OPTIMALISASI KEBUGARAN LANSIA MELALUI SOSIALISASI TEKNIK MASSAGE SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN CIDERA DAN RELAKSASI
Abstract
Peningkatan jumlah lansia di Indonesia menuntut adanya intervensi promotif dan preventif untuk menjaga kesegasehatan, kebugaran, serta kualitas hidup Lansia di Dsn Krajan, Desa Dermosari, Tugu, Trenggalek, menunjukkan berbagai permasalahan seperti nyeri otot, keterbatasan mobilitas, dan rendahnya pemahaman mengenai teknik pemeliharaan kebugaran, termasuk pemanfaatan massage sebagai upaya pemulihan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia serta pendampingnya melalui pelatihan teknik dasar massage, khususnya effleurage, yang aman dan sesuai dengan kebutuhan fisiologis lansia. Kegiatan dilaksanakan menggunakan pendekatan partisipatif yang melibatkan mitra secara aktif pada setiap tahapan, mulai dari identifikasi masalah, sosialisasi, pelatihan, penerapan teknik, pendampingan, hingga evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan peserta dalam menerapkan teknik massage dengan benar. Sosialisasi dan pelatihan berbasis praktik berhasil memberikan perubahan positif pada literasi kesehatan lansia, terlihat dari meningkatnya ketepatan gerakan, tekanan, dan ritme pijatan setelah pelatihan. Pendampingan lanjutan memperkuat kemampuan aplikatif peserta dalam menerapkan teknik effleurage secara aman dalam kegiatan sehari-hari. Program ini memberikan dampak jangka pendek berupa peningkatan keterampilan dan jangka panjang berupa potensi penerapan mandiri di lingkungan komunitas. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini mampu memberikan kontribusi strategis dalam mendukung kebugaran dan kualitas hidup lansia, serta membuka peluang pengembangan program serupa di masa mendatang.
