PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI DAN CEGAH STUNTING DENGAN POLA ASUH ANAK DI KELURAHAN BONTOTANGNGA KABUPATEN JENEPONTO

  • A. Fitriani Suryadi Institut Turatea Indonesia
  • Husriani Husain Institut Turatea Indonesia
  • Wahyuni Hasbul Institut Turatea Indonesia
  • Nurqiyama Hamid Institut Turatea Indonesia
  • Mutmainna Ekawati Institut Turatea Indonesia
  • Sartinayanti Institut Turatea Indonesia
Keywords: Stunting, Pernikahan Dini, Pola Asuh Anak

Abstract

Stunting menjadi salah satu permasalahan gizi yang menjadi perhatian di dunia dan merupakan dampak yang irreversible akibat nutrisi yang tidak adekuat dan infeksi yang berulang selama 1000 hari pertama kehidupan seorang anak. Efek jangka panjang pada individu stunting diantaranya pada faktor kesehatan, perkembangan dan ekonomi. Pernikahan di usia dini turut mengakibatkan kasus stunting yang kian melonjak, disebabkan kurang siapnya pasangan suami istri dibawah umur mengenai asupan gizi yang cukup semasa kehamilan, kematangan psikologis dan organ reproduksi, serta pengetahuan tentang pola asuh yang benar. Permasalahan stunting karena pernikahan dini dan pola asuh anak yang tidak benar salah satunya disebabkan karena ketidak tahuan masyarakat terutama para pemuda dan orang tua. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyaraka (PKM) dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan pernikahan dini dan stunting dan akibat yang ditimbulkannya serta mencegah terjadinya stunting pada anak, dengan melakukan seminar tentang Pencegahan pernikahan dini dan cegah stunting dengan pola asuh anak.

Published
2023-11-10