PELATIHAN PEMBUATAN BRIKET RAMAH LINGKUNGAN DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KULIT DAN KEPALA UDANG DI WILAYAH TANJUNG PASIR KOTA TARAKAN.

  • Fitri Wijarini Universitas Borneo Tarakan
  • Silfia Ilma Universitas Borneo Tarakan
  • Dewi Retnaningati Universitas Borneo Tarakan
Keywords: Briket, ramah lingkungan, kulit dan kepala udang

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat cara membuat briket yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah kulit dan kepala udang sebagai bahan campuran. Kegiatan ini dilakukan di wilayah Tanjung Pasir RT 17. Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Jumlah peserta dalam kegiatan ini sebanyak 20 orang. Metode pelatihan dilakukan dengan teknik presentasi dan praktik secara langsung. Presentasi dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan cara pembuatan briket ke masyarakat. Teknik praktik secara langsung dilakukan untuk memberikan contoh secara langsung bagaimana cara membuat briket yang ramah lingkungan. Pelatih juga melakukan pengukuran terkait 4 indikator yaitu: Pengetahuan tentang briket, Pengetahuan tentang bahaya penggunaan arang aktif, Pemahaman cara pembuatan briket, pemilihan bahan baku alternatif, dan Kesediaan mengganti arang aktif dengan briket. Berdasarkan indikator tersebut terdapat peningkatan pemhaman masayarakat pada masing-masing indikator yaitu: 30%,35%, 50%, 60% dan 15%. Peningkatan paling kecil terdapat paada indikator Kesediaan mengganti arang aktif dengan briket hal ini disebabkan karena peserta merasa pembuatan briket jauh lebih ribet dibandingkan dengan pembuatan arang aktif.

Published
2024-02-03