PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROLE PLAYING DAN JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD KECAMATAN BOYOLALI

  • Ninda Beny Asfuri UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN
  • Rika Yuni Ambarsari UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN

Abstrak

ABSTRAK

Berbicara merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang bersifat produktif, artinya suatu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menyampaikan gagasan, pikiran atau perasaan sehingga gagasan yang ada dalam pikiran pembicara dapat dipahami orang lain. Berbicara dengan menggunakan bahasa Jawa khususnya krama dikalangan masyarakat Jawa merupakan suatu sarana perwujudan sikap budaya yang sarat dengan nilai-nilai luhur.Keberhasilan pembelajaran bahasa Jawa terutama dalam aspek keterampilan berbicara menggunakan bahasa krama dapat dilihat dari motivasi belajar siswa dan indikator pembelajaran.Selain itu, dapat juga dilihat dari tingkah laku siswa dalam berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang lain sehari-harisehingga diperlukan inovasi guru dengan menerapkan model-model pembelajaran yang tepat.

Penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe role playing dan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsawterhadap keterampilan berbicara bahasa jawa krama.

2. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi, motivasi belajar sedang, dan motivasi belajar rendah terhadap keterampilan berbicara bahasa jawa krama.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap keterampilan berbicara bahasa jawa krama.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut diuji terlebih dahulu keadaan awalnya, sebelum diberi perlakuan yang berbeda. Pada kelompok eksperimen dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa jawa menggunakan  model pembelajaran cooperative learning tipe role playing, sedangkan pada kelompok kontrol dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa jawa menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw. Pada akhir perlakuan kedua kelompok diukur keterampilan berbicara bahasa jawa krama melalui tes. Hasil pengukuran digunakan sebagai data penelitian dan kemudian diolah serta dianalisis hasilnya untuk menemukan jawaban atas masalah yang diajukan.

Kata Kunci: Model Cooperative Learning Tipe Role Playing, Model pembelajaran jigsaw, Motivasi belajar siswa