PENGARUH VARIASI BUTIRAN AGREGAT PADA KUAT TEKAN DAN KECEPATAN GELOMBANG ULTRASONIK
Abstract
Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) digunakan untuk mengetahui homogenitas betondengan berbagai jenis agregat dan maksimum ukuran agregat. Agregat memakai
Bantak dan Celereng, ukuran agregat maksimum 40 mm, 20 mm, 10 mm dan
rasio air-semen dari 0,4; 0,5; 0,6. Pengujian UPV dilakukan dengan metode
langsung  dan  tidak  langsung  pada  balok  dari  agregat  Bantak  dan  Agregat
Celereng. Sembilan balok dari agregat Bantak dan agregat Celereng yang dari 15
× 15 × 60 dimensi cm3. pengujian UPV dilakukan pada usia 28 hari. Uji kuat
tekan dilakukan setelah menerapkan uji UPV dengan memotong balok ke dalam
kubus dari 15 x 15 x 15 dimensi cm3. Kuat tekan kubus agregat Bantak dan
agregat Celereng dengan ukuran agregat maksimum 40 mm, 20 mm dan 10 mm,
linier dengan penurunan rasio air semen. Kecepatan gelombang metode langsung
lebih cepat dibanding tidak langsung, dengan faktor korelasi 1,020 dan 1,019.
Published
2016-08-23
How to Cite
DWI SUNGKONO, K. K. (2016). PENGARUH VARIASI BUTIRAN AGREGAT PADA KUAT TEKAN DAN KECEPATAN GELOMBANG ULTRASONIK. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 19(23). Retrieved from https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JTSA/article/view/473
Section
Articles