The Pengaruh Ekstrak Bahan Organik Dan Iaa Terhadap Kultur In Vitro Anggrek (Phalaenopsis amabilis)

  • Yushi Mardiana Universitas Islam Kadiri
  • Nikita Shantidewi

Abstrak

Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi anggrek secara in vitro dapat dilakukan dengan penambahan bahan organik dan zat pengatur tumbuh (IAA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan organik dan konsentrasi IAA pada pertumbuhan anggrek secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kultur jaringan Kampoeng Anggrek, Desa Sempu, Kabupaten Kediri pada bulan November 2021 sampai dengan bulan Februari 2022. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor dan diulang sebanyak 4 kali. Faktor pertama adalah penambahan bahan organik (A) terdiri dari tiga level, yaitu tanpa bahan organik, penambahan ekstrak ubi jalar 150 g/L dan penambahan ekstrak pisang ambon 150 g/L. Faktor kedua adalah pemberian konsentrasi IAA (B) terdiri dari tiga level, yaitu 0 ppm, 0,25 ppm dan 0,5 ppm.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan ubi jalar 150 g/L dan IAA 0,25 ppm dapat meningkatkan panjang akar. Perlakuan penambahan ubi jalar 150 g/L dan IAA 0,5 ppm dapat meningkatkan jumlah akar. Pada perlakuan tanpa penambahan bahan organik dan IAA 0,25 ppm dapat meningkatkan panjang planlet. Pada faktor tunggal penambahan bahan organik menunjukkan bahwa perlakuan penambahan ubi jalar 150 g/L memiliki rata-rata panjang akar terpanjang. Pada faktor tunggal IAA 0,25 ppm menunjukkan rata-rata panjang akar terpanjang.

 

 

Diterbitkan
2023-08-01
How to Cite
Mardiana, Y., & Nikita Shantidewi. (2023). The Pengaruh Ekstrak Bahan Organik Dan Iaa Terhadap Kultur In Vitro Anggrek (Phalaenopsis amabilis). JURNAL ILMIAH AGRINECA, 23(2), 126-137. Diambil dari http://ejournal.utp.ac.id/index.php/AFP/article/view/2571