PENGENALAN PERMAINAN OLAHRAGA TRADISIONAL PADA ANAK USIA DINI

  • Hartini Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
  • Yudi Karismasari Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
  • Tri Waluyo Basuki Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
  • Ciendy Priskilia Jati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
Keywords: traditional games, early childhood, physical activity, early education, community service

Abstract

Permainan olahraga tradisional merupakan bagian penting dari kekayaan budaya bangsa yang memiliki nilai edukatif, sosial, dan motorik tinggi, terutama bagi anak usia dini. Namun, dalam era digital saat ini, anak-anak cenderung lebih akrab dengan permainan berbasis teknologi yang berdampak pada menurunnya aktivitas fisik dan interaksi sosial mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali permainan olahraga tradisional sebagai sarana edukatif dan rekreatif di lingkungan pendidikan anak usia dini, khususnya di TK Aisyiyah Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tiga tahapan utama, yaitu identifikasi kebutuhan melalui observasi dan wawancara, pelatihan bagi guru mengenai implementasi permainan tradisional dalam pembelajaran, serta pendampingan langsung dalam pelaksanaan permainan bersama anak-anak. Kegiatan dilakukan melalui pendekatan tatap muka, diskusi kelompok, dan praktik langsung yang disesuaikan dengan karakteristik anak usia 4–6 tahun. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan partisipasi aktif anak dari 40% menjadi 85%, peningkatan pemahaman guru terhadap manfaat permainan tradisional sebesar 90%, serta penurunan penggunaan gadget oleh anak selama jam sekolah. Kegiatan ini juga memperoleh respons positif dari pihak sekolah dan orang tua siswa. Kesimpulannya, pengenalan permainan olahraga tradisional terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan fisik, sosial, dan emosional anak usia dini sekaligus menjadi alternatif pembelajaran yang menyenangkan dan bernilai budaya. Disarankan agar permainan tradisional diintegrasikan secara berkelanjutan dalam kegiatan pembelajaran di lembaga PAUD.

Published
2025-06-22