RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT PADA PENGGUNAAAN PUPUK FOSFAT CEPAT LARUT DAN PUPUK KANDANG
Abstrak
Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Aplikasi pupuk fosfat dalam bentuk anorganik tidak ramah bagi lingkungan lambat tersedia bagi tanaman. Aplikasi pupuk organik, diharapkan dapat membantu ketersediaan unsur bagi tanaman cabai secara perlahan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 sampai dengan bulan Januari tahun 2020 di desa Pancot, Kelurahan Kalisoro, Kec Tawangmangu, Kab Karanganyar dengan ketinggian tempat 1200 mdpl dan jenis tanah Andisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor perlakuan (faktorial), yaitu Faktor pertama dosis pupuk fosfat SP36 : 0 kg/ha (control), 150 kg/ha (sekali aplikasi), 150 kg/ha (3 kali aplikasi), 100 kg/ha (3 kali aplikasi), dan 50 kg/ha (3 kali aplikasi). Faktor kedua dosis pupuk kandang ayam terdiri dari 2 taraf, yaitu 0 ton/ha, dan 40 ton/ha. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, umur berbunga, berat segar tanaman, jumlah cabang dan jumlah buah per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk fosfat cepat larut berpengaruh sangat nyata terhadap berat segar tanaman dan jumlah buah. Perlakuan pupuk kandang berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanamann, berat segar tanaman, jumlah buah per tanaman. Interaksi pupuk fosfat cepat larut dan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap umur berbunga, berat segar dan jumlah buah per tanaman. Hasil terbaik pada interaksi pupuk fosfat cepat larut dengan dosis 50kg/ ha dan pupuk kandang 40 ton/ha.