PELATIHAN BUDIDAYA HIDROPONIK SISTEM WICK DAN SISTEM TALANG
Abstract
Kegiatan pengabdian yang dilakukan di Desa Tawangmangu bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran pentingnya wirausaha sebagai salah satu solusi menghadapi situasi pandemi Covid-19 dan membantu meningkatkan pengetahuan akan budidaya secara hidroponik. Metode yang dipakai guna mencapai tujuan yang dimaksud adalah penyuluhan, pelatihan pembuatan hidroponik sistem wick dan talang (NFT). Penyemaian benih dalam rockwool dan pengukuran kepekatan larutan nutrisi menggunakan TDS meter dan pH meter. Hasil menunjukan bahwa pelatihan budidaya hidroponik sistem wick dan sistem talang mampu meningkatkan pengetahuan mitra akan hidroponik. Mitra dapat memilih sistem yang akan digunakan dalam hidroponik dan mampu mencampur dan mengukur kepekatan larutan agar menyesuaikan dengan jenis tanaman yang diusahakan. Besar harapan penulis bahwa dengan memperkenalkan hidroponik ke pemuda diharapkan mampu meningkatkan kembali ketertarikan pemuda pada dunia pertanian.
References
Astuti, S., & Yana, Y. M. (2019). Pengaruh Media Tanam Dan Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada Kepala Renyah (Lactuca sativa var. capitata) Secara Hidroponik. Konservasi Hayati, 15(2), 11–17. https://doi.org/10.33369/hayati.v1i2.10948
Badan Pusat Statistik. (2020). Kecamatan Tawangmangu dalam Angka 2019. Karanganyar: Badan Pusat Statistik.
Hidayati, N., Rosawanti, P., Yusuf, F., & Hanafi, N. (2017). Kajian Penggunaan Nutrisi Anorganik terhadap Pertumbuhan Kangkung (Ipomoea reptans Poir) Hidroponik Sistem Wick. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian Dan Kehutanan, 4(2), 75–81. https://doi.org/10.33084/daun.v4i2.81
Istiqomah, S. (2007). Menanam Hidroponik. Jakarta: Azka Mulia Media.
Putera, T. D. (2015). Hidroponik Wick System: Cara Paling Praktis, Pasti Panen. Jakarta: Agromedia.
Rahmawati, S. N. (2018). Membangun Budaya Wirausaha Melalui Peran Ibu Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Ekonomi Keluarga (Studi Kasus Pada Siswa Smk Negeri 5, Jln Dr Cipto Nomor 121 Semarang). Jurnal Riset Ekonomi Manajemen (REKOMEN), 1(1), 79–88. https://doi.org/10.31002/rn.v1i1.563
Samudi, Mulyningtiyas, R. D., & Saptaria, L. (2021). Analisis Nilai Tambah Hasil Budidaya Sawi Hidroponik Sistem Wick Pada Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Ilmiah Agrineca, 6698, 133–142. Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/AFP/article/view/1491
Sari, K. R., Hadie, J., & Nisa, C. (2016). Pengaruh Media Tanam Pada Berbagai Konsentrasi Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Seledri Dengan Sistem Tanam Hidroponik NFT. Jurnal Daun, 3(1), 7–14. https://doi.org/https://doi.org/10.33084/daun.v3i1.155
Zamriyetti, Siregar, M., & Refnizuida. (2019). Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) Dengan Aplikasi Beberapa Konsentrasi Nutrisi Ab Mix Dan Monosodium Glutamat Pada Sistem Tanam Hidroponik Wick. Agrium, 22(1).
Copyright (c) 2022 Agung Prasetyo, Suswadi Suswadi, Mahananto Mahananto, Kusriani Prasetyowati, Eko Hartoyo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).