PENERAPAN GIZI SEIMBANG PADA BAYI DAN BALITA UMUR 0-6 TAHUN DI RT 02/RW 04 KELURAHAN SEPANJANG JAYA

  • Nurti Yunika Kristina Gea Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
  • Friska Junita Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
  • Emi Purwanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
  • Ernauli Meliyana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
  • Annysa Ellycornia Silvyana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
  • Rupdi Lumban Siantar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
Keywords: Bayi balita, gizi seimbang, senam

Abstract

Status gizi sebagai tanda- tanda atau penampilan yang dikaitkan oleh keadaan keseimbangan gizi disatu pihak dan pengeluaran organisme dipihak lain yang terlihat melalui variabel gizi. Status gizi adalah suatu ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang yang dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi dan penggunaan zat-zat gizi di dalam tubuh. Status gizi dibagi menjadi tiga kategori, yaitu status gizi kurang, gizi normal, dan gizi lebih. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal makanan. Penerapan gizi seimbang pada keluarga sangat dibutuhkan guna terpenuhinya gizi dalam keluarga terutama untuk anak balita dimana anak balita sangat memerlukan perhatian terutama dalam pemenuhan kebutuhan gizi yang dikonsumsinya. Apabila konsumsi gizi makanan pada seorang balita tidak seimbang dengan kebutuhan tubuh, maka akan terjadi kesalahan akibat gizi (malnutrition)

Published
2023-10-30