PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG OLAH RAGA DAN GEDUNG SERBA GUNA DESA PACALAN

  • Atika Candra Yulia Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Reki Arbianto Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Kukuh Kurniawan Dwi Sungkono Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Herman Susila Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Gatot Nursetyo Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Mahfudh Abdus Salam Abdus Salam Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Sharief Hamdany Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
DOI: https://doi.org/10.36728/ganesha.v5i2.5197
Keywords: Gedung Olahraga, Gedung Serba Guna, SAP2000, Struktur Baja, Struktur Beton Bertulang

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk merencanakan struktur gedung olahraga dan gedung serba guna di Desa Pacalan, Kabupaten Magetan, sebagai upaya mendukung fasilitas sosial yang aman dan fungsional bagi masyarakat setempat. Pemilihan topik ini didasari oleh kebutuhan pentingnya fasilitas yang dapat menunjang kegiatan olahraga dan sosial masyarakat desa yang selama ini belum terpenuhi secara optimal. Metode pengabdian meliputi analisis struktur menggunakan perangkat lunak SAP2000 dengan penerapan material beton mutu K250 dan baja tulangan BjTS420, serta partisipasi aktif perangkat desa dan masyarakat dalam proses perencanaan. Hasil yang diperoleh adalah desain struktur gedung yang memenuhi standar keamanan dan efisiensi konstruksi, sekaligus transfer pengetahuan teknis kepada masyarakat untuk pengelolaan dan pemeliharaan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas sarana fasilitas desa serta memperkuat kapasitas masyarakat dalam pembangunan infrastruktur lokal.

Author Biography

Reki Arbianto, Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

 

 

References

Badan Standardisasi Nasional, 2019a. SNI 2847:2019, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan. Jakarta: BSN.

Badan Standardisasi Nasional, 2019b. SNI 1726: 2019, Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan nongedung. Jakarta: BSN.

Badan Standarisasi Nasional, 2020. SNI 1729:2020 Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural. Jakarta: BSN.

Pan, W., Turrin, M., Louter, C., Sariyildiz, S., dan Sun, Y., 2019. Integrating multi-functional space and long-span structure in the early design stage of indoor sports arenas by using parametric modelling and multi-objective optimization. Journal of Building Engineering, 22, 464–485.

Rakhmanty, F.P., Rully, R., dan Yuuwono, A.B., 2024. PERENCANAAN GEDUNG OLAHRAGA MINI DAN GEDUNG SERBA GUNA DESA PACALAN. GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4 (2), 209–215.

Sungkono, K.D., 2019. Respon Spektra Gempa Kota Yogyakarta, Surakarta Dan Semarang Berdasarkan Peta Gempa Sni 2012 Dan Peta Gempa 2017. JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil), 4 (1), 39–44.

Sungkono, K.K.D., 2017. Analisis Struktur Sistem Rangka Penahan Momen Biasa Pada Berbagai Jenis Tanah Berdasarkan Displacement dan Drift. Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur, 20 (24).

Veli?kovi?, S.K., Veli?kovi?, P., dan Krsmanovi?, V., 2018. Multifunctional sports center analysis with an example of the Kombank arena. Facta Universitatis, Series: Physical Education and Sport, 15 (3), 523–532.

Published
2025-07-14
Issue
Vol 5 No 2 (2025): Juli 2025
Section
Articles

Copyright (c) 2025 Atika Candra Yulia, Reki Arbianto, Kukuh Kurniawan Dwi Sungkono, Herman Susila, Gatot Nursetyo, Mahfudh Abdus Salam Abdus Salam, Sharief Hamdany

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui  poin-poin di bawah ini. 

  1. Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
  2. Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
  3. Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat 
  4. Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat 
  5. Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
  6. Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).