PENYULUHAN HIPERTENSI DENGAN RENDAM AIR HANGAT DAN TERAPI TAWA SERTA MENERAPKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MASYARAKAT RT.05 RW.01 SEPANJANG JAYA

  • Rosidatul Husna Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
  • Lisna Agustina Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
  • Rotua Suriany Simamora Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
  • Puri Kresna Wati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
  • Feronika Evma Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
  • Dharma Yanti
Keywords: Hipertensi, Terapi Rendam Air Hangat, Terapi Tertawa, PHBS

Abstract

Hipertensi menjadi masalah kesehatan utama warga rt.005/rw.001, Sepanjang Jaya. Sebagian masyarakat menganggap bahwa hipertensi dapat di atasi sendiri tanpa penanganan dokter. Pada kenyataannya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit khususnya hipertensi masih minim, hal ini ditinjau dari masyarakat menangani hipertensi hanya dengan obat seadanya tanpa mengetahui dosis yang seharusnya diberikan, pemilihan jenis bahan makanan yang kurang tepat, dan kurang memantau tanda dan gejala penyakit. Masyarakat membeli obat-obatan tanpa resep dokter memiliki risiko terjadi kesalahan dalam penggunaan obat, penyimpanan, sampai cara membuang obat yang tidak sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan. Selain itu kebersihan lingkungan masyarakat masih kurang dan kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Masyarakat yang memiliki hewan ternak jarak kandang dengan rumah <5 meter. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada penderita hipertensi di masyarakat, pengetahuan tentang bahaya pembelian obat tanpa resep dokter. Adanya program kerja yang akan dilakukan seperti edukasi, pengecekan tekanan darah, terapi rendam air hangat, terapi tertawa, dagusibu, penanaman toga, dan kerja bakti lingkungan. Metode yang digunakan yaitu observasi dan wawancara dengan masyarakat rt.005/rw.001, Sepanjang Jaya. Hasil menunjukkan masyarakat di rt.005/rw.001, Sepanjang Jaya memiliki masyarakat dengan hipertensi cukup banyak. Peningkatan kasus ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kurangnya pengetahuan, pola hidup yang kurang baik seperti mengonsumsi garam berlebih dari makanan cepat saji sehingga masyarakat memiliki perilaku yang rendah dalam melakukan pencegahan.

Published
2023-10-10