IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS: PERSPEKTIF FILSAFAT PROGRESIVISME JOHN DEWEY

  • Dewi Mariastuti Khasanah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Endang Fauziati Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Maryadi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Sigit Haryanto Universitas Muhammadiyah Surakarta
Keywords: Keterampilan berpikir kritis, Filsafat progresivisme, John Dewey

Abstract

Pendidikan di era abad ke-21 memerlukan pendekatan yang inovatif untuk membentuk generasi yang mampu berpikir kritis dan adaptif. Artikel ini membahas implementasi keterampilan berpikir kritis di SMP IT Nur Hasan dengan menggunakan perspektif filosofi progresivisme John Dewey. Progresivisme Dewey memandang pendidikan sebagai proses dinamis yang menekankan pada pengalaman langsung dan partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran. Implementasi keterampilan berpikir kritis di SMP IT Nur Hasan mencakup pengembangan kurikulum berbasis progresif, penekanan pada pembelajaran aktif, dan penerapan metode evaluasi yang mendukung perkembangan kritis. Studi ini menggunakan pendekatan pengabdian masyarakat dengan melibatkan kolaborasi antara pihak sekolah dan peneliti. Hasilnya memberikan gambaran konkrit tentang bagaimana filosofi progresivisme Dewey dapat diintegrasikan dalam konteks pendidikan modern untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik di SMP IT Nur Hasan. Kesimpulannya, implementasi keterampilan berpikir kritis dengan perspektif progresivisme membuka peluang baru dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran di sekolah menengah.

Published
2024-02-02