Cultural Eco-Print Sebagai Sarana Healing Motivasi Hidup Gelandang Pengemis (GePeng) Penerima Manfaat Sentra Terpadu Pangudi Luhur:

Elisa Khairan Nasution; Alya Rahmawati; Shinta Apriliya Nur Azizah; Putri Nurhalimah Ismail; Rahmiati Aulia Sukma; Erna Megawati

doi:10.36728/jpf.v5i1.3009

Elisa Khairan Nasution Universitas Indraprasta PGRI
Alya Rahmawati Universitas Indraprasta PGRI
Shinta Apriliya Nur Azizah Universitas Indraprasta PGRI
Putri Nurhalimah Ismail Universitas Indraprasta PGRI
Rahmiati Aulia Sukma Universitas Indraprasta PGRI
Erna Megawati Universitas Indraprasta PGRI

DOI: https://doi.org/10.36728/jpf.v5i1.3009

Keywords: motivation, self-healing, ecoprint, waste, business opportunities.

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi dari rendahnya motivasi Gelandang Pengemis yang berada di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) yang merupakan sebuah panti sosial di daerah Bekasi Timur. Para Gelandang Pengemis jarang mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di STPL yang hanya berfokus kepada nilai ekonomis. Solusi yang kami lakukan untuk meningkatkan motivasi Gelandang Pengemis, dengan memberikan kegiatan yang berfokus pada penyembuhan diri melalui Eco-print. Kegiatan eco-print ini dapat membantu penyembuhan diri para Gelandang Pengemis dengan berbagai teknik yang digunakan dalam pembuatannya. Selain itu, eco-print juga merupakan alternatif yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah cair dari pewarna sintetis yaitu dengan beralih menggunakan pewarna alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Produk yang dihasilkan dari ecoprint bisa menjadi peluang usaha karena ecoprint memiliki nilai seni dan nilai jual yang tinggi sehingga dapat mendorong Gelandang Pengemis untuk produktif.

Cultural Eco-Print Sebagai Sarana Healing Motivasi Hidup Gelandang Pengemis (GePeng) Penerima Manfaat Sentra Terpadu Pangudi Luhur

Indonesian, English

Abstract