14-17 Tahun Klub Bolavoli Revolosi Karanganyar Tahun 2024/2025, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Metode Latihan <em>Smash </em>Posisi Tetap&nbsp; Dan Berpindah Tempat Terhadap Peningkatan Ketrampilan <em>Smash</em> Open Dalam Permainan Bolavoli Pada Putra Usia 14-17 Tahun Klub Bolavoli Revolosi Karanganyar Tahun 2024/2025. Sampel penelitian adalah Pada Klub Bolavoli Revolosi Karanganyar dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>porpusive</em><em> sampling</em>. Variabel penelitian ini yaitu hasil tes dan pengukuran ketrampilan <em>smash </em><em>open</em> dengan latihan Metode Latihan <em>Smash </em>Posisi Tetap&nbsp; Dan Berpindah sebagai variabel bebas serta hasil ketepatan <em>servise </em>atas<em> floating</em> variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan <em>pretest-posttest design</em>. Tes untuk mengetahui ketrampilan <em>smash </em><em>open</em> menggunakan tes dan pengukuran ketrampilan <em>smash </em><em>open</em> (Sugiyono, 2010:4). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus <em>t-test</em> yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara menggunakan metode latihan <em>smash</em> posisi tetap dan metode Latihan <em>smash</em> posisi tetap &nbsp;terhadap hasil Peningkatan Ketrampilan <em>Smash</em> Open Dalam Permainan Bolavoli Pada Putra Usia 14-17 Tahun Klub Bolavoli Revolosi Karanganyar Tahun 2024/2025. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu t<sub>hitung </sub>= 3.627&nbsp; lebih besar dari pada t<sub>tabel</sub> = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Metode Latihan<em> smash </em>posisi tetap &nbsp;lebih baik pengaruhnya dari pada metode Latihan <em>smash</em> posisi berpindah &nbsp;terhadap hasil Peningkatan Ketrampilan <em>Smash</em> Open Dalam Permainan Bolavoli Pada Putra Usia 14-17 Tahun Klub Bolavoli Revolosi Karanganyar Tahun 2024/2025. Berdasarkan persentase hasil Peningkatan Ketrampilan Smash Open Dalam Permainan Bolavoli menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan menggunakan metode latihan <em>smash</em> posisi tetap) adalah 32.432% &gt; kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan menggunakan metode Latihan<em> smash </em>posisi berpindah ) adalah 21.466%.</p> 2025-07-23T22:50:09+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5339 PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN SMASH POSISI TETAP DAN BERPINDAH TEMPAT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SMASH NORMAL DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA ATLET PUTRA USIA 15-18 TAHUN KLUB BOLAVOLI SISISELATAN JATIPURO KARANGANYAR TAHUN 2025 2025-07-24T08:34:45+07:00 Gilang Ramadhan gilangramadhan4224@gmail.com Fatkhul Imron fathkul.imron@gmail.com Muchhamad Sholeh sholeh.utp@gamail.com <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Metode Latihan <em>Smash </em>Posisi Tetap Dan Berpindah Tempat Terhadap Peningkatan Kemampuan <em>Smash </em>Normal Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Usia 15-18 Tahun Klub Bolavoli Sisi Selatan Jatipuro Karanganyar Tahun 2025, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Latihan <em>Smash </em>Posisi Tetap&nbsp; Dan Berpindah Tempat Terhadap Peningkatan Kemampuan <em>Smash </em>Normal Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Usia 15-18 Tahun Klub Bolavoli Sisi Selatan Jatipuro Karanganyar Tahun 2025. Sampel penelitian adalah Pada Klub Bolavoli Sisi Selatan Jatipuro Karanganyar dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik<em> random sampling</em>. Variabel penelitian ini yaitu hasil tes dan pengukuran Kemampuan <em>Smash </em>Normal&nbsp; dengan Metode Latihan <em>Smash </em>Posisi Tetap Dan Berpindah Tempat sebagai variabel bebas serta hasil Kemampuan <em>Smash </em>Normal variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan <em>pretest-posttest design</em>. Tes untuk mengetahui Kemampuan <em>Smash </em>Normal&nbsp; menggunakan tes dan pengukuran Kemampuan <em>Smash </em>Normal&nbsp; Pusat pengembangan kualitas jasmani, departemen pendidikan nasional (2013:16<em>)</em>. Metode analisis data penelitian menggunakan rumus <em>t-test</em> yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara menggunakan Metode Latihan <em>Smash </em>Posisi Tetap dan Metode <em>Smash</em> berpindah tempat terhadap Peningkatan Kemampuan <em>Smash </em>Normal Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Usia 15-18 Tahun Klub Bolavoli Sisi Selatan Jatipuro Karanganyar Tahun 2025. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu t<sub>hitung </sub>= 3.382&nbsp; lebih besar dari pada t<sub>tabel</sub> = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Metode latihan <em>Smash </em>posisi tetap lebih baik pengaruhnya dari pada metode <em>Smash </em>berpindah tempat terhadap Peningkatan Kemampuan <em>Smash </em>Normal Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Usia 15-18 Tahun Klub Bolavoli Sisi Selatan Jatipuro Karanganyar Tahun 2025. Berdasarkan persentase hasil Peningkatan Kemampuan <em>Smash </em>Normal menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan menggunakan Metode Latihan <em>Smash </em>Posisi Tetap ) adalah 26.563% &gt; kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan menggunakan Metode <em>Smash</em> berpindah tempat ) adalah 24.615%.</p> 2025-07-24T08:34:45+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5337 PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PASSING ATAS 2 METER DAN PASSING ATAS 3 METER TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA ATLET PUTRI USIA 14-17 TAHUN KLUB BOLAVOLI VITA SOLO TAHUN 2025 2025-07-24T08:41:39+07:00 Hamim Surya Amijaya hamimsurya88@gmail.com Eriek Satya Haprabu eriksatya8@gmail.com Teguh Andibowo teguhandibowo99@gmail.com <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Metode Latihan <em>Passing</em> Atas 2 Meter Dan <em>Passing</em> Atas 3 Meter Terhadap Peningkatan Kemampuan <em>Passing</em> Atas Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putri Usia 14-17 Tahun Klub Bolavoli Vita Solo Tahun 2025, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Metode Latihan <em>Passing</em> Atas 2 Meter Dan <em>Passing</em> Atas 3 Meter Terhadap Peningkatan Kemampuan <em>Passing</em> Atas Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putri Usia 14-17 Tahun Klub Bolavoli Vita Solo Tahun 2025. Sampel penelitian adalah Pada Klub Bolavoli Vita Solo dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik<em> random sampling</em>. Variabel penelitian ini yaitu hasil tes dan pengukuran <em>Passing</em> Atas dengan Metode Latihan <em>Passing</em> Atas 2 Meter Dan <em>Passing</em> Atas 3 Meter sebagai variabel bebas serta hasil <em>Passing</em> Atas variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan <em>pretest-posttest design</em>. Tes untuk mengetahui <em>Passing</em> Atas menggunakan tes dan pengukuran <em>Passing</em> Atas (Departemen Pendidikan Nasional (2021:10)). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus <em>t-test</em> yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara Metode Latihan <em>Passing</em> Atas 2 Meter Dan Latihan <em>Passing</em> Atas 3 Meter Terhadap Kemampuan <em>Passing </em>atas Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putri Usia 14-17 Tahun Klub Bolavoli Vita Solo Tahun 2025. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu t<sub>hitung </sub>= 4.440 lebih besar dari pada t<sub>tabel</sub> = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Latihan metode Latihan <em>Passing</em> Atas 3 Meter lebih baik pengaruhnya daripada metode Latihan <em>Passing</em> Atas 2 Meter Terhadap Kemampuan <em>Passing </em>atas Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putri Usia 14-17 Tahun Klub Bolavoli Vita Solo Tahun 2025. Berdasarkan persentase peningkatan kemampuan <em>Passing </em>atas dalam permainan bolavoli menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan Metode Latihan Passing Atas 2 Meter) adalah 39.085% &gt; kelompok 2 (kelompok yang mendapat Latihan <em>Passing</em> Atas 3 Meter ) adalah 42.958%.</p> 2025-07-24T08:41:39+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5336 SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA PUTRA KELAS X JURUSAN MESIN SMK N 1 SAMBIREJO SRAGEN TAHUN 2025 2025-07-24T09:21:26+07:00 Novendika Singgih Pramusty singgihnovendika@gmail.com Jasmani j.jasmanii9@gmail.com Yudi Karisma Sari yudikarisma3298@gmail.com <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui Tingkat Kabugaran Jasmani Siswa Putra Kelas X jurusan Mesin SMK N I Sambirejo Sragen Tahun 2025. Sampel penelitian adalah Siswa Putra Kelas X jurusan Mesin SMK N I Sambirejo Sragen dengan jumlah 120 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>total sampling</em>. Teknik pengumpulan data dengan tes kebugaran jasmani yang disesuaikan dengan buku Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI). Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang didasarkan pada analisis kuantitatif. Prosedur penelitian ini meliputi tes dan pengukuran. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Putra Kelas X jurusan Mesin SMK N I Sambirejo Sragen yaitu sebanyak 12 siswa (10%) mempunyai Tingkat Kebugaran Jasmani sangat baik, 79 siswa (65,8%) mempunyai Tingkat Kebugaran Jasmani baik, 28 siswa (23,3%) mempunyai Tingkat Kebugaran Jasmani sedang, 1 siswa (0,8%) mempunyai Tingkat Kebugaran Jasmani kurang, dan 0 siswa (0%) mempunyai Tingkat Kebugaran Jasmani sangat kurang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Putra Kelas X jurusan Mesin SMK N I Sambirejo Sragen masuk dalam kategori baik. Frekuensi terbanyak pada kategori baik, yaitu sebanyak 79 siswa (65,8%), sehingga dapat disimpulkan bahwa Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Putra Kelas X jurusan Mesin SMK N I Sambirejo Sragen adalah sebagian besar masuk kategori baik.</p> 2025-07-24T09:21:26+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5350 PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN METODE BERPASANGAN DAN KONTINYU TERHADAP KETEPATAN SERVISE ATAS FLOATING DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA ATLET PUTRA USIA 16-18 TAHUN KLUB BOLAVOLI POPSI SRAGEN TAHUN 2024 2025-07-24T10:02:58+07:00 Joko Santosa jokosantosa1421@gmail.com Eriek Satya Haprabu eriksatya8@gmail.com Bagus Kuncoro hariyani.kuncoro@gmail.com <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan metode berpasangan dan kontinyu terhadap ketepatan <em>servise </em>atas <em>floating</em> dalam permainan bolavoli pada atlet putra usia 16-18 Tahun Klub Bolavoli Popsi Sragen Tahun 2024, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara latihan metode berpasangan dan kontinyu terhadap ketepatan <em>servise </em>atas <em>floating</em> dalam permainan bolavoli pada atlet putra usia 16-18 Tahun Klub Bolavoli Popsi Sragen Tahun 2024. Sampel penelitian adalah Pada Atlet Putra Usia 16-18 Tahun Klub Bolavoli Popsi Sragen dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>porpusive</em> <em>sampling</em>. Variabel penelitian ini yaitu hasil ketepatan <em>servise </em>atas <em>floating</em> dengan latihan berpasangan dan kontinyu sebagai variabel bebas serta hasil ketepatan <em>servise </em>atas <em>floating</em> variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan <em>pretest-posttest design</em>. Tes untuk mengetahui ketepatan <em>servise </em>atas <em>floating</em> menggunakan tes ketepatan <em>servise </em>atas <em>floating</em> menggunakan petunjuk pelaksanaan tes dari Pusat Kesegaran Jasmani Dan Rekreasi , Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan (2003:16). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara menggunakan metode Berpasangan dan metode <em>Kontinyu</em> terhadap hasil Ketepatan <em>Servise </em>atas<em> floating </em>dalam permainan bolavoli Pada atlet putra usia 16-18 Tahun Klub Bolavoli Popsi Sragen Tahun 2024. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu t<sub>hitung </sub>= 3.251 lebih besar dari pada t<sub>tabel</sub> = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Metode berpasangan lebih baik pengaruhnya dari pada metode Kontinyu terhadap hasil Ketepatan <em>Servise </em>atas<em> floating </em>dalam permainan bolavoli Pada atlet putra usia 16-18 Tahun Klub Bolavoli Popsi Sragen Tahun 2024. Berdasarkan persentase hasil Ketepatan <em>Servise </em>atas<em> floating </em>dalam permainan bolavoli menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan menggunakan metode Berpasangan) adalah 18.519% &lt; kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan menggunakan metode <em>Kontinyu</em>) adalah 19.931%.</p> 2025-07-24T10:02:58+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5293 ANALISIS TENDANGAN SABIT PADA SISWA REMAJA PENCAK SILAT PSHT RANTING KARANGDOWO KLATEN TAHUN 2025 2025-07-24T12:12:39+07:00 Slamet Sudarsono risa.atw87@gmail.com jasmani j.jasmanii9@gmail.com Danang Adhi Kusuma danang.kusuma@lecture.utp.ac.id Iwan Arya Kusuma papadapin@gmail.com Muchhamad Sholeh Sholeh.utp@gmail.com Norma Wardhani slametdar83@gmail.com <p>Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Tendangan Sabit Pada Siswa Remaja Pencak Silat PSHT Ranting Karangdowo Klaten Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan ciri-ciri tidak adanya hipotesis dan data yang diperoleh akan dipaparkan. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan angket dan tes tendangan sabit selama 10 detik yang bertujuan untuk mengetahui Analisis Tendangan Sabit Pada Siswa Remaja Pencak Silat PSHT Ranting Karangdowo Klaten Tahun 2023. Pada penelitian didapatkan hasil bahwa yang memiliki kecepatan tendangan baik sekali dan baik tidak ada dengan jumlah tedangan di atas 20 kali, yang memiliki kategori cukup sebanyak 9 orang atau 0,3 %, kemudian yang meliliki kategori kurang 6 orang dengan nilai antara 15-16 kali atau 0,2 %, dan untuk kategori kurang baik&nbsp; sebanyak 15 orang atau 0,5 % dri jumlah sempel, sikap pasang atau sikap awal yang mempunyai total nilai diatas atau sama dengan 37 berjumlah 7 orang atau 0,13 % dari jumlah sempel, yang mendapatkan total nilai antara 33-36 sebanyak 21 orang atau 0,7 % dari jumlah sempel, sedangkan di rentang nilai 28-32 terdapat 5 orang atau 0,6 % dari jumlah sempel, dan dites sasaran menujukan yang paling bayak dari jumlah sempel mendapatakn total nilai antaran 33-36 yaitu 22 orang atau 0,73 % dari jumlah sempel, yang mendapatkan nilai di atas sama dengan 37 hanya 1 orang atau 0,03 % dari jumlah sempel, dan sisanya yaitu 7 orang mendapat tolat nilai antaran 28-32dan presentase sebesar 0,23 % dari jumlah sempel yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa: kecepatan tendangan sabit hasil persentase rata-rata atlet putra untuk tendangan sabit putra dengan kategori cukup 0,3 %, kurang 0,2 %, dan kurrang baik sebanyak 0,5%. Pada sikap pasang atau sikap awal diperolah hasil dengan kategori baik sekali 0,1 %, baik 0,7 %dan cukup 0.16 %. Dan untuk tes sasaran di perolah presentasi hasil dengan katerogi baik sekali 0,03 %, baik 0,7 % dan cukup 0,23 %.</p> 2025-07-24T12:12:39+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5318 PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC SINGLE LEG BOUND DAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN SABIT PADA SISWA PUTRA USIA 15-17TAHUN PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE RANTING MASARAN SRAGEN TAHUN 2025 2025-07-25T10:38:53+07:00 Bella Ossy Ardhana bellaossy22@gmail.com Rendra Agung Prabowo rendraaldiona@gmail.com Hartini bellaossy22@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan <em>plyometric single leg bound </em>dan <em>circuit training </em>terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit pada siswa putra pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Masaran Sragen tahun 2025 (2) untuk mengetahui latihan mana yang berpengaruh lebih baik terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit pada siswa putra pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Masaran Sragen tahun 2025 Sampel penelitian adalah siswa putra pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Masaran Sragen tahun 2025 dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>Porpusive Sampling</em>. Variabel penelitian ini yaitu hasil peningkatan kecepatan tendangan sabit dengan latihan metode <em>plyometric single leg bound </em>dan <em>circuit training </em>sebagai variabel bebas serta hasil peningkatan kecepatan tendangan sabit variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan <em>pretest-posttest design</em>. Tes untuk mengetahui kecepatan tendangan sabit menggunakan tes kecepatan tendangan sabit menggunakan petunjuk pelaksanaan tes dari <strong>(</strong>Johansyah Lubis &amp; Hendro Wardoyo, 2014: 57). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus <em>t test </em>yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode <em>plyometric single leg bound </em>dan <em>circuit training </em>terhadap kecepatan tendangan sabit pada siswa putra pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Masaran Sragen tahun 2025. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu t<sub>hitung</sub>= 3.56 lebih besar dari pada t<sub>tabel</sub>= 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Metode <em>Circuit Training </em>lebih baik pengaruhnya daripada metode <em>plyometric single leg bound </em>terhadap kecepatan tendangan sabit pada siswa putra pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Masaran Sragen tahun 2025. Berdasarkan persentase peningkatan kecepatan tendangan sabit menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan Metode <em>Plyometric single leg bound</em>) adalah 8.12% &lt; kelompok 2 (kelompok yang mendapat <em>Circuit Training</em>) adalah 10.56%.</p> 2025-07-25T10:38:53+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/4652 PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN QUICK SMASH POSISI TETAP DAN BERPINDAH TEMPAT TERHADAP PENINGKATAN KETRAMPILAN QUICK SMASH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA ATLET PUTRAUSIA15-17TAHUN KLUB BOLAVOLI AVOTAK KARANGANYAR 2025-08-06T09:01:45+07:00 Dwi Gunadi dwigunadig@gmail.com Moh. Ikhwan Iskandar putraindrakasmara24@gmail.com Rustam Yulianto putraindrakasmara24@gmail.com Putra Indra Kasmara putraindrakasmara24@gmail.com <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode latihan <em>quick</em> <em>smash </em>posisi tetap dan berpindah tempat terhadap peningkatan ketrampilan <em>quick</em> <em>smash</em> dalam permainan bolavoli pada putra usia 15-17 Tahun Klub Bolavoli Avotax Karanganyar Tahun 2023, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara metode latihan <em>quick</em> <em>smash </em>posisi tetap&nbsp; dan berpindah tempat terhadap peningkatan ketrampilan <em>quick</em> <em>smash</em> dalam permainan bolavoli pada putra usia 15-17 Tahun Klub Bolavoli Avotax Karanganyar Tahun 2023. Sampel penelitian adalah Pada Klub Bolavoli Avotax Karanganyar dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>porpusive sampling</em>. Variabel penelitian ini yaitu hasil ketrampilan <em>quick</em> <em>smash</em> dengan latihan <em>quick</em> <em>smash </em>posisi tetap dan berpindah tempat sebagai variabel bebas serta hasil ketrampilan <em>quick</em> <em>smash</em> variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan <em>pretest-posttest design</em>. Tes untuk mengetahui ketrampilan <em>quick</em> <em>smash</em> menggunakan tes ketrampilan <em>quick</em> <em>smash</em> menggunakan petunjuk pelaksanaan tes dari Nur Hasan (2001: 157). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus <em>t-test</em> yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode <em>quick smash </em>posisi tetap dan <em>quick smash </em>posisi berpindah terhadap peningkatan ketrampilan <em>quick</em> <em>smash</em> dalam permainan bolavoli pada putra Usia 15-17 Tahun Klub Bolavoli Avotax Karanganyar Tahun 2023. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu t<sub>hitung </sub>= 4,197 lebih kecil dari pada t<sub>tabel</sub> = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Latihan metode <em>quick smash </em>posisi tetap lebih baik pengaruhnya daripada metode <em>quick smash </em>posisi berpindah terhadap peningkatan ketrampilan <em>quick</em> <em>smash</em> dalam permainan bolavoli pada putra usia 15-17 Tahun Klub Bolavoli Avotax Karanganyar Tahun 2023. Berdasarkan persentase peningkatan kemampuan <em>Quick smash</em> dalam permainan bolavoli menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan metode <em>quick smash </em>posisi tetap) adalah 11.684% &gt; kelompok 2 (kelompok yang mendapat <em>quick smash </em>posisi berpindah) adalah 7,097%.</p> 2025-07-28T13:31:43+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JKO/article/view/5412 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN PJOK DI SD NEGERI CELEP 5 SRAGEN 2025-08-08T11:52:21+07:00 Ronny Suryo Narbito risa.atw87@gmail.com Risa AgusTeguh W jurnalkreatifolahraga@gmail.com jasmani j.jasmanii9@gmail.com Iwan Arya Kusuma papadapin@gmail.com Vikri Aditya Pratama risa.atw87@gmail.com <p>Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran interaktif terhadap minat siswa pada mata siswa dalam pembelajaran pjok kelas 5 di SD Negeri Celep 5 Sragen Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SD di Negeri Celep 5 Sragen. Sampel pada penelitian ini berjumlah 25 siswa kelas V Di Sekolah Dasar Negeri Celep 5 Sragen, Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan purposive sampling yaitu penentuan kelas didasarkan pada pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan angket atau kuesioner. Dan analisis data menggunakan Uji Hipotesis menggunakan SPSS versi 23. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta setelah melalui rangkaianprosesanalisisdatadapatdisimpulkanbahwapenerapanmedia pembelajaran interaktifberpengaruh terhadap minat belajar siswa kelas 5 di SD Negeri Celep Sragen. Berdasarkan hasil uji hipotesis nilai Mean <em>Paired Differences</em> pada Pair 1 (<em>post test</em> dan <em>Pre test</em>) adalah 28,920. Nilai ini menunjukkan selisih antara belajar <em>Pre test</em> dan <em>post test</em> dan selisih perbedaan tersebut antara 25,531 sampai 32,309. Selisih perbedaan tersebut dapat dilihat pada kolom 95<em>% confidence interval of the difference lower </em>dan <em>upper. </em>Berdasarkan hasil analisis data dari perhitungan uji-t didapati nilai Signifikansi 0,000 &lt; 0,05. Maka dapat dikatakan Ha diterima. Hal ini berarti penerapan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran PJOKefektif terhadap minat belajar peserta didik pada pelajaran PJOK kelas 5 di SD Negeri Celep 5 Sragen.</p> 2025-08-08T11:52:21+07:00 Copyright (c) 2025 JURNAL KREATIF OLAHRAGA