https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/issue/feedPROFICIO 2025-11-08T19:59:32+07:00Imam Setyo Nugrohoimamsetyonugroho@lecture.utp.ac.idOpen Journal Systems<p>Diterbitkan oleh FKIP Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Berisikan artikel tentang Pengabdian Masyarakat, terbit berkala 2 kali dalam 1 tahun (Januari, Juli,).</p>https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5567EDUKASI HIGIENE SANITASI PADA PENGELOLA WARUNG MAKAN DI PANTAI PUDAK, DESA NGADIPURO, KABUPATEN BLITAR 2025-09-08T06:44:45+07:00Amalia Ruhanaamaliaruhana@unesa.ac.idKisyanikisyani@unesa.ac.idSri Abidah Suryaningsihsriabidah@unesa.ac.idYeni Anistyasariyenian@unesa.ac.id<p>Penerapan standar kebersihan pada tempat makan di kawasan wisata penting untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan serta menjaga daya saing destinasi wisata. Pantai Pudak merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang baru dikembangkan di wilayah pesisir selatan Kabupaten Blitar. Salah satu upaya meningkatkan higiene sanitasi jasa boga di daerah pariwisata adalah dengan melakukan pelatihan rutin mengenai higiene dan sanitasi makanan bagi pengelola warung atau rumah makan untuk memastikan bahwa standar kebersihan tetap terjaga. Kegiatan PKM ini bertujuan secara umum untuk meningkatkan pengetahuan higiene sanitasi pada pengelola warung yang berada di sekitar Pantai Pudak, desa Ngadipuro Blitar. Metode pelaksanaan kegiatan adalah edukasi hygiene sanitasi dengan menggunakan media PPT dan poster dilanjutkan dengan diskusi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan hasil bahwa 90% peserta kegiatan PKM mengalami peningkatan pada pengetahuan dengan peningkatan skor pre test dan post test dari 92,5 menjadi 97,5 poin. Kesimpulan dari kegiatan ini bahwa edukasi mengenai higiene sanitasi dapat meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan.</p>2025-09-08T06:44:45+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5328PENERAPAN MENDELEY SEBAGAI OPTIMALISASI PENULISAN KARYA ILMIAH GURU SEKOLAH DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN AR-ROUDHOTUL ILMIAH KERTOSONO2025-09-08T06:49:53+07:00Nur Kholisnurkholis@unesa.ac.idIsmet Basukinurkholis@unesa.ac.id<p>Mendeley merupakan perangkat yang dapat diakses secara online di tempat manapun. Tujuan kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat), meliputi: mengoptimalkan dan mengevaluasi kegiatan dalam menerapkan mendeley untuk memperlancar menyusun karya ilmiah Pendidik sekolah di lingkungan Pondok Pesantren Ar-Roudhotul Ilmiah Kertosono. Perangkat ini sangat bermanfaat untuk membantu dan meningkatkan tercapainya peningkatan penulisan artikel nasional, sehingga dapat mendukung nilai akreditasi sekolah. Sebagai mitra pada kegiatan ini adalah sekolah-sekolah yang berada di lingkungan Pondok Pesantren. Sarana internet di lingkungan pondok sudah diterapkan penggunannya namun belum maksimal, dalam menerapkan penggunannya yang menyebabkan masih kurang maksimal. Metode yang digunakan meliputi 3 tahap yaitu: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Peserta kegiatan PKM sejumlah 50 orang sebagai guru sekolah lingkungan pondok pesantren. Hasil kegiatan, tingkat frekuensi kehadiran peserta pelatihan 94% dari 45 peserta yang hadir. peserta yang antusiasnya tinggi 100% tanpa meninggalkan ruangan hingga kegiatan berakhir. Hasil evaluasi, 100% menjawab bermanfaat, 100% menjawab mudah dipahami, 100% menjawab mudah dilaksanakan, 59.6% menjawab cukup, 36.2% menjawab perlu ditambah, 4.2% menjawab terlalu lama, 100% menambah wawasan, 55.3% menjawab cukup, 44.7% menjawab perlu ditambah. Kemampuan dan kreativitas 95.8%. hasil PKM menunjukkan bahwa kemampuan dan kreativitas peserta meningkat signifikat dan kegiatannya dapat di tindaklanjuti pada kegiatan berikutnnya.</p>2025-09-08T06:49:53+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5345PENGETAHUAN PREMENOPOUSE PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI TPMB FITRIA WULANDARI TAHUN 20252025-09-08T06:56:31+07:00Fitria Wulandaritsukushi34makino@gmail.comEuis Siti Aisyahtsukushi34makino@gmail.comMisni Winasaritsukushi34makino@gmail.comRatnasari Nurjanahtsukushi34makino@gmail.comWindasaritsukushi34makino@gmail.comIda Widaningsihtsukushi34makino@gmail.com<p>Menopouse bagi sebagian wanita seringkali menjadi suatu hal yang menakutkan, kecemasan ini berawal dari pemikiran bahwa wanita menjadi tidak sehat, tidak bugar, dan tidak cantik lagi, padahal masa menopause dan premenopause merupakan salah satu fase yang harus dijalani seorang wanita dalam kehidupannya, seperti halnya fase-fase kehidupan yang lain, yaitu masa kanak-kanak, dan masa reproduksi. Premenopause merupakan kondisi dimana tubuh mulai berinteraksi menuju menopause, masa ini dapat terjadi selama 2-8 tahun dan ditambah 1 tahun diakhir menuju menopause. Biasanya masa premenopause terjadi pada usia diatas 40 tahun, tapi juga banyak yang mengalami perubahan ini saat usia masih dipertengahan tahun. Tahun 2025 di Indonesia diperkirakan akan ada 60 juta perempuan menopause. Menurut data statistik, jumlah penduduk di Propinsi Jawa Barat mencapai 11.358.740 jiwa penduduk di Jawa Barat adalah usia remaja dan wanita usia subur yang berusia 20-45 tahun. Kecemasan yang dirasakan ibu menopause umumnya dikarenakan berakhirnya masa reproduksi yang artinya dirinya merasa akan menjadi tua, yang berarti kecantikan akan memudar. Dengan hal itu vitalis dan fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun.</p>2025-09-08T06:56:31+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5355EDUKASI REGULASI EMOSI PADA SISWA SMK N 7 SURAKARTA UNTUK MENGATASI STRESS AKADEMIK2025-09-08T07:01:26+07:00Laely Shifaatul Ulyaaellrslnlinda@gmail.comAnniez Rachmawati Musslifahrachnawatianniez@gmail.com<p>Abstrak: Masa remaja merupakan fase perkembangan yang ditandai dengan perubahan emosional yang intens dan fluktuatif, sehingga sering memicu munculnya masalah psikologis, salah satunya adalah stres. Remaja rentan mengalami stres yang dipicu oleh berbagai hal, seperti tekanan dari sekolah, permasalahan sosial, maupun tuntutan dari lingkungan sekitar. Kondisi ini dapat memicu munculnya emosi negatif seperti kemarahan, kecemasan, dan rasa frustrasi. Jika emosi-emosi tersebut tidak dikelola dengan tepat, remaja berisiko bersikap impulsif sesuai dengan perasaannya. Hal ini dapat berdampak pada perilaku sehari-hari, seperti menurunnya konsentrasi, menarik diri dari pergaulan, kehilangan fokus, hingga mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan.</p> <p> Permasalahan emosi yang kerap muncul pada remaja mencakup kecemasan, depresi, keluhan somatik, kesulitan bersosialisasi, kesulitan berpikir dan berkonsentrasi, pelanggaran norma, hingga perilaku agresif. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengatur emosi atau emotion regulation menjadi sangat penting bagi remaja. Regulasi emosi adalah kemampuan individu dalam mengelola pikiran, perilaku, dan ekspresi emosinya secara adaptif. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan siswa SMK Negeri 7 Surakarta sebagai subjek, guna memahami kondisi emosional mereka sekaligus memberikan intervensi psikoedukatif yang bertujuan meningkatkan keterampilan regulasi emosi dalam menghadapi stres akademik.</p>2025-09-08T07:01:26+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5311PENINGKATAN PENGETAHUAN TERHADAP METODE ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI TPMB OYAH2025-09-08T07:09:48+07:00Ika kania Fatdo Wardaniitawati296@gmail.comAnnisa ikhdina Harahapitawati296@gmail.comCitra sariitawati296@gmail.comLilis Wulandasariitawati296@gmail.comSolbiahitawati296@gmail.comOyahitawati296@gmail.com<p>Keluarga berencana merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mengatur kelahiran, diIindonesia masih banyaknya kurang pengetahuan berbagai Masing-masing jenis kontrasepsi memiliki kekurangan dan kelebihan dan biasanya masing-masing memiliki kesesuaian dan kecocokan individual bagi setiap wanita. Pemberian informasi yang lengkap menjadi salah satu faktor penting dalam pemilihan alat kontrasepsi. Pemberian informasi terkait alat kontrasepsi dan jenis-jenisnya serta deteksi kesehatan pada wanita usai subur dioptimalisasi guna meningkatkan cakupan peserta KB aktif dan menurunkan golongan resiko tinggi yang tidak boleh mengunakan metode kontrasepsi tertentu. Dari kegiatan yang dilakukan diperoleh dari 10 Pasangan usia subur yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 4 orang (40%) memiliki pengetahuan yang baik terkait kontrasepsi dan sebanyak 6 orang (60%) memiliki pengetahuan yang kurang terkait kontrasepsi. Setelah diberikan edukasi terdapat peningkatan yang signifikan terhadap pemahaman pasangan usia subur terkait kontrasepsi yakni sebanyak 10 orang (100%) di PMB Oyah.</p>2025-09-08T07:09:48+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5367PENINGKATAN KEILMUAN GURU PJOK DI KOTA SURAKARTA MELALUI EDUKASI KONSEP DBON2025-09-08T07:50:43+07:00Sapto Wibowosaptowibowo@unesa.ac.idHari Setijonosaptowibowo@unesa.ac.idKunjung Ashadisaptowibowo@unesa.ac.idYuri Lolitasaptowibowo@unesa.ac.idRini Ismalasrarisaptowibowo@unesa.ac.idSri Wicahyanisaptowibowo@unesa.ac.id<p>Terbatasnya kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keilmuan pada guru olahraga di Kota Surakarta, membuat para guru kesulitan mengakses perkembangan ilmu keolahragaan terbaru. Kondisi tersebut disebabkan oleh kurangnya perhatian dari pihak pemerintah dalam peningkatan sumber daya guru dalam perkembangan ilmu yang ada, sehingga potensi peserta didik masih belum bisa dikembangkan secara maksimal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan guru olahraga dalam memahami pengembangan dan konsep dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Sosialisasi ini diikuti oleh 30 guru olahraga SMP di Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu menggunakan ceramah dengan menggunakan powerpoint yang berisi penjelasan materi tentang konsep DBON. Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta mengaku bahwa mereka mendapatkan pemahaman dan keilmuan yang baru tentang konsep DBON dan penerapannya dalam konsep pembelajaran di sekolah. Para guru diharapkan akan menerapkan keilmuan baru yang mereka dapatkan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah. Peserta berharap kegiatan semacam ini akan dapat berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya.</p>2025-09-08T07:50:42+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5390PELATIHAN BASIC TECHNICAL CORE SKILL COURSE BAGI KOMUNITAS OTOMOTIF UNTUK DI WILAYAH DEPOK DAN SEKITARNYA2025-09-08T08:01:18+07:00Tia Rahmiatitia.rahmiati@mesin.pnj.ac.idRahmat Novalrahmat.noval@mesin.pnj.ac.idFuad Zainurifuad.zainuri@mesin.pnj.ac.idDedi Junaedidedi.junaedi@mesin.pnj.ac.idMuhammad Hidayat Tullahmuhammad.hidayattullah@mesin.pnj.ac.idIdrus Assagafidrus.assagaf@mesin.pnj.ac.id<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kompetensi teknis dasar pada anggota komunitas otomotif di Depok dan sekitarnya. Pelatihan difokuskan pada keterampilan dasar mekanikal seperti diagnosa mesin, perawatan rutin, prosedur keselamatan, dan penggunaan alat bengkel. Dengan pendekatan pelatihan partisipatif, kegiatan terdiri dari pemaparan teori, praktik langsung, dan evaluasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman teknis dan kepercayaan diri peserta, terlihat dari skor pre-test dan post-test. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis pengalaman efektif untuk meningkatkan kompetensi kelompok belajar non-formal, sesuai teori pembelajaran orang dewasa oleh Knowles.</p>2025-09-08T08:01:17+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5407SOSIALISASI SITE-PLAN PANTAI DAN PERENCANAAN DERMAGA SEDERHANA PANTAI SELOK DADAP DI DESA WISATA NGADIPURO, KABUPATEN BLITAR2025-09-08T08:06:48+07:00Arie Wardhonoariewardhono@unesa.ac.idMufarrihul Hazinariewardhono@unesa.ac.idAndhega Wijayaariewardhono@unesa.ac.id<p>Desa Ngadipuro adalah desa yang memiliki wisata pantai paling banyak di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Namun demikian, penataan atau <em>site-plan</em> pantai dirasa masih belum maksimal. Selain itu, pemerintah Desa Ngadipuro juga berencana untuk mengembangkan pantai-pantai yang ada agar mampu menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung, salah satunya adalah Pantai Selok Dadap. Namun demikian, Pantai Selok Dadap belum memiliki akses transportasi yang baik. Selain itu, tidak adanya dermaga kayu sederhana mengurangi daya tarik pariwisata laut sehingga mengurangi minat wisatawan yang ingin berkunjung. Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan sosialisasi <em>site-plan</em> pantai dengan dermaga kayu sederhana di Pantai Selok Dadap dalam upaya untuk peningkatan pariwisata Desa Ngadipuro, sesuai dengan tata cara dan aturan yang dipersyaratkan. Peserta kegiatan PKM adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Ngadipuro, Kabupaten Blitar. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa materi kegiatan PKM sesuai dengan kebutuhan pengembangan desa, dan memberikan wawasan tambahan bagi pengurus desa dan Pokdarwis terkait <em>site-plan </em>dan pembuatan dermaga sederhana. Secara umum, kegiatan PKM di Desa Ngadipuro, Kabupaten Blitar, berjalan dengan lancar dan sukses.</p>2025-09-08T08:06:48+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5426PENINGKATAN INKLUSI DIGITAL UMKM MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN QRIS DAN GOOGLE MAPS DI SWK PANGGON MANGAN KELURUHAN KEBRAON2025-09-08T08:13:53+07:00Mizan Sa’roni22044010023@student.upnjatim.ac.idFarikha Rachmawatifarikha.r.ilkom@upnjatim.ac.id21042010284@student.upnjatim.ac.idArinda Kristiandariarinda.k2003@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemanfaatan teknologi digital oleh pelaku UMKM di SWK Panggon Mangan Kelurahan Kebraon, yang menghambat potensi pemasaran dan pertumbuhan pendapatan. Di era digital, keberadaan usaha pada platform daring seperti Google Maps serta penggunaan metode pembayaran nontunai seperti QRIS menjadi faktor penting untuk meningkatkan daya saing. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan inklusi digital UMKM melalui pendampingan pembuatan QRIS dan pendaftaran usaha di Google Maps. Kegiatan dilakukan dengan pendekatan sosialisasi, observasi lapangan, pendataan terstruktur, dan pendampingan langsung kepada 21 UMKM dengan kategori usaha yang beragam. Tahapan pelaksanaan terdiri atas sosialisasi dan pendataan awal, pendampingan pembuatan QRIS dan pendaftaran Google Maps, serta evaluasi program. Materi sosialisasi mencakup fungsi QRIS untuk mempermudah transaksi dan manfaat Google Maps dalam meningkatkan visibilitas usaha. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan jumlah UMKM yang memiliki QRIS serta yang terdaftar di Google Maps dibandingkan kondisi awal. Perubahan ini berpotensi mendorong pemasaran berbasis digital, memperluas jangkauan pelanggan, dan meningkatkan citra profesional usaha. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pendampingan yang dapat direplikasi di wilayah lain dengan kondisi serupa, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.</p>2025-09-08T08:13:53+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/4559PENINGKATAN PEMAHAMAN GURU SMK TENTANG PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK SESUAI KURIKULUM MERDEKA2025-09-08T08:17:32+07:00Surya Jatmikasj795@ums.ac.idM. Fahmi Johan Syahmfj120@ums.ac.idKartika ThoyibbahKartikathoyibbah8888@gmail.comHappy Martamaa210200074@student.ums.ac.id<p>Mulai tahun 2022 hingga 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan kebebasan kepada sekolah untuk memilih di antara tiga kurikulum: Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Prototipe. Ketiga kurikulum ini menawarkan pendekatan pembelajaran berbasis projek (Project-Based Learning/PjBL) untuk guru, dengan penekanan kuat pada Kurikulum Prototipe untuk menerapkan PjBL di setiap mata pelajaran. Namun, pada jenjang pendidikan menengah, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sosialisasi terkait PjBL dalam Kurikulum Merdeka masih minim, termasuk di SMK Muhammadiyah Salatiga dan SMK Muhammadiyah Sukoharjo. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk (1) menyosialisasikan konsep dasar dan karakteristik PjBL, (2) memberikan panduan langkah-langkah PjBL, (3) memperkenalkan modul ajar berbasis projek, dan (4) mendiskusikan tantangan dalam penerapan PjBL. Pengabdian ini dilakukan melalui model webinar. Di SMK Muhammadiyah Salatiga, kegiatan berfokus pada penerapan PjBL di kelas, terutama dari aspek perangkat pembelajaran dan penggunaan jobsheet/Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis projek. Sementara itu, di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo, fokus pengabdian adalah penguatan PjBL dalam Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5BK). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman guru mengenai PjBL, memperbaiki struktur jobsheet, menyesuaikan modul ajar dengan standar panduan pembelajaran dan asesmen Kurikulum Merdeka serta panduan projek P5BK, dan meningkatkan pemahaman guru mengenai asesmen berbasis projek.</p>2025-09-08T08:17:32+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5416PELATIHAN PEMBUATAN SABUN SEBAGAI BEKAL WIRAUSAHA UNTUK SANTRI PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH PACET 2025-09-08T08:47:36+07:00Amalia Putri Purnamasariamaliapurnamasari@unesa.ac.id Andika Pramudya Wardanaandikawardana@unesa.ac.idMuhammad Nurrohman Sidiqmuhammadsidiq@unesa.ac.idFitriari Izzatunnisa Muhaiminfitriarimuhaimin@unesa.ac.idIndah Ardiningsihindahardiningsih@unesa.ac.idSisca Desi Prastyaningtiassiscaprastyaningtias@unesa.ac.id<p>Salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat adalah kebersihan. Kebersihan adalah kunci untuk menjaga kesehatan, kenyamanan, dan kualitas hidup. Hal ini juga berlaku bagi santri pondok, yang merupakan bagian dari masyarakat Islam yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga diri, lingkungan, dan agama. Salah satu program unggulan Gubernur Jawa Timur adalah <em>one pesantren one product</em> (OPOP) yang merupakan sebuah program peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis Pondok Pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren, dan alumni pondok. Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk mendorong ekonomi syariah dan pemberdayaan umat. Dalam rangka mendukung program OPOP, tim pengusul PKM ini telah memberikan pelatihan cara pembuatan sabun kepada mitra pondok pesantren Amanatul Ummah di Pacet, Mojokerto pada 29 Agustus 2024. Melalui kegiatan pelatihan pembuatan sabun dapat menunjang kebersihan santri sekaligus membekali santri untuk berwirausaha dan mendukung program OPOP yang dicanangkan oleh pemerintah. Berdasarkan hasil angket yang diisi oleh peserta, dapat disimpulkan bahwa mayoritas peserta (91%) merasa puas dengan pelatihan yang diberikan.</p>2025-09-08T08:47:36+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5468OPTIMALISASI LIMBAH PERTANIAN ORGANIK UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN MELALUI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT PERTAMINA PATRA NIAGA AFT SUPADIO2025-09-08T08:51:35+07:00Fani Nazrinafanynazrina8094@gmail.comQonita Nadya Sariqonita0708202@gmail.comSalsabila Firdhausiyahsalsabilafirdhausiyah@gmail.comReiki Nauli Harahapreiki.nauli@fisip.untan.ac.id<p>Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya didominasi oleh masyarakat yang berprofesi sebagai petani di lahan gambut. Desa ini memiliki lahan gambut yang cukup luas dan dalam pengembangan pertaniannya, terdapat berbagai tantangan bagi para petani. Limbah yang dihasilkan dari pertanian, tidak terkelola dengan baik dan menyebabkan timbulan sampah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan serta memicu kebakaran hutan dan lahan karena para petani memiliki kebiasaan untuk membakar sisa limbah pertanian di lahan gambut. Melalui inisiasi program <em>Corporate Social Responsibility</em> (CSR) PT Pertamina Patra Niaga AFT Supadio, limbah pertanian organik terkelola dan dioptimalisasi melalui program Tandu Raya yang menyasar pada kelompok tani lansia, Berkah Pelopor Petani Gambut. Program ini menekankan praktik pertanian berbasis keberlangsungan lingkungan yang berorientasi pada pertanian sirkular dengan memanfaatkan hasil limbah pertanian untuk meningkatkan produktivitas lahan, khusunya di lahan gambut, Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya.</p>2025-09-08T08:51:35+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5511PELATIHAN MEMBUAT DONGENG FABEL DENGAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL INTELLIGENT2025-09-08T08:59:14+07:00Maria Cholifahmaria_cholifah@unikama.ac.idmaria_cholifah@unikama.ac.idmaria_cholifah@unikama.ac.idmaria_cholifah@unikama.ac.idmaria_cholifah@unikama.ac.id<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis dan kreativitas siswa sekolah dasar dalam menciptakan karya sastra, khususnya dongeng. Selama ini siswa di SDN 2 Gondowangi lebih sering menjadi pendengar atau pembaca cerita tanpa diberi kesempatan untuk menghasilkan karya sendiri. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pembuatan dongeng fabel berbasis Artificial Intelligent (AI) sebagai upaya menumbuhkan kreativitas, meningkatkan keterampilan berbahasa, dan membekali siswa dengan literasi digital. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan partisipatif yang diawali dengan identifikasi kebutuhan siswa, penyusunan rencana kegiatan, pelaksanaan pelatihan, hingga pendampingan dan evaluasi. Pelatihan menggunakan platform berbasis AI yang mampu mengubah teks menjadi visualisasi cerita digital sehingga memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa lebih termotivasi dalam menulis, mampu mengembangkan alur cerita, tokoh, dan pesan moral, serta menunjukkan peningkatan rasa percaya diri dalam mengekspresikan ide. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa integrasi antara dongeng fabel sebagai media tradisional dengan teknologi AI mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, dan bermakna, sekaligus menyiapkan siswa menjadi generasi kreatif, kritis, dan melek digital.</p>2025-09-08T08:59:14+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5528EDUKASI PEMANFAATAN BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA) DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DIABETES MELLITUS PADA MASYARAKAT RW 05 KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI2025-09-08T09:08:36+07:00Tetty Rina Aritonangtetty.rina.2109@gmail.comMaslan maslanpangaribuan@gmail.comRoulitarroulita1@gmail.comRiris Ocktryna Silitongaririsqueen@gmail.comAluwi Nirwana Saninirwanasani@gmail.comAurel Aprida Ameliaaurelapridaamelia@gmail.com<p>Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahunnya. Penyakit metabolik kronis ini ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat gangguan sekresi maupun resistensi insulin. Berdasarkan data <em>International Diabetes Federation</em>, jumlah penderita diabetes di dunia mencapai 537 juta orang dan diproyeksikan meningkat menjadi 643 juta pada tahun 2030. Di Indonesia, prevalensi diabetes juga terus bertambah dengan estimasi 19,5 juta penderita, sehingga menempatkan Indonesia pada urutan ke-5 jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Kondisi ini menegaskan bahwa diabetes masih menjadi beban kesehatan masyarakat yang membutuhkan upaya promotif dan preventif yang efektif. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah edukasi kesehatan berbasis masyarakat dengan pemanfaatan tanaman herbal lokal yang mudah diperoleh. Bunga telang (<em>Clitoria ternatea</em>) diketahui mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, antosianin, dan polifenol yang memiliki efek antihiperglikemik dan antioksidan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di RW 05 Kelurahan Sepanjang Jaya, Kota Bekasi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan diabetes sekaligus memperkenalkan konsumsi teh bunga telang sebagai alternatif minuman herbal sehat. Pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan kesehatan, demonstrasi pembuatan teh bunga telang, serta evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat, dengan rata-rata skor meningkat dari 60 menjadi 85. Selain itu, terjadi pula penurunan rata-rata kadar gula darah sewaktu pada peserta dengan kategori tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan yang dikombinasikan dengan pemanfaatan herbal lokal mampu meningkatkan literasi kesehatan dan mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat berbasis kearifan lokal.</p>2025-09-08T09:04:22+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5541PSIKOEDUKASI MENGENAL DEPRESI SEBAGAI UPAYA PREVENTIF GANGGUAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DI SMA BATIK 1 SURAKARTA2025-09-08T09:20:49+07:00Sidney Tsanystsany56@gmail.comstsany56@gmail.com<p style="margin: 0in; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-size: 9.0pt; font-family: 'Tahoma','sans-serif';">Masa remaja merupakan periode perkembangan yang penuh dinamika, ditandai dengan perubahan fisik, emosional, dan sosial yang cepat. Perubahan ini sering kali membuat remaja rentan terhadap gangguan kesehatan mental, salah satunya adalah depresi. Depresi pada remaja bukan sekadar rasa sedih sesaat, melainkan kondisi psikologis serius yang dapat mengganggu fungsi sehari-hari dan dalam kasus tertentu menimbulkan pikiran menyakiti diri sendiri bahkan bunuh diri. Sayangnya, gejala depresi sering kali tidak dikenali karena dianggap sebagai bagian dari fase normal remaja. Kondisi ini menegaskan perlunya upaya preventif sejak dini melalui peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang depresi melalui psikoedukasi sebagai upaya preventif gangguan kesehatan mental. Kegiatan dilaksanakan di SMA Batik 1 Surakarta dengan melibatkan 31 siswa kelas X. Program dibagi menjadi dua sesi utama, yaitu sesi psikoedukasi berupa penyampaian materi tentang definisi, gejala, penyebab, dan dampak depresi, serta sesi sharing interaktif yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapat, bertanya, dan berbagi pengalaman pribadi terkait tekanan emosional. Hasil kegiatan menunjukkan adanya antusiasme tinggi dari para peserta. Siswa aktif mendengarkan, mengajukan pertanyaan, dan beberapa berani membagikan pengalaman pribadi terkait tekanan akademik, konflik keluarga, maupun perasaan kesepian. Hal ini menunjukkan bahwa psikoedukasi mampu menciptakan ruang psikologis yang aman di mana siswa merasa didukung dan dipahami. Selain itu, kegiatan ini membantu mengurangi stigma, meningkatkan kesadaran, serta mendorong keterbukaan siswa terhadap isu kesehatan mental. Berdasarkan refleksi tertulis di akhir sesi, mayoritas siswa menyatakan memperoleh pemahaman baru mengenai depresi, menyadari pentingnya mencari bantuan, serta merasa lebih lega setelah mengekspresikan perasaan. Dengan demikian, kegiatan ini membuktikan bahwa psikoedukasi efektif sebagai strategi preventif dalam menjaga kesehatan mental remaja. Psikoedukasi tidak hanya meningkatkan pemahaman kognitif, tetapi juga berkontribusi terhadap pelepasan emosional dan penguatan dukungan sosial teman sebaya. Sekolah dapat mengadopsi pendekatan serupa untuk membangun lingkungan yang ramah kesehatan mental, yang mendukung keterbukaan dan ketangguhan siswa. Keberhasilan program ini menegaskan perlunya kolaborasi berkelanjutan antara sekolah, guru BK, dan profesional kesehatan mental untuk mendukung kesejahteraan remaja.</span></p>2025-09-08T09:20:49+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5572EDUKASI GIZI SEIMBANG UNTUK KELUARGA DI DESA WISATA DOUDO GRESIK2025-09-08T09:25:45+07:00Amalia Ruhanaamaliaruhana@unesa.ac.idKisyanikisyani@unesa.ac.idRaisyaraisyaraisya@unesa.ac.idYusnia Eka Rulyartiningsihyusniarulyartiningsih@unesa.ac.id<p>Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal. Pemahaman tentang gizi seimbang ini menjadi penting karena dapat mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk stunting, obesitas, dan penyakit tidak menular lainnya seperti diabetes melitus dan hipertensi. Kegiatan PKM ini bertujuan secara umum untuk meningkatkan pengetahuan Gizi Seimbang pada tim penggerak PKK desa Doudo Gresik. Metode pelaksanaan kegiatan adalah edukasi gizi seimbang dengan menggunakan media power point, setelah itu dilakukan diskusi dan tanya jawab. Untuk melihat ketercapaian tujuan pelatihan dilakukan penilaian test. Di akhir kegiatan, peserta diberikan kuesioner untuk evaluasi kegiatan dengan memberikan ulasan mengenai kegiatan yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil pretest dan post tes yang diberikan kepada peserta PKM sebelum dan setelah kegiatan, menunjukkan hasil bahwa seluruh peserta kegiatan PKM (100%) mengalami peningkatan pengetahuan mengenai gizi seimbang, dengan rata-rata nilai pre test 68,52 dan rata - rata nilai post test sebesar 95,93 poin. Kegiatan edukasi gizi ini dapat meningkatkan pengetahuan gizi Ibu-ibu tim penggerak PKK desa Doudo Gresik</p>2025-09-08T09:25:45+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5465PEMANFAATAN REBUSAN JAHE DAN PANDAN SEBAGAI MINUMAN PENURUNAN GULA DARAH ALAMI DI KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI2025-09-08T09:34:34+07:00feroevma.fe@gmail.comferoevma.fe@gmail.comferoevma.fe@gmail.comferoevma.fe@gmail.comferoevma.fe@gmail.comferoevma.fe@gmail.com<p>Peningkatan kasus diabetes melitus di masyarakat menjadi tantangan kesehatan yang memerlukan solusi alami dan mudah diterapkan. Jahe (Zingiber, officinale) dan daun pandan (<em>Pandanus amaryllifolius</em>) dikenal mengandung senyawa aktif seperti gingerol, flavonoid, dan alkaloid yang berpotensi menurunkan kadar gula darah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan rebusan jahe dan pandan sebagai minuman penurun gula darah alami kepada masyarakat. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan gizi rendah gula,demonstrasi pembuatan minuman, serta pendampingan praktik langsung. Kegiatan di laksanakan di RT 03/RW 04 Kelurahan Sepanjang Jaya,Kecamatan, Rawalumbu,Kota, Bekasi, den gan 40 peserta. Hasil menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat, ditandai dengan partisipasi aktif dalam sesi praktik dan komitmen untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini berkontribusi meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan gula darah melalui pemanfaatan bahan alami yang mudah diperoleh dan ekonomis. Diharapkan pelatihan ini menjadi langkah awal penerapan pola hidup sehat untuk mencegah dan mengendalikan diabetes melitus.</p>2025-09-08T09:34:34+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5645INTEGRASI TEKNOLOGI IoT UNTUK PENGENDALIAN HAMA DAN OPTIMASI VPD PADA PERTANIAN PADI BERBASIS PLTS 2025-10-01T08:47:35+07:00Nurhayati Nurhayatinurhayati@unesa.ac.idMohammad As’ad Rosyadinurhayati@unesa.ac.idSari Edi Cahyaningrumnurhayati@unesa.ac.idAkbar Izulhaqnurhayati@unesa.ac.idSri Abidah Suryaningsihnurhayati@unesa.ac.id<p>Tanaman padi menjadi salah satu sumber bahan pokok yang paling besar dikonsumsi manusia, namun serangan hama pertanian sering kali menjadi masalah yang membuat tanaman padi mengalami penurunan produktivitas, selain itu perubahan iklim dan kebutuhan energi yang kian meningkat memicu pengembangan sistem pertanian pintar. Integrasi Teknologi IoT untuk Pengendalian Hama dan Optimasi VPD pada Pertanian Padi Berbasis PLTS menjadi salah satu terobosan teknologi dalam bidang pertanian untuk mengatasi permasalahan yang ada. Teknologi ini merupakan pengembangan sistem pertanian cerdas yang dapat mengendalikan hama serta melakukan pemantauan mikroklimat untuk meningkatkan produksi maupun kualitas hasil panen pada kelompok tani Jombang. Sistem ini terinterasi dengan <em>Internet of Think</em> (IoT) serta berbagai jenis sensor seperti sensor suhu, kelembaban, lidar, rain drop, intentitas cahaya, curah hujan, tekanan udara, moinsture, pH, kecepatan angin yang berfungsi untuk mengumpulkan data secara <em>real-time</em> sebagai dasar dalam pengambilan keputusan pengendalian hama serta optimasi kondisi tanaman. Sistem ini ditenagai oleh panel surya yang dikombinasikan dengan baterai, sehingga dapat beroperasi secara mandiri dan berkelanjutan.</p>2025-09-23T17:44:43+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5646PORTABLE SOLAR CELL SEBAGAI SUMBER ENERGI PERALATAN ELEKTRIK DAN PENERANGAN DI KECAMATAN KOKOP MADURA 2025-10-02T14:02:36+07:00Nurhayati Nurhayatinurhayati@unesa.ac.idMohammad As'ad Rosyadimohammadasadrosyadi@telkomuniversity.ac.idUnit Three Kartiniunitthree@unesa.ac.idAkbar Izulhaqakbar.22082@mhs.unesa.ac.id<p>Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan energi terbarukan yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan energi alam yaitu sinar matahari sebagai sumber utama, sumber energi matahari juga dapat digunakan untuk mengatasi krisis energi yang ramah lingkungan, mengurangi pemanasan global (global warming) dan pencemaran udara. PLTS bekerja berdasarkan energi matahari akan diubah menjadi energi listrik dengan memanfaat panel surya atau solar cell. Tujuan dari kegiatan PKM ini dengan melakukan perancangan dan membuat suatu perangkat portable PLTS untuk masyarakat (dalam lingkup umum) yang berkativitas dan bekerja diluar rumah yang tidak terjangkau energi listrik. Solar cell yang digunakan berjenis polycristaline, dilengkapi SCC, baterai, satu unit box panel. Perlu juga adanya pemantauan tegangan dan arus guna memudahkan pada saat proses perawatan, perancangan alat monitoring arus dan tegangan menggunakan microcontroller arduino uno dengan pembacaan sensor. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian melalui pembuatan portable solar cell yang dapat digunakan untuk sumber energi pompa untuk mengairi sawah, penerangan maupun penggerak peralatan elektrik lainnya. Dengan demikian, teknologi yang dikembangkan dapat berkontribusi dalam menciptakan sistem yang lebih ramah lingkungan, berkelanjutan, dan efisien yang dapat membantu masyarakat Kokop.</p>2025-09-23T17:51:03+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5578PENGUATAN KAPASITAS EKONOMI PEREMPUAN DESA MELALUI PROGRAM LIFE SKILL BERBASIS KOMUNITAS 2025-09-23T17:57:05+07:00Sjafiatul Mardliyahsjafiatulmardliyah@unesa.ac.idYeni Anistyasariyenian@unesa.ac.idPutri Aisyiyah Rachma Dewiputridewi@unesa.ac.idAli Yusufaliyusuf@unesa.ac.idMuhammad Turhan Yanimuhammadturhan@unesa.ac.idOce Wiriawanocewiriawan@unesa.ac.id<p>Kesenjangan ekonomi di wilayah perdesaan Indonesia menempatkan perempuan desa pada posisi yang rentan. Artikel ini menjelaskan upaya untuk meningkatkan kapasitas ekonomi perempuan melalui pelatihan pembuatan kue kering berbasis komunitas di Desa Kemodo Utara Dukuhmojo, Kabupaten Jombang melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan pendekatan partisipatif dengan metode ceramah, demonstrasi, praktik langsung, dan pendampingan berkelanjutan. Peserta terdiri atas sepuluh perempuan berusia 40–55 tahun yang sebagian besar berperan sebagai ibu rumah tangga dan kepala keluarga. Kegiatan dilakukan dalam tiga pertemuan pada bulan Maret 2025 dengan fokus pada produk pastel kering, nastar, dan kue cokelat. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan teknis peserta dalam produksi kue kering, pengemasan, dan simulasi pemasaran. Peserta memperoleh kesadaran ekonomi baru mengenai potensi usaha kuliner sebagai sumber pendapatan keluarga. Solidaritas sosial tumbuh melalui kerja kelompok, refleksi bersama, dan inisiatif pembentukan usaha mikro berbasis komunitas. Inisiatif berkelanjutan muncul berupa rencana partisipasi bazar Ramadan dan pendirian koperasi perempuan. Perubahan terlihat pada peningkatan kepercayaan diri, motivasi berwirausaha, dan kemampuan mengambil keputusan ekonomi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatihan kue kering berfungsi sebagai strategi efektif pemberdayaan perempuan desa karena mampu mengintegrasikan aspek keterampilan, kesadaran kritis, solidaritas sosial, dan inisiatif mandiri. Model ini memberikan kontribusi teoritis pada literatur pemberdayaan berbasis komunitas serta menawarkan praktik nyata untuk mengatasi keterbatasan ekonomi perempuan desa di Indonesia.</p>2025-09-23T17:57:05+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5584EDUKASI PEMANFAATAN BUBUR DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) UNTUK STUNTING DAN NUGGET LELE UNTUK MP-ASI2025-09-23T18:11:59+07:00Dewi Rostianingsihdewirostianingsih@gmail.comFeri Setiadidewirostianingsih@gmail.comLenny Irmawati Siraitdewirostianingsih@gmail.comLina Indrawatidewirostianingsih@gmail.comArabta M. Peraten Pelawidewirostianingsih@gmail.comEvi Sri Maulidi Risalahdewirostianingsih@gmail.com<p><!--StartFragment--></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih tinggi di Indonesia dan berdampak pada pertumbuhan serta perkembangan anak. Rendahnya pengetahuan ibu balita mengenai pemenuhan gizi menjadi faktor penting yang perlu ditangani, khususnya dalam pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu balita terkait pencegahan stunting melalui edukasi pemanfaatan bubur daun kelor (Moringa oleifera) dan nugget lele sebagai MP-ASI bergizi. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, demonstrasi pembuatan makanan, pembagian media edukasi, serta evaluasi dengan pre-test dan post-test. Kegiatan diikuti oleh 50 ibu dengan balita di RW 004 Kelurahan Sepanjang Jaya. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu yang cukup signifikan, di mana sebelum penyuluhan sebagian besar peserta belum memahami pentingnya gizi seimbang, namun setelah kegiatan mayoritas ibu mampu menjelaskan kembali materi yang diberikan. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan termotivasi untuk mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi berbasis praktik mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting, meskipun masih terdapat keterbatasan waktu dalam pelaksanaan.</p> <p><!--EndFragment--></p>2025-09-23T18:11:59+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5589MITIGASI BENCANA STUNTING MELALUI PENINGKATAN LITERASI DAN PELATIHAN BUDIKDAMBER DI KABUPATEN NGADA, NUSA TEGGARA TIMUR2025-09-23T18:31:06+07:00Ivonne Milichristi Radjawaneivonnemr@itb.ac.idSaat Mubarroksaatmubarrok@itb.ac.idElsa Silvia Nur Auliasilviaelsha@gmail.comEsa Fajar Hidayatesafajarh@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan mitigasi stunting di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, sebuah wilayah yang termasuk dalam kategori 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif, berupa penyuluhan gizi dan pencegahan stunting, serta pelatihan budikdamber (budidaya ikan dalam ember). Pelatihan ini diikuti oleh 35 perwakilan PKK dari berbagai kecamatan dan dinas di Kabupaten Ngada. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan, sikap, dan motivasi peserta. Berdasarkan kuesioner, skor rata-rata penilaian materi pelatihan sangat positif, menunjukkan bahwa materi tersebut relevan, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan peserta. Sebanyak 100% peserta menyatakan komitmen untuk menerapkan informasi yang didapat dan tertarik mengikuti pelatihan lanjutan. Pelatihan ini juga memperkuat pemahaman peserta tentang pentingnya gizi seimbang dan cara mencegah stunting. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa budikdamber adalah solusi yang praktis dan berkelanjutan untuk pemenuhan gizi di tingkat rumah tangga, sehingga dapat mendukung percepatan penurunan stunting. Rekomendasi untuk kegiatan selanjutnya adalah melakukan pendampingan dan replikasi program di wilayah dengan prevalensi stunting yang masih tinggi.</p>2025-09-23T18:31:06+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5587PELATIHAN PEMBUATAN E-MODUL INTERAKTIF HYPERMEDIA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL GURU SD2025-09-23T18:39:20+07:00Mahilda Dea Komalasarimahildadea@gmail.comBeny Dwi Lukitoajibeny@upy.ac.idDhiniaty Gularsodhiniaty@upy.ac.id<p>Era Revolusi Industri 4.0 menuntut guru sekolah dasar memiliki keterampilan literasi digital yang memadai agar dapat merancang pembelajaran interaktif yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21. Namun, hasil pemetaan di Komunitas Belajar Sri Gunting, Bantul, menunjukkan sebagian besar guru masih memiliki keterbatasan dalam memanfaatkan teknologi, belum pernah mengikuti pelatihan teknologi pembelajaran, serta minim dalam menghasilkan media interaktif. Kondisi tersebut berdampak pada rendahnya kualitas pembelajaran di kelas. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital guru melalui pelatihan pembuatan e-modul interaktif berbasis hypermedia. Kegiatan dilaksanakan selama enam bulan dengan melibatkan 20 guru sekolah dasar. Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan, pelatihan literasi digital, workshop pembuatan e-modul, pendampingan, serta uji coba pembelajaran di kelas. Hasil kegiatan menunjukkan 85% guru berhasil menghasilkan e-modul interaktif, 18 e-modul dinyatakan layak digunakan, dan skor literasi digital meningkat rata-rata 30 poin. Uji coba kelas memperlihatkan peningkatan partisipasi siswa sebesar 35% serta tingkat kepuasan guru mencapai 90%. Program ini menyimpulkan bahwa pelatihan berbasis praktik mampu meningkatkan kompetensi digital guru, memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran, serta mendukung implementasi Kurikulum Merdeka melalui penguatan diferensiasi dan Profil Pelajar Pancasila.</p>2025-09-23T18:39:20+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5586PEMANFAATAN PUBLISH OR PERISH DAN CHAT GPT UNTUK GURU SMK KETINTANG DALAM PENINGKATAN PENULISAN REFERENSI JURNAL2025-09-23T18:55:42+07:00Farid Baskorofaridbaskoro@unesa.ac.idI Gusti Putu Astofaridbaskoro@unesa.ac.idIsmet Basukifaridbaskoro@unesa.ac.idUnit Three Kartinifaridbaskoro@unesa.ac.idIbrohimfaridbaskoro@unesa.ac.idRifqi Firmansyahfaridbaskoro@unesa.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan penulisan referensi jurnal bagi guru SMK Ketintang Surabaya dengan memanfaatkan teknologi Publish or Perish dan Chat GPT. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan meliputi survei awal untuk mengidentifikasi kebutuhan peserta, pelatihan penggunaan teknologi untuk pencarian dan penyusunan referensi, serta sesi tanya jawab dan diskusi untuk memperdalam pemahaman. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam berbagai aspek keterampilan. Sebelum pelatihan, pemahaman peserta tentang cara mencari referensi jurnal hanya mencapai 40%, namun setelah pelatihan meningkat menjadi 85%. Kemampuan menggunakan Publish or Perish dan menyusun referensi sesuai format sitasi juga meningkat dari 25% menjadi 80% dan dari 35% menjadi 90%, berturut-turut. Kepercayaan diri peserta dalam menulis referensi jurnal meningkat dari 30% menjadi 85%, serta keterampilan menggunakan Chat GPT untuk mengedit referensi meningkat dari 20% menjadi 75%. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan berhasil mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas penulisan referensi jurnal bagi guru. Penggunaan teknologi dalam pendidikan terbukti efektif untuk mendukung pengembangan profesional guru dan meningkatkan kualitas pengajaran serta penelitian di lingkungan pendidikan.</p>2025-09-23T18:55:42+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5610SCIENCEGO-DIGITAL: PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS GURU IPA SMP KEEROM DALAM MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN ABAD 21 2025-09-23T19:06:18+07:00Nurbaya Nurbayanurbaya93yhaya@gmail.comHanida Listianinurbaya@fkip.uncen.ac.idSuriyah Satarnurbaya@fkip.uncen.ac.idWiwin Olivia Febriyantynurbaya@fkip.uncen.ac.idRatri Niken Estetika Putrinurbaya@fkip.uncen.ac.id<p>Program ScienceGo-Digital dirancang untuk memperkuat kapasitas guru IPA di daerah 3T, khususnya Kabupaten Keerom, Papua, dalam menjawab tantangan pembelajaran abad ke-21. Kesenjangan kompetensi dalam integrasi pendekatan ilmiah dan teknologi digital masih menjadi hambatan, di mana hanya sekitar 30% guru memiliki pengalaman membuat konten digital mandiri. Melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR), program ini memfasilitasi pelatihan berbasis co-teaching yang menekankan pengembangan konten digital kontekstual, keterampilan pedagogik, serta produksi media pembelajaran lokal. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan signifikan kompetensi guru dalam menyusun perangkat ajar inovatif berbasis Project-Based Learning (PjBL) dan Problem-Based Learning (PBL), disertai penerapan asesmen autentik. Di sisi literasi digital, guru mampu memproduksi video eksperimen lokal, infografis, dan media interaktif yang relevan dengan konteks siswa. Produk ini meningkatkan partisipasi serta antusiasme siswa dalam pembelajaran IPA. ScienceGo-Digital berkontribusi nyata dalam menjembatani kesenjangan kompetensi guru di daerah 3T serta mendukung transformasi pendidikan yang inklusif dan berkeadilan sesuai semangat Merdeka Belajar.</p>2025-09-23T19:06:18+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5588Inovasi Pupuk Organik Cair Sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan pada Komunitas Bank Sampah Berkah Desa Karanganyar, Kabupaten Banjarnegara2025-09-23T19:34:31+07:00Fitri adi Setyorinifitrisetyorini05@gmail.comM. Aris Pujiyantom.aris@unsoed.ac.idSeptiono Bangun Sugihartoseptionobangunsugiharto@gmail.comAyusia Sabhita Kusumaayusia.sabhita@unsoed.ac.idRifka Amaliarifka.amalia@unsoed.ac.id<p>Artikel ini menguraikan inovasi pembuatan pupuk organik cair sebagai solusi pengelolaan sampah berkelanjutan pada Komunitas Bank Sampah Berkah di Desa Karanganyar, Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh tantangan dalam pengelolaan sampah organik yang belum optimal, yang disebabkan oleh rendahnya kesadaran, keterampilan masyarakat, serta keterbatasan sarana dan prasarana pengolahan sampah. Padahal, bank sampah memiliki peran strategis dalam mendukung ekonomi sirkular melalui aktivitas pengumpulan, pemilahan, dan pemanfaatan ulang sampah rumah tangga, termasuk yang bersifat organik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, keterampilan teknis, serta kemandirian komunitas dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk organik cair yang memiliki nilai guna dan nilai jual. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis, praktik pembuatan pupuk, pendampingan, dan evaluasi. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, serta partisipasi aktif dalam pengelolaan sampah. Komunitas mulai menerapkan praktik ramah lingkungan dan memproduksi pupuk organik cair secara mandiri. Produk ini mulai dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian rumah tangga dan berpotensi dipasarkan. Aktivitas pengolahan sampah organik menjadi lebih terstruktur dan berkelanjutan. Selain itu, tumbuh kesadaran baru mengenai nilai ekonomi sampah organik yang sebelumnya diabaikan. Kegiatan ini mendorong kemandirian komunitas dalam pengelolaan sampah dan membuka peluang ekonomi lokal.</p>2025-09-23T19:34:31+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5614PENINGKATAN USAHA TAHU BAKSO OXZY DENGAN DIVERSIFIKASI BEBERAPA MACAM PRODUK DI KOTA PALANGKA RAYA2025-09-23T19:40:59+07:00Alfrid Sentosaafrael09@gmail.comEffrataeffrata1970@gmail.comBetty Karyabetykarya@gmail.comDea Fiona Pramanadeafiona08@gmail.comHandi Winatahandiwinata25@gmai.com<p>Usaha Tahu Bakso Oxzy merupakan salah satu pelaku usaha di bidang kuliner yang beroperasi di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya persaingan di industri makanan, diversifikasi produk menjadi salah satu strategi yang sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha Peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya di Kota Palangka Raya, menjadi salah satu fokus utama dalam upaya meningkatkan perekonomian lokal. Tahu Bakso Oxzy, sebagai salah satu pelopor usaha makanan berbasis tahu, telah menerapkan strategi diversifikasi produk untuk meningkatkan daya saing dan menarik lebih banyak konsumen. Diversifikasi produk yang dilakukan oleh Tahu Bakso Oxzy meliputi pengembangan varian baru seperti tahu bakso isi, tahu bakso isi ayam suir, dan tahu bakso isi mozarela. Hasilnya adalah Meningkatknya pesanan pasar akan berdampak kepada pelaku usaha, produksi meningkat dan di kenal luas tahu bakso Oxzy.</p>2025-09-23T19:40:59+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5615PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK USAHA DESA TALLUNG TONDOK DALAM PRODUKSI DAN PEMASARAN DODOL SALAK BERBASIS KEARIFAN LOKAL2025-09-23T19:45:19+07:00Sariana Damissarianadamis@gmail.comFitriyani Syukrifitriyanisyukri19@gmail.comNurhasanah Nurhasanahsarianadamis@gmail.comFajri Fajrisarianadamis@gmail.comRiskayani Riskayanisarianadamis@gmail.comNopi Nopisarianadamis@gmail.com<p>Desa Tallung Tondok memiliki potensi pertanian salak yang melimpah, namun selama ini pemanfaatannya masih terbatas pada penjualan dalam bentuk buah segar. Untuk meningkatkan nilai tambah, diperlukan inovasi pengolahan salak menjadi produk olahan, salah satunya dodol salak. Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan <em data-start="470" data-end="501">participatory rural appraisal</em> yang menempatkan masyarakat sebagai subjek utama agar proses pemberdayaan berjalan secara kolaboratif dan berkelanjutan. Pendekatan ini juga mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal seperti <em data-start="695" data-end="706">sipakatau</em> (saling memanusiakan), <em data-start="730" data-end="743" data-is-only-node="">sipakalebbi</em> (saling menghargai), dan <em data-start="769" data-end="781">sipakainge</em> (saling mengingatkan). Kegiatan dilaksanakan melalui empat tahapan utama, yaitu persiapan, sosialisasi dan pelatihan, pendampingan, serta evaluasi dan refleksi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengolahan salak menjadi dodol salak mampu meningkatkan nilai tambah produk pertanian lokal sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya inovasi dalam pengembangan potensi desa. Keberhasilan program ini turut dipengaruhi oleh penerapan nilai-nilai kearifan lokal yang memperkuat ikatan sosial, membangun solidaritas, serta menjadi fondasi moral dalam pengelolaan usaha bersama. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini berkontribusi pada penguatan kapasitas kelompok usaha masyarakat, peningkatan nilai ekonomi produk lokal, dan pelestarian budaya lokal yang mendukung keberlanjutan usaha berbasis komunitas.</p>2025-09-23T19:45:19+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5616EDUKASI DAN PELATIHAN PENGOLAHAN TONGKOL JAGUNG MENJADI RANSUM FERMENTASI UNTUK PAKAN SAPI BALI DI WATANG BACUKIKI2025-09-23T19:51:43+07:00fitriyani syukrifitriyanisyukri19@gmail.comSariana Damissarianadamis@gmail.comMuh Asalan Bin Ardiansyahfitriyanisyukri19@gmail.comErni Lestari Hariantofitriyanisyukri19@gmail.comAndi Yoga Pratamafitriyanisyukri19@gmail.comNurhasana Nurhasanafitriyanisyukri19@gmail.com<p>Kampung Bacukiki di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, memiliki potensi pertanian yang cukup besar dan dikenal sebagai salah satu penghasil komoditas pertanian di wilayah tersebut. Namun, limbah pertanian yang dihasilkan dari kegiatan budidaya masih belum dimanfaatkan secara optimal oleh petani setempat. Padahal, limbah pertanian dapat diolah kembali menjadi bahan organik untuk memperbaiki kandungan bahan organik tanah yang merupakan salah satu syarat utama kesuburan tanah. Potensi besar ini menjadi dasar dipilihnya Kampung Bacukiki sebagai mitra dalam kegiatan kemitraan mandiri pada Program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Parepare di bawah koordinasi LPPM UMPAR. Peternak sapi Bali di Kelurahan Watang Bacukiki menghadapi permasalahan keterbatasan pakan hijauan, khususnya saat musim kemarau. Di sisi lain, limbah pertanian berupa tongkol jagung cukup melimpah tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Tongkol jagung mengandung serat kasar yang dapat diolah menjadi pakan alternatif melalui proses fermentasi, sehingga lebih mudah dicerna dan meningkatkan nilai nutrisinya. Oleh karena itu, dibutuhkan kegiatan edukasi dan pelatihan kepada peternak mengenai teknologi sederhana pengolahan tongkol jagung menjadi ransum fermentasi. Program penyuluhan ini dirancang dan dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Parepare, di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMPAR, sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.</p>2025-09-23T19:51:43+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5617KOMUNITAS BELAJAR GURU UNTUK OPTIMALISASI TEKNOLOGI AI, VR, DAN MEDIA INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR2025-09-23T19:55:33+07:00Dede Kurnia Adiputradedemadridista57@gmail.comAkto Gunawanaktogunawan@gmail.comIslamia Islamiasyifaizora1@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi <em>Artificial Intelligence (AI), Virtual Reality (VR),</em> dan media interaktif guna mendukung pembelajaran di sekolah dasar. Program dilaksanakan melalui pendekatan komunitas belajar guru di SDN Sindangsari 1, Kabupaten Serang. Metode pelaksanaan mencakup ceramah interaktif, pelatihan praktik, serta pendampingan penggunaan teknologi dalam merancang strategi pembelajaran inovatif, serta melakukan praktik pemanfaatan media VR berbasis kearifan lokal. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para guru memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang potensi <em>AI</em> untuk personalisasi pembelajaran, pemanfaatan <em>VR</em> untuk menciptakan pengalaman belajar imersif, serta penggunaan media interaktif sebagai alternatif penyajian materi. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif dalam diskusi dan simulasi pembelajaran berbasis teknologi. Melalui kegiatan ini, guru tidak hanya termotivasi untuk berinovasi, tetapi juga memiliki keterampilan awal dalam merancang pembelajaran yang lebih kontekstual, menarik, menyenangkan, kebermaknaan dan relevan dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian, program ini berkontribusi pada penguatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar serta mendukung transformasi pendidikan di era digital.</p>2025-09-23T19:55:33+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5620SOSIALISASI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) UNTUK PENGOBATAN HIPERTENSI DI DESA KALISORO, TAWANGMANGU2025-09-26T14:33:33+07:00Jihan Nabila Rianditajihannabilard@gmail.comNabila Luthfi Afifahjihannabilard@gmail.comAndini Dwi Yuliyantijihannabilard@gmail.comSindi Wahyu Yulianajihannabilard@gmail.comFadilah Qonitahjihannabilard@gmail.com<p>Hipertensi adalah penyakit dengan prevalensi yang terus meningkat dan risiko komplikasi serius. Penanganannya tidak hanya mengandalkan obat farmakologis, tetapi juga terapi non-farmakologis seperti pemanfaatan tanaman obat tradisional. Tanaman seperti seledri, daun salam, dan belimbing wuluh mengandung senyawa aktif antihipertensi yang efektif menurunkan tekanan darah. Sosialisasi yang menggabungkan ceramah, demonstrasi pembuatan infusa, dan diskusi terbukti berhasil meningkatkan pengetahuan peserta sebesar 35,71%, dengan skor rata-rata meningkat dari 70 menjadi 95. Pendekatan praktik selama sosialisasi memudahkan peserta untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di rumah, sehingga edukasi menjadi lebih efektif. Selain manfaat kesehatan, pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) juga memberikan dampak sosial dan ekonomi positif. Budidaya mandiri tanaman obat ini membantu mengurangi ketergantungan pada obat kimia dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan. Dengan demikian, pengembangan terapi berbasis tanaman obat tradisional menjadi solusi yang penting dalam penanganan hipertensi secara menyeluruh.</p>2025-09-26T14:33:33+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5577PELATIHAN JOYFULL LEARNING DAN INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI GURU-GURU SMA/SMK/MA MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN SRAGEN2025-09-26T14:42:49+07:00Adi Nurcahyoan123@ums.ac.idNuqthy Faiziyahnf171@ums.ac.idRyan Rizki Adhisarra980@ums.ac.idElis Setyowatia410190214@student.ums.ac.idUmi Salamaha410210155@student.ums.ac.idFayza Putri Chalisthaa410210001@student.ums.ac.id<p>Metode pembelajaran konvensional yang cenderung tidak bervariasi dan kurang interaktif sering kali memperkuat pandangan bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit dan kurang menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengenalkan joyfull learning dan pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran matematika pada guru-guru SMA/SMK/MA Muhammadiyah di Kabupaten Sragen. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi pertama penyampaian materi dan pendampingan penyusunan pembejaran dengan pendekatan <em>joyfull learning</em> dan dilanjutkan pada sesi kedua yaitu penyampaian materi tentang pemanfaatan dan pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran, khususnya pada pembelajaran matematika. Pendampingan dan pelatihan penyusunan pembelajaran dengan pendekatan <em>joyfull learning</em> dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dengan menggunakan media Nearpod dan CapCut memberikan dampak positif kepada guru dengan persentase 92%.</p>2025-09-26T14:42:48+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5622PENGEMBANGAN PRODUK KULINER LOKAL MELALUI INOVASI KRIPIK BAYAM (POSPIONINCH) DI KELURAHAN TEPPO2025-09-26T14:48:57+07:00Fitriani Fitrianifitriryan181@gmail.comHernianti Harunfitriryan181@gmail.comRika Rahmafitriryan181@gmail.comAde Irmahfitriryan181@gmail.comNur Afifah Sukardifitriryan181@gmail.comSadli M Nurfitriryan181@gmail.com<p>Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kelurahan Teppo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, dilaksanakan untuk meningkatkan pemanfaatan bayam yang selama ini hanya dikonsumsi sebagai sayuran rumah tangga tanpa nilai tambah. Melalui program ini, tim KKN UMPAR XXVII menginisiasi pengolahan bayam menjadi produk camilan sehat bernilai ekonomis, yaitu kripik bayam dengan merek <strong>Pospinunch (Teppo Spinach Crunchy)</strong>. Kegiatan ini mencakup beberapa tahapan, yaitu persiapan, pelatihan produksi, inovasi resep, pengemasan modern, strategi pemasaran digital, serta evaluasi partisipatif. Masyarakat dilibatkan secara aktif mulai dari pemilihan bahan baku, pembuatan adonan, penggorengan, hingga pengemasan dalam standing pouch berlabel. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan produksi masyarakat, pemahaman pentingnya branding, serta pemanfaatan media sosial untuk promosi. Luaran yang dihasilkan berupa produk Pospinunch dengan dua varian rasa, kemasan modern, video kegiatan, dan artikel pengabdian. Program ini terbukti memperkuat keterampilan, menumbuhkan jiwa kewirausahaan, serta membuka peluang terbentuknya UMKM berbasis potensi lokal.</p>2025-09-26T14:48:56+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5618SOSIALISASI PERLINDUNGAN HAK PEREMPUAN DAN ANAK PASCA PERCERAIAN2025-09-26T14:54:09+07:00Fina Rosalinafinarosalina@unmuhjember.ac.id<p>Perceraian memberikan dampak multidimensi, terutama terhadap perempuan dan anak, yang seringkali berujung pada terabaikannya hak-hak mereka pasca putusan pengadilan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tersebut melalui penyelenggaraan workshop kolaboratif di Jember. Metode kegiatan berbentuk workshop yang melibatkan diskusi antar pemangku kepentingan kunci, seperti Pengadilan Agama, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) , akademisi, dan perwakilan organisasi masyarakat. Hasilnya berhasil mengidentifikasi isu-isu kritis seperti kesulitan ekonomi, kendala penegakan hukum, dan trauma psikologis yang dihadapi perempuan dan anak. Kegiatan ini menghasilkan sejumlah rekomendasi komprehensif untuk berbagai pihak guna memperkuat kerangka hukum, meningkatkan koordinasi kelembagaan, dan mendukung sistem pendampingan pasca perceraian. Aktivitas ini menegaskan pentingnya upaya terpadu dalam perlindungan hak perempuan dan anak pasca perceraian.</p>2025-09-26T14:54:09+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5624EMPOWERING PEASANT WOMEN: UMKM PRODUK ARTISAN SABUN DAN SAMPO ORGANIK BERBAHAN DASAR KOPI DAN MADU DI RESORT SUMBERWANGI, UB FOREST2025-10-01T06:46:23+07:00Siti Azizahsiti.azizah@ub.ac.idDahliatul Qosimahdahlia_qosimah@ub.ac.idArif Delviawanarifdelviawan@ub.ac.idFrelyta Ainuz Zahrositi.azizah@ub.ac.idAnif Mukaromah Watianifwati@ub.ac.id<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Resort Sumberwangi, UB Forest, berangkat dari permasalahan rendahnya nilai tambah komoditas lokal kopi dan madu yang selama ini hanya dijual dalam bentuk mentah, serta kurangnya kesadaran sanitasi masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan teknis, dan motivasi kewirausahaan masyarakat, khususnya perempuan tani, melalui pelatihan pembuatan sabun batang dan sampo padat berbahan dasar kopi dan madu. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan edukasi dasar mengenai sanitasi, pelatihan teknis pembuatan produk dengan metode proses dingin, pendampingan produksi dan pengemasan, serta pengenalan strategi pemasaran sederhana. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test tertulis, observasi praktik, serta wawancara terstruktur. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor pengetahuan peserta sebesar 28%, keterampilan teknis meningkat dengan 86,6% peserta mampu memproduksi sabun dan sampo secara mandiri, dan 83% peserta menunjukkan perubahan sikap positif terhadap kebersihan. Selain itu, terbentuk satu kelompok usaha perempuan yang berkomitmen melanjutkan produksi, serta sebagian peserta mulai memperoleh tambahan pendapatan dari penjualan produk. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa pelatihan berbasis kopi dan madu berpotensi meningkatkan kemandirian ekonomi, kesadaran kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan melalui pemanfaatan sumber daya lokal.</p>2025-09-26T15:00:44+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5625PELATIHAN PEMBUATAN PUBLIKASI KEGIATAN PENGABDIAN UNM TAHUN 20252025-09-26T18:54:18+07:00Wahyudinwahyuddin@unm.ac.idAndi Atssam Mappanyukkiandi.atssam@unm.ac.idMuslim Bin Ilyasmuslim.bin.ilyas@unm.ac.idIchsaniichsani@unm.ac.idMuh. Syachrul Syamsuddinsyachrul.syamsuddin@unm.ac.id<p class="TableParagraph" style="text-align: justify; margin: 0in 4.45pt .0001pt 1.6pt;"><span style="font-size: 9.0pt;">Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk implementasi tridharma perguruan tinggi yang memiliki nilai strategis dalam diseminasi ilmu pengetahuan. Namun, publikasi hasil pengabdian sering kali masih terabaikan dibandingkan dengan publikasi penelitian. Oleh karena itu, Universitas Negeri Makassar (UNM) pada tahun 2025 menyelenggarakan pelatihan pembuatan publikasi kegiatan pengabdian bagi dosen dan tenaga kependidikan. Metode yang digunakan adalah workshop interaktif yang mencakup materi tentang teknik penulisan artikel pengabdian, tata cara sitasi, penggunaan aplikasi manajemen referensi, serta strategi pemilihan jurnal bereputasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menyusun artikel pengabdian sesuai kaidah akademik. Sebagian peserta bahkan berhasil menghasilkan draft artikel dari kegiatan pengabdian yang sebelumnya belum terdokumentasi secara sistematis. Selain itu, terjadi peningkatan motivasi peserta untuk mengirimkan naskah ke jurnal nasional maupun internasional. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendampingan teknis sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas publikasi pengabdian masyarakat. Dengan adanya pelatihan ini, UNM tidak hanya memperkuat kapasitas individu dosen, tetapi juga meningkatkan reputasi kelembagaan melalui publikasi pengabdian yang berkualitas dan berdampak luas.</span></p>2025-09-26T18:54:18+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5635INOVASI OLAHAN PANGAN LOKAL : PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET IKAN BANDENG UNTUK PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA2025-09-26T19:03:36+07:00Darmawandarmawan8387@gmail.comIrvan Anshardarmawan8387@gmail.comNailatul Ilmihdarmawan8387@gmail.comRiswan Hasanuddindarmawan8387@gmail.comKharisma Tri Nurindahdarmawan8387@gmail.comIndra Gunawandarmawan8387@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah ikan bandeng menjadi produk nugget bernilai tambah. Inovasi olahan pangan lokal ini diharapkan tidak hanya memperkaya diversifikasi produk perikanan, tetapi juga mampu memberikan peluang usaha rumah tangga dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan, demonstrasi, serta praktik langsung pembuatan nugget oleh peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta motivasi masyarakat untuk mengembangkan usaha berbasis produk olahan ikan bandeng. Program ini menjadi salah satu bentuk inovasi pemberdayaan masyarakat yang mendukung ketahanan ekonomi keluarga sekaligus melestarikan potensi pangan lokal.</p>2025-09-26T19:03:36+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5642PENGEMBANGAN LITERASI KEAGAMAAN ANAK USIA SEKOLAHDASAR MELALUI PROGRAM TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN DESA TATABA2025-09-26T19:12:08+07:00Vira Rahmayantivhyrachan9@gmail.comAnnisa Fauziahnisamahdan@gmail.comNining Anjarwati Moh Agusnininganjarwati012002@gmail.comHanifatur Raziqohhanni.rzqh@gmail.comAlfadjri Abdurahmanalfadjri21rahman@gmail.comFirmansyah Falityfalityfirmansyah9@gmail.com<p>Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan di TPA Desa Tataba sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi keagamaan anak-anak usia sekolah dasar. Melalui observasi awal, ditemukan bahwa sebagian besar anak belum mampu membaca doa-doa harian dengan lancar dan belum memahami makna ibadah secara menyeluruh. Pendampingan dilakukan dalam bentuk pembelajaran langsung dengan pendekatan interaktif dan kontekstual. Proses pelaksanaan berlangsung mulai dari perencanaan materi hingga kegiatan pembelajaran pada tanggal 21, 24, dan 28 Juli 2025. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak-anak dalam melafalkan doa, mengenali rukun ibadah, serta tumbuhnya semangat belajar yang positif meskipun masih terdapat beberapa kendala seperti kurangnya minat belajar dari sebagian peserta. Peran guru TPA sangat terlihat sebagai fasilitator dan pendamping. Dengan adanya program ini, literasi keagamaan anak-anak TPA Desa Tataba meningkat secara bertahap dan memberikan dampak positif terhadap pemahaman spiritual mereka.</p>2025-09-26T19:12:08+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5632PELATIHAN PENULISAN BUKU AMANAT BUYUT KAMPUNG ADAT URUG SEBAGAI WARISAN LUHUR DAN KEARIFAN LOKAL DENGAN PENDEKATAN LITERASI KULTURAL2025-10-01T06:56:11+07:00Yogi PurnamaYogipurnama035@gmail.comNugrohoNugroho221@gmail.comAdi Permanaadipermana8579@gmail.comNayala Ukhtynayalauy23@gmail.comTristha Godeliva Stristagodelivasilaen@gmail.com<p>Amanat buyut kampung adat urug bukan sekedar petuah sesepuh ataupun simbolik budaya semata namun berisi tentang aturan hidup dan bermasyarakat serta aturan pertanian yang merupakan kearifan lokal dan warisan budaya yang wajib dipertahankan. Upaya untuk mempertahankan amanat buyut dilakukan dengan menyusun buku amanat buyut dengan pendekatan literasi kultural. Literasi kultural dipilih karena dapat mengukur kemampuan dalam memahami, menafsirkan dan berinteraksi dengan berbagai aspek budaya. Dengan pendekatan literasi kultural diharapkan adanya empati dan penghargaan atas budaya lokal seperti halnya amanat buyut pada kampung adat urug</p>2025-09-26T19:33:54+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5527PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK OPTIMALISASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF MELALUI PENYULUHAN DAN INOVASI OLAHAN DAUN KATUK 2025-09-26T19:44:50+07:00Kiki Deniatibundacadir@gmail.comWiwit Desi Intartiwiwit.desti1982@gmail.comLia Wartiliawarti.abadi19@gmail.comFarida Mentalina Simanjuntakfaridams81@gmail.comRahmalia Putri Khaylarahmaliaputri2025@gmail.comRatih Damayanti Abdulahratihdamayanti2508@gmail.com<p>Air Susu Ibu (ASI) merupakan asupan utama dan esensial bagi bayi karena mengandung zat gizi lengkap untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, serta daya tahan tubuh. Namun, cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih rendah, yaitu hanya mencapai 41,9%, jauh dari target nasional 90%. Kondisi ini dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan ibu, persepsi produksi ASI yang tidak mencukupi, serta kurang optimalnya dukungan edukasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil serta ibu menyusui di RT 05 RW 04 Kelurahan Sepanjang Jaya mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif dan pengolahan jus daun katuk kombinasi buah melon sebagai upaya mendukung keberhasilan laktasi. Kegiatan meliputi penyampaian materi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif serta praktik pembuatan jus kombinasi daun katuk dan buah melon sebagai salah satu upaya mendukung kelancaran produksi ASI. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan peserta mengenai manfaat ASI eksklusif, serta kemampuan mengolah daun katuk menjadi produk bernilai guna. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak serta mendorong kemandirian masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup sehat.</p>2025-09-26T19:44:50+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5658EDUKASI GIZI SEIMBANG KEPADA ANAK SEKOLAH DASAR di SD NEGERI LARANGAN – SIDOARJO 2025-10-26T08:19:52+07:00Raisyaraisyaraisya@unesa.ac.idAmalia Ruhanaamaliaruhana@unesa.ac.idAulia Putri Srie Wardaniauliawardani@unesa.ac.idBasmahbasmah.23284@mhs.unesa.ac.idKamilia Zulfah Eka Rahmadhanikamilia.23023@mhs.unesa.ac.id<p>Masalah gizi pada anak sekolah dasar masih menjadi tantangan serius karena dapat memengaruhi pertumbuhan, perkembangan kognitif, dan kesehatan jangka panjang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran gizi seimbang siswa melalui edukasi interaktif yang terintegrasi dengan program makan bergizi gratis. Edukasi dilaksanakan di SD Negeri Larangan, Sidoarjo, pada 6 Agustus 2025 dengan peserta 53 siswa kelas V. Metode kegiatan meliputi pre-test, pemutaran video animasi, permainan edukasi (spinwheel dan puzzle “Isi Piringku”), diskusi, serta post-test untuk menilai peningkatan pemahaman. Hasil menunjukkan rata-rata nilai pre-test 68,1 (45%) meningkat menjadi 74,2 (55%) pada post-test, atau terjadi kenaikan 13,2 poin. Evaluasi respon peserta menunjukkan 93% menilai video sesuai kebutuhan, 84% menyatakan materi sangat mudah dipahami, dan 86% menilai media penyajian jelas dan menarik. Temuan ini membuktikan bahwa edukasi interaktif efektif dalam meningkatkan pemahaman gizi seimbang dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Program ini berpotensi direplikasi di sekolah lain dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2 (Zero Hunger), 3 (Good Health and Well-being), dan 4 (Quality Education).</p>2025-10-26T08:19:51+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5666PENGUATAN EKONOMI KREATIF BERBASIS AGROWISATA MELALUI PEMANFAATAN LAHAN PERTANIAN NILAM DI DESA PULUBALA2025-10-26T08:27:24+07:00Tineke Woloktinekewolok@ung.ac.idSunarty Suly Erakutinekewolok@ung.ac.idMeriyana Franssisca Dunggatinekewolok@ung.ac.id<p>Desa Pulubala di Kabupaten Gorontalo memiliki potensi pertanian besar dengan lahan aktif sekitar 640 hektar, namun sebagian telah menjadi lahan tidur. Salah satu peluang strategis yang mulai dikembangkan adalah budidaya tanaman nilam (Pogostemon cablin) sebagai penghasil minyak atsiri bernilai tinggi. Pemetaan awal menunjukkan potensi nilam besar namun terkendala praktik budidaya yang belum baku, rantai nilai–pemasaran yang belum optimal; di hilir, branding serta kanal digital UMKM masih lemah sehingga daya saing rendah. Tujuan program adalah meningkatkan kapasitas GAP, memperkuat manajemen usaha dan pemasaran digital pemuda/UMKM, serta mengintegrasikan pertanian nilam dengan agrowisata edukatif berkelanjutan berbasis kearifan lokal. Metodenya meliputi pemetaan–koordinasi, pelaksanaan Workshop “Optimalisasi Budidaya Nilam” dengan ceramah interaktif, tanya jawab, demonstrasi teknis, pembentukan gugus kerja SOP, serta program tambahan dan penunjang (“Pulubala on Fire”, edukasi anti-bullying di sekolah, Gerak Sehat Sabtu pagi, TPSS/insinerator mini, Jumat Bersih, kolaborasi Posyandu); monev dilakukan melalui kehadiran, capaian output, umpan balik mitra, dan refleksi hambatan seperti akses jalan–transportasi yang diatasi lewat gotong royong. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman GAP yang terukur melalui rencana aksi per kebun, terbentuknya grup komunikasi pasca-kegiatan, rancangan awal SOP budidaya–pengeringan– penyulingan, munculnya “champion” lokal, serta menguatnya jejaring petani–perangkat desa; partisipasi lintas kelompok tumbuh dan iklim sosial–kesehatan membaik melalui agenda rutin desa/sekolah. Luaran yang dicapai antara lain peningkatan kompetensi teknis dan wirausaha, draf SOP, kanal konsultasi daring, komitmen uji produk turunan, serta rencana keberlanjutan (demplot ber-SOP, uji destilasi 15–20 kg/proses, kanal pemasaran digital, pelembagaan program dalam RPJMDes/RKPDes). Dengan demikian, program ini mendorong transformasi pola pikir dari agraris tradisional menuju agroindustri dan ekowisata berbasis komunitas secara inklusif dan berkelanjutan.</p>2025-10-26T08:27:24+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5720EDUKASI DAN PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL BAGI UMKM DI DESA NGADIPURO BLITAR 2025-10-26T08:36:43+07:00Sri Abidah Suryaningsihsriabidah@unesa.ac.idSari Edi Cahyaningrumsaricahyaningrum@unesa.ac.idNurhayatinurhayati@unesa.ac.idRachma Indrarinirachmaindrarini@unesa.ac.idMuhammad Amarsriabidah@unesa.ac.idNabil Nazhif Fikri Ahmadsriabidah@unesa.ac.id<p>Kegiatan <em>Edukasi dan Pendampingan Sertifikasi Halal bagi UMKM di Desa Ngadipuro, Kabupaten Blitar</em> bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran pelaku usaha terhadap pentingnya sertifikasi halal dalam mendukung daya saing produk lokal. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya literasi halal di kalangan UMKM meskipun mayoritas masyarakat Desa Ngadipuro beragama Islam. Metode pelaksanaan terdiri atas tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pendekatan <em>community-based learning</em> digunakan untuk mendorong partisipasi aktif peserta melalui praktik langsung dan simulasi pendaftaran sertifikasi halal. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan rata-rata pemahaman peserta sebesar 40% antara hasil <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. Peserta mampu memahami konsep, prosedur, serta manfaat sertifikasi halal terhadap keberlanjutan usaha. Program ini berkontribusi terhadap peningkatan literasi halal, penguatan ekonomi berbasis syariah, serta mendukung implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal di tingkat desa.</p>2025-10-26T08:36:43+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5668SENAM HIPERTENSI UNTUK MENGURANGI RISIKO STROKE PADA KADER POSYANDU DUKUH TRENGGULI JENAWI KARANGANYAR2025-10-26T08:47:43+07:00Afif Bayu Eko Prasetyoafifbayu@umuka.ac.idWakhid Kurniawanwakhid.kurniawan@umuka.ac.idMuhammad Demasafifbayu@umuka.ac.idIntan Ika Nabilaafifbayu@umuka.ac.idNur Afifahafifbayu@umuka.ac.idtututafifbayu@umuka.ac.id<p>Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya stroke. Kader kesehatan masyarakat, khususnya di Posyandu, memiliki peran strategis dalam pencegahan komplikasi hipertensi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu tentang senam hipertensi sebagai upaya pencegahan stroke di Dukuh Trengguli, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan, demonstrasi, dan praktik senam hipertensi. Peserta terdiri dari 25 kader Posyandu dengan kriteria berusia 25-60 tahun, aktif sebagai kader minimal 1 tahun, sehat jasmani, dan bersedia mengikuti kegiatan lengkap. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan kesehatan (60 menit), demonstrasi dan praktik (90 menit), serta diskusi (30 menit). Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test serta observasi kemampuan praktik senam. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang hipertensi dari 65% menjadi 85% (peningkatan 30,7%) dan pengetahuan tentang senam hipertensi dari 45% menjadi 80% (peningkatan 77,8%). Seluruh peserta mampu melakukan gerakan senam hipertensi dengan benar setelah pelatihan, dengan tingkat keberhasilan 96% untuk gerakan pemanasan, 88% untuk gerakan inti, dan 92% untuk gerakan pendinginan. Kesimpulan adalah program senam hipertensi efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu dalam pencegahan komplikasi hipertensi serta dapat menjadi model untuk kegiatan pengabdian serupa.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> senam hipertensi; stroke; kader posyandu; pencegahan; pengabdian masyarakat</p>2025-10-26T08:47:43+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5673MODEL EDUKASI INTERAKTIF UNTUK PENCEGAHAN ISPA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA ABAFALA, BAUCAU, TIMOR LESTE 2025-10-26T08:52:31+07:00Zainal Abidin Achmadz.abidinachmad@upnjatim.ac.idCrystia Aji Putraajiputra@upnjatim.ac.idMichelle Librianora Simangasing21044010195@student.upnjatim.ac.idMahendra Rizky Putra Pratama22042010154@student.upnjatim.ac.idEgidia Putri Teresia Sembiring Maha22043010231@student.upnjatim.ac.idFitri Kusumasarifitrikusumasari1983@gmail.com<p>Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi masalah kesehatan utama anak, terutama di wilayah pedesaan dengan sumber daya terbatas. Untuk mengatasinya, tim KKN Internasional UPN “Veteran” Jawa Timur bersama Universidade Dili melaksanakan program edukasi pencegahan ISPA bagi siswa sekolah dasar di Desa Abafala, Kecamatan Quelicai, Kabupaten Baucau, Timor-Leste. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan perilaku pencegahan ISPA sejak dini. Metode pelaksanaan mencakup observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur dengan guru, dokumentasi kegiatan, serta penyuluhan interaktif. Materi penyuluhan meliputi pengertian ISPA, faktor penyebab lokal, gejala yang perlu dikenali, dan langkah pencegahan sederhana. Hasil pre-test dan wawancara menunjukkan pengetahuan anak masih terbatas, sementara faktor lingkungan seperti pembakaran sampah terbuka, penggunaan bahan bakar berasap, dan ventilasi rumah buruk meningkatkan risiko ISPA. Setelah dua sesi penyuluhan, hasil post-test memperlihatkan peningkatan pemahaman dan respons positif terhadap pesan pencegahan, seperti etika batuk, cuci tangan, dan menjaga area bermain bebas asap. Dokumentasi kegiatan menegaskan perlunya bahan edukasi berkelanjutan dan keterlibatan sekolah untuk menjamin keberlanjutan program. Temuan ini menunjukkan sosialisasi kesehatan berbasis komunitas efektif meningkatkan kesadaran dan perilaku pencegahan ISPA pada anak di Desa Abafala.</p>2025-10-26T08:52:31+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5675PROGRAM PENGABDIAN KOLABORATIF PENANAMAN POHON DI TITIK 0 DAS BRANTAS SEBAGAI KAWASAN EDUKATIF DAN KEBUGARAN2025-10-26T09:51:09+07:00Arie Wardhonoariewardhono@unesa.ac.idMuhammad Turhan Yanimuhammadturhan@unesa.ac.idOce Wiriawanocewiriawan@unesa.ac.idSari Edi Cahyaningrumsaricahyaningrum@unesa.ac.idAndhega Wijayaandhegawijaya@unesa.ac.idMufarrihul Hazinmufarrihulhazin@unesa.ac.id<p>Air merupakan sumber daya alam utama yang keberadaannya sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Sungai Brantas yang merupakan sungai lintas kabupaten/kota memiliki peran vital dalam menunjang kehidupan masyarakat, khususnya sebagai sumber utama penyedia air bersih. Namun, turunnya kualitas Sungai Brantas, serta ancaman krisis air bersih dan perubahan iklim merupakan suatu tantangan yang perlu dihadapi bersama. Tujuan kegiatan PKM adalah penanaman pohon di kawasan Titik 0 Arboretum Sumber Brantas dengan harapan menjaga kualitas air Sungai Brantas dan mendukung pengelolaan air yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Peserta kegiatan PKM adalah 5 PTNBH Jawa Timur (Universitas Airlangga, ITS, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Negeri Malang), Perumda Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya, 8 BUMD Air Minum Jawa Timur, Perum Jasa Tirta I, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur. Hasil kegiatan PKM kolaboratif berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh peserta PKM telah melakukan kegiatan penanaman pohon sesuai dengan lokasi yang ditentukan. Hasil kegiatan ini merupakan penerapan SDG 6 (Air bersih dan sanitasi layak) sebagai sumber air bersih, dan SDG 13 (Penanganan perubahan iklim), dan diharapkan diharapkan sebagai awal pengembangan kawasan DAS Brantas sebagai kawasan edukatif (SDG 4) dan kebugaran (SDG 3).</p>2025-10-26T09:51:09+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5674PENGEMBANGAN TRAINER ELEKTRONIKA DAYA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PRAKTIK SISWA PADA BIDANG KONVERSI ENERGI DAN PENGENDALIAN MOTOR DI SMK UMMATAN WASATHAN KABUPATEN KEDIRI2025-10-26T09:57:12+07:00Fendi Achmadfendiachmad@unesa.ac.idNurhayati Nurhayatinurhayati@unesa.ac.idMohammad Iyo Agus Setyonomohammadiyo.23003@mhs.unesa.ac.idIsmet Basukiismetbasuki@unesa.ac.idNur Kholisnurkholis@unesa.ac.id<p>Keterbatasan media pembelajaran praktik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sering menjadi kendala dalam meningkatkan kompetensi siswa pada bidang konversi energi dan pengendalian motor. Artikel ini membahas pengembangan trainer elektronika daya berbasis modular yang dirancang untuk mendukung pembelajaran praktik di SMK Ummatan Wasathan Kabupaten Kediri. Metode pelaksanaan meliputi studi pendahuluan, perancangan trainer, penyusunan modul praktikum berbasis Project-Based Learning (PjBL), pelaksanaan pelatihan, serta evaluasi efektivitas trainer melalui uji coba lapangan. Trainer dikembangkan dengan memanfaatkan berbagai komponen aktif dan pasif yang disusun secara ergonomis dalam panel portabel, dilengkapi jobsheet untuk mendukung kegiatan praktikum. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep konversi energi dan pengendalian motor, yang tercermin dari keterampilan praktik serta respon positif selama kegiatan. Dengan demikian, pengembangan trainer elektronika daya ini terbukti mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih aplikatif, relevan dengan kebutuhan industri, serta mendukung pencapaian kompetensi abad ke-21 dalam pendidikan vokasi.</p>2025-10-26T09:57:12+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5671INOVASI OLAHAN BUAH AREN: KOLAK CRYSTAL DAN SALAD PINNATA SEBAGAI PRODUK PANGAN LOKAL DESA RANTE MARIO KABUPATEN ENREKANG 2025-10-26T10:04:49+07:00Fajar Ladungfajarladung35@gmail.comFajrinfajarladung35@gmail.comSri Wahyuni Nengsifajarladung35@gmail.comSiti Ismi Salsa Difafajarladung35@gmail.com<p>Masyarakat Desa Rante Mario memiliki potensi buah aren (enau) yang tinggi, yang secara tradisional diolah menjadi kolang kaling. Namun, pengolahan belum optimal dan inovasi produk masih terbatas sehingga menghambat pengembangan ekonomi lokal. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberdayakan masyarakat melalui transfer pengetahuan dan keterampilan praktis untuk memproduksi produk inovatif berbasis kolang kaling, yaitu Kolak Crystal Enau dan Salad Pinnata, serta membentuk kelompok usaha yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dan <em>learning by doing</em> untuk pelatihan teknis langsung, meliputi pengolahan bahan baku, inovasi produk, pengemasan, dan strategi pemasaran digital. Program ini berhasil mencapai semua target, ditunjukkan oleh peningkatan signifikan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam pengolahan kolang kaling berkualitas, terciptanya dua varian produk yang layak jual dan menarik secara visual, serta terbentuknya kelompok usaha yang aktif. Produk Kolak Crystal Enau dan Salad Pinnata tidak hanya memberikan nilai tambah pada komoditas lokal tetapi juga membuka peluang ekonomi baru untuk peningkatan pendapatan rumah tangga.</p>2025-10-26T10:04:49+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5704PENINGKATAN PERMAINAN BOLA KECIL “PICKLEPITSTOP” DAN PICKLEBALL TERHADAP PENGEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 14-17 TAHUN2025-10-26T10:14:09+07:00Fery Darmantoferydarmanto@mail.unnes.ac.idMohammad Annasferydarmanto@mail.unnes.ac.idImam Sanstosa Ciptaningferydarmanto@mail.unnes.ac.idKhoirul Anamferydarmanto@mail.unnes.ac.idMuhammad Zihniferydarmanto@mail.unnes.ac.idDhika Agustinaferydarmanto@mail.unnes.ac.id<p>Pengabdian ini adalah pengabdian masyarakat oleh dosen. Pengabdian ini berkontribusi pada pengembangan gerakan khususnya motorik kasar dan kelincahan. Diharapkan memberikan dampak pada multi talent dari siswa SMA Mifda, karena seluruh element sekolah mendukung siswa yang berprestasi dalam olahraga dan mengembangkan bakatnya diberbagai olahraga. Selain itu, antusias siswa tinggi terhadap pengenalan olahraga baru. Pengabdi memberikan permainan bola kecil PicklepitStop dan permainan kecil menggunakan paddle olahraga pickleball. Dengan kegiatan pengabdian menjaring siswa yang berbakat. Tetapi permasalahan di SMA Mifda, adalah kurangnya penyaluran olahraga apabila disalah satu cabang olahraga banyak “saingan”. Dengan adanya permainan pickleball, siswa bisa menggeluti olahraga yang ditekuni disekolah. Sehingga potensi yang dimiliki SMA Mifda kurang ter-eksplor dan berkembang. Oleh karena itu, dengan adanya pengabdian ini salah satu solusi agar bakat siswa yang mempunyai niat, antusias dan kemampuan berkembang memiliki 2 atau lebih dalam cabang olahraga tertentu. Metode yang digunakan: 1). Pembekalan teori teknik& taktik, 2). Praktek di lapangan, 3). Mini game, 4). Analisis kesalahan& gerakan peserta, 5). Analisis Video. Hasil dari pengabdian ini telah disampaikan angket yang berisi 20 pertanyaan yang berisi tanggapan terkait hasil kegiatan pengabdian masyarakat dengan hasil peserta menyampaikan jawaban sangat puas pada skala 4, pada hasil jawaban puas menunjukkan pada skala 3, pada cukup puas menunjukkan skala 3, sedangkan pada jawaban sangat tidak puas menunjukkan skala 1. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini siswa akan semakin antusias terhadap perkembangan olahraga baru.</p>2025-10-26T10:14:09+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5707PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA KALISIDI BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI INOVASI BUAH DURIAN DENGAN PEMBUATAN ROLL CREPE2025-10-26T10:25:28+07:00Zainab Azizahzainab_azizah27@mail.unnes.ac.idEuis Solihazainab_azizah27@mail.unnes.ac.idDesti Ranihusnazainab_azizah27@mail.unnes.ac.idRahmadani Nur Permanawatizainab_azizah27@mail.unnes.ac.id<p>Desa Kalisidi, yang dikena dengan potensi durian lokal yang melimpah, memiliki peluang besar untuk mengembangkan produk olahan durian yang inovatif. Dengan memanfaatkan kearifan lokal serta sumber daya alam yang ada, pembuatan roll crepe durian dapat menjadi solusi untuk mendiversifikiasi penggunaan buah durian. Tujuan pengabdian diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat, meningkatkan pendapatan dan memperkenalkan produk olahan durian yang bernilai lebih tinggi ke pasar yang lebih luas. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni 2025 dan dihadiri oleh masyarakat Desa Kalisidi. Kegiatan pelatihan dan simulasi produk terdiri dari tahapan persiapan; tahapan pelatihan; dan terakhir evaluasi. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pemberian materi tentang olahan durian yang berkualitas bagus dan baik yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan roll crepe. Pada saat penyampaian materi dari narasumber, peserta pelatihan dapat menanyakan berbagai kendala yang dihadapi untuk durian yang berkualitas kurang baik. Setelah narasumber memberikan materi, setelah itu narasumber mempraktikkan pembuatan roll crepe dari mulai pembuatan kulit roll crepe; isian yang digunakan roll crepe; cara menyusun isian dengan rapi dan tidak tercecer; cara menggulung roll crepe; diberikan pengetahuan cara mengemas roll crepe agar tidak berair dan cepat layu; dan cara pengemasan agar meningkatkan nilai jual. Pada akhir kegiatan, masyarakat Desa Kalisidi ikut mempraktikkan cara pembuatan roll crepe. Masyarakat sudah memiliki cara dan simulasi produk pembuatan roll crepe yang bisa menjadi alternatif olahan durian sesuai dengan kearifan lokal yang dapat membuka peluang ekonomi baru yang inovatif.</p>2025-10-26T10:25:28+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5663PENINGKATAN KEMANDIRIAN EKONOMI PKK DESA TEBON MELALUI PELATIHAN USAHA MAKANAN MINUMAN HALAL DAN SEHAT2025-10-26T10:36:00+07:00Sri Abidah Suryaningsihsriabidah@unesa.ac.idKhusnul Fikriyah sriabidah@unesa.ac.idFitriah Dwi Susilowatisriabidah@unesa.ac.idAmalia Ruhanasriabidah@unesa.ac.idFarisul Umam Azkasriabidah@unesa.ac.id<p>Dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi dan meratakan tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Tebon maka perlu adanya komitmen dari masyarakat untuk menuju desa mandiri Ekonomi. Berdasarkan data ( https://tebon.magetan.go.id/) kondisi masyarakat Tebon dilihat dari informasi pekerjaan menunjukkan 40% masih belum Bekerja, 10% Ibu Rumah Tangga,20% Karyawan Swasta, dan 30% Pelajar/Mahasiswa.<br>Data ini menjadi alasan utama untuk memberdayakan masyarakat yang belum bekerja dan Ibu Rumah Tangga atau anggota PKK agar memiliki kompetensi tambahan di bidang usaha. Usaha pengolahan makanan dan Minuman dengan mengoptimalkan Sumber Daya Alam atau megutamakan produk unggulan desa dengan menekankan pada usaha halal dan sehat. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di Desa Tebon Mbarat Magetan. Tujuan PKM ini memberikan pelatihan usaha makanan dan minuman halal dan sehat, metode yang digunakan Adalah workshop, hasil dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menunjukkan sebanyak 90% peserta memahami materi pentingnya usaha halal dan sehat. para peserta juga memahami pentingnya label halal pada produk makanan dan minuman sebagai bentuk kesadaran untuk selalu mengkonsumsi produk halal. dengan usaha halal dan sehat mampu meningkatkan kemandirian Ekonomi.</p>2025-10-26T10:36:00+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5723PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PENGELOLA UMKM BATIK MELALUI PELATIHAN PEMANFAATAN PLATFORM DIGITAL SEBAGAI WADAH PENGUATAN PASAR 2025-10-27T20:07:31+07:00Yuni Lestariyunilestari@unesa.ac.idSjafiatul Mardliyahyunilestari@unesa.ac.idBiyan Yesi Wilujengyunilestari@unesa.ac.idAudi Faradilla Rachmanyunilestari@unesa.ac.id<p>Penguatan atas produk lokal desa mempunyai peran penting sebagai penguat potensi wisata lokal. Desa Ngadipuro pun telah mempunyai Batik khas yang menjadi salah satu produk UMKM unggulan desa yang diberi nama Batik Sora. Saat ini Batik Sora telah diperkenalkan dan dipromosikan secara <em>gethok tular</em> atau konvensional dari mulut ke mulut saja sehingga perlu dikembangkan dengan pemasaran melalui platform digital khususnya instagram. Metode pelaksanaan yang dilakukan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan dilakukan melalui analisa kebutuhan pengembangan UMKM. Tahap pelaksanaan dilakukan penguatan kapasitas perempuan pengelola UMKM Batik melalui pelatihan penyusunan platform digital dengan memanfaatkan sosial media seperti Instagram. Tahap evaluasi dilakukan melalui pembagian kuesioner kepada seluruh peserta. Secara keseluruhan, pelatihan platform digital sudah berjalan dengan baik dan perlu sesi pendampingan langsung agar peserta dapat mencoba menggunakan fitur platform digital secara mandiri.</p>2025-10-27T20:07:30+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5728LEADERSHIP CHARACTER BUILDING MELALUI PELATIHAN KEPEMIMPINAN BAGI SISWA SEKOLAH INDONESIA BANGKOK THAILAND 2025-10-27T20:18:11+07:00Weni Rosdianawenirosdiana@unesa.ac.idKunjung Ashadiwenirosdiana@unesa.ac.idAnita Susantiwenirosdiana@unesa.ac.idPuguh Novi Prasetyonowenirosdiana@unesa.ac.idFerly Ismono Abdiwenirosdiana@unesa.ac.idAudi Faradilla Rachmanwenirosdiana@unesa.ac.id<p>Sekolah Indonesia Bangkok memiliki jumlah murid dan guru yang sedikit, hal itu membuat semua orang menjadi akrab seperti sebuah keluarga. Dalam hal ini, setiap siswa di sini saling membantu satu sama lain dengan sukarela. Potensi karakter positif yang telah tumbuh masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan untuk mewujudkan visi Sekolah Indonesia Bangkok. Salah satunya adalah melalui pelatihan kepemimpinan bagi siswa Sekolah Indonesia Bangkok yang bekerjasama dengan Tim PkM Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya. Metode pelatihan ini dilakukan melalui permainan kelompok bentuk tercepat, kapten berkata, dan rantai manusia. Secara keseluruhan, permainan ini efektif dalam membentuk karakter kepemimpinan siswa, dengan beberapa aspek yang masih perlu dilakukan perbaikan seperti pihak sekolah dan guru meningkatkan pembelajaran softskills kepemimpinan siswa melalui kegiatan akademik dan non akademik, pihak sekolah dan guru mengembangkan role model kepemimpinan dalam kegiatan akademik dan non akademik, dan pihak sekolah dan guru bekerjasama dengan orang tua/wali siswa untuk meningkatkan dan mengembangkan softskills kepemimpinan di luar sekolah.</p>2025-10-27T20:18:11+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5717PELATIHAN PENGEMASAN, LABELLING, DAN BUSINESS PLAN PRODUK KOMPOS PADAT DI DUSUN BRAU, KECAMATAN BUMIAJI, KOTA BATU 2025-10-27T20:25:07+07:00Amalia Putri Purnamasariamaliapurnamasari@unesa.ac.idSari Edi Cahyaningrumsaricahyaningrum@unesa.ac.idAmariaamaria@unesa.ac.idDina Kartika Maharanidinakartika@unesa.ac.idAndika Pramudya Wardanaandikawardana@unesa.ac.idIndah Ardiningsihindahardiningsih@unesa.ac.id<p>Salah satu komunitas peternak sapi perah ada di Dusun Brau, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Seiring dengan tingginya produk susu yang dihasilkan, limbah peternakan sapi yang dihasilkan juga tinggi. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pada tahun 2023, anggota Koperasi Margo Makmur Mandiri sebagai perwakilan masyarakat Dusun Brau, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu telah mampu melakukan pengolahan limbah peternakan sapi menjadi kompos padat. Kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2024 ini, merupakan bentuk kegiatan lanjutan. Tujuan dari kegiatan pelatihan pengemasan, labelling, dan business plan produk kompos padat di desa Brau, peserta dapat: (1) memahami konsep dan teknik pengemasan, labelling, dan business plan yang sesuai dengan standar kualitas dan keamanan produk kompos padat, (2) dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kegiatan pelatihan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk kompos padat yang dihasilkan oleh kelompok koperasi Margo Makmur Mandiri di desa Brau, (3) dapat melakukan praktik wirausaha dengan memasarkan produk dalam skala kecil. Dengan demikian, dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan pemahaman untuk selanjutnya dapat diterapkan oleh peserta dalam memasarkan produk. Kegiatan evaluasi hasil pelatihan dilakukan melalui angket respon yang diisi oleh peserta.</p>2025-10-27T20:25:06+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5734SOSIALISASI TEKNIK DASAR PENCAK SILAT BELADIRI PRAKTIS PADA PANTI ASUHAN RAHMATULLA PUTRI KOTA MAKASSAR2025-10-27T20:32:19+07:00Ichsaniichsani@unm.ac.idWahyudinwahyudin@unm.ac.idImam Suyudi imam.suyudi@unm.ac.idHasbi Asyhari hasbi.asyahri@unm.ac.idMuslim Ilyasmuslim.bin.ilyas@unm.ac.id<p>Kegiatan sosialisasi teknik dasar pencak silat beladiri praktis pada Panti Asuhan Rahmatulla Putri Kota Makassar bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar dalam membela diri sebagai bentuk upaya meningkatkan rasa percaya diri dan keamanan diri bagi anak-anak panti. Pencak silat sebagai warisan budaya bangsa Indonesia tidak hanya mengajarkan teknik beladiri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, keberanian, dan sportivitas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pemberian materi teori, demonstrasi teknik dasar, serta latihan praktik yang interaktif dan menyenangkan. Peserta diajarkan teknik dasar seperti sikap pasang, elakan, tangkisan, dan serangan sederhana yang dapat diaplikasikan dalam situasi darurat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami dan mempraktikkan teknik dasar dengan baik serta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam memperkenalkan pencak silat sebagai keterampilan hidup dasar yang bermanfaat di masa depan.</p>2025-10-27T20:32:19+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5612PELATIHAN UNPLUGGED CODING STRATEGI INOVATIF MENINGKATKAN LITERASI NUMERASI ANAK USIA DINI 2025-10-27T20:41:50+07:00Kartika Rinakit Adhekartikaadhe@unesa.ac.idEka Cahya MaulidiyahKartikaadhe@unesa.ac.idMelia Dwi WidayantiKartikaadhe@unesa.ac.idDhian Gowinda Luh SafitriKartikaadhe@unesa.ac.idSiti Zairina NashirahKartikaadhe@unesa.ac.idSiti Nur FadilahKartikaadhe@unesa.ac.id<p>Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan strategis dalam membentuk fondasi kemampuan kognitif, sosial-emosional, bahasa, dan fisik anak. Salah satu aspek penting dalam pendidikan usia dini adalah literasi numerasi, yang menjadi dasar bagi pembelajaran matematika dan sains. Namun, capaian literasi numerasi anak-anak Indonesia masih rendah, yang disebabkan oleh metode pembelajaran tradisional dan kurangnya media inovatif. Untuk menjawab tantangan tersebut, pendekatan unplugged coding diperkenalkan sebagai strategi inovatif yang menggabungkan konsep literasi numerasi dengan aktivitas permainan dan eksplorasi tanpa menggunakan perangkat digital. Kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam mengintegrasikan literasi numerasi melalui pendekatan tematik berbasis unplugged coding. Metode pelaksanaan meliputi perencanaan, survei kebutuhan, pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif untuk mengukur peningkatan signifikan dalam pemahaman guru melalui data pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman guru (91,4% mencapai skor post-test >80), serta dihasilkannya 35 set media pembelajaran tematik. Uji coba di lima lembaga PAUD menunjukkan peningkatan antusiasme dan kemampuan anak dalam berhitung, mengenal pola, dan bekerja sama. Sebagai bentuk keberlanjutan, terbentuk grup diskusi daring antarguru untuk berbagi praktik baik. Dengan demikian, unplugged coding terbukti sebagai pendekatan efektif dan aplikatif dalam meningkatkan literasi numerasi di lingkungan PAUD.</p>2025-10-27T20:41:49+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5740KOLABORASI KAMPUS DAN SEKOLAH DALAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA2025-11-08T17:40:38+07:00Agus Sutriawanagussutriawan7@gmail.comMuhammad Akbar Syafruddinakbar.syafruddin@unm.ac.idSufitriyonosufitriyono@unm.ac.idIskandariskandarunm01@gmail.comMuh Nugrah Sertyawanmuh.nurgah.setyawan@unm.ac.id<p>Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pembina ekstrakurikuler bola basket di tingkat Sekolah Menengah Pertama se-Kota Makassar melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah. Permasalahan yang ditemukan di lapangan menunjukkan bahwa banyak pembina ekstrakurikuler belum memiliki pengetahuan dan keterampilan kepelatihan yang terstruktur, serta keterbatasan dalam mengembangkan program latihan yang menarik dan berkesinambungan. Akibatnya, partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler bola basket masih rendah dan belum mampu menjadi wadah pembinaan prestasi secara optimal. Melalui kegiatan ini, tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Makassar berkolaborasi dengan sekolah di Kota Makassar untuk melaksanakan pelatihan, pendampingan, serta workshop pengelolaan program ekstrakurikuler bola basket. Metode kegiatan meliputi: (1) sosialisasi pentingnya manajemen kegiatan ekstrakurikuler yang efektif; (2) pelatihan teknik dasar dan variasi latihan berbasis permainan (game-based training); (3) pendampingan penyusunan program latihan tahunan serta (4) evaluasi partisipasi siswa dan keberlanjutan kegiatan di sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pembina ekstrakurikuler dalam merancang dan melaksanakan program latihan yang sistematis dan menarik. Selain itu, terjadi peningkatan antusiasme dan partisipasi siswa dalam kegiatan bola basket di sekolah masing-masing. Kegiatan ini diharapkan menjadi model kolaborasi berkelanjutan antara kampus dan sekolah dalam pengembangan olahraga pendidikan, khususnya pembinaan ekstrakurikuler bola basket di tingkat SMP.</p>2025-10-27T21:07:24+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5735GERAKAN SEHAT BERSAMA: PROGRAM EDUKASI DAN PELATIHAN OLAHRAGA UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN REMAJA 2025-10-27T21:12:20+07:00Andi Atssam Mappanyukkiandi.atssam@unm.ac.idMuslim Bin Ilyasmuslim.bin.ilyas@unm.ac.idM. Adam Mappaompom.adam.mappaompo@unm.ac.id<p>Program Gerakan Sehat Bersama merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan kesadaran hidup sehat pada remajajen. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, edukatif, dan berkelanjutan melalui beberapa tahapan, yaitu sosialisasi, pelatihan olahraga, pemanfaatan teknologi, pendampingan, serta evaluasi. Pelatihan olahraga dasar seperti senam, lari, dan peregangan dilakukan secara rutin dengan melibatkan tenaga pelatih dan kader lokal. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai pentingnya olahraga dan gizi seimbang, serta peningkatan kemampuan fisik seperti daya tahan, fleksibilitas, dan kekuatan otot. Selain itu, terbentuk enam kader olahraga yang berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat untuk terus berolahraga. Dukungan sekolah dan pemerintah desa turut memperkuat keberlanjutan program. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan kesadaran, partisipasi, dan perilaku hidup sehat remaja serta membentuk budaya olahraga berkelanjutan di masyarakat.</p>2025-10-27T21:12:20+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5736 SPORT SMART: EDUKASI OLAHRAGA YANG AMAN DAN EFEKTIF BAGI REMAJA DESA POLEONRO KEC. LAMURU KAB. BONE2025-10-27T21:20:25+07:00Ichsaniichsani@unm.ac.idNur Fadly Alamsyahichsani@unm.ac.idAbdul Rahmanichsani@unm.ac.id<p>Program <em>Sport Smart</em>: Edukasi Olahraga yang Aman dan Efektif bagi Remaja Desa Poleonro, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran remaja terhadap pentingnya berolahraga dengan teknik yang benar dan aman. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap prinsip olahraga yang tepat serta masih tingginya risiko cedera akibat kurangnya pengawasan dan edukasi. Metode pelaksanaan mencakup pelatihan bagi guru olahraga dan siswa, penerapan teknologi melalui modul digital dan aplikasi pemantauan aktivitas fisik, serta pendampingan berkelanjutan untuk memastikan teknik olahraga dilakukan sesuai standar keamanan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam melakukan olahraga yang aman serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan fisik di lingkungan sekolah. Selain itu, terbentuk tim pengelola olahraga sekolah yang melanjutkan program secara mandiri. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa kombinasi antara edukasi olahraga, teknologi digital, dan pendampingan intensif terbukti efektif dalam membangun kesadaran, keterampilan, dan budaya hidup sehat di kalangan remaja serta menciptakan keberlanjutan kegiatan olahraga berbasis komunitas.</p>2025-10-27T21:20:25+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5737IMPLEMENTASI PROGRAM OLAHRAGA REKREASI BERBASIS EVIDENCE-BASED PRACTICE DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN LANSIA2025-10-29T08:49:49+07:00Hasmyatihasmyati@unm.ac.idAlimin Hamzahalmin.hamzah@unm.ac.idNur Indah Atifah Anwar nurindah@unm.ac.idHasyimhasyim@unm.ac.idHarnita Rosaliaharnita.rosalia@unm.ac.id<p>Peningkatan jumlah lansia menuntut upaya strategis dalam menjaga kesehatan dan kemandirian mereka melalui kegiatan fisik yang aman dan terukur. Program Implementasi Olahraga Rekreasi Berbasis Evidence-Based Practice dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kebugaran, kesadaran, dan kualitas hidup lansia melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Kegiatan ini menggunakan desain community-based intervention dengan tahapan sosialisasi, pelatihan olahraga, pendampingan, serta pembentukan komunitas lansia aktif. Bentuk latihan meliputi senam lansia, peregangan, dan jalan sehat yang disesuaikan dengan kondisi fisik peserta. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan pengetahuan lansia tentang manfaat olahraga, peningkatan partisipasi dalam kegiatan kebugaran, serta perbaikan kondisi fisik seperti kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh. Selain manfaat fisik, program ini juga memperkuat interaksi sosial, meningkatkan rasa percaya diri, dan menumbuhkan semangat hidup sehat di kalangan lansia. Pemberdayaan kader serta dukungan masyarakat berperan penting dalam keberlanjutan kegiatan. Secara keseluruhan, penerapan evidence-based practice dalam olahraga rekreasi terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan, kemandirian, dan kesejahteraan lansia secara berkelanjutan.</p>2025-10-27T21:26:21+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5738PENTINGNYA PEMANASAN DAN PENDINGINAN YANG BENAR DALAM AKTIVITAS OLAHRAGA UNTUK MENCEGAH CEDERA PADA KARANGTARUNA2025-10-27T21:31:56+07:00Alimin Hamzahalimin.hamzah@unm.ac.idAsri Awalasriawal@unm.ac.idMuhammad Sadzalimuhammad.sadzali@unm.ac.idHarnita Rosaliaharnita.rosalia@unm.ac.idMuh. Ilham Aksirmuh.ilham.aksir@unm.ac.id<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam melakukan pemanasan dan pendinginan yang benar sebelum dan sesudah berolahraga. Latar belakang kegiatan ini adalah masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pemanasan dan pendinginan dalam mencegah cedera dan meningkatkan efektivitas olahraga. Kegiatan dilaksanakan melalui tahapan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, serta evaluasi dengan metode partisipatif yang melibatkan masyarakat secara langsung. Pelatihan dilakukan melalui penyuluhan teori, praktik lapangan, dan penggunaan media edukatif digital seperti video tutorial dan modul panduan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan perubahan perilaku masyarakat terhadap pentingnya pemanasan dan pendinginan. Peserta mulai menerapkan gerakan pemanasan dinamis dan pendinginan statis secara teratur serta menunjukkan kesadaran yang lebih tinggi terhadap keselamatan berolahraga. Kegiatan ini juga memperkuat solidaritas sosial dan menumbuhkan peran masyarakat sebagai agen perubahan dalam menerapkan budaya olahraga yang aman dan sehat. Simpulan kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan berbasis praktik langsung dan pendekatan edukatif partisipatif efektif dalam membentuk perilaku olahraga yang lebih disiplin dan bertanggung jawab di kalangan masyarakat.</p>2025-10-27T21:31:56+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5747EDUKASI LATIHAN KEBUGARAN PADA REMAJA PUTRI 2025-10-27T21:37:34+07:00Nur Indah Atifahnurindah@unm.ac.idNurul Ichsanianurul.insania@unm.ac.idIrwandi Rachmanirwandi.rachman@unm.ac.id<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri mengenai pentingnya latihan kebugaran sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Kegiatan dilaksanakan melalui pendekatan edukatif yang melibatkan penyampaian materi interaktif, penggunaan media audio visual, dan praktik langsung latihan kebugaran. Audiens utama terdiri atas remaja putri yang berpartisipasi aktif dalam sesi sosialisasi dan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap manfaat aktivitas fisik, jenis latihan yang sesuai, serta motivasi untuk menerapkan latihan secara rutin. Metode penyampaian yang menarik dan partisipatif terbukti efektif dalam menumbuhkan minat serta membangun kebiasaan hidup aktif di kalangan remaja. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model edukasi berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan remaja putri.</p>2025-10-27T21:37:34+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5750PENGENALAN OLAHRAGA PADEL SEBAGAI ALTERNATIF AKTIVITAS REKREASI SEHAT DI ERA MODERN2025-11-08T17:37:34+07:00Muh Nugrah Setyawanmuh.nurgah.setyawan@unm.ac.idMuhammad Akbar Syafruddinakbar.syafruddin@unm.ac.idAgus Sutriawanagussutriawan7@gmail.comIskandariskandarunm01@gmail.comHikmad Hakimmuh.nurgah.setyawan@unm.ac.id<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan olahraga padel sebagai salah satu bentuk aktivitas rekreasi sehat yang relevan dengan gaya hidup modern masyarakat perkotaan. Olahraga padel, yang menggabungkan unsur tenis dan squash, menawarkan manfaat kebugaran jasmani sekaligus kesenangan sosial, sehingga potensial menjadi alternatif olahraga rekreasi yang mudah diakses dan inklusif bagi berbagai kelompok usia. Kegiatan ini dilaksanakan di Core Padel Makassar dengan melibatkan 40 peserta, terdiri atas masyarakat yang baru mengenal olahraga padel. Metode kegiatan mencakup sosialisasi teori tentang sejarah, peraturan, dan manfaat padel, dilanjutkan dengan demonstrasi teknik dasar (grip, servis, rally, dan positioning), serta praktik langsung di lapangan padel. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memiliki antusiasme tinggi (90%) terhadap olahraga padel, serta mengalami peningkatan pemahaman mengenai prinsip permainan dan nilai kebugaran yang dikandungnya. Selain itu, evaluasi pasca-kegiatan mengindikasikan bahwa 85% peserta berminat untuk menjadikan padel sebagai bagian dari rutinitas olahraga rekreasional. Kegiatan ini berimplikasi pada perluasan wawasan masyarakat tentang jenis olahraga modern yang mendukung kebugaran dan interaksi sosial, serta membuka peluang kolaborasi antara perguruan tinggi, pengelola fasilitas olahraga, dan komunitas lokal dalam mengembangkan padel di Makassar.</p>2025-10-27T22:03:14+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5748PROGRAM INTERVENSI GIZI DAN PELATIHAN KEBUGARAN JASMANI REMAJA MASJID AL-ABRAR BONE 2025-10-27T22:12:12+07:00Hasyim Hasyimhasyim.dikdas@unm.ac.idMuhammad Ivan Miftahul Azizhasyim.dikdas@unm.ac.idMuh. Ilham Aksirhasyim.dikdas@unm.ac.idAsri Awalhasyim.dikdas@unm.ac.idAinul Hidayahhasyim.dikdas@unm.ac.id<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya gizi seimbang dan kebugaran jasmani melalui program intervensi terintegrasi di Masjid Al-Abrar Bone. Berdasarkan data Riskesdas (2023), 26,2% remaja Indonesia mengalami masalah gizi, baik kekurangan maupun kelebihan gizi, dan 73% memiliki tingkat aktivitas fisik rendah (Kemenkes RI, 2024). Di Kabupaten Bone, prevalensi remaja dengan status gizi tidak normal mencapai 24,7%, sedangkan aktivitas olahraga remaja hanya 28% (Dinkes Sulsel, 2024). Program enam minggu ini melibatkan 20 remaja dan mencakup edukasi gizi, simulasi penyusunan menu sehat, pelatihan kebugaran jasmani, serta pendampingan mingguan. Evaluasi pretest–posttest menunjukkan peningkatan pengetahuan gizi dari 20% menjadi 85% dan kebugaran jasmani dari 25% menjadi 80%. Hasil ini menegaskan bahwa pendekatan berbasis komunitas yang mengintegrasikan edukasi gizi dan aktivitas fisik efektif dalam menumbuhkan perilaku hidup sehat pada remaja masjid. Program ini juga memperkuat fungsi masjid sebagai pusat pembinaan karakter dan kesehatan masyarakat.</p>2025-10-27T22:12:12+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5741EDUKASI TINGKAT KEBUGARAN PEMUDA KARANGTARUNA DENGAN PARTISIPASI AKTIVITAS OLAHRAGA DI KECAMATAN BATANG KABUPATEN JENEPONTO2025-10-29T08:47:46+07:00Muh Ilham Aksirmuh.ilham.aksir@unm.ac.idButsiarahmuh.ilham.aksir@unm.ac.idAndi Sahrul Jahrirmuh.ilham.aksir@unm.ac.idAndi Atssam Mappanyukkimuh.ilham.aksir@unm.ac.idAinul Hidayahmuh.ilham.aksir@unm.ac.id<p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran pemuda Karang Taruna Kecamatan Batang Kabupaten Jeneponto tentang pentingnya kebugaran jasmani serta penerapan pola hidup sehat. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman anggota Karang Taruna terhadap konsep kebugaran jasmani dan cara pengukurannya yang benar. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tahap penyuluhan, pelatihan, simulasi, dan refleksi yang dilaksanakan secara partisipatif dan aplikatif. Kegiatan ini melibatkan tiga puluh peserta aktif yang mengikuti seluruh rangkaian pelatihan selama beberapa hari. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta terhadap kebugaran jasmani. Peserta mampu memahami konsep kebugaran, melakukan pengukuran sederhana, serta menerapkan latihan fisik yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kegiatan ini juga menumbuhkan semangat hidup sehat, kerja sama sosial, dan tanggung jawab kolektif dalam menjaga kesehatan masyarakat. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa edukasi kebugaran jasmani berbasis komunitas efektif dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat di kalangan pemuda.</p>2025-10-27T22:20:54+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5746PENINGKATAN PEMAHAMAN NUTRISI DAN BEBAN LATIHAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN CEDERA PADA ATLET BULUTANGKIS2025-10-27T22:26:31+07:00Himawan Wismanadihimawanwismanadi@unesa.ac.idAfif Rusdiawanafifrusdiawan@unesa.ac.idSoni Sulistyartosonisulistyarto@unesa.ac.idTesta Adi Nugrahatestanugraha@unesa.ac.idYudi Dwi Saputrayudisaputra@unesa.ac.id<p>Kinerja optimal atlet bulutangkis sangat dipengaruhi oleh kecukupan nutrisi dan pengaturan beban latihan yang tepat. Namun, sebagian besar atlet dan pelatih di tingkat daerah masih memiliki keterbatasan pemahaman tentang dua aspek tersebut sehingga berisiko mengalami kelelahan kronis dan cedera otot ringan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelatih serta atlet dalam manajemen nutrisi olahraga dan beban latihan sebagai upaya pencegahan cedera. Program dilaksanakan selama enam bulan di PBSI Kabupaten Jombang dengan melibatkan 30 peserta (20 atlet dan 10 pelatih) menggunakan pendekatan partisipatif-edukatif yang menggabungkan penyuluhan, simulasi, praktik lapangan, dan pendampingan. Evaluasi dilakukan melalui pre–post test pengetahuan, observasi perilaku, dan pemantauan cedera selama empat minggu. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan peserta di semua aspek (nutrisi, beban latihan, pencegahan cedera) dengan ? rata-rata +37,2% (p < 0,001; Cohen’s d = 2,10). Perubahan perilaku positif juga terjadi, seperti peningkatan konsumsi makanan seimbang (42% ? 81%) dan penerapan prinsip progressive overload (32% ? 76%). Selain itu, frekuensi cedera otot ringan menurun sebesar 73,3% setelah kegiatan. Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi berbasis praktik dengan pendampingan efektif meningkatkan literasi gizi dan manajemen beban latihan, yang berkontribusi terhadap pencegahan cedera pada atlet bulutangkis daerah.</p>2025-10-27T22:26:31+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5752PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK MENEMBUS JURNAL INTERNASIONAL DALAM BIDANG KESEHATAN DI INSTITUT KESEHATAN YARSI MATARAM 2025-10-27T22:31:14+07:00Amalia Ruhanaamaliaruhana@unesa.ac.idYeni Anistyasariyenian@unesa.ac.idRaisyaraisyaraisya@unesa.ac.id<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen Institut Kesehatan Yarsi Mataram dalam penulisan artikel ilmiah yang layak dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi. Metode yang digunakan adalah pelatihan intensif kepada dosen. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap struktur dan kaidah penulisan ilmiah internasional. Sebanyak 80% peserta menyatakan sangat puas dengan materi dan penyampaian pelatihan. Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kapasitas publikasi ilmiah di lingkungan dosen Institut Kesehatan Yarsi Mataram</p>2025-10-27T22:31:14+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5756PEMBUATAN MODUL AJAR DAN PELATIHAN BASIC MACHINE OPERATION TECHNIQUE (BMOT) BAGI CV REZEKI SEJAHTERA BERSAMA DAN MITRA BENGKEL SEPEDA MOTOR DALAM MEMASUKI DUNIA USAHA KENDARAAN LISTRIK DI WILAYAH DEPOK DAN SEKITARNYA2025-11-05T07:58:40+07:00Muhammad Hidayat Tullahmuhammad.hidayattullah@mesin.pnj.ac.idSonki Prasetyasonki.prasetya@mesin.pnj.ac.idFuzi Rachmat Ramdhanfuzi.rachmat.ramdhan.tm22@mhsw.pnj.ac.idJatmiko Sudarmadjijatmiko.sudarmadji.tm22@mhsw.pnj.ac.idBilal Ramadhanbilal.ramadhan.tm22@mhsw.pnj.ac.id<p>Pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia menuntut kesiapan sumber daya manusia dalam pengoperasian dan perawatan mesin. Untuk mendukung hal tersebut, tim dosen Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul Pembuatan Modul Ajar dan Pelatihan Basic Machine Operation Technique (BMOT) bagi CV Rezeki Sejahtera Bersama dan mitra bengkel sepeda motor di wilayah Depok dan sekitarnya. Kegiatan ini mengombinasikan pembelajaran teori dan praktik, mencakup pengoperasian mesin dasar, pengelasan, prosedur keselamatan kerja (K3), serta pengenalan alat kerja yang relevan dengan dunia usaha kendaraan listrik. Sebanyak 25 peserta mengikuti pelatihan yang dievaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan kompetensi sebesar 78%. Program ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan tenaga kerja bengkel lokal menghadapi transisi menuju industri kendaraan listrik.</p>2025-11-05T07:58:39+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5702KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI SOLUSI PERTUMBUHAN EKONOMI RAMAH LINGKUNGAN2025-11-05T08:07:31+07:00Marsya Dwi Irtantimarsya.dwi4966@student.unri.ac.idLisa Rukisnalisa.rukisna7342@student.unri.ac.idTaryonomarsya.dwi4966@student.unri.ac.id<p>Indonesia menghadapi masalah besar karena volume sampah plastik yang sangat tinggi, yang berdampak buruk pada lingkungan, ekosistem laut, dan kesehatan manusia. Menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2024, total sampah nasional mencapai 34,0 juta ton setiap tahunnya, di mana sekitar 19,48% merupakan sampah plastik. Kondisi ini menunjukkan bahwa sistem pengelolaan sampah yang saat ini masih bersifat linear tidak cukup efektif dalam menyelesaikan masalah ini. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menggabungkan kebijakan, prinsip ekonomi sirkular, dan tanggung jawab produsen. Artikel ini membahas peran Extended Producer Responsibility (EPR) sebagai kebijakan strategis dalam menangani sampah plastik sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur kualitatif dengan menganalisis berbagai sumber sekunder seperti peraturan pemerintah, data nasional, serta studi akademik terbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan EPR tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga mendorong inovasi, efisiensi sumber daya, dan peluang usaha hijau. Memasukkan kebijakan EPR ke dalam sistem ekonomi sirkular menjadi langkah penting dalam membantu Indonesia bertransisi ke ekonomi hijau yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan.</p>2025-11-05T08:07:31+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5474OPTIMALISASI PERAN INDUK ORGANISASI OLAHRAGA PETANQUE KABUPATEN KENDAL DALAM MENINGKATKAN PRESTASI ATLET 2025-11-05T08:12:37+07:00Sri Haryonosriharyono@mail.unnes.ac.idRivan Saghita Pratamarivan.saghita.pratama@mail.unnes.ac.idDhias Fajar Widya Permanadhiaspermana17@mail.unnes.ac.idSyahru Romadhonisyahru_fik@mail.unnes.ac.idYoga Irawanyogairawan696@students.unnes.ac.id<p>Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) memiliki peran yang sangat penting dalam rangka meningkatkan prestasi atlet. Keberhasilan IOCO dalam menjalankan roda organisasi bergantung pada prestasi atlet yang diraih. Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Kendal dari awal dibentuk pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2024 belum dapat berbicara banyak terkait dengan raihan prestasi atlet petanque yang dibina selama ini. Hal ini tentunya menjadi catatan yang kurang baik apabila terabaikan dalam jangka waktu yang sangat lama. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengoptimalkan peran Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) Petanque Kabupaten Kendal dalam meningkatkan prestasi atlet. Metode yang digunakan adalah bimbingan teknis dan edukasi bagi pengurus FOPI, pelatih, atlet, dan masyarakat, mencakup materi manajemen organisasi, teknik permainan, serta sosialisasi petanque. Kegiatan melibatkan 40 peserta dan dilaksanakan dengan model pretest–posttest untuk mengukur perubahan pada tiga variabel: ketertarikan, pemahaman, dan persepsi terhadap pembinaan petanque. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada semua variabel, dengan kenaikan 25% pada ketertarikan, 30% pada pemahaman, dan 27% pada persepsi. Temuan ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif dan partisipatif mampu memperkuat ekosistem pembinaan olahraga berbasis masyarakat. Kesimpulannya, optimalisasi peran organisasi menjadi strategi efektif dalam mencetak atlet berprestasi dan membangun budaya olahraga yang inklusif serta berkelanjutan.</p>2025-11-05T08:12:37+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5379OLAHRAGA PETANQUE SEBAGAI MEDIA UNTUK MENJAGA TINGKAT KEBUGARAN JASMANI IBU HAMIL TRIMESTER 32025-11-05T09:07:04+07:00RIVAN SAGHITA PRATAMArivan.saghita.pratama@mail.unnes.ac.idLimpad Nurrachmadlimpad.edu@mail.unnes.ac.idRizam Ahada Nur Ulinnuharizam_ahada2016@mail.unnes.ac.idYoga Irawanyogairawan696@students.unnes.ac.id<p>Kehamilan trimester tiga merupakan periode kritis yang ditandai oleh perubahan fisiologis signifikan pada tubuh ibu, seperti penambahan berat badan, perubahan postur, serta penurunan kebugaran jasmani. Aktivitas fisik yang aman dan menyenangkan sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi efektivitas olahraga petanque dalam menjaga kebugaran jasmani ibu hamil trimester ketiga. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah <em>Participatory Action Research</em> (PAR), melibatkan 15 ibu hamil usia kehamilan 28–32 minggu. Program dilaksanakan selama 4 minggu dengan latihan petanque dua kali seminggu. Pengukuran kebugaran menggunakan <em>Six-Minute Walk Test</em> (6MWT). Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kapasitas aerobik (jarak tempuh meningkat ±49 meter), penurunan tekanan darah (8/5 mmHg), denyut jantung (7 bpm), serta peningkatan saturasi oksigen (3%). Temuan ini mengindikasikan bahwa olahraga petanque sebagai olahraga intensitas ringan dan rekreatif efektif menjaga kebugaran jasmani ibu hamil trimester tiga. Oleh karena itu, olahraga ini direkomendasikan sebagai alternatif olahraga yang aman dan menyenangkan selama kehamilan trimester tiga.</p>2025-11-05T09:07:04+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5380PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MASYARAKAT KOTA SEMARANG MELALUI OLAHRAGA PICKLEBALL2025-11-05T09:11:46+07:00Sri Haryonosriharyono@mail.unnes.ac.idRivan Saghita Pratamarivan.saghita.pratama@mail.unnes.ac.idIndra Ramadhanindraramadhan@mail.unnes.ac.idIndra Ramadhanindraramadhan@mail.unnes.ac.idYoga Irawanyogairawan696@students.unnes.ac.id<p>Kebugaran jasmani merupakan atribut fisik yang membantu seseorang dalam melakukan aktivitas fisik dan tugas sehari-hari. Kebugaran jasmani memberikan manfaat bagi tubuh, membuat beraktivitas tidak mudah merasa lelah. Olahraga pickleball sebagai olahraga baru di Indonesia memiliki potensi besar dalam meningkatkan kebugaran jasmani secara menyeluruh dan terstruktur. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat Kota Semarang melalui program latihan pickleball. Metode yang digunakan mencakup edukasi, pelatihan dasar pickleball, serta pengukuran kebugaran jasmani menggunakan Cooper Test (lari 2,4 km) sebelum dan sesudah intervensi. Pelatihan dilaksanakan dalam 16 sesi selama 8 minggu. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam performa kebugaran, ditandai dengan penurunan waktu tempuh pada uji lari 2,4 km. Rata-rata waktu tempuh laki-laki menurun dari 15,66 menjadi 12,43 menit, dan perempuan dari 19,19 menjadi 15,97 menit. Uji statistik menunjukkan bahwa peningkatan tersebut signifikan secara statistik (p < 0,05). Program ini terbukti efektif meningkatkan kapasitas aerobik dan daya tahan masyarakat, serta menunjukkan bahwa pickleball dapat menjadi solusi inovatif dalam membangun gaya hidup aktif yang menyenangkan. Dengan demikian, olahraga pickleball dapat direkomendasikan sebagai alternatif olaraga yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat secara luas.</p>2025-11-05T09:11:45+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5759EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN PEMILAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA DALAM MEWUJUDKAN TATA KELOLA LINGKUNGAN BERKELANJUTAN DI DESA KEDIREN KABUPATEN LAMONGAN 2025-11-05T09:25:20+07:00Weni Rosdianawenirosdiana@unesa.ac.idHaryo Kunto Wibisonowenirosdiana@unesa.ac.idAgus Prasetyawanwenirosdiana@unesa.ac.idIta Nurlitawenirosdiana@unesa.ac.idLena Citra Manggalasariwenirosdiana@unesa.ac.idAtha Badi’ah Mahrusah Prasetyaniwenirosdiana@unesa.ac.id<p>Program pelatihan pemilahan sampah rumah tangga dilaksanakan di Desa Kediren, Kabupaten Lamongan, oleh Tim Pengabdian Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan. Pelatihan mencakup tiga kegiatan utama, yaitu pemilahan sampah organik dan anorganik, simulasi bank sampah, serta pembuatan kompos berlapis. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa masyarakat mampu memahami dan menerapkan pemilahan sampah, mengolah limbah organik menjadi kompos, serta berpartisipasi dalam kegiatan bank sampah. Berdasarkan teori efektivitas organisasi Robert B. Duncan dalam Steers (1985), program ini dinilai efektif karena berhasil mencapai tujuan, membangun kerja sama antaraktor, dan menumbuhkan kemampuan adaptasi masyarakat terhadap sistem pengelolaan sampah baru. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan di tingkat desa.</p>2025-11-05T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5757PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PEMUDA MELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS PRODUK LOKAL UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI DESA TLEMANG LAMONGAN 2025-11-05T09:35:50+07:00Yuni Lestariyunilestari@unesa.ac.idPrasetyo Isbandonoyunilestari@unesa.ac.idDian Arlupi Utamiyunilestari@unesa.ac.idGading Gamaputrayunilestari@unesa.ac.idAudi Faradilla Rachmanyunilestari@unesa.ac.id<p>Penguatan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi masyarakat menjadi salah satu prioritas Desa Tlemang Lamongan. Namun, UMKM di Desa Tlemang mengalami ketidakberkembangan yang disebabkan oleh lemahnya permodalan, kurangnya keterampilan para pelaku UMKM untuk mengelola usahanya, serta belum memiliki metode yang tepat dalam mengembangkan UMKM. Oleh karena itu, diperlukan penguatan sumber daya manusia khususnya generasi muda agar dapat meningkatkan ekonomi Desa Tlemang melalui kewirausahaan yang memanfaatkan produk lokal menjadi produk andalan desa. Metode pengabdian kepada masyarakat ini melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan dilakukan melalui analisa kebutuhan bagi komunitas pemuda di Desa Tlemang. Tahap pelakksanaan melalui pelatihan pembuatan “Jagung Chip Tlemang” yang dilakukan sebagai salah satu upaya mewujudkan produk andalan desa. Hasil dari kegiatan pelatihan tersebut adalah komunitas pemuda di Desa Tlemang dapat meningkatkan motivasi untuk dapat berkembang dan meningkatkan keterampilan komunitas pemuda dalam mengolah produk lokal menjadi produk andalan Desa Tlemang.</p>2025-11-05T09:35:50+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5771PENGEMBANGAN UMKM IKAN PATIN BERBASIS ZERO WASTE: MENUJU EKONOMI SIRKULAR DI DESA CIPAYUNG2025-11-08T18:24:10+07:00Suriyantisuriyanti@pelitabangsa.ac.idNanda Putri Maharaninandamhrn1@gmail.comPupung Purnamasaripupungpurnamasari@pelitabangsa.ac.idDesy chandra Hdesych15@gmail.comIsmasari Nawangsihismasari.n@pelitabangsa.ac.idSifa Fauziahsifa_fauziah@pelitabangsa.ac.id<p>t</p> <p>Desa Cipayung memiliki potensi besar dalam budidaya ikan patin, namun pemanfaatannya oleh pelaku UMKM masih terbatas pada produk mentah tanpa pengolahan lanjutan. Hal ini menyebabkan rendahnya nilai tambah produk serta meningkatnya limbah organik yang belum dikelola secara optimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM lokal melalui pelatihan pengolahan ikan patin berbasis zero waste untuk mendukung implementasi ekonomi sirkular. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan teknis pembuatan produk olahan (seperti abon, kerupuk kulit, kaldu tulang), serta pendampingan manajemen usaha dan pemasaran digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah ikan patin secara menyeluruh, dengan limbah organik yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku produk baru. Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan UMKM dan pengurangan limbah domestik. Diharapkan pendekatan ini dapat direplikasi di wilayah lain yang memiliki potensi serupa.</p>2025-11-08T18:24:09+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5770PEMANFAATAN DAUN KELOR MELALUI BERBAGAI OLAHAN MAKANAN DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI2025-11-08T18:39:15+07:00Feri Setiadiferysetiadi28@gmail.comRotua Suriany Simamorarotuasuriany12@gmail.comLenny Irmawaty Siraitlennyirmawaty@gmail.comIndah Dahliaindahdahlia12@gmail.comMaria Indriati Osemaria_ose12@gmail.comAndinda Murtikasariandinda_mur12@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai bahan pangan bergizi tinggi yang berpotensi dalam pencegahan stunting. Stunting masih menjadi salah satu masalah gizi kronis di Indonesia yang disebabkan oleh kurangnya asupan zat gizi penting, terutama pada anak usia dini. Daun kelor diketahui mengandung protein, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin C, serta antioksidan alami yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Sepanjang Jaya Kota Bekasi dengan melibatkan ibu yang memiliki balita dan kader kesehatan. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan gizi, demonstrasi, dan pelatihan pembuatan produk olahan berbasis daun kelor, yaitu gummy, puding, bubur, dan nugget. Peserta diberikan materi mengenai kandungan gizi daun kelor, teknik pengolahan yang tepat agar nutrisinya tidak rusak, serta peluang pengembangan produk sebagai usaha rumahan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan potensi daun kelor sebagai pangan fungsional untuk mencegah stunting. Produk olahan yang dihasilkan memiliki rasa yang disukai, tampilan menarik, dan nilai gizi tinggi, sehingga berpotensi diterapkan sebagai alternatif makanan bergizi di tingkat rumah tangga. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam upaya pencegahan stunting berbasis pangan lokal, sekaligus mendorong kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya alam sekitar untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.</p>2025-11-08T18:39:14+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5329PELATIHAN PERAWATAN SEPEDA DAN SEPEDA MOTOR LISTRIK KEPADA MASYARAKAT DI KEPULAUAN SERIBU 2025-11-08T18:49:41+07:00Sonki Prasetyasonki.prasetya@mesin.pnj.ac.idMuhammad Todaromuhammad.todaro@mesin.pnj.ac.idFuad Zainurifuad.zainuri@mesin.pnj.ac.idMuhammad Hidayat Tullahmuhammad.hidayattullah@mesin.pnj.ac.idRahmat Novalrahmat.noval@mesin.pnj.ac.idAsep Yanaasep.yana@mesin.pnj.ac.id<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu, dalam melakukan perawatan sepeda dan sepeda motor listrik. Pelatihan dilakukan melalui penyampaian materi teori dan praktikum langsung yang mencakup pengenalan komponen kendaraan listrik serta teknik perawatan sederhana yang sesuai dengan kondisi lingkungan kepulauan. Sebanyak 12 peserta dengan latar belakang pendidikan SMA dan SMK mengikuti pelatihan ini. Evaluasi dilakukan dengan metode pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata nilai dari 45 menjadi 70,83, dengan rata-rata persentase peningkatan sebesar 36%. Seluruh peserta mengalami peningkatan pemahaman, meskipun dengan variasi hasil yang dipengaruhi oleh perbedaan latar belakang dan partisipasi selama pelatihan. Pelatihan ini dinilai efektif karena pendekatannya yang kontekstual dan aplikatif. Kelemahan kegiatan terletak pada keterbatasan waktu dan kedalaman materi. Ke depan, pelatihan serupa dapat dikembangkan menjadi program berkelanjutan di wilayah pesisir lainnya dengan menambahkan modul lanjutan dan melibatkan komunitas lokal sebagai mitra pendamping. Kegiatan ini memberikan kontribusi positif terhadap upaya transisi energi bersih di wilayah kepulauan.</p>2025-11-08T18:49:41+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5774PENINGKATAN KESEHATAN DAN KARAKTER SANTRI MELALUI OLAHRAGA PETANQUE DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULA, NGLAWAK, KABUPATEN NGANJUK2025-11-08T18:54:41+07:00Abdul Hafidzabdulhafidz@unesa.ac.idNurkholisnurkholisnurkholis@unesa.ac.id Dodik Arwin Dermawandodikdermawan@unesa.ac.idFifit Yeti Wulandarififityeti@unesa.ac.idRachman Widohardhonorachmanwidohardhono@unesa.ac.idFajar Indra Kusumafajarkusuma@unesa.ac.id<p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan membentuk karakter santri melalui penerapan olahraga Petanque di Pondok Pesantren Miftahul Ula, Nglawak, Kabupaten Nganjuk. Kegiatan dilaksanakan oleh tim dosen Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sebagai upaya mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian. Petanque dipilih karena merupakan olahraga ringan yang mudah diterapkan, tidak memerlukan fasilitas kompleks, dan efektif dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter seperti disiplin, kerja sama, konsentrasi, dan sportivitas. Metode pelaksanaan meliputi empat tahap, yaitu persiapan, survei kebutuhan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan berlangsung dengan antusias, melibatkan santri, guru, dan pengasuh pondok. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap teknik dasar Petanque serta tumbuhnya kesadaran akan pentingnya aktivitas jasmani dan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, terjalin kolaborasi antara UNESA dan Pondok Pesantren Miftahul Ula yang diharapkan berlanjut dalam pembinaan olahraga dan pendidikan karakter secara berkelanjutan.</p>2025-11-08T18:54:40+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5792EDUKASI MENGHADAPI MASA AKIL BALIGH (PUBERTAS) PADA SISWA KELAS 6 SD AL ISLAM 2 JAMSAREN SURAKARTA 2025-11-08T19:25:21+07:00Eny Kusumawatienylajanu86@gmail.comNawang Ramandanienylajanu86@gmail.comDinar Mahdalena Leksanaenylajanu86@gmail.com<p>Masa akil baligh (pubertas) merupakan fase perkembangan penting yang menandai peralihan dari masa kanak-kanak menuju remaja awal. Pada tahap ini, anak mengalami perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang memerlukan pemahaman dan kesiapan diri yang baik. Namun, banyak siswa sekolah dasar belum memperoleh edukasi yang memadai mengenai pubertas sehingga menimbulkan kebingungan, kecemasan, serta kesalahpahaman terhadap perubahan yang mereka alami. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas 6 SD Al Islam 2 Jamsaren Surakarta mengenai pubertas melalui layanan bimbingan klasikal berbantuan media audio-visual. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif-evaluatif dengan tiga tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Subjek kegiatan berjumlah 32 siswa (15 laki-laki dan 17 perempuan) berusia 11–12 tahun. Data dikumpulkan melalui kuesioner pre-test dan post-test serta observasi partisipatif, kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman siswa, dari 21,9% kategori “paham” pada pre-test menjadi 90,6% pada post-test. Siswa juga menunjukkan penurunan kecemasan dan peningkatan kesiapan dalam menghadapi perubahan fisik dan emosional. Hasil ini membuktikan bahwa layanan bimbingan klasikal dengan media audio-visual efektif dalam memberikan edukasi pubertas yang komprehensif, menciptakan ruang aman psikologis, serta mendorong siswa membangun sikap positif terhadap masa akil baligh. Kegiatan ini diharapkan dapat direplikasi di sekolah lain dengan penyesuaian konteks dan melibatkan peran orang tua sebagai pendukung utama pendidikan kesehatan reproduksi anak.</p>2025-11-08T19:25:21+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5777PELATIHAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS BUKU DIGITAL DI PONDOK PESANTREN AL HIKMAH, SUMOBITO, JOMBANG 2025-11-08T19:30:30+07:00Abdul Hafidzabdulhafidz@unesa.ac.idReza Rahmadianrezarahmadian@unesa.ac.idFifit Yeti Wulandarififityeti@unesa.ac.idDodik Arwin Dermawandodikdermawan@unesa.ac.idM Adamu Islam Mashurimmashuri@unesa.ac.idFajar Indra Kusumafajarkusuma@unesa.ac.id<p>Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam era digital saat ini, pemanfaatan teknologi informasi menjadi kebutuhan dasar untuk menunjang proses pembelajaran yang efektif dan menarik. Seperti halnya pada program kegiatan di Pondok Pesantren Al Hikmah, Sumobito, Jombang, selaku mitra PKM, penerapan teknologi melalui pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis buku digital menjadi upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan literasi digital para guru serta santri. Berdasarkan hasil identifikasi lapangan, permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu: (1) masih terbatasnya pemanfaatan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar, (2) rendahnya kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis digital, dan (3) minimnya sarana dan prasarana pendukung digital learning di lingkungan pesantren. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain: (1) pelatihan pembuatan dan penggunaan buku digital interaktif menggunakan platform seperti Canva, FlipHTML5 dan Heyzine Flipbook, (2) pendampingan pembuatan modul digital yang menarik dan mudah diakses, serta (3) optimalisasi perangkat yang tersedia agar dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam kegiatan pembelajaran. Target luaran hasil dari program ini antara lain meningkatnya kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran digital, terbentuknya modul buku digital interaktif yang relevan dengan kurikulum pesantren, serta meningkatnya minat dan partisipasi santri dalam proses belajar berbasis teknologi.</p>2025-11-08T19:30:30+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5787IMPLEMENTASI PROGRAM FUN FOOTBALL UNTUK MENGEMBANGKAN KERJASAMA DAN DISIPLIN ANAK USIA SEKOLAH DASAR 2025-11-08T19:38:26+07:00Dwi Gunadiuca.luncana@gmail.comMuh. Ikhwan Iskandardwigunadig@yahoo.comEriek Satya Haprabudwigunadig@gmail.comKodrad Budiyonodwigunadig@yahoo.comPipit Fitria Yuliantop.f.yulianto@gmail.comNico Poncodwigunadig@yahoo.com<p>Melalui pelaksanaan program Fun Football, inisiatif pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai kerja sama dan disiplin anak usia sekolah dasar. Sepak bola, sebuah olahraga fisik di mana orang bekerja sama, dapat membentuk karakter sosial dan tanggung jawab siswa. Di SDN Sayangan, program ini dilaksanakan melalui metode Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan semua siswa secara bergiliran di antara kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong orang tua, guru pendidikan jasmani, dan masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam permainan sepak bola yang menghibur, mendidik, dan berorientasi karakter. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kerja tim, kedisiplinan, dan partisipasi aktif siswa telah meningkat. Antusiasme guru dan keterlibatan komunitas adalah faktor pendukung, tetapi hambatan utama adalah perbedaan tingkat kemampuan motorik siswa. Suasana belajar program ini positif, interaktif, dan berfokus pada pembentukan karakter melalui olahraga.</p>2025-11-08T19:38:26+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5794PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMUSIK MELALUI WORKSHOP ANSAMBEL STRING DI SEKOLAH INDONESIA BANGKOK THAILAND 2025-11-08T19:43:40+07:00Marda Putra Mahendramardamahendra@unesa.ac.idMoh. Sarjokosarjoko@unesa.ac.idDhani Kristiandridhanikristiandri@unesa.ac.id<p style="font-weight: 400;">Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bermusik siswa melalui workshop ansambel string di Sekolah Indonesia Bangkok, Thailand. Workshop dirancang untuk memberikan pemahaman teori dan praktik alat musik gesek seperti biola, viola, cello, dan kontrabas. Fokus kegiatan meliputi kerja sama ansambel, disiplin, dan interpretasi musikal. Pelaksanaan kegiatan mencakup tahap koordinasi, persiapan, pelatihan, evaluasi, dan konser akhir. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman teori musik, keterampilan teknis, dan kemampuan kerja sama siswa. Guru pendamping juga memperoleh pengetahuan baru untuk melanjutkan pembelajaran secara mandiri. Program ini berhasil meningkatkan kompetensi musik dan memperkuat diplomasi budaya melalui pendidikan seni kolaboratif.</p> <p style="font-weight: 400;"><strong>Kata Kunci:</strong> Workshop; Ansambel String; Pendidikan Musik; Sekolah Indonesia Bangkok</p>2025-11-08T19:43:40+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5786PENGUATAN PROGRAM KEBUGARAN JASMANI SEKOLAH DASAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI KOLABORASI GURU, ORANG TUA, DAN KOMUNITAS 2025-11-08T19:51:55+07:00Jasmaniuca.luncana@gmail.comMuchhamad Sholehluncana.sasmito@lecture.utp.ac.idSlamet Sudarsonoluncana.sasmito@lecture.utp.ac.idRisa Agus Teguh Wibowoluncana.sasmito@lecture.utp.ac.idIwan Arya Kusumaluncana.sasmito@lecture.utp.ac.idCritian Batistustaluncana.sasmito@lecture.utp.ac.id<p>Menurut analisis situasi dan kondisi pembelajaran kebugaran jasmani di sekolah dasar, variasi aktivitas yang terbatas, kurangnya keterlibatan orang tua, dan kurangnya pemanfaatan kearifan lokal sebagai sumber pembelajaran. Namun, elemen budaya dan permainan tradisional memiliki potensi besar untuk melestarikan nilai-nilai lokal sekaligus menumbuhkan minat dalam olahraga. Melalui kerja sama antara guru, orang tua, dan komunitas sekolah dasar, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan program kebugaran jasmani berbasis kearifan lokal. <em>Participatory Action Research </em>(PAR) digunakan, yang melibatkan partisipasi aktif seluruh pihak dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Di sekolah dasar negeri bororejo, kegiatan ini dilakukan dengan pelatihan guru dan orang tua, penggunaan permainan tradisional sebagai alat kebugaran, dan dukungan dari kelompok pengabdian. Hasil menunjukkan bahwa guru lebih memahami bagaimana memasukkan kearifan lokal ke dalam kegiatan olahraga, dan bahwa orang tua dan komunitas lebih terlibat dalam mendukung aktivitas fisik anak. Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, termasuk keterbatasan waktu dan ketersediaan sarana pendukung di sekolah. Namun, penjadwalan ulang dan penggunaan lingkungan sekitar sebagai tempat kegiatan dapat diatasi. Dalam membangun budaya hidup sehat dan menumbuhkan kebanggaan terhadap kearifan lokal, kegiatan ini berhasil memperkuat kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.</p>2025-11-08T19:51:55+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5788PENGUATAN PERKEMBANGAN FISIK DAN DISIPLIN ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN LARI KECIL BERBASIS JOYFUL LEARNING DI PAUD–TK KARANGANYAR2025-11-08T19:59:32+07:00Teguh Andibowouca.luncana@gmail.comRustam Yuliyantoteguhandibowo99@gmail.comHartiniTeguhandibowo99@gmail.comRonny Suryo NarbitoTeguhandibowo99@gmail.comAan Budi Santosoaan.budi2@gmail.comMoh.HabibTeguhandibowo99@gmail.com<p>Melalui penggunaan permainan lari yang menyenangkan, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan fisik anak usia dini dan menanamkan nilai disiplin. Lari kecil adalah contoh aktivitas fisik yang mengoptimalkan perkembangan motorik kasar, koordinasi, dan kebugaran jasmani anak. Di PAUD–TK Karanganyar, TK-PAUD Nurul Iman, program dijalankan dengan mitra kegiatan guru, peserta didik, dan orang tua. <em>Participatory Action Research </em>(PAR) adalah pendekatan yang melibatkan partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi kegiatan. Agar anak merasa gembira dan termotivasi untuk bergerak aktif, permainan lari kecil dikemas dengan cara yang menyenangkan untuk belajar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak telah ditingkatkan, terutama dalam hal keseimbangan, koordinasi, dan kecepatan reaksi gerak. Selain itu, anak menunjukkan perubahan perilaku yang baik, seperti kesadaran waktu yang lebih baik, keteraturan, dan kedisiplinan dalam melakukan kegiatan. Program ini juga meningkatkan peran orang tua dan guru dalam mengajarkan nilai karakter melalui kegiatan fisik sederhana dan menyenangkan.</p>2025-11-08T19:59:32+07:00Copyright (c) 2025 PROFICIO