PROFICIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF <p>Diterbitkan oleh FKIP Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Berisikan artikel tentang Pengabdian Masyarakat, terbit berkala 2 kali dalam 1 tahun (Januari, Juli,).</p> FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA en-US PROFICIO 2775-3506 EDUKASI HIGIENE SANITASI PADA PENGELOLA WARUNG MAKAN DI PANTAI PUDAK, DESA NGADIPURO, KABUPATEN BLITAR https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5567 <p>Penerapan standar kebersihan pada tempat makan di kawasan wisata penting untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan serta menjaga daya saing destinasi wisata. Pantai Pudak merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang baru dikembangkan di wilayah pesisir selatan Kabupaten Blitar. Salah satu upaya meningkatkan higiene sanitasi jasa boga di daerah pariwisata adalah dengan melakukan pelatihan rutin mengenai higiene dan sanitasi makanan bagi pengelola warung atau rumah makan untuk memastikan bahwa standar kebersihan tetap terjaga. Kegiatan PKM ini bertujuan secara umum untuk meningkatkan pengetahuan higiene sanitasi pada pengelola warung yang berada di sekitar Pantai Pudak, desa Ngadipuro Blitar. Metode pelaksanaan kegiatan adalah edukasi hygiene sanitasi dengan menggunakan media PPT dan poster dilanjutkan dengan diskusi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan hasil bahwa 90% peserta kegiatan PKM mengalami peningkatan pada pengetahuan dengan peningkatan skor pre test dan post test dari 92,5 menjadi 97,5 poin. Kesimpulan dari kegiatan ini bahwa edukasi mengenai higiene sanitasi dapat meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan.</p> Amalia Ruhana Kisyani Sri Abidah Suryaningsih Yeni Anistyasari Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 1 5 10.36728/jpf.v7i1.5567 PENERAPAN MENDELEY SEBAGAI OPTIMALISASI PENULISAN KARYA ILMIAH GURU SEKOLAH DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN AR-ROUDHOTUL ILMIAH KERTOSONO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5328 <p>Mendeley merupakan perangkat yang dapat diakses secara online di tempat manapun. Tujuan kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat), meliputi: mengoptimalkan dan mengevaluasi kegiatan dalam menerapkan mendeley untuk memperlancar menyusun karya ilmiah Pendidik sekolah di lingkungan Pondok Pesantren Ar-Roudhotul Ilmiah Kertosono. Perangkat ini sangat bermanfaat untuk membantu dan meningkatkan tercapainya peningkatan penulisan artikel nasional, sehingga dapat mendukung nilai akreditasi sekolah. Sebagai mitra pada kegiatan ini adalah sekolah-sekolah yang berada di lingkungan Pondok Pesantren. Sarana internet di lingkungan pondok sudah diterapkan penggunannya namun belum maksimal, dalam menerapkan penggunannya yang menyebabkan masih kurang maksimal. Metode yang digunakan meliputi 3 tahap yaitu: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Peserta kegiatan PKM sejumlah 50 orang sebagai guru sekolah lingkungan pondok pesantren. Hasil kegiatan, tingkat frekuensi kehadiran peserta pelatihan 94% dari 45 peserta yang hadir. peserta yang antusiasnya tinggi 100% tanpa meninggalkan ruangan hingga kegiatan berakhir. Hasil evaluasi, 100% menjawab bermanfaat, 100% menjawab mudah dipahami, 100% menjawab mudah dilaksanakan, 59.6% menjawab cukup, 36.2% menjawab perlu ditambah, 4.2% menjawab terlalu lama, 100% menambah wawasan, 55.3% menjawab cukup, 44.7% menjawab perlu ditambah. Kemampuan dan kreativitas 95.8%. hasil PKM menunjukkan bahwa kemampuan dan kreativitas peserta meningkat signifikat dan kegiatannya dapat di tindaklanjuti pada kegiatan berikutnnya.</p> Nur Kholis Ismet Basuki Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 6 12 10.36728/jpf.v7i1.5328 PENGETAHUAN PREMENOPOUSE PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI TPMB FITRIA WULANDARI TAHUN 2025 https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5345 <p>Menopouse bagi sebagian wanita seringkali menjadi suatu hal yang menakutkan, kecemasan ini berawal dari pemikiran bahwa wanita menjadi tidak sehat, tidak bugar, dan tidak cantik lagi, padahal masa menopause dan premenopause merupakan salah satu fase yang harus dijalani seorang wanita dalam kehidupannya, seperti halnya fase-fase kehidupan yang lain, yaitu masa kanak-kanak, dan masa reproduksi. Premenopause merupakan kondisi dimana tubuh mulai berinteraksi menuju menopause, masa ini dapat terjadi selama 2-8 tahun dan ditambah 1 tahun diakhir menuju menopause. Biasanya masa premenopause terjadi pada usia diatas 40 tahun, tapi juga banyak yang mengalami perubahan ini saat usia masih dipertengahan tahun. Tahun 2025 di Indonesia diperkirakan akan ada 60 juta perempuan menopause. Menurut data statistik, jumlah penduduk di Propinsi Jawa Barat mencapai 11.358.740 jiwa penduduk di Jawa Barat adalah usia remaja dan wanita usia subur yang berusia 20-45 tahun. Kecemasan yang dirasakan ibu menopause umumnya dikarenakan berakhirnya masa reproduksi yang artinya dirinya merasa akan menjadi tua, yang berarti kecantikan akan memudar. Dengan hal itu vitalis dan fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun.</p> Fitria Wulandari Euis Siti Aisyah Misni Winasari Ratnasari Nurjanah Windasari Ida Widaningsih Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 13 17 10.36728/jpf.v7i1.5345 EDUKASI REGULASI EMOSI PADA SISWA SMK N 7 SURAKARTA UNTUK MENGATASI STRESS AKADEMIK https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5355 <p>Abstrak: Masa remaja merupakan fase perkembangan yang ditandai dengan perubahan emosional yang intens dan fluktuatif, sehingga sering memicu munculnya masalah psikologis, salah satunya adalah stres. Remaja rentan mengalami stres yang dipicu oleh berbagai hal, seperti tekanan dari sekolah, permasalahan sosial, maupun tuntutan dari lingkungan sekitar. Kondisi ini dapat memicu munculnya emosi negatif seperti kemarahan, kecemasan, dan rasa frustrasi. Jika emosi-emosi tersebut tidak dikelola dengan tepat, remaja berisiko bersikap impulsif sesuai dengan perasaannya. Hal ini dapat berdampak pada perilaku sehari-hari, seperti menurunnya konsentrasi, menarik diri dari pergaulan, kehilangan fokus, hingga mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan.</p> <p>&nbsp; &nbsp;Permasalahan emosi yang kerap muncul pada remaja mencakup kecemasan, depresi, keluhan somatik, kesulitan bersosialisasi, kesulitan berpikir dan berkonsentrasi, pelanggaran norma, hingga perilaku agresif. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengatur emosi atau emotion regulation menjadi sangat penting bagi remaja. Regulasi emosi adalah kemampuan individu dalam mengelola pikiran, perilaku, dan ekspresi emosinya secara adaptif. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan siswa SMK Negeri 7 Surakarta sebagai subjek, guna memahami kondisi emosional mereka sekaligus memberikan intervensi psikoedukatif yang bertujuan meningkatkan keterampilan regulasi emosi dalam menghadapi stres akademik.</p> Laely Shifaatul Ulyaa Anniez Rachmawati Musslifah Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 18 25 10.36728/jpf.v7i1.5355 PENINGKATAN PENGETAHUAN TERHADAP METODE ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI TPMB OYAH https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5311 <p>Keluarga berencana merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mengatur kelahiran, diIindonesia masih banyaknya kurang pengetahuan berbagai Masing-masing jenis kontrasepsi memiliki kekurangan dan kelebihan dan biasanya masing-masing memiliki kesesuaian dan kecocokan individual bagi setiap wanita. Pemberian informasi yang lengkap menjadi salah satu faktor penting dalam pemilihan alat kontrasepsi. Pemberian informasi terkait alat kontrasepsi dan jenis-jenisnya serta deteksi kesehatan pada wanita usai subur dioptimalisasi guna meningkatkan cakupan peserta KB aktif dan menurunkan golongan resiko tinggi yang tidak boleh mengunakan metode kontrasepsi tertentu. Dari kegiatan yang dilakukan diperoleh dari 10 Pasangan usia subur yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 4 orang (40%) memiliki pengetahuan yang baik terkait kontrasepsi dan sebanyak 6 orang (60%) memiliki pengetahuan yang kurang terkait kontrasepsi. Setelah diberikan edukasi terdapat peningkatan yang signifikan terhadap pemahaman pasangan usia subur terkait kontrasepsi yakni sebanyak 10 orang (100%) di PMB Oyah.</p> Ika kania Fatdo Wardani Annisa ikhdina Harahap Citra sari Lilis Wulandasari Solbiah Oyah Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 26 30 10.36728/jpf.v7i1.5311 PENINGKATAN KEILMUAN GURU PJOK DI KOTA SURAKARTA MELALUI EDUKASI KONSEP DBON https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5367 <p>Terbatasnya kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keilmuan pada guru olahraga di Kota Surakarta, membuat para guru kesulitan mengakses perkembangan ilmu keolahragaan terbaru. Kondisi tersebut disebabkan oleh kurangnya perhatian dari pihak pemerintah dalam peningkatan sumber daya guru dalam perkembangan ilmu yang ada, sehingga potensi peserta didik masih belum bisa dikembangkan secara maksimal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan guru olahraga dalam memahami pengembangan dan konsep dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Sosialisasi ini diikuti oleh 30 guru olahraga SMP di Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu menggunakan ceramah dengan menggunakan powerpoint yang berisi penjelasan materi tentang konsep DBON. Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta mengaku bahwa mereka mendapatkan pemahaman dan keilmuan yang baru tentang konsep DBON dan penerapannya dalam konsep pembelajaran di sekolah. Para guru diharapkan akan menerapkan keilmuan baru yang mereka dapatkan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah. Peserta berharap kegiatan semacam ini akan dapat berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya.</p> Sapto Wibowo Hari Setijono Kunjung Ashadi Yuri Lolita Rini Ismalasrari Sri Wicahyani Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 31 36 10.36728/jpf.v7i1.5367 PELATIHAN BASIC TECHNICAL CORE SKILL COURSE BAGI KOMUNITAS OTOMOTIF UNTUK DI WILAYAH DEPOK DAN SEKITARNYA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5390 <p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kompetensi teknis dasar pada anggota komunitas otomotif di Depok dan sekitarnya. Pelatihan difokuskan pada keterampilan dasar mekanikal seperti diagnosa mesin, perawatan rutin, prosedur keselamatan, dan penggunaan alat bengkel. Dengan pendekatan pelatihan partisipatif, kegiatan terdiri dari pemaparan teori, praktik langsung, dan evaluasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman teknis dan kepercayaan diri peserta, terlihat dari skor pre-test dan post-test. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis pengalaman efektif untuk meningkatkan kompetensi kelompok belajar non-formal, sesuai teori pembelajaran orang dewasa oleh Knowles.</p> Tia Rahmiati Rahmat Noval Fuad Zainuri Dedi Junaedi Muhammad Hidayat Tullah Idrus Assagaf Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 37 41 10.36728/jpf.v7i1.5390 SOSIALISASI SITE-PLAN PANTAI DAN PERENCANAAN DERMAGA SEDERHANA PANTAI SELOK DADAP DI DESA WISATA NGADIPURO, KABUPATEN BLITAR https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5407 <p>Desa Ngadipuro adalah desa yang memiliki wisata pantai paling banyak di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Namun demikian, penataan atau <em>site-plan</em> pantai dirasa masih belum maksimal. Selain itu, pemerintah Desa Ngadipuro juga berencana untuk mengembangkan pantai-pantai yang ada agar mampu menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung, salah satunya adalah Pantai Selok Dadap. Namun demikian, Pantai Selok Dadap belum memiliki akses transportasi yang baik. Selain itu, tidak adanya dermaga kayu sederhana mengurangi daya tarik pariwisata laut sehingga mengurangi minat wisatawan yang ingin berkunjung. Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan sosialisasi <em>site-plan</em> pantai dengan dermaga kayu sederhana di Pantai Selok Dadap dalam upaya untuk peningkatan pariwisata Desa Ngadipuro, sesuai dengan tata cara dan aturan yang dipersyaratkan. Peserta kegiatan PKM adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Ngadipuro, Kabupaten Blitar. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa materi kegiatan PKM sesuai dengan kebutuhan pengembangan desa, dan memberikan wawasan tambahan bagi pengurus desa dan Pokdarwis terkait <em>site-plan </em>dan pembuatan dermaga sederhana. Secara umum, kegiatan PKM di Desa Ngadipuro, Kabupaten Blitar, berjalan dengan lancar dan sukses.</p> Arie Wardhono Mufarrihul Hazin Andhega Wijaya Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 42 48 10.36728/jpf.v7i1.5407 PENINGKATAN INKLUSI DIGITAL UMKM MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN QRIS DAN GOOGLE MAPS DI SWK PANGGON MANGAN KELURUHAN KEBRAON https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5426 <p>Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemanfaatan teknologi digital oleh pelaku UMKM di SWK Panggon Mangan Kelurahan Kebraon, yang menghambat potensi pemasaran dan pertumbuhan pendapatan. Di era digital, keberadaan usaha pada platform daring seperti Google Maps serta penggunaan metode pembayaran nontunai seperti QRIS menjadi faktor penting untuk meningkatkan daya saing. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan inklusi digital UMKM melalui pendampingan pembuatan QRIS dan pendaftaran usaha di Google Maps. Kegiatan dilakukan dengan pendekatan sosialisasi, observasi lapangan, pendataan terstruktur, dan pendampingan langsung kepada 21 UMKM dengan kategori usaha yang beragam. Tahapan pelaksanaan terdiri atas sosialisasi dan pendataan awal, pendampingan pembuatan QRIS dan pendaftaran Google Maps, serta evaluasi program. Materi sosialisasi mencakup fungsi QRIS untuk mempermudah transaksi dan manfaat Google Maps dalam meningkatkan visibilitas usaha. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan jumlah UMKM yang memiliki QRIS serta yang terdaftar di Google Maps dibandingkan kondisi awal. Perubahan ini berpotensi mendorong pemasaran berbasis digital, memperluas jangkauan pelanggan, dan meningkatkan citra profesional usaha. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pendampingan yang dapat direplikasi di wilayah lain dengan kondisi serupa, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.</p> Mizan Sa’roni Farikha Rachmawati Arinda Kristiandari Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 49 54 10.36728/jpf.v7i1.5426 PENINGKATAN PEMAHAMAN GURU SMK TENTANG PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK SESUAI KURIKULUM MERDEKA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/4559 <p>Mulai tahun 2022 hingga 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan kebebasan kepada sekolah untuk memilih di antara tiga kurikulum: Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Prototipe. Ketiga kurikulum ini menawarkan pendekatan pembelajaran berbasis projek (Project-Based Learning/PjBL) untuk guru, dengan penekanan kuat pada Kurikulum Prototipe untuk menerapkan PjBL di setiap mata pelajaran. Namun, pada jenjang pendidikan menengah, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sosialisasi terkait PjBL dalam Kurikulum Merdeka masih minim, termasuk di SMK Muhammadiyah Salatiga dan SMK Muhammadiyah Sukoharjo. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk (1) menyosialisasikan konsep dasar dan karakteristik PjBL, (2) memberikan panduan langkah-langkah PjBL, (3) memperkenalkan modul ajar berbasis projek, dan (4) mendiskusikan tantangan dalam penerapan PjBL. Pengabdian ini dilakukan melalui model webinar. Di SMK Muhammadiyah Salatiga, kegiatan berfokus pada penerapan PjBL di kelas, terutama dari aspek perangkat pembelajaran dan penggunaan jobsheet/Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis projek. Sementara itu, di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo, fokus pengabdian adalah penguatan PjBL dalam Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5BK). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman guru mengenai PjBL, memperbaiki struktur jobsheet, menyesuaikan modul ajar dengan standar panduan pembelajaran dan asesmen Kurikulum Merdeka serta panduan projek P5BK, dan meningkatkan pemahaman guru mengenai asesmen berbasis projek.</p> Surya Jatmika M. Fahmi Johan Syah Kartika Thoyibbah Happy Martama Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 55 62 10.36728/jpf.v7i1.4559 PELATIHAN PEMBUATAN SABUN SEBAGAI BEKAL WIRAUSAHA UNTUK SANTRI PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH PACET https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5416 <p>Salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat adalah kebersihan. Kebersihan adalah kunci untuk menjaga kesehatan, kenyamanan, dan kualitas hidup. Hal ini juga berlaku bagi santri pondok, yang merupakan bagian dari masyarakat Islam yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga diri, lingkungan, dan agama. Salah satu program unggulan Gubernur Jawa Timur adalah <em>one pesantren one product</em> (OPOP) yang merupakan sebuah program peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis Pondok Pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren, dan alumni pondok. Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk mendorong ekonomi syariah dan pemberdayaan umat. Dalam rangka mendukung program OPOP, tim pengusul PKM ini telah memberikan pelatihan cara pembuatan sabun kepada mitra pondok pesantren Amanatul Ummah di Pacet, Mojokerto pada 29 Agustus 2024. Melalui kegiatan pelatihan pembuatan sabun dapat menunjang kebersihan santri sekaligus membekali santri untuk berwirausaha dan mendukung program OPOP yang dicanangkan oleh pemerintah. Berdasarkan hasil angket yang diisi oleh peserta, dapat disimpulkan bahwa mayoritas peserta (91%) merasa puas dengan pelatihan yang diberikan.</p> Amalia Putri Purnamasari Andika Pramudya Wardana Muhammad Nurrohman Sidiq Fitriari Izzatunnisa Muhaimin Indah Ardiningsih Sisca Desi Prastyaningtias Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 63 68 10.36728/jpf.v7i1.5416 OPTIMALISASI LIMBAH PERTANIAN ORGANIK UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN MELALUI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT PERTAMINA PATRA NIAGA AFT SUPADIO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5468 <p>Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya didominasi oleh masyarakat yang berprofesi sebagai petani di lahan gambut. Desa ini memiliki lahan gambut yang cukup luas dan dalam pengembangan pertaniannya, terdapat berbagai tantangan bagi para petani. Limbah yang dihasilkan dari pertanian, tidak terkelola dengan baik dan menyebabkan timbulan sampah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan serta memicu kebakaran hutan dan lahan karena para petani memiliki kebiasaan untuk membakar sisa limbah pertanian di lahan gambut. Melalui inisiasi program <em>Corporate Social Responsibility</em> (CSR) PT Pertamina Patra Niaga AFT Supadio, limbah pertanian organik terkelola dan dioptimalisasi melalui program Tandu Raya yang menyasar pada kelompok tani lansia, Berkah Pelopor Petani Gambut. Program ini menekankan praktik pertanian berbasis keberlangsungan lingkungan yang berorientasi pada pertanian sirkular dengan memanfaatkan hasil limbah pertanian untuk meningkatkan produktivitas lahan, khusunya di lahan gambut, Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya.</p> Fani Nazrina Qonita Nadya Sari Salsabila Firdhausiyah Reiki Nauli Harahap Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 69 82 10.36728/jpf.v7i1.5468 PELATIHAN MEMBUAT DONGENG FABEL DENGAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL INTELLIGENT https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5511 <p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis dan kreativitas siswa sekolah dasar dalam menciptakan karya sastra, khususnya dongeng. Selama ini siswa di SDN 2 Gondowangi lebih sering menjadi pendengar atau pembaca cerita tanpa diberi kesempatan untuk menghasilkan karya sendiri. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pembuatan dongeng fabel berbasis Artificial Intelligent (AI) sebagai upaya menumbuhkan kreativitas, meningkatkan keterampilan berbahasa, dan membekali siswa dengan literasi digital. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan partisipatif yang diawali dengan identifikasi kebutuhan siswa, penyusunan rencana kegiatan, pelaksanaan pelatihan, hingga pendampingan dan evaluasi. Pelatihan menggunakan platform berbasis AI yang mampu mengubah teks menjadi visualisasi cerita digital sehingga memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa lebih termotivasi dalam menulis, mampu mengembangkan alur cerita, tokoh, dan pesan moral, serta menunjukkan peningkatan rasa percaya diri dalam mengekspresikan ide. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa integrasi antara dongeng fabel sebagai media tradisional dengan teknologi AI mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, dan bermakna, sekaligus menyiapkan siswa menjadi generasi kreatif, kritis, dan melek digital.</p> Maria Cholifah Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 83 88 10.36728/jpf.v7i1.5511 EDUKASI PEMANFAATAN BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA) DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DIABETES MELLITUS PADA MASYARAKAT RW 05 KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5528 <p>Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahunnya. Penyakit metabolik kronis ini ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat gangguan sekresi maupun resistensi insulin. Berdasarkan data <em>International Diabetes Federation</em>, jumlah penderita diabetes di dunia mencapai 537 juta orang dan diproyeksikan meningkat menjadi 643 juta pada tahun 2030. Di Indonesia, prevalensi diabetes juga terus bertambah dengan estimasi 19,5 juta penderita, sehingga menempatkan Indonesia pada urutan ke-5 jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Kondisi ini menegaskan bahwa diabetes masih menjadi beban kesehatan masyarakat yang membutuhkan upaya promotif dan preventif yang efektif. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah edukasi kesehatan berbasis masyarakat dengan pemanfaatan tanaman herbal lokal yang mudah diperoleh. Bunga telang (<em>Clitoria ternatea</em>) diketahui mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, antosianin, dan polifenol yang memiliki efek antihiperglikemik dan antioksidan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di RW 05 Kelurahan Sepanjang Jaya, Kota Bekasi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan diabetes sekaligus memperkenalkan konsumsi teh bunga telang sebagai alternatif minuman herbal sehat. Pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan kesehatan, demonstrasi pembuatan teh bunga telang, serta evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat, dengan rata-rata skor meningkat dari 60 menjadi 85. Selain itu, terjadi pula penurunan rata-rata kadar gula darah sewaktu pada peserta dengan kategori tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan yang dikombinasikan dengan pemanfaatan herbal lokal mampu meningkatkan literasi kesehatan dan mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat berbasis kearifan lokal.</p> Tetty Rina Aritonang Maslan Roulita Riris Ocktryna Silitonga Aluwi Nirwana Sani Aurel Aprida Amelia Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 89 95 10.36728/jpf.v7i1.5528 PSIKOEDUKASI MENGENAL DEPRESI SEBAGAI UPAYA PREVENTIF GANGGUAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DI SMA BATIK 1 SURAKARTA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5541 <p style="margin: 0in; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-size: 9.0pt; font-family: 'Tahoma','sans-serif';">Masa remaja merupakan periode perkembangan yang penuh dinamika, ditandai dengan perubahan fisik, emosional, dan sosial yang cepat. Perubahan ini sering kali membuat remaja rentan terhadap gangguan kesehatan mental, salah satunya adalah depresi. Depresi pada remaja bukan sekadar rasa sedih sesaat, melainkan kondisi psikologis serius yang dapat mengganggu fungsi sehari-hari dan dalam kasus tertentu menimbulkan pikiran menyakiti diri sendiri bahkan bunuh diri. Sayangnya, gejala depresi sering kali tidak dikenali karena dianggap sebagai bagian dari fase normal remaja. Kondisi ini menegaskan perlunya upaya preventif sejak dini melalui peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang depresi melalui psikoedukasi sebagai upaya preventif gangguan kesehatan mental. Kegiatan dilaksanakan di SMA Batik 1 Surakarta dengan melibatkan 31 siswa kelas X. Program dibagi menjadi dua sesi utama, yaitu sesi psikoedukasi berupa penyampaian materi tentang definisi, gejala, penyebab, dan dampak depresi, serta sesi sharing interaktif yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapat, bertanya, dan berbagi pengalaman pribadi terkait tekanan emosional. Hasil kegiatan menunjukkan adanya antusiasme tinggi dari para peserta. Siswa aktif mendengarkan, mengajukan pertanyaan, dan beberapa berani membagikan pengalaman pribadi terkait tekanan akademik, konflik keluarga, maupun perasaan kesepian. Hal ini menunjukkan bahwa psikoedukasi mampu menciptakan ruang psikologis yang aman di mana siswa merasa didukung dan dipahami. Selain itu, kegiatan ini membantu mengurangi stigma, meningkatkan kesadaran, serta mendorong keterbukaan siswa terhadap isu kesehatan mental. Berdasarkan refleksi tertulis di akhir sesi, mayoritas siswa menyatakan memperoleh pemahaman baru mengenai depresi, menyadari pentingnya mencari bantuan, serta merasa lebih lega setelah mengekspresikan perasaan. Dengan demikian, kegiatan ini membuktikan bahwa psikoedukasi efektif sebagai strategi preventif dalam menjaga kesehatan mental remaja. Psikoedukasi tidak hanya meningkatkan pemahaman kognitif, tetapi juga berkontribusi terhadap pelepasan emosional dan penguatan dukungan sosial teman sebaya. Sekolah dapat mengadopsi pendekatan serupa untuk membangun lingkungan yang ramah kesehatan mental, yang mendukung keterbukaan dan ketangguhan siswa. Keberhasilan program ini menegaskan perlunya kolaborasi berkelanjutan antara sekolah, guru BK, dan profesional kesehatan mental untuk mendukung kesejahteraan remaja.</span></p> Sidney Tsany Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 96 103 10.36728/jpf.v7i1.5541 EDUKASI GIZI SEIMBANG UNTUK KELUARGA DI DESA WISATA DOUDO GRESIK https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5572 <p>Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal. Pemahaman tentang gizi seimbang ini menjadi penting karena dapat mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk stunting, obesitas, dan penyakit tidak menular lainnya seperti diabetes melitus dan hipertensi. Kegiatan PKM ini bertujuan secara umum untuk meningkatkan pengetahuan Gizi Seimbang pada tim penggerak PKK desa Doudo Gresik. Metode pelaksanaan kegiatan adalah edukasi gizi seimbang dengan menggunakan media power point, setelah itu dilakukan diskusi dan tanya jawab. Untuk melihat ketercapaian tujuan pelatihan dilakukan penilaian test. Di akhir kegiatan, peserta diberikan kuesioner untuk evaluasi kegiatan dengan memberikan ulasan mengenai kegiatan yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil pretest dan post tes yang diberikan kepada peserta PKM sebelum dan setelah kegiatan, menunjukkan hasil bahwa seluruh peserta kegiatan PKM (100%) mengalami peningkatan pengetahuan mengenai gizi seimbang, dengan rata-rata nilai pre test 68,52 dan rata - rata nilai post test sebesar 95,93 poin. Kegiatan edukasi gizi ini dapat meningkatkan pengetahuan gizi Ibu-ibu tim penggerak PKK desa Doudo Gresik</p> Amalia Ruhana Kisyani Raisya Yusnia Eka Rulyartiningsih Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 104 108 10.36728/jpf.v7i1.5572 PEMANFAATAN REBUSAN JAHE DAN PANDAN SEBAGAI MINUMAN PENURUNAN GULA DARAH ALAMI DI KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5465 <p>Peningkatan kasus diabetes melitus di masyarakat menjadi tantangan kesehatan yang memerlukan solusi alami dan mudah diterapkan. Jahe (Zingiber, officinale) dan daun pandan (<em>Pandanus amaryllifolius</em>) dikenal mengandung senyawa aktif seperti gingerol, flavonoid, dan alkaloid yang berpotensi menurunkan kadar gula darah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan rebusan jahe dan pandan sebagai minuman penurun gula darah alami kepada masyarakat. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan gizi rendah gula,demonstrasi pembuatan minuman, serta pendampingan praktik langsung. Kegiatan di laksanakan di RT 03/RW 04 Kelurahan Sepanjang Jaya,Kecamatan, Rawalumbu,Kota, Bekasi, den gan 40 peserta. Hasil menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat, ditandai dengan partisipasi aktif dalam sesi praktik dan komitmen untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini berkontribusi meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan gula darah melalui pemanfaatan bahan alami yang mudah diperoleh dan ekonomis. Diharapkan pelatihan ini menjadi langkah awal penerapan pola hidup sehat untuk mencegah dan mengendalikan diabetes melitus.</p> Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-08 2025-09-08 7 1 109 113 10.36728/jpf.v7i1.5465 INTEGRASI TEKNOLOGI IoT UNTUK PENGENDALIAN HAMA DAN OPTIMASI VPD PADA PERTANIAN PADI BERBASIS PLTS https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5645 <p>Tanaman padi menjadi salah satu sumber bahan pokok yang paling besar dikonsumsi manusia, namun serangan hama pertanian sering kali menjadi masalah yang membuat tanaman padi mengalami penurunan produktivitas, selain itu perubahan iklim dan kebutuhan energi yang kian meningkat memicu pengembangan sistem pertanian pintar. Integrasi Teknologi IoT untuk Pengendalian Hama dan Optimasi VPD pada Pertanian Padi Berbasis PLTS menjadi salah satu terobosan teknologi dalam bidang pertanian untuk mengatasi permasalahan yang ada. Teknologi ini merupakan pengembangan sistem pertanian cerdas yang dapat mengendalikan hama serta melakukan pemantauan mikroklimat untuk meningkatkan produksi maupun kualitas hasil panen pada kelompok tani Jombang. Sistem ini terinterasi dengan <em>Internet of Think</em> (IoT) serta berbagai jenis sensor seperti sensor suhu, kelembaban, lidar, rain drop, intentitas cahaya, curah hujan, tekanan udara, moinsture, pH, kecepatan angin yang berfungsi untuk mengumpulkan data secara <em>real-time</em> sebagai dasar dalam pengambilan keputusan pengendalian hama serta optimasi kondisi tanaman. Sistem ini ditenagai oleh panel surya yang dikombinasikan dengan baterai, sehingga dapat beroperasi secara mandiri dan berkelanjutan.</p> Nurhayati Nurhayati Mohammad As’ad Rosyadi Sari Edi Cahyaningrum Akbar Izulhaq Sri Abidah Suryaningsih Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-23 2025-09-23 7 1 114 123 10.36728/jpf.v7i1.5645 PORTABLE SOLAR CELL SEBAGAI SUMBER ENERGI PERALATAN ELEKTRIK DAN PENERANGAN DI KECAMATAN KOKOP MADURA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5646 <p>Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan energi terbarukan yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan energi alam yaitu sinar matahari sebagai sumber utama, sumber energi matahari juga dapat digunakan untuk mengatasi krisis energi yang ramah lingkungan, mengurangi pemanasan global (global warming) dan pencemaran udara. PLTS bekerja berdasarkan energi matahari akan diubah menjadi energi listrik dengan memanfaat panel surya atau solar cell. Tujuan dari kegiatan PKM&nbsp; ini dengan melakukan perancangan dan membuat suatu perangkat portable PLTS untuk masyarakat (dalam lingkup umum) yang berkativitas dan bekerja diluar rumah yang tidak terjangkau energi listrik. Solar cell yang digunakan berjenis polycristaline, dilengkapi SCC, baterai, satu unit box panel. Perlu juga adanya pemantauan tegangan dan arus guna memudahkan pada saat proses perawatan, perancangan alat monitoring arus dan tegangan menggunakan microcontroller arduino uno dengan pembacaan sensor. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian melalui pembuatan portable solar cell yang dapat digunakan untuk sumber energi pompa untuk mengairi sawah, penerangan maupun penggerak peralatan elektrik lainnya. Dengan demikian, teknologi yang dikembangkan dapat berkontribusi dalam menciptakan sistem yang lebih ramah lingkungan, berkelanjutan, dan efisien yang dapat membantu masyarakat Kokop.</p> Nurhayati Nurhayati Mohammad As'ad Rosyadi Unit Three Kartini Akbar Izulhaq Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-23 2025-09-23 7 1 124 134 10.36728/jpf.v7i1.5646 PENGUATAN KAPASITAS EKONOMI PEREMPUAN DESA MELALUI PROGRAM LIFE SKILL BERBASIS KOMUNITAS https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5578 <p>Kesenjangan ekonomi di wilayah perdesaan Indonesia menempatkan perempuan desa pada posisi yang rentan. Artikel ini menjelaskan upaya untuk meningkatkan kapasitas ekonomi perempuan melalui pelatihan pembuatan kue kering berbasis komunitas di Desa Kemodo Utara Dukuhmojo, Kabupaten Jombang melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan pendekatan partisipatif dengan metode ceramah, demonstrasi, praktik langsung, dan pendampingan berkelanjutan. Peserta terdiri atas sepuluh perempuan berusia 40–55 tahun yang sebagian besar berperan sebagai ibu rumah tangga dan kepala keluarga. Kegiatan dilakukan dalam tiga pertemuan pada bulan Maret 2025 dengan fokus pada produk pastel kering, nastar, dan kue cokelat. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan teknis peserta dalam produksi kue kering, pengemasan, dan simulasi pemasaran. Peserta memperoleh kesadaran ekonomi baru mengenai potensi usaha kuliner sebagai sumber pendapatan keluarga. Solidaritas sosial tumbuh melalui kerja kelompok, refleksi bersama, dan inisiatif pembentukan usaha mikro berbasis komunitas. Inisiatif berkelanjutan muncul berupa rencana partisipasi bazar Ramadan dan pendirian koperasi perempuan. Perubahan terlihat pada peningkatan kepercayaan diri, motivasi berwirausaha, dan kemampuan mengambil keputusan ekonomi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatihan kue kering berfungsi sebagai strategi efektif pemberdayaan perempuan desa karena mampu mengintegrasikan aspek keterampilan, kesadaran kritis, solidaritas sosial, dan inisiatif mandiri. Model ini memberikan kontribusi teoritis pada literatur pemberdayaan berbasis komunitas serta menawarkan praktik nyata untuk mengatasi keterbatasan ekonomi perempuan desa di Indonesia.</p> Sjafiatul Mardliyah Yeni Anistyasari Putri Aisyiyah Rachma Dewi Ali Yusuf Muhammad Turhan Yani Oce Wiriawan Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-23 2025-09-23 7 1 135 148 10.36728/jpf.v7i1.5578 EDUKASI PEMANFAATAN BUBUR DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) UNTUK STUNTING DAN NUGGET LELE UNTUK MP-ASI https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5584 <p><!--StartFragment--></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih tinggi di Indonesia dan berdampak pada pertumbuhan serta perkembangan anak. Rendahnya pengetahuan ibu balita mengenai pemenuhan gizi menjadi faktor penting yang perlu ditangani, khususnya dalam pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu balita terkait pencegahan stunting melalui edukasi pemanfaatan bubur daun kelor (Moringa oleifera) dan nugget lele sebagai MP-ASI bergizi. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, demonstrasi pembuatan makanan, pembagian media edukasi, serta evaluasi dengan pre-test dan post-test. Kegiatan diikuti oleh 50 ibu dengan balita di RW 004 Kelurahan Sepanjang Jaya. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu yang cukup signifikan, di mana sebelum penyuluhan sebagian besar peserta belum memahami pentingnya gizi seimbang, namun setelah kegiatan mayoritas ibu mampu menjelaskan kembali materi yang diberikan. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan termotivasi untuk mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi berbasis praktik mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting, meskipun masih terdapat keterbatasan waktu dalam pelaksanaan.</p> <p><!--EndFragment--></p> Dewi Rostianingsih Feri Setiadi Lenny Irmawati Sirait Lina Indrawati Arabta M. Peraten Pelawi Evi Sri Maulidi Risalah Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-23 2025-09-23 7 1 149 154 10.36728/jpf.v7i1.5584 MITIGASI BENCANA STUNTING MELALUI PENINGKATAN LITERASI DAN PELATIHAN BUDIKDAMBER DI KABUPATEN NGADA, NUSA TEGGARA TIMUR https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5589 <p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan mitigasi stunting di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, sebuah wilayah yang termasuk dalam kategori 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif, berupa penyuluhan gizi dan pencegahan stunting, serta pelatihan budikdamber (budidaya ikan dalam ember). Pelatihan ini diikuti oleh 35 perwakilan PKK dari berbagai kecamatan dan dinas di Kabupaten Ngada. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan, sikap, dan motivasi peserta. Berdasarkan kuesioner, skor rata-rata penilaian materi pelatihan sangat positif, menunjukkan bahwa materi tersebut relevan, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan peserta. Sebanyak 100% peserta menyatakan komitmen untuk menerapkan informasi yang didapat dan tertarik mengikuti pelatihan lanjutan. Pelatihan ini juga memperkuat pemahaman peserta tentang pentingnya gizi seimbang dan cara mencegah stunting. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa budikdamber adalah solusi yang praktis dan berkelanjutan untuk pemenuhan gizi di tingkat rumah tangga, sehingga dapat mendukung percepatan penurunan stunting. Rekomendasi untuk kegiatan selanjutnya adalah melakukan pendampingan dan replikasi program di wilayah dengan prevalensi stunting yang masih tinggi.</p> Ivonne Milichristi Radjawane Saat Mubarrok Elsa Silvia Nur Aulia Esa Fajar Hidayat Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-23 2025-09-23 7 1 155 162 PELATIHAN PEMBUATAN E-MODUL INTERAKTIF HYPERMEDIA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL GURU SD https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5587 <p>Era Revolusi Industri 4.0 menuntut guru sekolah dasar memiliki keterampilan literasi digital yang memadai agar dapat merancang pembelajaran interaktif yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21. Namun, hasil pemetaan di Komunitas Belajar Sri Gunting, Bantul, menunjukkan sebagian besar guru masih memiliki keterbatasan dalam memanfaatkan teknologi, belum pernah mengikuti pelatihan teknologi pembelajaran, serta minim dalam menghasilkan media interaktif. Kondisi tersebut berdampak pada rendahnya kualitas pembelajaran di kelas. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital guru melalui pelatihan pembuatan e-modul interaktif berbasis hypermedia. Kegiatan dilaksanakan selama enam bulan dengan melibatkan 20 guru sekolah dasar. Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan, pelatihan literasi digital, workshop pembuatan e-modul, pendampingan, serta uji coba pembelajaran di kelas. Hasil kegiatan menunjukkan 85% guru berhasil menghasilkan e-modul interaktif, 18 e-modul dinyatakan layak digunakan, dan skor literasi digital meningkat rata-rata 30 poin. Uji coba kelas memperlihatkan peningkatan partisipasi siswa sebesar 35% serta tingkat kepuasan guru mencapai 90%. Program ini menyimpulkan bahwa pelatihan berbasis praktik mampu meningkatkan kompetensi digital guru, memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran, serta mendukung implementasi Kurikulum Merdeka melalui penguatan diferensiasi dan Profil Pelajar Pancasila.</p> Mahilda Dea Komalasari Beny Dwi Lukitoaji Dhiniaty Gularso Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-23 2025-09-23 7 1 163 168 10.36728/jpf.v7i1.5587 PEMANFAATAN PUBLISH OR PERISH DAN CHAT GPT UNTUK GURU SMK KETINTANG DALAM PENINGKATAN PENULISAN REFERENSI JURNAL https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5586 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan penulisan referensi jurnal bagi guru SMK Ketintang Surabaya dengan memanfaatkan teknologi Publish or Perish dan Chat GPT. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan meliputi survei awal untuk mengidentifikasi kebutuhan peserta, pelatihan penggunaan teknologi untuk pencarian dan penyusunan referensi, serta sesi tanya jawab dan diskusi untuk memperdalam pemahaman. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam berbagai aspek keterampilan. Sebelum pelatihan, pemahaman peserta tentang cara mencari referensi jurnal hanya mencapai 40%, namun setelah pelatihan meningkat menjadi 85%. Kemampuan menggunakan Publish or Perish dan menyusun referensi sesuai format sitasi juga meningkat dari 25% menjadi 80% dan dari 35% menjadi 90%, berturut-turut. Kepercayaan diri peserta dalam menulis referensi jurnal meningkat dari 30% menjadi 85%, serta keterampilan menggunakan Chat GPT untuk mengedit referensi meningkat dari 20% menjadi 75%. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan berhasil mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas penulisan referensi jurnal bagi guru. Penggunaan teknologi dalam pendidikan terbukti efektif untuk mendukung pengembangan profesional guru dan meningkatkan kualitas pengajaran serta penelitian di lingkungan pendidikan.</p> Farid Baskoro I Gusti Putu Asto Ismet Basuki Unit Three Kartini Ibrohim Rifqi Firmansyah Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-23 2025-09-23 7 1 169 175 10.36728/jpf.v7i1.5586 SCIENCEGO-DIGITAL: PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS GURU IPA SMP KEEROM DALAM MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN ABAD 21 https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5610 <p>Program ScienceGo-Digital dirancang untuk memperkuat kapasitas guru IPA di daerah 3T, khususnya Kabupaten Keerom, Papua, dalam menjawab tantangan pembelajaran abad ke-21. Kesenjangan kompetensi dalam integrasi pendekatan ilmiah dan teknologi digital masih menjadi hambatan, di mana hanya sekitar 30% guru memiliki pengalaman membuat konten digital mandiri. Melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR), program ini memfasilitasi pelatihan berbasis co-teaching yang menekankan pengembangan konten digital kontekstual, keterampilan pedagogik, serta produksi media pembelajaran lokal. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan signifikan kompetensi guru dalam menyusun perangkat ajar inovatif berbasis Project-Based Learning (PjBL) dan Problem-Based Learning (PBL), disertai penerapan asesmen autentik. Di sisi literasi digital, guru mampu memproduksi video eksperimen lokal, infografis, dan media interaktif yang relevan dengan konteks siswa. Produk ini meningkatkan partisipasi serta antusiasme siswa dalam pembelajaran IPA. ScienceGo-Digital berkontribusi nyata dalam menjembatani kesenjangan kompetensi guru di daerah 3T serta mendukung transformasi pendidikan yang inklusif dan berkeadilan sesuai semangat Merdeka Belajar.</p> Nurbaya Nurbaya Hanida Listiani Suriyah Satar Wiwin Olivia Febriyanty Ratri Niken Estetika Putri Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-23 2025-09-23 7 1 176 183 10.36728/jpf.v7i1.5610 Inovasi Pupuk Organik Cair Sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan pada Komunitas Bank Sampah Berkah Desa Karanganyar, Kabupaten Banjarnegara https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5588 <p>Artikel ini menguraikan inovasi pembuatan pupuk organik cair sebagai solusi pengelolaan sampah berkelanjutan pada Komunitas Bank Sampah Berkah di Desa Karanganyar, Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh tantangan dalam pengelolaan sampah organik yang belum optimal, yang disebabkan oleh rendahnya kesadaran, keterampilan masyarakat, serta keterbatasan sarana dan prasarana pengolahan sampah. Padahal, bank sampah memiliki peran strategis dalam mendukung ekonomi sirkular melalui aktivitas pengumpulan, pemilahan, dan pemanfaatan ulang sampah rumah tangga, termasuk yang bersifat organik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, keterampilan teknis, serta kemandirian komunitas dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk organik cair yang memiliki nilai guna dan nilai jual. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis, praktik pembuatan pupuk, pendampingan, dan evaluasi. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, serta partisipasi aktif dalam pengelolaan sampah. Komunitas mulai menerapkan praktik ramah lingkungan dan memproduksi pupuk organik cair secara mandiri. Produk ini mulai dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian rumah tangga dan berpotensi dipasarkan. Aktivitas pengolahan sampah organik menjadi lebih terstruktur dan berkelanjutan. Selain itu, tumbuh kesadaran baru mengenai nilai ekonomi sampah organik yang sebelumnya diabaikan. Kegiatan ini mendorong kemandirian komunitas dalam pengelolaan sampah dan membuka peluang ekonomi lokal.</p> Fitri adi Setyorini M. Aris Pujiyanto Septiono Bangun Sugiharto Ayusia Sabhita Kusuma Rifka Amalia Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-23 2025-09-23 7 1 184 193 10.36728/jpf.v7i1.5588 PENINGKATAN USAHA TAHU BAKSO OXZY DENGAN DIVERSIFIKASI BEBERAPA MACAM PRODUK DI KOTA PALANGKA RAYA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5614 <p>Usaha Tahu Bakso Oxzy merupakan salah satu pelaku usaha di bidang kuliner yang beroperasi di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya persaingan di industri makanan, diversifikasi produk menjadi salah satu strategi yang sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha Peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya di Kota Palangka Raya, menjadi salah satu fokus utama dalam upaya meningkatkan perekonomian lokal. Tahu Bakso Oxzy, sebagai salah satu pelopor usaha makanan berbasis tahu, telah menerapkan strategi diversifikasi produk untuk meningkatkan daya saing dan menarik lebih banyak konsumen. Diversifikasi produk yang dilakukan oleh Tahu Bakso Oxzy meliputi pengembangan varian baru seperti tahu bakso isi, tahu bakso isi ayam suir, dan tahu bakso isi mozarela. Hasilnya adalah Meningkatknya pesanan pasar akan berdampak kepada pelaku usaha, produksi meningkat dan di kenal luas tahu bakso Oxzy.</p> Alfrid Sentosa Effrata Betty Karya Dea Fiona Pramana Handi Winata Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-23 2025-09-23 7 1 194 200 10.36728/jpf.v7i1.5614 PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK USAHA DESA TALLUNG TONDOK DALAM PRODUKSI DAN PEMASARAN DODOL SALAK BERBASIS KEARIFAN LOKAL https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5615 <p>Desa Tallung Tondok memiliki potensi pertanian salak yang melimpah, namun selama ini pemanfaatannya masih terbatas pada penjualan dalam bentuk buah segar. Untuk meningkatkan nilai tambah, diperlukan inovasi pengolahan salak menjadi produk olahan, salah satunya dodol salak. Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan <em data-start="470" data-end="501">participatory rural appraisal</em> yang menempatkan masyarakat sebagai subjek utama agar proses pemberdayaan berjalan secara kolaboratif dan berkelanjutan. Pendekatan ini juga mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal seperti <em data-start="695" data-end="706">sipakatau</em> (saling memanusiakan), <em data-start="730" data-end="743" data-is-only-node="">sipakalebbi</em> (saling menghargai), dan <em data-start="769" data-end="781">sipakainge</em> (saling mengingatkan). Kegiatan dilaksanakan melalui empat tahapan utama, yaitu persiapan, sosialisasi dan pelatihan, pendampingan, serta evaluasi dan refleksi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengolahan salak menjadi dodol salak mampu meningkatkan nilai tambah produk pertanian lokal sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya inovasi dalam pengembangan potensi desa. Keberhasilan program ini turut dipengaruhi oleh penerapan nilai-nilai kearifan lokal yang memperkuat ikatan sosial, membangun solidaritas, serta menjadi fondasi moral dalam pengelolaan usaha bersama. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini berkontribusi pada penguatan kapasitas kelompok usaha masyarakat, peningkatan nilai ekonomi produk lokal, dan pelestarian budaya lokal yang mendukung keberlanjutan usaha berbasis komunitas.</p> Sariana Damis Fitriyani Syukri Nurhasanah Nurhasanah Fajri Fajri Riskayani Riskayani Nopi Nopi Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-23 2025-09-23 7 1 201 206 10.36728/jpf.v7i1.5615 EDUKASI DAN PELATIHAN PENGOLAHAN TONGKOL JAGUNG MENJADI RANSUM FERMENTASI UNTUK PAKAN SAPI BALI DI WATANG BACUKIKI https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5616 <p>Kampung Bacukiki di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, memiliki potensi pertanian yang cukup besar dan dikenal sebagai salah satu penghasil komoditas pertanian di wilayah tersebut. Namun, limbah pertanian yang dihasilkan dari kegiatan budidaya masih belum dimanfaatkan secara optimal oleh petani setempat. Padahal, limbah pertanian dapat diolah kembali menjadi bahan organik untuk memperbaiki kandungan bahan organik tanah yang merupakan salah satu syarat utama kesuburan tanah. Potensi besar ini menjadi dasar dipilihnya Kampung Bacukiki sebagai mitra dalam kegiatan kemitraan mandiri pada Program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Parepare di bawah koordinasi LPPM UMPAR. Peternak sapi Bali di Kelurahan Watang Bacukiki menghadapi permasalahan keterbatasan pakan hijauan, khususnya saat musim kemarau. Di sisi lain, limbah pertanian berupa tongkol jagung cukup melimpah tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Tongkol jagung mengandung serat kasar yang dapat diolah menjadi pakan alternatif melalui proses fermentasi, sehingga lebih mudah dicerna dan meningkatkan nilai nutrisinya. Oleh karena itu, dibutuhkan kegiatan edukasi dan pelatihan kepada peternak mengenai teknologi sederhana pengolahan tongkol jagung menjadi ransum fermentasi. Program penyuluhan ini dirancang dan dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Parepare, di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMPAR, sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.</p> fitriyani syukri Sariana Damis Muh Asalan Bin Ardiansyah Erni Lestari Harianto Andi Yoga Pratama Nurhasana Nurhasana Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-23 2025-09-23 7 1 207 2011 10.36728/jpf.v7i1.5616 KOMUNITAS BELAJAR GURU UNTUK OPTIMALISASI TEKNOLOGI AI, VR, DAN MEDIA INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5617 <p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi <em>Artificial Intelligence (AI), Virtual Reality (VR),</em> dan media interaktif guna mendukung pembelajaran di sekolah dasar. Program dilaksanakan melalui pendekatan komunitas belajar guru di SDN Sindangsari 1, Kabupaten Serang. Metode pelaksanaan mencakup ceramah interaktif, pelatihan praktik, serta pendampingan penggunaan teknologi dalam merancang strategi pembelajaran inovatif, serta melakukan praktik pemanfaatan media VR berbasis kearifan lokal. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para guru memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang potensi <em>AI</em> untuk personalisasi pembelajaran, pemanfaatan <em>VR</em> untuk menciptakan pengalaman belajar imersif, serta penggunaan media interaktif sebagai alternatif penyajian materi. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif dalam diskusi dan simulasi pembelajaran berbasis teknologi. Melalui kegiatan ini, guru tidak hanya termotivasi untuk berinovasi, tetapi juga memiliki keterampilan awal dalam merancang pembelajaran yang lebih kontekstual, menarik, menyenangkan, kebermaknaan dan relevan dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian, program ini berkontribusi pada penguatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar serta mendukung transformasi pendidikan di era digital.</p> Dede Kurnia Adiputra Akto Gunawan Islamia Islamia Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-23 2025-09-23 7 1 212 216 10.36728/jpf.v7i1.5617 SOSIALISASI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) UNTUK PENGOBATAN HIPERTENSI DI DESA KALISORO, TAWANGMANGU https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5620 <p>Hipertensi adalah penyakit dengan prevalensi yang terus meningkat dan risiko komplikasi serius. Penanganannya tidak hanya mengandalkan obat farmakologis, tetapi juga terapi non-farmakologis seperti pemanfaatan tanaman obat tradisional. Tanaman seperti seledri, daun salam, dan belimbing wuluh mengandung senyawa aktif antihipertensi yang efektif menurunkan tekanan darah. Sosialisasi yang menggabungkan ceramah, demonstrasi pembuatan infusa, dan diskusi terbukti berhasil meningkatkan pengetahuan peserta sebesar 35,71%, dengan skor rata-rata meningkat dari 70 menjadi 95. Pendekatan praktik selama sosialisasi memudahkan peserta untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di rumah, sehingga edukasi menjadi lebih efektif. Selain manfaat kesehatan, pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) juga memberikan dampak sosial dan ekonomi positif. Budidaya mandiri tanaman obat ini membantu mengurangi ketergantungan pada obat kimia dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan. Dengan demikian, pengembangan terapi berbasis tanaman obat tradisional menjadi solusi yang penting dalam penanganan hipertensi secara menyeluruh.</p> Jihan Nabila Riandita Nabila Luthfi Afifah Andini Dwi Yuliyanti Sindi Wahyu Yuliana Fadilah Qonitah Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-26 2025-09-26 7 1 217 222 10.36728/jpf.v7i1.5620 PELATIHAN JOYFULL LEARNING DAN INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI GURU-GURU SMA/SMK/MA MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN SRAGEN https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5577 <p>Metode pembelajaran konvensional yang cenderung tidak bervariasi dan kurang interaktif sering kali memperkuat pandangan bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit dan kurang menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengenalkan joyfull learning dan pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran matematika pada guru-guru SMA/SMK/MA Muhammadiyah di Kabupaten Sragen. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi pertama penyampaian materi dan pendampingan penyusunan pembejaran dengan pendekatan <em>joyfull learning</em> dan dilanjutkan pada sesi kedua yaitu penyampaian materi tentang pemanfaatan dan pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran, khususnya pada pembelajaran matematika. Pendampingan dan pelatihan penyusunan pembelajaran dengan pendekatan <em>joyfull learning</em> dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dengan menggunakan media Nearpod dan CapCut memberikan dampak positif kepada guru dengan persentase 92%.</p> Adi Nurcahyo Nuqthy Faiziyah Ryan Rizki Adhisa Elis Setyowati Umi Salamah Fayza Putri Chalistha Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-26 2025-09-26 7 1 223 230 10.36728/jpf.v7i1.5577 PENGEMBANGAN PRODUK KULINER LOKAL MELALUI INOVASI KRIPIK BAYAM (POSPIONINCH) DI KELURAHAN TEPPO https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5622 <p>Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kelurahan Teppo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, dilaksanakan untuk meningkatkan pemanfaatan bayam yang selama ini hanya dikonsumsi sebagai sayuran rumah tangga tanpa nilai tambah. Melalui program ini, tim KKN UMPAR XXVII menginisiasi pengolahan bayam menjadi produk camilan sehat bernilai ekonomis, yaitu kripik bayam dengan merek <strong>Pospinunch (Teppo Spinach Crunchy)</strong>. Kegiatan ini mencakup beberapa tahapan, yaitu persiapan, pelatihan produksi, inovasi resep, pengemasan modern, strategi pemasaran digital, serta evaluasi partisipatif. Masyarakat dilibatkan secara aktif mulai dari pemilihan bahan baku, pembuatan adonan, penggorengan, hingga pengemasan dalam standing pouch berlabel. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan produksi masyarakat, pemahaman pentingnya branding, serta pemanfaatan media sosial untuk promosi. Luaran yang dihasilkan berupa produk Pospinunch dengan dua varian rasa, kemasan modern, video kegiatan, dan artikel pengabdian. Program ini terbukti memperkuat keterampilan, menumbuhkan jiwa kewirausahaan, serta membuka peluang terbentuknya UMKM berbasis potensi lokal.</p> Fitriani Fitriani Hernianti Harun Rika Rahma Ade Irmah Nur Afifah Sukardi Sadli M Nur Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-26 2025-09-26 7 1 231 235 10.36728/jpf.v7i1.5622 SOSIALISASI PERLINDUNGAN HAK PEREMPUAN DAN ANAK PASCA PERCERAIAN https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5618 <p>Perceraian memberikan dampak multidimensi, terutama terhadap perempuan dan anak, yang seringkali berujung pada terabaikannya hak-hak mereka pasca putusan pengadilan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tersebut melalui penyelenggaraan workshop kolaboratif di Jember. Metode kegiatan berbentuk workshop yang melibatkan diskusi antar pemangku kepentingan kunci, seperti Pengadilan Agama, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) , akademisi, dan perwakilan organisasi masyarakat. Hasilnya berhasil mengidentifikasi isu-isu kritis seperti kesulitan ekonomi, kendala penegakan hukum, dan trauma psikologis yang dihadapi perempuan dan anak. Kegiatan ini menghasilkan sejumlah rekomendasi komprehensif untuk berbagai pihak guna memperkuat kerangka hukum, meningkatkan koordinasi kelembagaan, dan mendukung sistem pendampingan pasca perceraian. Aktivitas ini menegaskan pentingnya upaya terpadu dalam perlindungan hak perempuan dan anak pasca perceraian.</p> Fina Rosalina Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-26 2025-09-26 7 1 236 242 10.36728/jpf.v7i1.5618 EMPOWERING PEASANT WOMEN: UMKM PRODUK ARTISAN SABUN DAN SAMPO ORGANIK BERBAHAN DASAR KOPI DAN MADU DI RESORT SUMBERWANGI, UB FOREST https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5624 <p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Resort Sumberwangi, UB Forest, berangkat dari permasalahan rendahnya nilai tambah komoditas lokal kopi dan madu yang selama ini hanya dijual dalam bentuk mentah, serta kurangnya kesadaran sanitasi masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan teknis, dan motivasi kewirausahaan masyarakat, khususnya perempuan tani, melalui pelatihan pembuatan sabun batang dan sampo padat berbahan dasar kopi dan madu. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan edukasi dasar mengenai sanitasi, pelatihan teknis pembuatan produk dengan metode proses dingin, pendampingan produksi dan pengemasan, serta pengenalan strategi pemasaran sederhana. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test tertulis, observasi praktik, serta wawancara terstruktur. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor pengetahuan peserta sebesar 28%, keterampilan teknis meningkat dengan 86,6% peserta mampu memproduksi sabun dan sampo secara mandiri, dan 83% peserta menunjukkan perubahan sikap positif terhadap kebersihan. Selain itu, terbentuk satu kelompok usaha perempuan yang berkomitmen melanjutkan produksi, serta sebagian peserta mulai memperoleh tambahan pendapatan dari penjualan produk. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa pelatihan berbasis kopi dan madu berpotensi meningkatkan kemandirian ekonomi, kesadaran kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan melalui pemanfaatan sumber daya lokal.</p> Siti Azizah Dahliatul Qosimah Arif Delviawan Frelyta Ainuz Zahro Anif Mukaromah Wati Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-26 2025-09-26 7 1 243 255 10.36728/jpf.v7i1.5624 PELATIHAN PEMBUATAN PUBLIKASI KEGIATAN PENGABDIAN UNM TAHUN 2025 https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5625 <p class="TableParagraph" style="text-align: justify; margin: 0in 4.45pt .0001pt 1.6pt;"><span style="font-size: 9.0pt;">Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk implementasi tridharma perguruan tinggi yang memiliki nilai strategis dalam diseminasi ilmu pengetahuan. Namun, publikasi hasil pengabdian sering kali masih terabaikan dibandingkan dengan publikasi penelitian. Oleh karena itu, Universitas Negeri Makassar (UNM) pada tahun 2025 menyelenggarakan pelatihan pembuatan publikasi kegiatan pengabdian bagi dosen dan tenaga kependidikan. Metode yang digunakan adalah workshop interaktif yang mencakup materi tentang teknik penulisan artikel pengabdian, tata cara sitasi, penggunaan aplikasi manajemen referensi, serta strategi pemilihan jurnal bereputasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menyusun artikel pengabdian sesuai kaidah akademik. Sebagian peserta bahkan berhasil menghasilkan draft artikel dari kegiatan pengabdian yang sebelumnya belum terdokumentasi secara sistematis. Selain itu, terjadi peningkatan motivasi peserta untuk mengirimkan naskah ke jurnal nasional maupun internasional. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendampingan teknis sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas publikasi pengabdian masyarakat. Dengan adanya pelatihan ini, UNM tidak hanya memperkuat kapasitas individu dosen, tetapi juga meningkatkan reputasi kelembagaan melalui publikasi pengabdian yang berkualitas dan berdampak luas.</span></p> Wahyudin Andi Atssam Mappanyukki Muslim Bin Ilyas Ichsani Muh. Syachrul Syamsuddin Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-26 2025-09-26 7 1 256 262 10.36728/jpf.v7i1.5625 INOVASI OLAHAN PANGAN LOKAL : PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET IKAN BANDENG UNTUK PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5635 <p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah ikan bandeng menjadi produk nugget bernilai tambah. Inovasi olahan pangan lokal ini diharapkan tidak hanya memperkaya diversifikasi produk perikanan, tetapi juga mampu memberikan peluang usaha rumah tangga dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan, demonstrasi, serta praktik langsung pembuatan nugget oleh peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta motivasi masyarakat untuk mengembangkan usaha berbasis produk olahan ikan bandeng. Program ini menjadi salah satu bentuk inovasi pemberdayaan masyarakat yang mendukung ketahanan ekonomi keluarga sekaligus melestarikan potensi pangan lokal.</p> Darmawan Irvan Anshar Nailatul Ilmih Riswan Hasanuddin Kharisma Tri Nurindah Indra Gunawan Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-26 2025-09-26 7 1 263 270 10.36728/jpf.v7i1.5635 PENGEMBANGAN LITERASI KEAGAMAAN ANAK USIA SEKOLAHDASAR MELALUI PROGRAM TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN DESA TATABA https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5642 <p>Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan di TPA Desa Tataba sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi keagamaan anak-anak usia sekolah dasar. Melalui observasi awal, ditemukan bahwa sebagian besar anak belum mampu membaca doa-doa harian dengan lancar dan belum memahami makna ibadah secara menyeluruh. Pendampingan dilakukan dalam bentuk pembelajaran langsung dengan pendekatan interaktif dan kontekstual. Proses pelaksanaan berlangsung mulai dari perencanaan materi hingga kegiatan pembelajaran pada tanggal 21, 24, dan 28 Juli 2025. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak-anak dalam melafalkan doa, mengenali rukun ibadah, serta tumbuhnya semangat belajar yang positif meskipun masih terdapat beberapa kendala seperti kurangnya minat belajar dari sebagian peserta. Peran guru TPA sangat terlihat sebagai fasilitator dan pendamping. Dengan adanya program ini, literasi keagamaan anak-anak TPA Desa Tataba meningkat secara bertahap dan memberikan dampak positif terhadap pemahaman spiritual mereka.</p> Vira Rahmayanti Annisa Fauziah Nining Anjarwati Moh Agus Hanifatur Raziqoh Alfadjri Abdurahman Firmansyah Fality Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-26 2025-09-26 7 1 271 277 10.36728/jpf.v7i1.5642 PELATIHAN PENULISAN BUKU AMANAT BUYUT KAMPUNG ADAT URUG SEBAGAI WARISAN LUHUR DAN KEARIFAN LOKAL DENGAN PENDEKATAN LITERASI KULTURAL https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5632 <p>Amanat buyut kampung adat urug bukan sekedar petuah sesepuh ataupun simbolik budaya semata namun berisi tentang aturan hidup dan bermasyarakat serta aturan pertanian yang merupakan kearifan lokal dan warisan budaya yang wajib dipertahankan. Upaya untuk mempertahankan amanat buyut dilakukan dengan menyusun buku amanat buyut dengan pendekatan literasi kultural. Literasi kultural dipilih karena dapat mengukur kemampuan dalam memahami, menafsirkan dan berinteraksi dengan berbagai aspek budaya. Dengan pendekatan literasi kultural diharapkan adanya empati dan penghargaan atas budaya lokal seperti halnya amanat buyut pada kampung adat urug</p> Yogi Purnama Nugroho Adi Permana Nayala Ukhty Tristha Godeliva S Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-26 2025-09-26 7 1 278 284 10.36728/jpf.v7i1.5632 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK OPTIMALISASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF MELALUI PENYULUHAN DAN INOVASI OLAHAN DAUN KATUK https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JPF/article/view/5527 <p>Air Susu Ibu (ASI) merupakan asupan utama dan esensial bagi bayi karena mengandung zat gizi lengkap untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, serta daya tahan tubuh. Namun, cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih rendah, yaitu hanya mencapai 41,9%, jauh dari target nasional 90%. Kondisi ini dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan ibu, persepsi produksi ASI yang tidak mencukupi, serta kurang optimalnya dukungan edukasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil serta ibu menyusui di RT 05 RW 04 Kelurahan Sepanjang Jaya mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif dan pengolahan jus daun katuk kombinasi buah melon sebagai upaya mendukung keberhasilan laktasi. Kegiatan meliputi penyampaian materi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif serta praktik pembuatan jus kombinasi daun katuk dan buah melon sebagai salah satu upaya mendukung kelancaran produksi ASI. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan peserta mengenai manfaat ASI eksklusif, serta kemampuan mengolah daun katuk menjadi produk bernilai guna. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak serta mendorong kemandirian masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup sehat.</p> Kiki Deniati Wiwit Desi Intarti Lia Warti Farida Mentalina Simanjuntak Rahmalia Putri Khayla Ratih Damayanti Abdulah Copyright (c) 2025 PROFICIO 2025-09-26 2025-09-26 7 1 285 291 10.36728/jpf.v7i1.5527