PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAJA BERASAL DARI LIMBAH BAN MOTOR YANG TERBAKAR DAN TIDAK TERBAKAR TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON
Abstract
Beton memiliki kelebihan dan kekurangan, kekurangan beton tidak dapat menahan tarik.Kekurangan ini dapat diatasi dengan menambahkan serat kedalam beton. Penambahan serat bertujuan untuk meningkatkan kuat Tarik pada beton. Pada penelitian ini, sifat mekanik yang diteliti ialah kuat tekan dan kuat lentur beton, sedangkan serat yang digunakan yaitu serat baja ban motor baik yang terbakar dan tidak terbakar. Benda uji kuat tekan berupa slinder dengan dimensi 7,6 x 15 cm, benda uji kuat lentur berupa balok dengan dimensi 15 x 15 x 60 cm. Variasi serat baja terdiri dari (2,5,5 dan 7,5) dengan volume serat baja yaitu 1% yang digunakan. Serat baja baik dibakar dan tidak bakar tersebut dicampurkan ke dalam beton. Kuat tekan beton rencana yaitu (fc) 25 MPa, pengujian dilakukan setelah 28 hari. Berdasarkan hasil penelitian penambahan serat baja ban motor baik yang dibakar dan tidak dibakar menurunkan kuat tekan beton Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan sifat mekanik serat akibat proses pembakaran Selain itu, residu karet atau material lain yang menempel pada permukaan serat dapat mengganggu ikatan antara serat keberadaan serat dalam campuran beton yang cenderung menciptakan rongga mikro. Rongga-rongga ini menyebabkan penurunan kepadatan beton, yang berdampak negatif pada kekuatan tekan. Penambahan serat baja yang dibakar dan tidak dibakar dapat meningkatkan kuat lentur beton.