PELAYANAN PUBLIK DAN KEPUASAAN MASYARAKAT KABUPATEN PASANGKAYU

Abstract

Pada pelaksanaan program implementasi pengabdian Masyarakat memfokuskan pada pelayanan publik dan kepuasan masyarakat di kabupaten Pasangkayu. Buruknya kinerja pelayanan publik ditemukan pada keluhan dari masyarakat, seperti prosedur dan mekanisme kerja pelayanan yang berbelit-belit, tidak konsisten, terbatasnya fasilitas, sarana dan prasarana pelayanan, sehingga tidak menjamin kepastian hukum, waktu dan biaya serta masih banyak dijumpai praktek pungutan liar dan tindakan-tindakan yang berindikasikan penyimpangan. Bentuk program kerja yang dilakukan yaitu Otonomi daerah, Pemerintah Umum, Aministrasi Kewilayahan. Motode yang gunakan yaitu metode kuantitatif dan kualitatif dengan berdasar pada survei Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dengan membagikan angket/survei tiap Kecamatan dan Puskesmas yang ada di kabupaten Pasangkayu. Hasil pelaksanaan kegiatan yaitu, survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang ada pada Unit Penyelenggara Layanan Masyarakat Kabupaten Pasangkayu diperoleh nilai rata-rata tingkat kepuasan masyarakat dari masing-masing variabel penyelenggaraan pelayanan IKM tertinggi 3,73 terdapat pada variabel biaya/tarif, dan nilai IKM terendah adalah 3.07, yang terdapat pada variabel Sarana dan Prasarana.