AUTONOMOUS LEARNING GLBOT: OPTIMALISASI LITERASI KRITIS BAGI SISWA SMP TRISULA PERWARI 2

  • Fadiya Lathifa Putri Arfianto Universitas Indraprasta PGRI
  • Rahma Adellia Pujanata Universitas Indraprasta PGRI
  • Septiana Harun Universitas Indraprasta PGRI
  • Erika Aprilia Universitas Indraprasta PGRI
  • Nurasih Hadina Universitas Indraprasta PGRI
  • Erna Megawati Universitas Indraprasta PGRI
Keywords: GLS, Literasi Kritis, Telegram, Bot, Autonomous Learnin

Abstract

Mitra adalah guru dan siswa SMP Trisula Perwari 2. Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah dan Ketua OSIS, ditemukan bahwa terdapat masalah literasi kritis di sekolah tersebut. Tidak berjalannya Gerakan Literasi Sekolah juga menjadi salah satu faktor penyebab siswa kurang terasah kemampuan literasi kritisnya. Literasi kritis di era transformasi digital menjadi hal yang penting mengingat banyaknya paparan berita hoaks di sosial media. Gerakan Literasi Sekolah belum mengintegrasikan teknologi sehingga kurang menarik minat siswa yang merupakan gen Z. Berangkat dari permasalahan yang tim dapati, tim ingin merelevansikan pentingnya literasi kritis serta budaya membaca siswa melalui aplikasi penunjang sebagai media pembelajaran baru untuk mitra berupa autonomous learning GLBot dengan memaksimalkan fungsi fitur-fitur bot dalam aplikasi telegram Solusi yang telah tim tawarkan ke mitra bukan hanya menyelesaikan
permasalahan literasi seperti baca dan tulis namun juga membantu meningkatkan kemandirian siswa untuk belajar mandiri dengan penggunaan teknologi yang tentunya terintegrasi dengan guru. Selain itu hal ini juga bermanfaat bagi guru menambah dan menyiapkan banyak media. Metode pelaksanaan yang digunakan ialah persiapan, observasi, koordinasi, sosialisasi, edukasi, pelatihan, monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa minat lliterasi kritis, kemampuan literasi kritis, dan penggunaan Internet sebagai wadah literasi kritis meningkat, sedangkan pada penggunaan Iinternet sebagai hiburan menurun.

Published
2023-11-10