PELESTARIAN OLAHRAGA TRADISIONAL MELALUI FESTIVAL PERMAINAN TRADISIONAL SE-KOTA BANDAR LAMPUNG

  • Fadlu Rachman Universitas Aisyah Pringsewu
  • Ziko Fajar Ramadhan Universitas Aisyah Pringsewu
  • Satria Armanjaya Universitas Aisyah Pringsewu
  • Aditya Gumantan Universitas Teknokrat Indonesia
  • Rizki Yuliandra Universitas Teknokrat Indonesia
  • Muhammad Rifqi Universitas Aisyah Pringsewu
Keywords: Festival, Olahraga Tradisional, Lari Balok

Abstract

Olahraga dan Permainan tradisional merupakan bentuk kegiatan yang telah berkembang dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat sejak zaman dahulu kala, pada zaman kerajaan dan mengalami alkulturasi pada jaman penjajahan. Permainan tradisional yang diwariskan secara turun temurun memiliki banyak sekali manfaatnya disamping melestarikan budaya dan sebagai karakter bangsa, juga untuk kesenangan bermain bagi pemainnya, kemudian juga bermanfaat bagi perkembangan psikologis, meningkatkan kreativitas, kelincahan, motivasi, dan juga sebagai sarana olahraga untuk meningkasaranatkan kebugaran jasmani. Olahraga tradisional memiliki filosofi 4 M (mudah dilakukan, murah dalam pembiayaan, meriah karena dapat digunakan untuk kegiatan masyarakat dan siswa sekolah, menyehatkan karena dapat digunakan sebagai program kegiatan sebagai kontribusi kebugaran jasmani. Kota Bandar Lampung merupakan salah satu daerah yang mulai berkurang minat siswa dalam memainkan olahraga tradisional. Melalui kegiatan pengabdian ini, sosialisasi peraturan permainan olahraga tradisional lari balok, congklak, dan bola bekel kepada guru-guru PJOK perwakilan dari setiap kecamatan berjumlah 40 orang dilaksanakan pada tanggal 3 maret 2023. Selanjutnya festival permainan tradisional yang diikuti oleh 100 anak sekolah dasar se-Kota Bandar Lampung pada tanggal 5 maret 2023. Tujuan dari kegiatan ini adalah menjadikan stimulus agar olahraga tradisioinal bisa terus dimainkan oleh anak-anak disekolah sehingga olahraga tradisional tidak dilupakan dan bisa terus dilestarikan.

Published
2023-07-24